2. Pengendalian Pemrosesan
Setelah menjalani tahap input data, transaksi memasuki tahap pemrosesan dari sebuah sistem.
Pengendalian pemrosesan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Pengendalian Run-To-Run
b. Pengendalian Intervensi Operator
c. Pengendalian Jejak Audit
3. Pengendalian Output
Pengendalian output memastikan bahwa output sistem tidak hilang, tidak salah arah, atau
dikorupsi dan hak pribadi (privasi) tidak dilanggar. Eksposur untuk jenis ini dapat menimbulkan
gangguan serius bagi kegiatan operasi dan menimbulkan kerugian keuangan bagi perusahaan.
Misalnya, jika cek yang dihasilkan oleh sistem pengeluaran kas perusahaan ternyata hilang, atau
dihancurkan, akun perdagangan dan tagihan lainnya akan tidak bisa ditagih. Hal ini dapat
merusak peringkat kredit perusahaan dan mengakibatkan hilangnya diskon, bunga, atau biaya
pinalti.
Jika privasi dari jenis output tertentu dilanggar, sebuah perusahaan mungkin akan
mengompromikan tujuan bisnisnya atau bahkan terekspos secara hukum. Contoh dari eksposur
privasi, antara lain pengungkapan rahasia usaha, penundaan keputusan hak paten, hasil riset
pemasaran, dan catatan kesehatan pasien.
a. Mengendalikan Output Sistem Batch
b. Mengendalikan Output Sistem Real-Time