Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKBI

NAMA :ADINDA AYU PUSPITA

NIM : 1893142018

MANAJEMEN D 2018

1. Apa yang dimaksud dengan biaya variabel,biaya tetap dan biaya overhead, jelaskan

juga perbedaannya.

Jawab :

• Biaya variabel merupakan suatu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah

perusahaan secara berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah

produk yang diproduksi.

• Biaya tetap adalah suatu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan

dalam keadaan konstan atau umumnya senantiasa tidak berubah walaupun

mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah barang atau jasa yang

dihasilkan.

• Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya

bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu perusahaan

juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka

semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya

tenaga kerjanya) dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.

2. Dari ke tiga jenis biaya tersebut biaya mana yang bisa langsung ditelusuri ke produk,

bagaimana caranya.

Jawab :

• Dari ke tiga biaya tersebut (biaya variabel, biaya tetap dan biaya overhead),

biaya yang bisa langsung ditelusuri ke produk yaitu biaya tetap yang tergolong
dalam biaya langsung. Biaya langsung mengacu pada biaya yang berkaitan

dengan memproduksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu.

Biasanya, biaya langsung berada di bawah kendali manajer departemen dan

konstan untuk setiap unit produksi. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya

yang dapat dibebankan secara langsung kepada objek biaya atau produk.

Biasanya biaya ini untuk membayar karyawan yang menghasilkan suatu

produk, dan mencakup bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi

barang tertentu. Dalam konteks tertentu, biaya langsung mencakup manfaat

dan program karywan, peralatan, perjalanan, dan layanan konsultan. Berikut

penjelasan mengenai beberapa jenis biaya langsung.

3. Dari ketiga jenis biaya tersebut biaya-biaya mana yang memerlukan koreksi

nantinya,kenapa?

Jawab :

• dari ke tiga biaya tersebut (biaya variabel, biaya tetap dan biaya overhead),

biaya yang memerlukan koreksi nantinya yaitu biaya overhead karena koreksi

digunakan untuk memperbaiki kesalahan pembebanan biaya overhead.

4. Kenapa biaya overhead perlu dikarenakan

Jawab :

• Biaya overhead cukup berperan penting demi kelangsungan hidup suatu bisnis

atau perusahaan, Hal ini karena perusahaan tetap harus membayar sewa

tersebut baik perusahaan melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas

produksi.

5. Bagaimana cara membebankan biaya overhead ke produk, apakah cara pembebananya

sama dengan biaya yang lain.

Jawab ;
• Metode yang paling sederhana dan yang langsung membebankan biaya

overhead pabrik kepada produk. Contoh metode ini adalah : Taksiran biaya

overhead pabrik selama 1 tahun anggaran: Rp.2.000.000,- Taksiran jumlah

produk yang akan dihasilkan selama tahun anggaran tersebut: 4000 unit Tarif

biaya overhead pabrik sebesar: (Rp2.000.000 : 4.000) = Rp500 per unit

produk

6. Apakah sama cara pembebanan biaya overhead untuk setiap jenis produksi.

Jawab :

• Tidak, pembebanan biaya overhead bergantung pada jenis produksi yang

dilakukan suatu perusahaan.

Terdapat tiga alternatif yang dapat perusahaan digunakan untuk menentukan

tarif biaya overhead pabrik, yaitu:

1. Plantwide Rate / Tarif Tunggal

Perusahaan hanya menggunakan tarif biaya overhead pabrik untuk

pembebanan biaya overhead pabrik ke pesanan maupun produknya dari awal

sampai akhir proses.

2. Departemental Rate / Tarif Departementalisasi

Perusahaan menetapkan tarif biaya overhead pabrik untuk setiap tahapan atau

departemen produksi yang ada di perusahaan. Jumlah tarif biaya overhead

pabrik tergantung dari tahapan atau departemen produksi yang ada.

3. Activity Rate / Tarif Setiap Aktivitas

Perusahaan menetapkan tarif biaya overhead pabrik untuk setiap aktivitas

yang terjadi dalam pembuatan produknya. Cara ini dikenal dengan Activity

Based Costing (ABC).


7. Perbedaan biaya overhead actual dan yang direncakan disebut apa

Jawab :

• Overhead Pabrik Aktual adalah penentuan dasar penerapan dan tingkat

kegiatan yang akan digunakan,estimasi (penaksiran) overhead pabrik, dan

penghitungan tarif overhead dilakukan sebelum biaya aktual terjadi dan tujuan

utama pengakumulasian biaya overhead pabrik adalah untuk mengumpulkan

informasi dalam rangka pengendalian. Dokumen Sumber utama yang

digunakan untuk mencatat biaya overhead dalam jurnal

adalah:bukti(voucher)pembeliansurat permintaan bahantiket jam kerja,

Voucher jurnal

• Overhead Pabrik yang Direncanakan adalah perkiraan overhead pabrik yang

diterapkan yang pada akhirnya ditutup ke perkiraan pengendalian overhead

pabrik

8. Bagaimana cara menetapkan tarif biaya overhead tetap yang dianggarkan.

Jawab :

• Langkah pertama dalam menetapkan tarif overhead adalah menentukan tingkat

aktivitas yang akan digunakan untuk dasar yang dipilih. Kemudian setiap item

biaya overhead diestimasikan atau dianggarkan pada tingkat aktivitas tersebut,

sehingga menghasilkan estimasi total overhead pabrik. Setelah tingkat

aktivitas dan biaya overhead telah diestimasikan, tarif overhead dapat

dihitung.

9. Ada 2 metode kalkulasi biaya persediaan sebutkan apa yang dimaksud dengan biaya

absorpsi jelaskan.

Jawab :
• Biaya absorpsi (absorption costing) membebankan semua biaya manufaktur ke

produk.

10. Apa dampaknya pada laporan laba-rugi jika persediaan akhir tinggi demikian

sebaliknya kalo rendah

Jawab :

• Bila terjadi kesalahan persediaan akhir dihitung terlalu rendah, akan

berdampak dalam laporan posisi keuangan (neraca) yaitu jumlah persediaan,

aset lancar, total aset, saldo laba akan menjadi dinyatakan terlalu rendah, dan

modal kerja bersih serta saldo lancar akan menjadi lebih rendah pula dari

seharusnya. Dalam laporan laba-rugi hasil perhitungan harga pokok penjualan,

laba kotor, dan laba bersih bisnis menjadi dinyatakan terlalu tinggi.

11. Apa perbedaan laba operasi dengan laba sebelum pajak

Jawab :

• Laba usaha “operasi” adalah laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan

biaya-biaya atas usaha.

• Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang diperoleh setelah laba usaha

dikurangi dengan biaya bunga.

12. Unsur unsur apa saja yang ada dalam laporan laba-rugi untuk menentukan laba bersih

Jawab :

• Pendapatan dari penjualan. Dikurangi Beban pokok penjualan.

• Laba/rugi kotor. Dikurangi Beban usaha.

• Laba/rugi usaha. Ditambah atau dikurangi Penghasilan/beban lain.

• Laba/rugi sebelum pajak. Dikurangi Beban pajak.

• Laba/rugi bersih.
13. Mengapa manajer perusahaan lebih memilih kalkulasi biaya obsorpsi.

Jawab ;

• Menurut kalkulasi biaya absorbsi, overhead tetap dibebankan ke produk

melalui penggunaan overhead tetap yang ditetapkan terlebih dahulu dan tidak

ditetapkan sampai produk terjual. Dengan kata lain overhead tetap adalah

biaya yang dapat diinventariskan.

14. Apa motivasi penumpukkan persediaan yang tidak diinginkan

Jawab :

• Persediaan merupakan bagian terpenting bagi perusahaan manufaktur.

