Anda di halaman 1dari 17

Activity Based

Costing
Kelompok 6
Grace Priskila Natalia (2112120032)
Jessica Cornellya (2112120079)
Biaya Produk
Definisi biaya produk dapat memberikan gambaran mengenai prinsip dasar
manajemen biaya, yaitu biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Contohnya
manajemen tertarik pada analisis profitabilitas strategis. Untuk mendukung tujuan
ini, manajemen membutuhkan informasi mengenai semua penerimaan dan biaya yang
berkaitan dengan produk oleh karena itu biaya produk rantai nilai (value chain
product cost) akan sesuai karena biaya ini memasukkan semua biaya yang
dibutuhkan dalam penilaian profitabilitas strategis.
Berdasarkan kepentingan pelaporan eksternal, biaya produk dapat diklasifikasikan
menjadi 3 komponen yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik
Biaya Produk
•Biaya Bahan Baku adalah penggunaan bahan-bahan yang dapat dilacak secara langsung ke
dalam produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya ini dapat dialokasikan langsung ke produk
karena observasi secara fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh
setiap produk. Contohnya seperti kayu dipabrik mebel, baja dipabrik mobil, terigu dipabrik roti,
bahan bakar dimaskapai penerbangan
•Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan tenaga kerja yang dapat dilacak secara langsung
kedalam produk atau jasa yang dihasilkan. Tenaga kerja mengubah bahan baku menjadi sebuah
produk atau yang menyediakan layanan kepada konsumen diklasifikasikan sebagai tenaga kerja
langsung. Contohnya tukang kayu dipabrik mebel, tukang las dipabrik mobil, pilot di maskapai
penerbangan
•Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Biaya overhead sering disebut sebagai beban pabrik (factory burden) atau overhead pabrik
contohnya gaji mandor pabrik, gaji teknisi
Biaya Per Unit

Biaya per unit (unit cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan tiap satu unit
produk. Biaya yang dihitung berasal dari pembebanan biaya ke objek biaya seperti produk,
konsumen, pemasok, dan bahan mentah
Biaya per unit dihitung dengan cara sebagai berikut:
Biaya per unit = biaya total
jumlah unit produksi
PENTINGNYA PENENTUAN
BIAYA PER UNIT PRODUK
1 Dasar penentuan harga , jika manajemen
mengetahui biaya produksinya maka
mereka akan dapat menentukan harga
yang sekitarnya tidak akan menimbulkan
kerugian bagi perusahaan.

2 Dasar pembuatan keputusan, jika menejemen


mengetahui biaya produksi sebuah produk
maka mereka dapat membandingkan dengan
harga jual produk pesaing. Berdasarkan hal
tersebut, manajer akan dapat menentukan
apakah sebaiknya produk dihentikan
produksinya atau dapat terus dilanjutkan.
PENENTUAN BIAYA PER UNIT
PRODUK
Biaya per unit produk dihitung dengan cara berikut ini ;

Biaya per unit = biaya bahan baku total+biaya tenaga kerja


1 Langsung total+biaya overhead total

Unit diproduksi total

Lihat contoh halaman 223


BIAYA SESUNGGUHNYA DAN
BIAYA NORMAL
Biaya sesungguhnya adalah perhitungan biaya produk atau jasa menggunakan
1
biaya yang sebenarnya terjadi untuk bahan baku,tenaga kerja langsung,dan
overhead pabrik.biaya sesungguhnya dalam kaitan produksi adalah semua
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk, mulai tahap praproduksi
sampai produk selesai diproduksi.

Biaya normal adalah penentuan biaya produk atau jasa menggunakan biaya
2 sesungguhnya dari bahan baku dan tenaga kerja. Sedangkan biaya overhead
menggunakan pembebanan yang didasarkan pada estimasi biaya overhead
yang digunakan dalam satu periode.pembebanan biaya overhead dilakukan
dengan menentukan tarif pembebanan terlebih dahulu,baru kemudian
ditentukan biaya overhead yang dibebankan dalam satu periode dengan cara
mengalikan tarif dengan aktivitas yang digunakan untuk mendapatkan
informasi biaya.
tarif overhead = anggaran biaya overhead
anggaran penggunaan aktivitas
Lihat contoh halaman 225
METODE PENENTUAN BIAYA
PRODUK 1
Tarif Tunggal
Biaya overhead diasumsikan hanya diperoleh satu pemicu pada semua fasilitas prouksi (pabrik) dan
produk.terdapat dua tahapan dalam perhitungan biaya overhead produk.

1. Penentuan tarif pembebanan overhead


Anggaran overhead diakumulasi menjadi satu untuk seluruh pabrik dengan langkah-langkah sebagai
berikut ;
A. Biaya diakumulasi secara sederhana dengan cara langsung menambahkan semua biaya yang diharapan
2
akan terjadi selama satu periode dalam satu fasilitas pabrik
B. Setelah biaya diakumulasi dihitung tarif pembebanan nya berdasarkan satu pemicu (driver) level unit.
Perhitungan tarif pembebanan overhead dapat dilakukan dengan formula berikut ini.

tarif overhead = anggaran biaya overhead


anggaran penggunaan aktivitas
2. Pembebanan biaya overhead
Biaya overhead dibebankan ke dalam produk menggunakan dasar tarif yang telah ditentukan.pembebanan
biaya overhead ke dalam produk dilakukan dengan menggunakan formula berikut ini
1
tarif overhead = anggaran biaya overhead

anggaran penggunaan aktivitas


Setelah biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produk diketahui, langkah terakhir perhitungan biaya
produk adalah menjumlahkannya dengan biaya bahan baku sesungguhnya yang digunakan ditambah
dengan biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya.

Tarif Departemental
2
Pembebanan biaya overhead dilakukan setiap departemen dalam pabrik,pembebanan dilakukan dengan
asumsi bahwa setiap departemen memiliki pemicu biaya overhead yang berbeda dengan departemen
lainnya. Tahapan perhitungan biaya produk dengan tarif departemental adalah sebagai berikut;
1. Biaya overhead di seluruh pabrik dibagi dan dimasukan kedalam kelompok-kelompok
departemen.setelah itu dihitung tarif pembebanannya menggunakan rumus berikut;

tarif overhead = anggaran biaya overhead


anggaran penggunaan aktivitas
Kelebihan Sistem
Biaya Berbasis Unit

Kelebihan sistem biaya berbasis unit terletak


dalam kemudahan aplikasinya, data yang
dibutuhkan relatif sederhana sehingga tidak
Kelemahan Sistem
memerlukan sistem informasi yang canggih dan Biaya Berbasis Unit
mahal untuk mendapatkannya.
Sistem ini sering menyebabkan distorsi
dalam penentuan biaya produk,
akibatnya dalam persaingan yang ketat
perusahaan sering salah dalam
pembuatan keputusan yang berbasis
pada informasi biaya produk sehingga
perusahaan kalah dalam persaingan.
Kesalahan tersebut Sebagian besar
disebabkan oleh sistem biaya mereka
yang telah ketinggalan zaman.
Penentuan Biaya Produk
Kontemporer
ABC (Activity based costing) adalah suatu pendekatan perhitungan
biaya yang membebankan biaya sumber daya ke dalam objek biaya.
Premis pendekatan ini adalah produk atau jasa perusahaan merupakan
hasil dari aktivitas, dan aktivitas merupakan penggunaan sumber daya
yang menghasilkan biaya. Berdasarkan premis tersebut terdapat dua
keyakinan dasar dalam ABC.
1. Biaya merupakan akibat dari pelaksanaan aktivitas dan aktivitas
merupakan penyebab munculnya biaya.
2. Penyebab biaya (yaitu aktivitas) dapat dikelola. Melalui pengelolaan
terhadap aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya, personel
perusahaan dapat memengaruhi besar kecilnya biaya.
Tahapan dalam Pembebanan Biaya
Overhead dengan ABC
Biaya Sumber Daya

Penentuan Pemicu Biaya Pembebanan Biaya Pemicu Sumber Daya

Aktivitas Tahap 1 Kelompok


Aktivitas

Penentuan Pemicu Pemicu Aktivitas


Pembebanan Biaya
Aktivitas

Produk Tahap 2. Pembebasan


Biaya
Prosedur
Pembebanan Dua
Langkah-Langkah Sistem ABC

Mengidentifikasi biaya sumber daya


1

Tahap
dan aktivitas.
Berikut ini aktivitas dikelompokkan ke
dalam 4 level, yaitu: level unit, level
batch, level produk, dan level fasilitas
Prosedur ini membebankan biaya sumber daya seperti
2 Mengalokasikan biaya ke dalam biaya overhead pabrik ke dalam kelompok biaya
aktivitas . Kemudian , pembebanan dilakukan ke objek
objek biaya
biaya yang bertujuan untuk menentukan biaya sumber
daya setiap objek biaya. Langkah pertama adalah
Mengalokasikan biaya aktivitas membebankan biaya overhead ke dalam aktivitas atau
3 pusat biaya aktivitas menggunakan dasar pemicu
ke dalam objek biaya
konsumsi biaya sumber daya yang tepat.
Tahap kedua, membebankan biaya aktivitas atau
Tarif pembebanan dapat
kelompok biaya aktivitas ke dalam objek biaya
dihitung menggunakan rumus menggunakan dasar pemicu konsumsi biaya aktivitas
berikut ini: yang sesuai dalam mengukur permintaan objek biaya
pada aktivitas .

𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑝𝑜𝑜𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠


Tarif Overhead dibebankan =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑒𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑜𝑜𝑙
Langkah pembebanan biaya overhead
dihitung menggunakan rumus berikut:

𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑋 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎

Selanjutnya untuk pembebanan biaya ke objek biaya tarif


pembebasannya harus dihitung terlebih dahulu dengan cara
berikut:
𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑜𝑜𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑒𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑝𝑜𝑜𝑙
Terima Kasih!
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai