Hal.414
KARAKTERISTIK KUALITATIF DAN PRINSIP
PERVASIF
Karakteristik kualitatif informasi
dalam laporan keuangan yang
tertuang dalam SAK ETAP : Prinsip Pervasif
1. Dapat dipahami Prinsip pengakuan dan
2. Relevan pengukuran umum dalam
3. Materialitas Prinsip Pervasif SAK ETAP
4. Keandalan adalah sbb.
5. Substansi mengungguli 1. Manfaat ekonomi akan
bentuk mengalir dari atau ke
6. Pertimbangan sehat dalam entitas
2. Pos tersebut mempunyai
7. Kelengkapan
nilai atau biaya yang
8. Dapat dibandingkan dapat diukur dengan
9. Tepat waktu andal
10.Keseimbangan antara biaya
dan manfaat
Hal.416-417
Hal.414-416
PERLAKUAN AKUNTANSI
MENURUT SAK ETAP
Laporan keuangan entitas meliputi:
1. Neraca (laporan posisi keuangan)
2. Laporan laba rugi
Penyajian Laporan
3. Laporan perubahan ekuitas
Keuangan
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
yang berisi ringkasan kebijakan
akuntansi
Hal.417-422
Kebijakan akuntansi harus
Konsistensi dan Perubahan diterapkan secara
kebijakan Akuntansi konsisten.
Perubahan kebijakan
harus diterapkan secara
retrospektif.
Pengaruh perubahan
Perubahan Estimasi
estimasi akuntansi diakui
Akuntansi
secara prospektif
Hal.422-423
Investasi efek adalah efek
utang atau ekuitas. Pada
saat perolehan awal,
entitas mengklasifikasikan
Investasi Pada Efek efek utang dan efek
Tertentu ekuitas ke dalam salah
satu dari tiga kelompok
yaitu: 1. dimiliki hingga
jatuh tempo, 2.
diperdagangkan, dan 3.
tersedia untuk dijual
Hal.423
Tabel 23.1 Ringkasan Perbandingan SAK ETAP dan SAK
Umum
No Keterangan SAK ETAP SAK Umum
1 Laporan Keuangan -Neraca -Laporan Posisi
-Laporan Laba Rugi Keuangan
-Laporan Perubahan - Laporan Laba Rugi
Ekuitas dan Penghasilan
-Laporan Arus Kas Komprehensif Lain
-Catatan atas Laporan - Laporan Perubahan
Keuangan Ekuitas
-Laporan Arus Kas
-Catatan atas
Laporan Keuangan
2 Laporan Laba Rugi dan Dapat digantikan dengan Tidak ada alternatif
Laporan Perubahan Ekuitas laporan laba rugi dan lain untuk menyusun
saldo laba pada kondisi laporan laba rugi
tertentu dan laporan
perubahan ekuitas
3 Metode penyusunan arus kas Metode tidak langsung Metode langsung dan
dari kegiatan operasi metode tidak
langsung
Hal.430
4 Keuntungan belum Disajikan di ekuitas Disajikan sebagai
direalisasi dari penghasilan
kategori investasi komprehensif lain
tersedia untuk dijual
5 Investasi pada entitas Diukur menggunakan Diukur menggunakan
asosiasi metode biaya metode ekuitas
6 Investasi pada entitas Diukur menggunakan Konsolidasi
anak metode ekuitas, tidak
dikonsollidasi
7 Aset tetap Satu alternatif pengukuran Alternatif metode
menggunakan metode pengukuran:
biaya perolehan. Revaluasi -Metode biaya
aset tetap dapat dilakukan perolehan
berdasarkan ketentuan -Metode nilai wajar
pemerintah
8 Properti Investasi Satu alternatif pengukuran Alternatif metode
menggunakan metode pengukuran:
biaya perolehan -Metode biaya
perolehan
-Metode nilai wajar
Hal.430
9 Aset tak Satu alternatif pengukuran Alternatif metode
berwujud menggunakan metode biaya pengukuran:
perolehan -Metode biaya perolehan
-Metode revaluasi
10 Kriteria Salah satu dari: Kriteria bersifat principle
Pengakuan - Sewa mengalihkan kepemilikan based, jika telah terjadi
sewa aset kepada lesse diakhir masa transfer risk dan benefit
pembiayaan sewa dari lesor kepada lessee
- Lesse memiliki opsi beli pada
harga yang cukup rendah
dibandingkan nilai wajarnya
- Masa sewa adalah untuk sebagian
besar umur ekonomis aset yaitu
sama atau lebih dari 75% umur
ekonomis aset
- Pada awal masa sewa, nilai kini
dari jumlah pembayaran sewa
minimum secara substansial
mendekati nilai wajar aset
sewaan atau sama atau lebih
dari 90% nilai wajar aset
- Aset sewaan bersifat khusus
Pengakuan dan
Pengukuran Pengungkapan
Hal.431-434
PENGUKURAN
NILAI WAJAR
Hal.437
Teknik penilaian yang digunakan untuk
mengukur nilai wajar
Hal.439
SOAL 23.1
Diminta :
1. Tentukan laba kotor PT Gema pada tahun 2015 !
2. Jika pada 31 Desember 2015 diketahui bernilai total Rp 195.000.000,
bagaimana dampak dari informasi ini terhadap nilai persediaan yang di laporan
posisi keuangan menurut SAK ETAP! Bagaimana jurnal penyesuaiannya ?
Hal.444
JAWAB
Metode FIFO
Laba Kotor = Penjualan – HPP
HPP = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
1
*Perhitungan Persediaan Akhir (Metode FIFO)
= Rp7.000 x Rp30.000 = Rp210.000.000
= Rp1.000 x Rp25.000 = Rp 25.000.000 +
Rp235.000.000
2
Metode FIFO
Persediaan Akhir = Rp235.000.000
(Rp195.000.000)
Penurunan Persediaan Akhir = Rp 40.000.000
Level 3:
Estimasi manajemen.
Proyeksi arus kas menggunakan data perusahaan sendiri.
Harga sewa yang ada di pasaran dengan beberapa penyesuaian.
Hal.444
JAWAB