Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan secara singkat alasan utama mengapa suatu perusahaan mengunakan system kos
standar?
menurut saya sebelum membahas tujuan perusahaan menggunakan sistem kos standar.
maka perlu diketahui terlebih dahulu pengertian kos standar. kos standar adalah kos yang
seharusnya dikeluarkan untuk satu satuan kegiatan tertentu. terdapat dua alasan utama
mengapa sebuah perusahaan mengadopsi sistem standar yaitu: perencanaan dan
pengendalian (planning and control). sistem kos standar dapat meningkatkan perencanaan,
pengendalian, dan pengukuran kinerja. fitur utama dalam sistem anggaran fleksibel adalah
sistem kos standar. anggaran fleksibel hanya bisa digunakan jika tersedia sistem kos standar.
membandingkan kos aktual dengan kos dianggarkan dapat mengidentifikasi terjadinya
variasi yaitu perbedaan antara apa yang direncanakan dengan apa yang sesungguhnya
dicapai pada level tertentu. penetapan kos produk (product costing). dalam sistem kos
standar, semua komponen kos baik kos bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,, mauun
overhead pabrik dibebankan dengan menggunakan kuantitas dan harga standar. ketika
sebuah perusahaan sudah memiliki kos standar maka proses penentuan kos produk sangat
mudah dan cepat sehingga memungkinkan perusahaan menetapkan harga jual sebuah
produk dalam suatu penawaran atau tender.

2. Jelaskan secara singkat apa yang menyebabkan kos overhead tetap sangat berbeda dengan
kos overhead variable?
Kos overhead tetap bereaksi secara berbeda dengan kos overhead variable jika terjadi
perubahan volume atau aktivitas. . Kos overhead tetap dipecah menjadi dua komponen
yaitu, variansi anggaran dan variansi volume. Biaya overhead tetap nilainya selalu tetap,
tidak berubah berapapun volume aktivitas yang dilakukan pada tiap periodenya. Jadi kos
standar overhead tetap ditetapkan setiap tahun. Sedangkan kos standar overhead variabel
nilainya berubah-ubah atau berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut
tergantung dari volume aktivitas penjualan dan faktor lainnya. Variansi total overhead
variable dapat dibagi menjadi dua komponen yaitu variansi anggaran dan variansi efisiensi.

3. Bagaimana Cara menghitung variansi volume dalam suatu perusahaan?


dalam menghitung variasi volume, dilakukan dengan cara membandingkan antara kos
overhead tetap yang dianggarkan pada kapasitas praktis dengan kos standar overhead tetap
yang dobolehkan. jikaproduk yang dihasilkan tidak melebihi volume yag dianggarkan maka
variansinya disebut menguntungkan (favorable) dan jika sebaliknya disebut variansi volume
tidakmenguntungkan (unfavorable). variasi volume sebenarnya mengukur tingkat utilitas
fasilitas pabrik. oleh karena itu, tanggung jawab terhadap variansi volume seharusnya
dibebankan ke manajer produksi.

Sumber: EKMA 4313

Anda mungkin juga menyukai