Anda di halaman 1dari 9

-Akuntansi Manajemen-

BIAYA STANDAR DAN ANALISIS


PENYIMPANGAN

Kelompok 5
Agus Wijayanti
Ahmad Madani
Nandita Syahwallistiana
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di
muka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu
Biaya Standar satuan produk atau untuk membiayai kegiatan
tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi,
efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
Manfaat Biaya Standar

• Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya.


• Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen
berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
• Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan biaya
sesungguhnya dan biaya standar.
Sistem Biaya Standar Unit
Diterapkan

Dua alasan untuk penerapan sistem biaya standar sering


disebutkan yaitu :
1. Untuk memperbaiki perencanaan dan pengendalian
2. Untuk memfasilitasi perhitungan harga pokok produk
Biaya Produk Standar

Biaya standar juga dapat digunakan dalam organisasi jasa salah satu
contohnya organisasi manufaktur yang lebih umum menggunakannya.
Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar perunit adalah jumlah
biaya standar untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan
overhead. Lembar biaya standar memberikan perincian yang
mendasari biaya standar perunit. Lembar biaya standar juga
menunjukkan kuantitas tiap input yang seharusnya digunakan untuk
memproduksi satu unit output. Standar kuantitas unit dapat digunakan
untuk menghitung jumlah total input yang dimungkinkan untuk
output aktual. Penghitungan ini adalah komponen inti dalam
penghitungan variansi efisiensi.
Sistem Biaya Standar Unit Diterapkan

Biaya standar adalah biaya yang diperkirakan oleh perusahaan manufaktur yang biasanya terjadi selama produksi
barang atau jasa. Jumlah ini adalah nilai yang perusahaanharapkan untuk dikeluarkan dalam proses produksi.
Varians adalah perbedaan antara biaya aktual yang terjadi dan biaya standar yang digunakan untuk mengukurnya.
Varians juga dapat digunakan untuk mengukur perbedaan antara penjualan aktual dan yang diharapkan. Dengan
demikian, analisis varians dapat digunakan untuk meninjau kinerja pendapatan dan biaya. Ada dua jenis varian
dasar dari standar yang dapat muncul, yaitu varian tarif dan varian volume.

Komponen dalam Biaya Standar dalam pengaturan manufaktur, terdapat tiga komponen utama yang meliputi:
1. Bahan Baku Langsung – Ini diturunkan dengan mengalikan jumlah setiap bahan dengan biaya bahan per unit.
2. Tenaga Kerja Langsung – Ini diperoleh dengan mengalikan jumlah masing-masing tenaga kerja dengan biaya
tenaga kerja per jam.
3. Biaya Overhead – Ini termasuk biaya overhead tetap dan overhead variabel, yang dihitung dengan mengalikan
kuantitas standar dengan tarif standar overhead variabel.
Perhitungan Variansi Overhead Variabel dan Tetap
1. Variansi Overhead Variabel adalah perbedaan overhead variabel yang
aktual dengan yang dibebankan. Rumus menghitung variansi overhead
variabel adalah :

Variansi Overhead Variabel = (AVOR x AH) - (SVOR x AH) = (AVOR-SVOR)AH

Dimana AVOR = Tarif aktual overhead (Actual variable overhead rate)


SVOR = Tarif standar overhead (Standart variable overhead rate)
AH = Jam aktual tenaga kerja langsung yang digunakan
Perhitungan Variansi Overhead Variabel dan Tetap
2. Variansi Overhead Tetap adalah overhead tetap aktual dan overhead
tetap yang dibebankan dimana :

Overhead Tetap yang Dibebankan = Tarif Standar Overhead Tetap x Jam Standar

Variansi Overhead Tetap didefinisikan sebagai perbedaan antara overhead


tetap aktual dan overhead tetap dianggarkan. Overhead tetap dibuat dari
beberapa bagian terpisah seperti gaji, penyusutan, pajak dan asuransi. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai