( BAB 1, 2, 3 )
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
2O22 / 2023
BAB 1
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin melihat
prospek dan risiko perusahaan. Prospek bisa dilihat dari tingkat probabilitas (keuntungan) dan
tingkat risiko bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau
mengalami kebangkrutan.
Analisis semacam itu mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal :
Apabila perusahaan go public (menjual sahamnya di pasar modal), maka capital gain adalah
selisih harga jual saham dengan harga beli saham. Apabila selisih tersebut negatif, maka yang
diperoleh adalah capital loss. Tingkat keuntungan masa lalu (past performance) bisa
dipakai untuk menilai kemampuan perusahaan sekaligus memproyeksi kemampuan
perusahaan pada masa-masa mendatang.
Risiko yang berkaitan dengan risiko saham pada dasarnya sama dengan risiko yang
berkaitan dengan perusahaan pada umumnya. Beberapa faktor tersebut antara lain: kondisi
perekonomian seperti resesi, inflasi, faktor-faktor industri seperti persaingan, perubahan
teknologi, kekuatan tawar-menawar dari supplier, pembeli, tersedianya barang-barang
substitusi, faktor-faktor dari perusahaan itu sendiri seperti kualitas manajemen, goodwill yang
dipunyai, paten-paten yang dipunyai.
Karyawan atau calon karyawan barangkali akan tertarik menganalisis keuangan perusahaan
untuk memastikan apakah perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek
keuangan yang bagus. Beberapa faktor yang bisa dianalisis antara lain profitabilitas
1.1.6 Pemerintah
Pemerintah bisa menganalisis keuangan perusahaan untuk menentukan besarnya pajak
yang dibayarkan, atau menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri. Bagi
industri yang diatur (regulated industry), tingkat keuntungan biasanya ditentukan oleh
pemerintah dengan menambahkan sejumlah persentase tertentu di atas biaya modalnya.
Apabila perusahaan akan menjual sahamnya ke pasar modal, maka pemerintah (dalam hal ini
Bapepam) akan menganalisis keuangan perusahaan untuk menentukan layak tidaknya
perusahaan tersebut untuk go public.
(Gross National Product), inflasi, tingkat bunga, tingkat pengangguran, dan peraturan
pemerintah. Faktor-faktor dalam industri yang bisa mempengaruhi perusahaan antara lain:
persaingan, teknologi, dan kekuatan tawar-menawar antara perusahaan dengan supplier atau
dengan pembeli. Kondisi internal perusahaan itu sendiri juga akan menentukan perusahaan
seperti manajemen perusahaan, karyawan perusahaan, dan reputasi perusahaan.
1.2.4 Operasi
Kegiatan-kegiatan investasi dann pendanaan kemudian diterjemahkan ke dalam kegiatan
operasional perusahaan. Melalui kegiatan operasional inilah perusahaan berusaha mencapai
tujuan pokoknya, yaitu meningkatkan nilai perusahaan atau meningkatkan nilai saham yang
berarti meningkatkan kemakmuran pemegang saham (pemilik perusahaan).
Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang di hasilkan oleh
suatu perusahaan :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
1.3.1. Neraca
Aset bisa berupa aset moneter atau aset non-moneter. Contoh aset moneter adalah kas,
piutang, dan investasi pada obligasi. Klasifikasi aset dalam laporan keuangan cukup beragam,
tetapi pada dasarnya klasifikasi tersebut mencakup beberapa jenis aset yaitu :
Aktiva lancar
Kelompok ini mencakup aset yang akan dijual atau dikomsumsi dalam jangka waktu
dekat ( selama siklus normal bisnis ), yang biasanya satu tahun. Contoh aset ini adalah kas,
piutang, persediaan, uang muka pembayaran.
Aset ini merupakan aset yang mempunyai wujud fisik, berumur Panjang, yang
digunakan untuk operasi perusahaan untuk periode jangka Panjang, dan biasanya
dimaksudkan untuk dijual kembali. Tanah, bangunan, mesin-mesin, mobil, peralatan-
peralatan, computer merupakan contoh aset dalam kategori ini.
Investasi
Yang termasuk dalam kategori ini adalah investasi jangka Panjang seperti investasi
pada obligasi dan investasi pada saham.
Aset yang masuk dalam kategori ini tidak mempunyai wujud fisik. Beberapa contoh
adalah paten yang dipunyai perusahaan, trade mark, hak franchise. Goodwill juga bisa
dikelompokkan sebagai aset tidak berwujud.