Dimana, tumpuan dari lancar atau tidaknya operasional perusahaan tergantung

kepada ketersediaan bahan baku untuk di proses termasuk di dalamnya bahan

baku, barang dalam proses dan barang jadi sehingga perlu dilakukan

penyimpanan persediaan. Adapun tujuan dari penyimpanan persediaan

tersebut adalah untuk memisahkan operasi perusahaan agar tidak terjadi

penundaan atau penghentian dalam produki atau penjualan produk akhir

karena akan menghasilkan kenaikan biaya dan bahkan akan menghilangkan

pelanggan seperti yang dikemukakan oleh Keown dkk dalam bukunya. Dalam

pengelolaannya diperlukan manajemen yang mampu mengatur ataupun

mengontrol berapa banyak persediaan yang harus tersimpan dan berapa

banyak persediaan yang harus tersedia dan berapa banyak persediaan yang

harus disalurkan segera. Sebab, hal ini perlu dilakukan guna menjaga

keberlanjutan operasional perusahaan. Seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh oleh perusahaan dari produksi tergantung semaksimal apa

perusahaan melakukan pengaturan. Setiap keputusan yang dibuat oleh tim

manajemen berkaitan dengan berapa banyak biaya-biaya yang timbulkan dari


keputusan tersebut. Sedangkan tinggi rendahnya biaya yang dikeluarkan akan

berkaitan dengan laba yang diperoleh. Semakin besar laba yang didapatkan

oleh perusahaan, maka perputaran dari persediaan akan semakin tinggi.

Jadi, antara persediaan, biaya-biaya serta laba yang diperoleh oleh

perusahaan saling berkaitan satu sama lain. Setiap perusahaan harus

menentukan jumlah persediaan yang sesuai dengan jumlah permintaan

pelanggan. Sehingga akan menghindari dari penumpukkan persediaan yang

akan menimbulkan biaya baru bagi perusahaan. Hal lain yang bisa dilakukan

oleh perusahaan untuk memperlancar proses distribusi barang jadi yaitu

dengan memperhatikan strategi pemasaran dan tingkat pelayanan. Strategi

pemasaran diperlukan agar pelanggan terus berminat untuk membeli barang

yang diproduksi oleh perusaahaan. Hal lain yang bisa dilakukan perusahaan

seperti dengan memberikan discount atau potongan harga bagi pelanggan

tertentu yang dipandang layak mendapatkan discount. Hal ini diharapkan

mampu menjadi sumber laba bagi perusahaan sehingga operasional

perusahaan terus berlanjut.

15. Apa yang menjadi asumsi dasar para manajer dalam mengestimasi fungsi biaya

sebutkan dan jelaskan

Jawab :

• Salah satu fungsi estimasi biaya konstruksi bagi owner adalah .... Sebagai

dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon kontraktor. Sebagai

dasar untuk menyediakan biaya proyek atau investasi. ... Sebagai dasar dalam

negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut serta dalam pelaksanaan

pekerjaan

16. Apa kriteria sebab dan akibat dalam pemilihan pemicu biaya
Jawab :

• Jumlah minimum dari pemicu yang diperlukan dalam sistem biaya

berdasarkan akivitas tergantung dari pertimbangan tingkat akurasi dari laporan

biaya produk yang diinginkan dan kompleksitas dari bauran produk yang

diproduksi. Semakin tinggi tingkat akurasi yang dipertimbangkan, jumlah

pemicu yang dibutuhkan semakin banyak menurut Copper dan Kaplan (1991),

terdapat tiga faktor yang mempengaruhi jumlah pemicu biaya yang

diperlukan.

17. Ada berapa metode estimasi biaya sebutkan dan jelaskan

Jawab :

FEASIBILITY ESTIMATE

Dibuat untuk menentukan layak tidaknya suatu proyek untuk dibangun.

Pertimbangan utama yang dijadikan dasar kelayakan suatu proyek adalah

keuntungan ekonomis dari proyek bagi pemilik swasta atau pemenuhan

kebutuhan masyarakat pada proyek pemerintah.

CONCEPTUAL ESTIMATE

Estimasi ini biasanya mengalami beberapa kali perbaikan sepanjang proses

desain. Proses estimasi yang sederhana diperlukan pada tahap ini, seperti:

Functional Unit Price Estimate

Metode ini menggunakan fungsi dari fasilitas sebagai dasar untuk menentukan

perkiraan harga proyek, misalnya:

1. proyek sekolah menggunakan biaya tiap murid.

