RANGKUMAN MATERI
ABC ( Activity Based Costing ) adalah metode penentuan biaya produk yang
pembebanan biaya overhead berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan dalam
kaitannya dengan proses produksi.
Pengertian biaya produk ditentukan oleh tujuan manajerial yang ingin dipenuhi.
Definisi biaya produk dapat memberikan gambaran mengenai prinsip dasar
manajemen biaya, yaitu biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda . Sebagai
contoh , manajemen tertarik pada analisis profitabilitas starategis. Untuk
mendukung tujuan ini, manajemen membutuhkan informasi mengenai semua
penerimaan dan biaya yang berkaitan dengan produk.
Biaya ini dapat dialokasikan langsung ke produk karena observasi secara fisik dapat
digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Bahan
yang menjadi bagian dari produk berwujud atas penyediaan jasa juga dapat
diklasifikasikan sebagai bahan baku. Contoh bahan baku,yaitu: kayu di pabrik
mabel, baja dipabrik mobil, terigu di pabrik roti,dan bahan bakar di
maskapaipenerbangan.
Biaya tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang dapat dilacak secara
langsung ke dalam produk atau jasa yang dihasilkan. Seperti bahan baku, observasi
fisik dapat digunakan untuk mengukur jumlah penggunaan tenaga kerja untuk
menghasilkan sebuah produk atau jasa.
3
Tenaga kerja yang mengubah bahan baku menjadi sebuah produk atau yang
menyediakan layanan kepada konsumen diklasifikasikan sebagai tenaga kerja
langsung. Misalnya tukang kayu di pabrik mabel,tukang las di pabrik mobil,dan
pilot di maskapaipenerbangan.
Biaya overhead adalah semua biaya poduksi selain bahan baku dan tenaga kerja
langsung. Dalam perusahaan manufaktur, biaya overhead sering disebut sebagai
beban pabrik (factory burden) atau overhead pabrik. Contoh gaji mandor,gaji teknis
perawatan mesin pabrik, dan biaya penggunaan bahan bakar mesin diesel untuk
kelistrikan pabrik.
4
Biaya per unit ( unit cost ) adalah biaya yang yang dikeluarkan untuk
menghasilkan tiap satu unit produk. Biaya yang dihitung berasal dari pembebanan
biaya ke obyek biaya seperti produk, konsumen, pemasok,dan bahan mentah.
Biaya Total
Biaya Per Unit
=
Perhitungan biaya per unit produk yang pertama, harus ditentukan terlebih dahulu
apa dan berapakah biaya total. Perlu juga dibatasi apakah biaya total itu hanya
berupa biaya produksi atau termasuk biaya pemasaran. Kedua, harus ditentukan
cara mengukur biaya yang akan dibebankan dalam biaya total. Pengukuran akan
dilakukan berdasarkan biaya sesungguhnya ataukah biaya yang diestimasikan saja.
Ketiga, pemilihan metode pembebanan suatu biaya ke dalam biaya produk yang
akan digunakan.
Banyak keputusan strategis dibuat berdasarkan pada biaya per unit. Oleh karena
itu, akurasi dalam penentuan biaya unit menjadi penting. Contoh keputusan
strategis tersebut adalah keputusan penentuan pemosisian produk ( product
positioning ) dan penentuan harga jualproduk.
6
Berdasarkan hal tersebut, akankah biaya produksi bulan februari ditentukan lebih
rendah? Bagaimana jika volume produksi bulan maret kembali turun sedangkan
biaya overhead tetap? Oleh karena itu, penerapan biaya sesungguhnya menjadi
sulit untuk digunakan dalam aplikasi riil.
Biaya Normal. Pendekatan biaya normal adalah penentuan biaya produk atau jasa
menggunakan biaya sesungguhnya dari bahan baku dan tenaga kerja, sedangkan
biaya overhead menggunakan pembebanan yang didasarkan pada estimasi biaya
overhead yang digunakan dalam satu periode. Pembebanan biaya overhead
dilakukan dengan menentukan tarif pembebanan terlebih dahulu, baru kemudian
ditentukan biaya overhead yang dibebankan dalam satu periode dengan cara
mengalikan tarif dengan aktivitas yang digunakan untuk mendapatkan informasi
biaya.
8
Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung pada biaya normal dapat
menggunakan biaya sesungguhnya karena pada umumnya perusahaan melakukan
pembelian bahan dengan menggunakan kontrak pembelian. Berdasarkan hal
tersebut, harga bahan perusahaan akan dapat ditentukan terlebih dahulu. Hal
tersebut tidak berbeda dengan biaya tenaga kerja. Umumnya, dalam kontrak
tenaga kerja sudah dicantumkan besar upah dan cara pengupahannya. Pada
kenyataannya, biaya overhead sulit dilakukan karena banyak komponen biaya
overhead yang sifatnya periodik dan besarnya berfluktuasi.
A. Tarif Tunggal
Berdasarkan pendekatan tarif tunggal, biaya overhead diasumsikan hanya
dipicu oleh satu pemicu pada semua fasilitas produksi ( pabrik ) dan produk.
Terdapat dua tahapan dalam perhitungan biaya overhead produk.
7. TARIF DEPARTEMENTAL
Tahapan perhitungan biaya produk dengan tarif departemental adalah sbb
Biaya overhead di seluruh pabrik dibagi dan dimasukkan ke dalam
kelompok-kelompok departemen produksi sehingga didapatkan
kelompok biaya departemen. Setelah itu, dihitung tarif
pembebanannya menggunakan rumus berikut ini.
Biaya overhead dibebankan ke produk dengan cara mengalikan antara
tarif biaya overhead departemen dan jumlah pemicu yang digunakan
oleh produk departementersebut.
Kelebihan sistem biaya berbasis unit ada pada kemudahan dalam aplikasinya.
Data yang dibutuhkan relatif sederhana sehingga tidak memerlukan sistem
informasi yang canggih dan mahal untuk mendapatkannya. Walaupun sederhana,
sistem ini masih memadai untuk digunakan pada bisnis yang menghasilkan
produk atau jasa yang seragam ( satu jenis ) atau tidak terdapat banyak variasi
proses produksi.
11
ABC (activity based costing) adalah suatu pendekatan perhitungan biaya yang
membebankan biaya sumber daya ke dalam objek biaya, seperti produk,jasa,atau
konsumen berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek biaya. Premis
pendekatan ini adalah produk atau jasa perusahaan merupakan hasil dari aktivitas,
dan aktivitas merupakan penggunaan sumber daya yang menghasilkan biaya.
Berdasarkan premis tersebut terdapat dua keyakinan dasar dalam ABC.
Biaya merupakan akibat dari pelaksanaan aktivitas dan aktivas
merupakan penyebab munculnya biaya. Oleh karena itu, perlu
pemahaman yang mendalam mengenai aktivitas dan hal yang
menyebabkan aktivitas tersebut perlu dilakukan.
Penyebab biaya yaitu aktivitas dapat dikelola. Melalui
pengelolaan terhadap aktivitas yang terjadi menjadi penyebab
timbulnya biaya, personel perusahaan dapat mempengaruhi
besar kecilnya biaya. Untuk dapat melakukan pengelolaan
yang baik, perlu informasi yang andal mengenai biaya dan
penyebabnya(aktivitas).
b) Metode kontemporer
Dalam menentukan pembebanan biaya solar jauh lebih tinggi daripada
menggunakan metode ABC.
pada objek biaya yang berupa produk, maka mungkin digunakan pendekatan
yang arbiter, seperti berdasarkan jumlah jam kerja tenaga kerja dengan alasan
semakin lama proses produksi maka membutuhkan jasa keamanan semakin
besar.
19
KESIMPULAN
ABC (Activity Based Costing) adalah suatu sistem pendekatan perhitungan biaya
yang dilakukan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang ada di perusahaan.
Sistem ABC mjuga membahas tentang penentuan biaya per unit produk. Perhtungan
biaya produk dilakukan dengan menjumlahkan semua komponen biaya produ, yaitu
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,dan baiya overhead.
Kelompok (pool) adalah gabungan dari aktivitas yang memiliki kesamaan sifat.
Dengan sistem ABC kita dapat mempelajari dan menyusun prinsip-prinsip yang ada
dalam sistem ABC.
20