Npm : 1217210193
TUGAS 6 EDP AUDIT
SOAL 1
SOAL 2
Pengendalian Transmisi Data
Tujuan dari pengendalian transmisi data adalah untuk mencegah agar data yang akan diproses tersebut
tidak hilang, tidak ditambah atau tidak diubah. Pengendalian ini harus diadakanbaik di dalam
departemen pemakai, oleh control group atau dalam departemen PDE. Dalam kaitannya dengan
pengendalian menurut tujuannya, maka pengendalian transmisi data merupakan pengendalian detektif.
Tekhnik-tekhnik pengendalian di dalam pengendalian transmisi data antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Batches logging and tracking. Teknikpencatatan dan pentrasiran batch ini mencakup perhitungan
batch control totals, penggunaan nomor urut batch, nomor lembar transmisi serta pencatatan arus
transaksi dan/atau batch.
2. Program-program aplikasi. Pengendalian ini digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap batch
control totals dan run-to-run total. Pengendalian total run-to-run menggunakan jumlah-jumlah
(total)dalam pengendalian keluaran yang berasal dari satu proses sebagai jumlah-jumlah (total)
pengendalian masukan dalam pemrosesan berikutnya.
3. Teknik-teknik verifikasi dalam transmisi on-line. Sebagaimana disinggung dalam pengendalian
masukan untuk sistem on-line, terdapat perbedaan yang perlu diperhatikan khususnya dalam
kaitannya dengan pengendalian.
Pengendalian penanganan kesalahan
Transaksi-transaksi yang salah juga harus dikendalikan sehingga transaksi-transaksi semacam itu
tidak diproses. Pengendalian ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Identifikasi atas sebab-sebab penolakan serta penelaahan terhadap sebab-sebab penolakan tersebut.
2. Penelaahan dan persetujuan perbaikan.
3. Memproses kembali (reentry) sesegera mungkin kedalam sistem.
Seluruh koreksi atas kesalahan yang terjadi dimasukkan kedalam sistem harus mengikuti urut-urutan
yang sama dengan prosedur-prosedur sebelum adanya kesalaha, yaitu otorisasi, verifikasi, dan
sebagainya.
Yang termasuk dalam pengendalian ini adalah sebagai berikut:
1. Error log. Dalam kaitannya dengan pengendalian penanganan kesalahan, fungsi dari control group
adalah membuat pencatatan mengenai kesalahan yang terjadi guna mencatat semua data masukan
yang ditolak.
2. Suspended file. Teknik fail yang ditunda pelaksanaannya ini digunakan untuk memberikan jaminan
bahwa kesalahan yang terjadi telah dikoreksi dan diserahkan kembali dibagian PDE untuk diproses
ulang.
3. Laporan kesalahan. Tujuan dari laporan kesalahan adalah untuk mengidentifikasikan mengenai
catatan yang ada, kesalahan dalam data serta sebab-sebabnya.
SOAL 3
Pengendalian pada tahap pemasukkan data berupa pengecekan yang telah terprogram di
dalam program aplikasi dan disebut dengan Prograamed check (pengecekan
program). Pengendalian yang ada di programmed check dapat berupa:
1). Echo check; Data yang diketikkan pada keyboard untuk dimasukkan ke komputer akan
ditampilkan (echo) pada layar terminal. Dengan demikian operator dapat membandingkan
antara data yang diketikkan dengan data yang seharusnya dimasukkan. Program dibuat
sedemikian rupa dengan memberikan kesempatan pada operator untuk memperbaiki bila data
yang diketikkan salah.
2). Existence check; Kode yang dimasukkan dibandingkan dengan daftar kode-kode yang
valid dan sudah diprogram.
3). Matching check; Pengecekan ini dilakukan dengan membandingkan kode yang
dimasukkan dengan field di file induk bersangkutan.
4). Field check; Field dari data yang dimasukkan diperiksa kebenarannya dengan
mencocokkan nilai dari field data tersebut dengan tipe field-nya, apakah bertipe numerik,
alphabetic, atau tanggal.
5). Sign check; Field dari data yang bertipe numerik dapat diperiksa untuk menentukan
apakah telah berisi dengan nilai yang mempunyai tanda yang benar, positif atau negetaif.
6). Relationship check atau logical check; Hubungan antara item-item data input harus sesuai
dan msuk akal. Pengecekan ini berfungsi untuk memeriksa hubungan antara item-item data
input yang dimasukkan ke komputer. Kalau tidak masuk akal, maka akan ditolak oleh
komputer.
7). Limit check atau reasonable check; Nilai dari input data diperiksa apakah cukup beralasan
atau tidak. Contohnya adalah tanggal digitasi yang terjadi adalah 30 Februari 2011 adalah
tidak beralasan.
8). Range check; Nilai yang dimasukkan dapat diseleksi supaya tidak keluar dari jangkauan
nilai yang sudah ditentukan.
9). Self-checking digit check; Self-checking digit check adalah pengecekan untuk memeriksa
kebenaran dari digit-digit data yang dimasukkan. Pengecekan ini digunakan karena operator
cenderung melakukan kesalahan memasukkan digit-digit data.