Pengakuan, penilaian, dan klasifikasi utang ( liabilities )
Saham merupakan klaim paling akhir urutannya atau haknya. Bila perusahaan
mengalami kebangkrutan, maka kas yang ada dipakai untuk melunasi utang terlebih dulu,
baru kemudian kalau ada sisanya, kas tersebut digunakan untuk membayar pemegang saham.
Apabila tidak ada sisa, maka pemegang saham tidak akan memperoleh kas.
Total modal sendiri terdiri dari jumlah yang disetor oleh pemegang saham ditambah
dengan laba yang tahan. Laba yang ditahan merupakan akumulasi keutungan yang ditahan
( tidak di bagi sebagai dividen ) dari keuntungan tahun-tahun sebelumnya.
Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu
tertentu . berbeda dengan neraca yang merupakan snapshot., maka laporan laba rugi
mencakup suatu periode tertentu. Laporan laba rugi biasanya ditulis dengan judul sebagai
berikut : laporan laba rugi untuk tahun yang berkahir dengan 31 Desember 1994. Dalam
jangka waktu tertentu , total aset perusahaan berubah disebabkan oleh investasi,pendanaan,
dan kegiatan operasional.
Laba bersih merupakan selisih antara total pendapatan dikurangi dengan total biaya.
Pendapatan mengukur aliran masuk aset bersih setelah dikurangin utang dari penjualan
barang atau jasa. Pendapatan bisa dibedakan menjadi pendapatn operasional yaitu pendapatan
yang dihasilkan oleh kegiatan pokok perusahaan, dan pendapatan nonoperasional atau
pendapatan lain-lain yang dihasilkan oleh kegiatan sampingan perusahaan.
Pendekatan akrual dalam akuntansi
Tujuan pokok dari laporan laba rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang
sebenarnya untuk memperoleh utang. Untuk itu laporan itu harus sedemikian rupa agar tidak
menyesatkan. Kemampuan perusahaan terutama dilihat dari kemampuan perusahaan
memperoleh laba dari operasinya pada kondisi bisnis yang normal. Berikut ini contoh-contoh
laba tersebut :
Kalau pabrik perusahaan tersebut mengalami kebakaran, maka rugi yang terjadi
dalam kategori masuk dalam kategori ketiga. Kategori merupakan item yang :
Komponen laporan keuangan yang ketiga adalah laporan aliran kas atau laporan
perubahan posisi keuangan. Laporan ini menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar
bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi, investasi,
dan pendanaan.
10. Jelaskan bagaimana analisis terhadap industry bermanfaat terhadap analisis keuangan!
Karena dengan melakukan analisis terhadap industry biasanya dilakukan
investor, mencoba untuk membandingkan kinerja dan berbagai industry untuk
bisa mengetahui jenis industry. Pemahaman atas faktor-faktor dalam industry
yang bisa mempengaruhi perusahaan seperti persaingan, teknologi dan kekuatan
tawar-menawar antara perusahaan dengan supplier atau dengan pembeli,
pemahaman tersebut bermanfaat untuk menganlisis keuangan perusahaan.
11. Apa arti aset !
Aset adalah sebagai sumber daya yang mempunyai potensi memberikan manfaat
ekonomis untuk perusahaan pada masa-masa mendatang atau bisa juga disebut
sumber daya yang mampu menghasilkan aliran kas masuk ( cash inflow ) atau
kemampuan mengurangi kas keluar ( cash outflow ).
12. Apa arti dari klasifikasi utang
Utang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk
menyerahkan kas, barang, atau jasa dalam jumlah yang relative pasti pada masa
mendatang dengan periode yang relative pasti sebagai ganti atas manfaat atau
jasa yang diterima oleh perusahaan masa lalu. Utang diklarifikasikan dalam
utang jangka pendek dan utang jangka Panjang.
13. Jelaskan maksud residual claim !
Saham merupakan claim paling akhir urutannya atau haknya. Bila perusahaan
mengalami kebangkrutan maka kas yang ada dipakai untuk melunasi utang
terlebih dahulu, baru kemudian kalo ada sisanya, kas tersebut digunakan untuk
membayar pemegang saham. Apabila tidak ada sisa maka pemegang saham tidak
akan memperoleh kas.
14. Jelaskan pendekatan akrual !
Pendapatan diakui pada saat terjadi transaksi, atau lebih tepatnya, pendapatan
diakui ketika semua atau sebagian besar dari jasa yang harus dilakukan sudah
dilakukan serta kas atau piutang telah diterima.
15. Jelaskan pendekatan kas ! apa kelebihan dan kekurangnnya dibandingkan pendekatan
akrual !
Pendekatan kas akan mencatat kegiatan keuangan saat kas atauu utang telah
diterima. Misalkan perusahaan menjual produknya akan tetapi uang
pembayarannya belum diterima maka pencatatan pendapatan penjualan produk
tersebut tidak dilakukan .
Kelebihan :
Kekurangan :
1.7. PROBLEM
Secara singkat enron bisa dilukiskan sebagai perusahaan yang menggunakan transaksi
yang rumit, memanfaatkan ketidakjelasan prinsip akuntansi, tetapi tidak mempunyai
transparansi yang jelas. Pada tanggal 16 oktober, Enron merugi dari partnership-nya
sebesar $35 juta, dan juga menghapuskan nilai saham sebesar $1,2 miliar. Harga
saham telah turun sebesar 60%. SEC mulai melakukan penyelidikan terhadap
perlakuan akuntansi Enron dalam kaitannya dengan partnership-nya dan apakah sudah
cukup membuka diri terhadap investor.
Pada tanggal 8 November , Enron menyatakan bahwa labanya terlalu besar (overstate)
sebesar $586 juta. Situasi nampaknya berada dalam kesulitan besar, investor semakin
tidak percaya dengan Enron. Pada tanggal 9 November 2001, Dynegy bersedia
membeli enron dengan nilai $9 miliar. Jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan
dengan nilai Enron pada masa jayanya. Enron mempunyai kewajiban jangka pendek
sebesar sekitar $700 juta yang jatuh tempo dalam beberapa hari. Pada tanggal 28
November , Dynegy yang diharapkan bisa menyelamatkan Enron, ternyata
membatalkan rencana pengambilalihan Enron. Penelitian SEC melebar ke kantor
akuntan Arthur Andersen.
Pada tanggal 2 Desember 2001, akhirnya Enron menyatakan bangkrut, dan meminta
perlindungan melalui Bab 11 ( chapter 11, peraturan undang- undang di Amerika
Serikat yang mengatur proses kebangkrutan perusahaan ).
Pertanyaan :
Kenapa bisa terjadi kasus Enron , bagaimana peran dari laporan dari laporan
keuangan? Kenapa laporan keuangan tidak bisa menggambar kondisi Enron yang
sesungguhnya ?
Penyebab kolapsnya Enron Company yang disebut-sebut perusahaan
yangmenguasai pangsa pasar bahkan mengalami keuntungan dalam beberapa
tahunpada saat masa kejayaannya disebabkan oleh adanya pemalsuan
data-dataa k u n t a n s i terhadap laporan keuangan yang
dihasilkan. S e h a r u s n y a , laba/keuntungan yang dimiliki oleh
Enron dalam laporan keuangan tidak sebesar yang tercantum pada saat
Penjelasan:
Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu alat yang digunakan para
investor dan juga kreditur sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau memberikan
pinjaman kepada perusahaan, Ada beberapa cara yang digunakan oleh investor untuk
menilai sebuah perusahaan yaitu :
1. Memahami neraca
2. Paham laporan rugi-laba
3. Paham laporan ekuitas
4. Paham laporan arus kas.
3. Apa yang dimaksud dengan “ earning management” ? kenapa manajer melakukan hal
tersebut ? identifikasi cara-cara manajer mengelola ( me-manage ) eraningnya,
bagaimana manajer bisa memanfaatkan item-item discretionary
S cott (2006: 344) membagi cara pemahaman atas manajemen
laba atau earning manajemen menjadi dua. Pertama, melihatnya
sebagai perilaku oportunis manajer untuk memaksimalkan utilitasnya
dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak utang, dan politicalcosts
(oportunistic Earnings Management). Kedua, dengan memandang
manajemen laba dariperspektif efficient contracting (Efficient Earnings
Management), dimana manajemen labamemberi manajer suatu
fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan perusahaan
dalammengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga untuk keuntungan
pihak-pihak yang terlibatd a l a m k o n t r a k . D e n g a n d e m i k i a n ,
m a n a j e r d a p a t m e m p e n g a r u h i n i l a i p a s a r s a h a m perusahaannya
melalui manajemen laba, misalnya dengan membuat perataan laba
(incomesmoothing) dan pertumbuhan laba sepanjang waktu.