2. proyek lahan parkir didasarkan pada biaya lahan untuk tiap kendaraan.

3. proyek rumah sakit menggunakan biaya tiap tempat tidur.

4. proyek stasiun pembangkit didasarkan pada biaya tiap kilowatt keluaran.


Unit Cost per Square Meter Estimate

Metode ini paling sering dan cocok digunakan pada tahap awal dari proses

perencanaan dan desain. Dasar hitungannya adalah biaya per satuan luas dari

bangunan sejenis dikalikan total luas bangunan yang direncanakan. Harga

satuan diperoleh dari proyek sejenis yang telah selesai dibangun, lebih baik

jika dibangun oleh perusahaan sendiri maupun dari buku data yang

dipublikasikan.

Unit Cost per Cubic Meter Estimate

Metode ini serupa dengan metode Unit Cost per Square Meter Estimate tetapi

satuan yang digunakan bukan luas melainkan volume. Metode ini cocok untuk

bangunan yang mementingkan volume seperti gudang.

Factor Estimate

Metode ini dapat digunakan untuk proyek yang memiliki komponen utama

yang dominan misalnya konstruksi pemanas untuk instalasi pembangkit

tenaga.

System Estimate

Metode ini dikenal juga sebagai Elemental or Parametric Estimate, merupakan

metode yang paling akurat dibandingkan dengan metode lain dalam

conceptual estimating.

DETAILED ESTIMATE

Estimasi yang biasanya digunakan oleh kontraktor utama adalah detailed

estimateatau yang biasa disebut Rencana Anggaran Biaya (RAB). Estimasi ini

disusun estimator secara terperinci untuk mengajukan penawaran.

SUBCONTRACTOR DETAILED ESTIMATE


Pada suatu proyek besar biasanya kontraktor utama menyerahkan sebagian

pekerjaannya pada subkontraktor. Oleh karenanya, subkontraktor perlu

menyusun estimasi biaya untuk pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya.

CHANGE ORDER ESTIMATE

Perubahan pekerjaan hampir selalu terjadi selama proses konstruksi

berlangsung. Hal ini disebabkan antara lain keinginan pemilik proyek,

kesalahan yang terjadi, kesalahan dan kelalaian dalam dokumen kontrak,

ataupun perubahan kondisi lapangan.

PROGRESS ESTIMATE

Pada umumnya proyek konstruksi mengikuti sistem pembayaran bertahap dari

pemilik proyek kepada kontraktor. Hal ini disebabkan karena nilai proyek

yang sangat besar dan resiko-resiko yang harus ditanggung oleh masing-

masing pihak. Karenanya selama proses kontruksi berlangsung, manajer

proyek perlu membuat progress estimatesebagai dasar permintaan

pembayaran.

18. Apa yang dimaksud dengan biaya yang relevan dan pendapatan relevan

Jawab :

• Biaya relevan (relevant cost) adalah suatu konsep biaya yang dapat digunakan

dalam keputusan tertentu yang berhubungan dengan alternative yang akan

dipilih.

• Pendapatan relevan (pendapatan yang diharapkan berbeda di masa depan di

antara alternatif keputusan.


19. Apa yang dimaksud dengan outsourcing dan insourcing

Jawab :

• Outsourcing adalah kondisi dimana perusahaan lebih memilih untuk meminta

pihak lain untuk membuat sistem yang diinginkan.

• Insourcing adalah kondisi dimana perusahaan memutuskan untuk membuat

sendiri sistem yang diinginkan, sehingga keamanan dari sistem tersebut dapat

terjaga dengan maksimal.

20. Apa itu biaya target dan harga target.

Jawab :

• Biaya target adalah pendekatan untuk menentukan biaya siklus hidup produk

yang harus cukup untuk mengembangkan fungsionalitas dan kualitas yang

ditentukan, sambil memastikan keuntungan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai