Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB 10
Seperti yang kita ketahui bersama pada pembahasan minggu lalu, bahwa sistem pengolahan
data akuntansi secara ekstrim dapat dibagi menjadi dua cara yaitu 1. Pengolahan data secara
manual, dan 2. Pengolahan data akuntansi berbasis komputer. Pada petemuan minggu ini kita akan
fokus kepada pengolahan informasi berbasis komputer. Artinya secara konsep seluruh pengerjaan
pengolahan data sangat mengadalkan komputer, walaupun dalam praktik dapat dijumpai
pengguanaan pengerjaan berbantuan komputer sebagai wilayah moderat atau abu-abu antara
proses manual dengan proses berbasis komputer

Seperti telah kita pahami bahwa sistem pengendalian internal dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu 1. Pengendalian akuntansi dan 2. Pengendalian administrasi, yang memiliki empat
roda penggerak agar tujuan sistem dapat berjalan tetap pada jalurnya (on the track). Sedangkan
struktur pengendalian intern memiliki tiga komponen yaitu: 1. Lingkungan pengendalian, 2. Sistem
akuntansi, dan 3. Prosedur pengendalian. Seperti diketahui, bahwa sebuah sistem secara umum
terdiri dari dua hal 1. Struktur (misal diibaratkan tubuh anda adalah tengkorak), dan proses (misal
bagaimana kerangka tubuh anda bekerja agar kerangka tubuh anda tetap tegak).

Selain itu sebuah pengendalian sistem dapat dikelompokan menurut tujuannya, sehingga
pengendalian dapat dibagi menjadi tiga, yaitu1. pengendalian preventif (tujuannya untuk
mencegah) dan2. pengendalian detektif (tujuannya untuk mencari sumber penyebab), dan 3.
Pengendalian korektif (tujuannya untuk membenarkan). Kemudian pengendalian menurut waktu
pelaksanaannya dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Feedforward control (umpan depan atau daya prediksi)
, dan 2. Feedback control (umpan balik), serta pembagian sistem pengendalian menurut obyek yang
dikendalikan (dalam hal ini computer sebagai obyek kendali ) yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. general control, dan 2. aplication control . Serta pembagian sistem pengendalian menurut siklus
pengolahan data, maka sistem pengendalian dapat dibagi menjadi tiga, yaitu 1. pengendalian input
data (dokumen), 2. Pengendalian proses (mencatat atau menjurnal dalam buku jurnal dan
menggolongkan atau memposting ke dalam buku besar atau general ledger), dan pengendalian
output (laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi). Pembagian terakhir ini dapat anda
bayangkan ketika anda melakukan proses pembutan laporan keuangan pada matakuliah pengantar
akuntansi.

Pengendalian sistem informasi akuntansi berbasis komputer seperti telah dibahas dalam bab
9, terdiri dari dua pengendalian, yang pertama adalah general control (pengendalian umum) dan
aplication control (pengendalian aplikasi). Pengendalian umum dapat diterapkan dalam lingkup atau
lingkungan pengolahan data. Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa
kegiatan atau aktivitas pengolahan dapat berjalan secara lancar sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Cakupan pengendalian umum terdiri dari:

1. Penyususnan rencana pengamanan


2. Pemisahan tugas
3. Pengendalian proyek penyusunan sistem informasi
4. Pengendalian akses fisik
5. Pengendalian akses logis
6. Pengendalian penyimpanan data
7. Pengendalian transmisi data
8. Standar dokumentasi
9. Meminimumkan penghentian sistem informasi
10. Rencana memulihkan kerusakan
11. Perlindungan terhadap komputer dan jaringan
12. Pengendalian internet.

Pengendalian aplikasi adalah pengendalian yang diterapkan pada lingkungan pengolahan data.
Tujuan pengendalian aplikasi adalah untuk mendukung pengendalian umum dengan cara-cara yang
komprehensif atau menyeluruh agar tujuan pengendalian umum secara menyeluruh dapat tercapai.
Pengendalian ini bersifat teknis dan detail. Cakupan pengendalian aplikasi mencakup:

1. Pengendalian input atau pengendalian sumber data


Cara pengendalian yang ditempuh dapat dilakukan dengan cara:
A. Umum (general)
a. key verification
b.check digit verification
c. dokumen bernomor urut tercetak
d. turn around document
e. sistem otorisasi
f. pembatalan dokumen
g. visual scanning, dan
h. pembentukan pengawas data
B. Khusus (special) berbantuan program validasi input, yaitu:
a. pengecekan urutan data (array)
b. pengecekan data berulang (repitisi data)
c. pengecekan tanda aritmatika ( tambah, bagi, kurang, kali, dll)
d. pengecekan validitas (sahih tidaknya dokumen sumber)
e. pengecekan kapasitas.
g. Khusus sistem online, pengendalian input masih harus dilengkapi penggunaan
password,uji kompatibilitas, prompting, uji kelengkapan, close loop verivication, dan
transaction log.
2. Pengendalian proses
Mencakup cara atau tindakan berikut:
a. Pengendalian keterkinian data
b.nilai standar
c. pencocokan data
d. pelaporan perkecualian
e. rekonsiliasi data eksternal
f. rekonsiliasi rekening kontrol
g.keamanan data
h. pengendalian konversi file
i. tampungan kesalahan, dan
j. pelaporan kesalahan
3. Pengendalian Output atau hasil dari proses
Pengendalian ini merupakan pengendalian aplikasi terakhir. Pengendalian ini dilaksanakan
oleh bagian atau departemen yang berfungsi sebagai pengawas data yang bertugas untuk
memeriksa ulang seluruh output untuk menjamin kelayakan dan ketepatan format output
dan mendistribusikan output berupa informasi kepada pihak yang berhak.

Pertanyaan berikut akan menjadi tugas III, Anda. Berikut pertanyaannya:

1. Apa perbedaan antara file, field, record, dan database (15)


2. Sebutkan tiga pembagian perusahaan berdasarkan kepemilikan (15)
3. Sebutkan tiga pembagaian kelompok perusahaan berdasarkan kegiatan (15)
4. Sebutkan tiga kegiatan utama perusahan pabrikan atau manufaktur (15)
5. Jelaskan secara singkatdan padat empat elemen pengendalian proyek penyusunan sistem
(15)
6. Jelaskan secara singkat dan padat tiga elemen atau unsur pengawasan akses phisik (15)
7. Sebutkan lima macam pengendalian aplikasi (10)

Tugas dikumpul paling lambat hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 WIB pukul 15.00 WIB. Trims

Catatan: File sengaja tidak disimpan dalam bentuk PDF agar supaya, Anda dapat menambah dan mengurangi catatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai