Dalam penetapan standar biaya tenaga kerja, standar digunakan yaitu standar tarif upah dan
standar waktu atau efisiensi. Standar tarif lebih didasarkan pada perjanjian tawar menawar kolektif
antara serikat pekerja dan perusahaan, atau berdasarkan ketetapan pemerintah berdasarkan
tingkat upah minimum.
Rumus :
(Harga bahan aktual-Harga bahan standar) x Kuantitas aktual bahan dibeli
Rumus : (Kuantitas bahan aktual dipakai – kuantitas bahan standar) x Harga bahan standar
Untuk kebutuhan pengendalian kalau terjadi varians ini harus segera diisolasi secepat mungkin,
walaupun ada kemungkinan tidak dapat dihitung sampai pekerjaan selesai, karena varians ini sangat
besar pengaruhnya pada distorsi biaya operasi.
Rumus :
(Kuantitas bahan aktual dibeli – kuantitas bahan standar bahan digunakan) x Harga bahan standar
Contoh soal
Perusahaan roti “ Sheroo” menetapkan standar harga pembelian terigu sebesar Rp.6,000 per kg,
untuk menghasilkan satu unit roti dibutuhkan 0,10 kg. Perusahaan menggunakan kalkulasi biaya
proses, dimana pada awal periode masih terdapat produk dalam proses 220 unit roti dengan tingkat
penyelesaian 100% bahan baku dan 60 % biaya konversi. Produk selesai pada periode bersangkutan
1.600 unit roti dan pada akhir periode masih terdapat produk dalam proses akhir 160 unit roti dengan
tingkat penyelesaian 100% bahan baku dan 80% biaya konversi, penggunaan bahan baku untuk
produksi 158 kg. Pada periode yang bersangkutan perusahaan melakukan pembelian bahan baku
sebanyak 175 kg @ Rp.6,250. Selama ini perusahaan dalam memperlakukan produk dalam proses
awal menggunakan metode FIFO.
Langkah-Langkah penyelesaian
soal
Langkah 1 : Menghitung unit ekuivalen
Langkah 2 : Menghitung varians harga bahan saat pembelian
Langkah 3 : Menghitung varians harga bahan saat pemakaian
Langkah 4 : Menghitung varians penggunaan bahan
Langkah 5 : Menghitung varians persediaan bahan
Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x Tingkat Penyelesaian)
1. Metode
rata-rata
tertimbang
Rumus: Unit
Ekuivalen
2. Metode
FIFO
Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x Tingkat Penyelesaian) - (PDP Awal x Tingkat Penyelesaian)
❖ Langkah 1
Unit ekuivalen bahan
1600 potong + (160 potong x 100%)-(220 potong x 100%)= 1,540 potong x 0,10 kg (standar)
= 154 kg (standar penggunaan)
❖ Langkah 2
Varians harga bahan saat pembelian
(Harga bahan aktual – harga bahan standar) x Kuantitas aktual pembelian = (Rp. 6,250 – 6000)
x 175 kg = Rp.43,750 (™)
❖ Langkah 3
Varians harga saat digunakan
(Harga bahan aktual – harga bahan standar) x Kuantitas aktual penggunaan = (Rp. 6,250 –
6000) x 158 kg = Rp.39,500 (™)
❖ Langkah 4
Varians penggunaan bahan
(Kuantitas bahan aktual – Kuantitas bahan standar) x Harga bahan standar = (158 kg -154 kg ) x
Rp.6000 = Rp.24,000 (™)
❖ Langkah 5
Varians persediaan bahan
(Kuantitas bahan aktual dibeli – kuantitas bahan standar bahan digunakan) x Harga bahan standar
= (175 kg – 158 kg ) x Rp. 6000 = Rp. 10,000 (™)