NIM : 118700322108
Kelas : Akuntansi F5 Bab 4 : Perhitungan Harga Pokok Berdasarkan
Mata kuliah : Akuntansi Manajemen Aktivits
Biaya per unit (unit cost) adalab jumlah biaya yang berkaitas dengan unit yang
diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Biaya per unit penting untuk penilaian
persediaan, yan penentuan laba, dan penyediaan input untuk berbagai keputusan, seperti
menetapkan harga, membuat atau membeli, dan menerima atau menolak pesanan khusus.
Karena pentingnya biaya per unit, keakuratannya menjadi masalah yang sangat penting.
Perhitungan biaya berdasarkan fungsi membebankan bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung dengan menggunakan penelusuran langsung: overbead, dibebankan dengan
menggunakan proses dua tahap. Pada tahap pertama, biaya overhead dikumpulkan dalam
kelompok pada tingkat pabrik atau departemen. Setelah kelompok didefinisikan, biaya
kelompok overhead dibebankan pada produk dengan menggunakan penggerak tingkat unit,
yang paling umum adalah dengan jam tenaga kerja langsung.
Biaya overhead meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu dan persentase
biaya produk lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja langsung pada banyak perusahaan. Pada
saat yang sama, banyak aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit yang
diproduksi. Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi tidak dapat membebankan biaya
dari aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit secara benar. Aktivitas
overhead tersebut digunakan oleh produk dalam proporsi berbeda dari aktivitas overhead
berdasarkan unit. Oleh karena itu, pembebanan overhead dengan hanya menggunakan
penggerak berdasarkan unit, dapat menyebabkan distorsi pada biaya produk. Hal ini dapat
menjadi masalah serius jika biaya overhead nonunit memiliki proporsi yang signifikan dari
jumlah biaya overhead.
Masalah Keakuratan Perhitungan Biaya masalah utama dengan setiap prosedur ini
adalah asumsi bahwa jam mesin atau jam tenaga kerja langsung yang menggerakkan atau
menyebabkan semua biaya overhead. Penyelesaian Masalah Distorsi Biaya Distorsi biaya
yang digambarkan tadi dapat diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas. Dalam hal ini,
daripada membebankan biaya overhead pada departemen atau pabrik, lebih baik tidak
menghitung suatu tarif untuk setiap aktivitas overhead, kemudian menggunakan tarif aktivitas
tersebut untuk membebankan biaya overhead
Jadi, proses pembebanan biaya dideskripsikan dengan langkah umum: (1) mengidentifikasi
aktivitas utama dan membuat kamus aktivitas, (2) menentukan biaya aktivitas-aktivitas
tersebut, (3) mengidentifikasi ukuran konsumsi untuk biaya aktivitas (penggerak aktivitas),
(4) menghitung tarif aktivitas, (5) mengukur permintaan aktivitas oleh setiap produk, dan (6)
menghitung biaya produk.