PEMBELAJARAN
Bab 18 : Standard Cost, Kaizen
Costing, Dan Target Costing
Dosen :
Tri Astuti, S.E, M.M, Ak, CA
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mendefinisikan biaya standar (standar cost) dan
menjelaskan bagaimana standard digunakan
2. Menjelaskan bagaimana standar disusun
3. Menghitung biaya standar aktual atau unit ekuivalen
yang dihasilkan
4. Menghitung varian biaya standar atas bahan baku,
upah ekerja dan overhead
5. Mendefinisikan varian, biaya standar dan menjelaskna
bagaimana penyebabnya dapat ditentukan
1. Biaya Standar dan Kegunaannya
Merupakan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya (predetermined cost) untuk
menghasilkan satu unit produk atau sejumlah tertentu produk yang berlaku dalam
kurun waktu tertentu
Biaya standar memiliki dua komponen, yaitu :
a. Standar fisik (kuantitas)
b. Standar harga
- Kesuksesan system biaya standar tergantung pada reliabilities, keakuratan dan akseptansi
(acceptance) standar itu sendiri
- Banyak akuntan mempercayai bahwa standar yang paling efektif adalah standar yang
disusun oleh para insinyur perusahaan dibantu oleh para manajer kegiatan yang nantinya
akan melakukan evaluasi
- Menyusun standar juga untuk mengidentifikasi biaya standar yang didukung eleh pasar
Menentapkan Standar Produksi
Penentuan standar yang diterima oleh tiap komponen biaya adalah sbb : kuantitas standar
per unit dikalikan dengan jumlah unit ekuivalen produk yang dihasilkan selama suatu
periode
profit
Varian Bahan- Contoh 1 :
Dibeli 10.000 unit bahan baku A dengan harga $ 7,44 . Standar harga bahan baku A adalah $ 7,50.
Maka material purchase price variance :
(Harga Aktual – Harga Standar) x Pembelian Aktual = ( 7,44- $ 7,50) x 10.000 unit = $ (600) favorable
Bahan baku A digunakan sebanyak 9.500 unit (yang harga belinya $ 7,44). Standar harga bahan baku A
adalah $ 7,50. Maka material purchase usage variance :
(Harga Aktual – Harga Standar) x Pemakaian Aktual = ( 7,44- $ 7,50) x 9.500 unit = $ (570) favorable
Varian Bahan- Contoh 3 :
Bahan baku dibeli 10.000 unit dan yang digunakan sebanyak 9.500 unit. Harga pembelian $ 7,44 sedangkan
Standar harga adalah $ 7,50. Maka material inventory variance :
(Pembelian Aktual (– Pemakaian Standar) x harga Standar = ( 10.000- 9.500) x $ 7,50 = $ 3,750 unfavorable
3. Volume Variances
= Budgeted Allowance Based on Standard Hours- Standard FOH
= Budgeted Allowance Based on Standard Hours- (Budgeted Variable FOH + Budgeted Fixed FOH)
= (Standard Hours x Variable FOH Standar Rate) + (Normal Hours x Fixed FOH Standard Rate)
Varian FOH – 3 Varian
Actual FOH $ 24,422
Budget Fixed FOH $ 19,200
Standard hours allowed for actual production $ 1,504
Actual direct labor hours used $ 1,632
FOH standard rate $ 15,000
FOH Standard rate-fixed $ 12
FOH Standard rate-variable $3
1. Spending Variances =Actual FOH – (budgeted Variable FOH at Actual Hours + Budgeted Fixed FOH )
= Actual FOH – (1,632 actual hours x $ 3,00 Variable FOH Standard Rate) + $ 19,200
= $ 24,422 – $ 24,096= $ 326 unfav
2. Variable Efficiency Variances
= Budgeted Allowance Based on Actual Hours-Budgeted Allowance Based on Standard Hours
= $ 24,096 - $ 23,712 = $ 384 Unfav
3. Volume Variances = Budgeted Allowance Based on Standard Hours- Standard FOH
= $ 23,712 – ( 1,504 Standard Hours x $ 15,00 Standard FOH Standar Rate) = $ 1,152 Unfav
Alternatif Metode Tiga Varian-FOH
3. Efficiency Variances
= (Jam Aktual – Jam Standard) x FOH Standar Rate )
Metode Empat Varian-FOH
Fixed Efficiency
Volume Variance Variance
Volume Variance
Idle Capacity Variance Idle Capacity Variance
Mixed and Yield Variances
Apabila bahan baku yang digunakan lebih dari satu jenis. Maka selain varian-varian tersebut diatas, juga
terdapat varian :
1. Varian Komposisi Bahan (Material Mix Variance)
2. Varian Hasil Bahan (Material Yield Variance)
3. Varian Hasil Upah (Labor Yield Variance)
4. Varian Hasil FOH (FOH Yield Variance)
1. Varian Komposisi Bahan (Material Mix Variance)
Selisih atau varian yang disebabkan karena adanya perbedaan komposisi bahan yang dipakai
Rumus : = Selisih Komposisi * x Harga Standar
* Komposisi Pemakaian Sesungguhnya – Pemakaian Sesungguhnya atas dasar komposisi standar
2. Varian Hasil Bahan (Material Yield Variance)
Selisih atau varian yang disebabkan karena adanya perbedaan hasil dari bahan yang dipakai
Rumus = Selisih Hasil * x Standar Biaya Bahan unutk 1 buah barang
* hasil output sesungguhnya – hasil output menurut rasio standar
3. Varian Hasil Upah (Labor Yield Variance)
Selisih atau varian yang disebabkan karena adanya perbedaan hasil dari upah yang dibayar
Rumus = Selisih Hasil * x Standar Biaya upah untuk 1 buah barang
* Selisih Hasil = Hasil output sesungguhnya – hasil output menurut rasio standar
4. Varian Hasil FOH (FOH Yield Variance)
Selisih atau varian yang disebabkan karena adanya perbedaan hasil dari FOH yang dibayar
Rumus = Selisih Hasil * x Standar Biaya FOH untuk 1 buah barang
* Selisih Hasil = Hasil output sesungguhnya – hasil output menurut rasio standar
Contoh Soal Mixed and Yield Variance
Harga pokok satu buah barang/produk sebagai berikut :
Bahan A : 2 kg @ Rp 1.000 = Rp 2.000
Bahan B : 3 kg @ Rp 2,000 = Rp 6.000
Bahan C : 5 kg @ Rp 3,000 = Rp 15.000
Total 10 kg = Rp 23.000
Upah 10 jam @ Rp 500 = 5.000
FOH 10 jam @ Rp 300 = 3.000
Rp 31.000
Total produksi sebanyak 1.000 buah
Biaya : Bahan A 2000 kg @ Rp 1,000
Bahan B 2.700 kg @ Rp 2,000
Bahan C 4.300 kg @ Rp 3.000