8
Perencanaan, Pengendalian dan
Penentuan Tarif Kos Overhead Pabrik
Inisiasi Tuton ke-8
Mata Kuliah Akuntansi Biaya
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Kos overhead pabrik merupakan semua kos produksi tidak langsung. Semua kos
produksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung diklasifikasikan
sebagai kos overhead pabrik. Dari ketiga komponen kos produksi, kos overhead
pabrik dianggap sebagai sumber masalah. Kos overhead pabrik memiliki sifat
yang kompleks, antara lain bersifat campuran, artinya di dalam overhead pabrik
tersebut ada yang bersifat variabel dan ada yang bersifat tetap. Ada yang dapat
ditelusuri dengan jelas melalui pemicu kos ada juga yang tidak dapat ditelusuri
sama sekali.
Kos Overhead Tingkat Pabrik
Sistem kos normal membebankan kos overhead dengan menggunakan tarif. Jenis
tarif overhead tidak hanya berbeda antarperusahaan, tetapi juga bisa berbeda
antardepartemen, pusat kos, atau pol kos di dalam satu perusahaan.
Kos Overhead Tingkat Pabrik
Tarif Overhead Di Tentukan di Awal
1. Menyusun Anggaran Overhead Pabrik
Setelah tarif dihitung, ketika kos sebuah produk atau pesanan akan
diakumulasikan maka kos overhead harus dibebankan dengan formula berikut.
Kos Overhead Tingkat Pabrik
Tarif Overhead Di Tentukan di Awal
6. Perlakuan terhadap Selisih
Pada akhir periode dilakukan pembandingan antara kos overhead pabrik
dibebankan dengan kos overhead pabrik pengendali untuk mengetahui apakah
kos overhead yang dibebankan ke produk tertentu terlalu tinggi atau terlalu
rendah. Dari data sebelumnya diketahui bahwa jumlah kos overhead yang
dibebankan ke produk XYZ sebesar Rp425.250 sementara kos overhead
sesungguhnya yang terjadi dalam periode bersangkutan sebesar Rp438.000.
Artinya produk XYZ dibebani kos overhead terlalu rendah. Selisih ini merupakan
selisih yang tidak menguntungkan bagi perusahaan (unfavorable variance).
Variansi ini akan mengurangi laba perusahaan. Sebaliknya, selisih lebih
dibebankan akan menambah laba perusahaan.
Kos Overhead Tingkat Pabrik
Tarif Overhead Di Tentukan di Awal
7. Analisis Selisih
Departementalisasi Overhead Pabrik
Departementalisasi
Pandangan baru dengan pendekatan ABC memandang bahwa hampir semua kos
produksi adalah bersifat langsung karena semua kos yang timbul disebabkan oleh
adanya aktivitas, yaitu aktivitas memproduksi barang. Dengan demikian,
seharusnyalah kos-kos tersebut dapat ditelusuri. Ini berarti semua kos bersifat
langsung. Namun demikian, ternyata hubungan kausal ini tidak semudah yang
dibayangkan. Mengapa?
Kos Produksi Berdasarkan Aktivitas
Tinjauan Terhadap : Prosedur Dua Tahap Sistem Penetapan Kos
Konvensional
Kos Produksi Berdasarkan Aktivitas