Definisi manajemen laba yang hampir sama juga diungkapkan oleh
Schipper (1989) yangmenyatakan bahwa manajemen laba merupakan suatu
intervensi dengan tujuan tertentu dalamproses pelaporan keuangan eksternal,
Contoh dari teknik ini adalah pemilihan metode penyusutan aset tetap antara
garis lurus (straight line method) dan saldo menurun (declining balance
method). Dalam kasus ini, manajer cenderung memilih menggunakan metode
garis lurus dibandingkan saldo menurun, karena metode garis lurus akan
menghasilkan laba yang lebih besar dibandingkan laba dari metode saldo
menurun pada awal periode penyusutan. Metode garis lurus akan
mengalokasikan biaya depresiasi dengan jumlah yang sama sepanjang masa
manfaat, sedangkan metode saldo menurun akan membebankan biaya
depresiasi yang lebih besar pada awal periode pembebanan.
Membuat estimasi akuntansi
Teknik ini dilakukan dengan tujuan memengaruhi laba akuntansi melalui
kebijakan dalam membuat estimasi akuntansi. Beberapa bentuk estimasi
akuntansi tersebut antara lain sebagai berikut:
Estimasi dalam menentukan umur ekonomis aset, baik aset tetap maupun aset
tidak berwujud.
Komunikasi
Pemakai Pemakai
Internal Eksternal
Feedback
Pengembalian Pengembalian
Keputusan Keputusan
Internal Internal
Relevan
Suatu informasi bisa dikatakan relevan apabila adanya informasi tersebut bisa membuat
perbedaan keputusan yang diambil. Informasi yang relevan bisa membantu pemakai
informasi untuk membentuk harapan atau kesimpulan mengenai hasil-hasil pada masa yang
lalu, sekarang, dan masa yang mendatang.
Informasi akuntansi mempunyai nilai prediksi apabila informasi tersebut bisa dipakai
untuk memprediksi lebih akurat berdasarkan informasi masa lalu dan saat sekarang.
Informasi mempunyai kemampuan umpan balik apabila informasi tersebut bisa dipakai untuk
mengkonfirmasikan kesimpulan-kesimpulan tertentu mengenai masa lalu.
Tepat Waktu
Tepat waktu bisa diartikan sebagai ketersediaan informasi ke pembuat keputusan
sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan. Jika
informasi tidak ada pada waktu dibutuhkan untuk membuat keputusan, maka informasi
tersebut tidak lagi relevan, dan tidak mempunyai manfaat untuk pengambilan keputusan.
Reliabilitas
Informasi yang reliabel bebas dari bias-bias tertentu dan bisa mencerminkan apa yang
akan diukur (representatif). Dengan demikian informasi yang reliabel harus bisa diverifikasi,
netral, dan representatif (mewakili apa yang akan diukur). Reliabel tidak berarti pasti atau
tepat sekali (precise) .
Bisa Diverifikasi
Bisa diverifikasi sering juga disebut sebagai obyektif. Informasi bisa diverifikasi apabila
pengukur (misal akuntan) bisa sampai pada kesimpulan bersama bahwa metode yang dipilih
bersih dari bias-bias tertentu, dan dengan demikian metode tersebut bisa diduplikasi.
Representatif
Representatif merupakan keterkaitan antara pengukuran dan apa yang diukur. Istilah lain
yang sering digunakan yang mempunyai arti sama dengan representatif adalah valid. Sebagai
contoh perusahaan mencatat sewa yang dibayar di muka sebagai aktiva. Aktiva merupakan
sumber daya perusahaan, dan aktiva merupakan ukuran representatif sewa dibayar di muka
karena sewa dibayar di muka meningkatkan sumberdaya perusahaan meskipun perusahaan
tersebut tidak memiliki aktiva yang disewanya.
Kenetralan
Informasi akuntansi akan netral apabila bebas dari bias-bias tertentu yang akan
mempengaruhi hasil ke arah yang tertentu. Tetapi tidak berarti bahwa kenetralan informasi
akuntansi tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku manusia. Informasi akuntansi
ditujukan kepada semua pihak (broad class) dan ditujukan untuk tujuan yang umum dan
bervariasi, bukan untuk tujuan yang sempit.
Kesatuan (Entity)
Kebanyakan kegiatan ekonomi dan bisnis dilakukan oleh perusahaan yang merupakan
kesatuan ekonomi tersendiri (economic entity). Kesatuan ekonomi ini mencakup mulai dari
yang berukuran kecil sampai dengan yang besar.
Asumsi kesatuan yang berdiri tersebut memisahkan pihak dengan pemilik dengan
organisasinya organisasi tersebut yang memiliki sumber daya dan menanggung kewajiban-
kewajibannya sebagai konsukuensinya, pencatatan dan pelaporan keuangan berkaitan dengan
transaksi yang dilakukan oleh kesatuan bisnis.
Kontuinitas/Kesinambungan (continuity)
Asumsi kontuinitas sering juga disebut sebagai asumsi going concern assumption.
Asumsi ini mengatakan bahwa perusahaan akan tetap beroperasi pada masa mendaatang.
Kecuali ada bukti bukti lain yang bertentangan dengan asumsi tersebut. Sebagai contoh,
aktiva tetap dideprisiasi selama umur ekonomis aktiva tersebut. Persediaan dicatat dengan
menggunakan harga perolehan.
Periode Waktu
Untuk menentukan prestasi perusahaan dengan lebih akurat, Prmbatasan waktu
diperlukan. Dengan demikian pendapatan dan biaya kesatuan ekonomi diukur selama waktu
tertentu, misal selama satu tahun. Laporan keuangan disiapkana pada tanggal tertentu,
biasanya pada akhir tahun. Alternatif lain adalah dengan mangikuti siklus bisnis suatu
perusahaan. Akhir siklus bisnis tidak selalu sama dengan akhir tahun. Tanggal ini yang
dipakai sebagai pembatas periode waktu. Harga ini merupakan harga pertukaran pada waktu
pertama kali terjadi transaksi. Harga ini biasanya tetap dipertahankan sebagai pengukur
sampai suatu sumber daya dihabiskan, dijual (dilikuidasi)dan dihapus dari catatan.
Metode tersebut dinilai lebih objektif dibandingkan metode yang lain seperti metode
penilaian dengan harga pasar. Metode harga perolehan dianggap lebih realible dan
dokumentasi pendukung tersedia untuk mendukung pencatatan jumlah atau nilai transaksi.
Unit Moneter
Unit moneter dipakai sebagai unit dalam laporan keuangan. Unit moneter ini mengikiti
unit moneter nasional dimana perusahaan tersebut beroperasi. Asumsi penting yang
mendasari pemakaian unit moneter ini adalah nilai yang stabil (nilai pengkuran yang stabil)
fluktuasi nilai unit moneter tersbeut bukan merupakan gangguan yang serius terhadap
pelaporan keuangan. Sebagai contoh tanah bangunan mengalami kenaikan harga yang cukup
tajam. Nilai produk tersebut tidak lagi stabil.
Konsevatisme
Konservatisme timbul karena ada kecrnderungan dari pihak manajemen untuk
menaikkan nilai aset dan pendapatan suatu perusahaan. Saat ini konservatisme dikritik karena
konservatisme cenderung melahirkan antikonservatisme pada priode sesudah konsevatisme
dilakukan. Tindakan untuk menurunkan nilai aset dengan sengaja dan menurunkan besarnya
pendapatan akan mengakibatkan pendapatan pada periode berikutnya ketika aset dijual akan
dilaporkan lebih besar dari seharusnya.
Konservatisme saat ini lebih dikaitkan dengan kehati-hatian (prudence). Konservatisme
merupakan reaksi yang berhati-hati atas tidakpastian yang ada, sedemikian rupa agar
ketidakpastian tersebut dan risiko tersebut harus dicerminkan dalam laporan keuangan agar
nilai prediksi dan kenetralan bisa diperbaiki.
2.6 Problem
1. Berikut ini data PT Akbar untuk periode satu tahun yang berakhir 31 Desember
Penjualan Kredit 100.000
Harga Pokok Penjualan 70.000
Pengumpulan piutang 60.000
Pembelian barang dangan dengan kredit 50.000
Pembayaran untuk pembelian 55.000
Deviden dibayarkan 40.000
Pembayaran gaji pegawai 20.000
a. Hitung pendapatan dengan metode accrual basis!
Pengakuan pendapatan :
Saat pengakuan pendapatan pada accrual basis adalah pada saat perusahaan
mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Dalam
konsep accrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan kas benar-
benar diterima. Makanya dalam accrual basis kemudian muncul adanya estimasi
piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima
Pendapatan = Penjualan Kredit + Pengumpulan piutang = Rp. 160.000
b. Hitung pendapatan dengan metode cash basis!
Pengakuan Pendapatan :
Pengakuan pendapatan, saat pengakuan pendapatan pada cash basis adalah
pada saat perusahaan menerima pembayaran secara kas. Dalam konsep cash basis
menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan munculnya hak untuk menagih.
Makanya dalam cash basis kemudian muncul adanya metode penghapusan piutang
secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak tertagih.
2. Banyak sekali peraturan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, sehingga timbul
pernyataan “standard overload”. Jelaskan kenapa demikian dan pro-kontranya !
Mengapa adanya pernyataan "Standard overload" Perkembangan usaha sangat
berpengaruh terhadap terhadap standar akuntansi Semakin kompleks kegiatan usaha
menjadikan standard akntansi yang dikeluarkan menjadi yang dikeluarkan semakin
kompleks.
Sebagai akibatnya, profesi akuntansi berupaya mengembangkan seperangkat
standar yang dapat diterima umum dan dipraktekkan secara universal. Seperangkat
standar dan prosedur umum ini dinamakan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
diterima umum GAAP Standar akuntansi yang terlalu banyak, terlalu sempit, dan kaku
dapat berpengaruh serius terhadap kinerja akuntan, nilai informasi yang disajikan bagi
para penguna, dan keputusan yang dibuat para manajer. Akuntan dapat kehilangan
orientasinya terhadap tugas sesungguhnya sebagai akibat banyaknya data yang
diperlukan saat memenuhi ketentuan suatu standar. Audit dapat memenuhi kegagalan,
karena akuntan dapat kehilangan fokus audit dan mungkin lupa untuk melakukan
prosedur audit. Pertentangan praktik pada kenyataannya dapat dijumpai dalam
pertemuan antara; permintaan terhadap standar profesional dengan ketidak puasan klien
perusahaan kecil terhadap beban standar yg dipaksakan terhadap mereka.
3. Jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan standard akuntansi, seperti ikatan
ikatan akuntan Indonesia, Bapepam, akademisi dan lainnya !
Pihak yang terlibat dalam penyusunan standar akuntansi
- Securities and Exchange Commision (SEC)
Dibentuknya SEC untuk membantu mengembangkan dan menstandardisasi
informasi keuangan yang disajikan kepada pemegang saham. SEC menjalankan
Securities Exchange Act tahun 1934 dan beberapa undang-undang lainnya. SEC
memiliki kekuasaan yang luas unutuk menentukan, dengan tingkat rincian yang
diinginkannya, praktek dan standar akuntansi yang harus dipakai oleh perusahaan
yang berada dibawah yuridiksinya. SEC mewajibkan perusahaan yang
menyampaikan laporan registrasi untuk mematuhi GAAP.
- American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) yaitu organisasi
profesi nasional dari Certified Public Accountant (CPA), memiliki peran penting
dalam pengembangan GAAP. Berbagai komite dan dewan yang dibentuk sejak
berdirinya AICPA telah memberi kontribusi terhadap upaya ini antara lain:
Committee on Accounting Procedure, Accounting Principles Board dengan tujuan
utamanya yaitu:
1) Mengajukan rekomendasi prinsip akuntansi secara tertulis,
2) Menentukan praktek akuntansi yang tepat
3) Mempersempit area perbedaan serta ketidakkonsistenan dalam praktek.
- Government Accounting Standards Board (GASB)
Laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah lokal dan negara bagian tidak
dapat diperbandingkan dengan laporan keuanganyang dibuat oleh organisasi bisnis
biasa. Kurangnya komparabilitas ini mencuat pada tahun 1979-an ketika sejumlah
kota besar Amerika seperti New York dan Cleveland hampir bangkrut. Akibatnya
Government Accounting Standards Board (GASB) didirikan
- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Ikatan Akuntan Indonesia yang selanjutnya disebut IAI, adalah organisasi
profesi yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. Sebutan IAI dalam Bahasa
Inggris adalah Institute of Indonesia Chartered Accountants. IAI menjadi satu-
satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara keseluruhan, baik
yang berpraktik sebagai akuntan sektor publik, akuntan sektor privat, akuntan
pendidik, akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan forensik, dan
lainnya.
BAB 3
LAPORAN KEUANGAN
Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang
penting disamping informasi lain seperti informasi industri,industri perekonomian,pangsa
pasar perusahaan,kualitas manajemen dan lainya.Ada 3 macam laporan keuangan pokok yang
dihasilakan :
3.1.NERACA
Neraca tidak memberikan informasi nilai perusahaan secara lansung ,tetaoi informasi
tersebut bisa dilihat dengan mempelajari neraca digabung dengan laporan keuangan yang
lain.Secara lebih spesifik,neraca dimaksudkan membatu pihak eksternal untuk menganalisis
(1) Likuiditas perusahaan, (2) fleksibilitas keuangan ,(3) Kemampuan operasional ,dan (4)
Kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode tertentu.
Pengakuan dalam konteks neraca adalah proses pencatatan dan pelaporan dalam
laporan keuangan secara formal. Pengakuan tersebut melibatkan pos-pos dan angka-angka
dengan jumla totalnya . Supaya bisa diakui, item yang berarti juga informasi dalam item
tersebut harus (1) Memenuhi devenisi element ,(2) Bisa diukur,(3) Kemampuan
operasional ,dan (4) Kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode tertentu. Tiga
tahap akan dilaluioleh suatu perusahaan :
Elemen-elemen dalam neraca dapat didefinisikan sebagai kelas atau blok yang luas
yang mencakup item-item yang membentuk elemen tersebut. Blok-blok tersebut akan
membentuk neraca. Masing-masing elemen dalam neraca dan didiskusikan berikut ini.
Elemen-elemen yang akan dibicarakan di sini lebih banyk mengacu ke neraca suatu
perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan (profit oriented).
Ada tiga blok atau elemen besar yaitu asset (aktiva), utang, dan modal. Aset adalah
manfaat yang akan diterima pada masa mendatang,atau akan dikuasai oleh perusahaan
sebagai hasil dari transaksi atau kejadian.Aset merupakan sumber ekonomi yang akan
dipakai perusahaan dalam menjalankan kegiatannya.atribusi pokok suatu asset adalah
kemampuan memberikan jasa atau manfaat pada perusahaan yang memakai asset
tersebut.
Modal saham adalah adalah sisa dari asset suatu bisnis dikurangi dengan utang-
utangnya.modal saham merupakan bentuk kepemilikan suatu usaha.Modal saham dari
investasi,laba yang ditahan,dan perubahan-perubahan lain dalam asset dan utang
perusahaan.
Historical cost merupakan harga pertukaran pada saat asset pertama kali diperoleh
atau pertamakali utang muncul.historical cost banyak dipakai dalam pengukuran karena
metode ini mempunyai reabilitas yang tinggi.
Historical cost
Historical cost suatu asset merupakan harga pertukaran pada saat transaksi dimana asset
pertama kali diperoleh/dibeli.
Current cost
Current cost suatu asset adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) yang dibutuhkan pada
tanggal neraca untuk memperoleh asset yang sama.
Current exit value atau sering juga disebut sebagai Current market value suatu asset
adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) yang akan diperoleh pada tanggal neraca dengan
menjual asset,dalam kondisi yang sekarang,dalam proses likuiditas yang teratur/wajar.
Net Realizable value suatu asset adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas)dimana suatu
asset diharapkan bisa ditukar dalam operasi normal perusahaan,dikurangi biaya-biaya
yang berkaitan dengan transaksi pertukaran tadi (seperti biaya pengumpulan,biaya
pelepasan asset.
Present Value
Present Value suatu asset adalah diskonto atas jumlah bersih aliran kas masuk yang
diharapkan di kurangi jumlah aliran kas yang dikeluarkan yang diharapkan,yang
berkaitan dengan suatu asset.pendekaan ini memperhitungkan nilai waktu uang.
1.Aktiva/Aset
a) Aktiva lancar
b) Investasi jangka Panjang
c) .Bangunan,pabrik,dan perlatan
d) Aktiva tidak berwujud
e) Aktiva lainnya
2.Utang
a) Utang lancar
b) Utang jangka Panjang
c) Utang lainnya
Laporan laba rugi meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi
tertentu.ROI merupakan ukuran keseluruhan prestasi perusahaan.
Secara umum sumbangan laporan keuangan dalam hal penyampaian informasi bisa
ditingkatkan apabila laporan keuangan:
3.2.1ELEMEN LABA/RUGI
a) pendapatan operasional
b) beban operasional
c) untung atau rugi(gainorlos)
Pendapatan didefinisikan sebagai asset masuk atau asset yang naik nilai-nilainya atau
utang yang semakin berkurang atau kombinasi tiga hal dimuka,selama periode dimana
perusahaan memproduksi dan menyerahkan barang atau operasional bisa didefinisikan
sebagai asset keluar atau pihak lain memanfaatkan asset perusahaan atau munculnya
utang atau kombinasi antar ke 3 nya selama periode dimana perusahaan memproduksi dan
menyerahkan barang,meberikan jasa,atau melaksanakan aktivitas lain yang merupakan
operasional pokok perusahaan.
Untung(gain) didefinisikan sebagai kenaikan modal saham dari transaksi yang bersifat
innsidental dan bukan merupakan kegiatan pokok peruhaan dan dari 3 transaksi lainnya
yang mempengaruhi perusahaan selama periode tertentu,kecuali yang berasal dari
pendapatan operasional dan investasi oleh pemilik saham.Rugi(loss) didefinisikan sebagai
penurunan modal saham dari transaksi yang bersifat incidental dan bukan merupakan
kegiatan pokok perusahaan dan dari transaksi lainnya yang memengaruhi perusahaan
selama periode tertentu,kecuali yang berasal dari beban operasional dan didistribusi
kepemilik saham.contoh sumber gain atau loss adalah transaksi kurs mata uang
asing,naik atau turunya sumber daya atau utang pada waktu masih dimiliki.
Ada 2 metode penyusunan laporan aliran kas,yakni metode langsung dan tidak
langsung.
Metode yang biasa digunakan tidak langsung. Dalam metode ini laba bersih ditaroh pada
pertama, kemuadian penyeselesaian dilakukan terhadap laba bersih sebagai berikut:
Aliran kas untuk aktifitas investasi yang sering dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
PENGAKUAN DALAM NERACA Pengakuan dalam konteks neraca adalah proses
pencatatan dan pelaporan dalam laporan keuangan secara formal. Supaya bisa diakui,
item dalam neraca (yang berarti juga informasi dalam item tersebut) harus
(3) relevan,
(4) reliabel.
Jawab:
BEBERAPA METODE ALTERNATIF Biaya Historis Biaya Saat Ini Nilai Keluar
Saat Ini Nilai Realisasi Bersih Nilai Sekarang Nilai PENGUKURAN Elemen dalam
neraca yang paling banyak diukur dengan menggunakan metode biaya historis
7.apa yang dimaksud elemen dalam nerca,dan ada berapa elemen pokok dalam neraca?
Jawab:
Jawab:
aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar. Arti aset lainnya adalah
kekayaan. Aset adalah komponen penting karena menunjang berjalannya aktivitas
perusahaan.
Jawab: .
Utang adalah sesuatu yang dipinjam, baik berupa uang maupun benda. Seseorang atau
badan usaha yang meminjam disebut debitur. Entitas yang memberikan utang disebut
kreditur. Utang termasuk dalam pembayaran yang ditangguhkan, pembayaran beberapa
seri, yang dibedakan dari pembelian langsung
Jawab:
dari hasil penjualan saham ini adalah menjadi modal pokok dari perusahaan.
Jawab:
12.mengapa historical cols dipilih sebagi pengukuran untuk Sebagian besar elemen dalam
neraca?
Jawab:
Jawab:
Apa saja alternatif biaya historis?Alternatif biaya historis yang dapat digunakan
untuk mengukur elemen neraca ada :Biaya saat ini, Nilai keluar saat ini, Nilai realisasi
bersih, dan Nilai sekarang.
Jawab:
Jelaskan situasi di mana alternatif bukan biaya historis yang dipakai untuk
pengukuran!Pengukuran alternatif yang digunakan pada situasi tertentu untuk elemen
elemen tertentu.Misal, surat berharga yang dimiliki untuk tujuan jangka pendek
(bukan investasi) akan dapatdicatat berdasarkannilai pasar.Penggunaan metode
pengukuran tersebut kan tergantung padamenjualkanantara relevansi dan reliabilitas.
Jawab: Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi?Laporan yang meringkaskan
hasil dari kegiatan perusahaan dan merupakan bagian dari laporankeuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkantidak ada
pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi)
bersih
Jawab: .
Jawab:
Jawab:
1.Single Step
Single step income statement adalah laporan laba atau rugi suatu perusahaan dimana
semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi berada pada posisi
awal laporan laba rugi.
2. Multiple Step
Multiple step income statement adalah bentuk laporan laba atau rugi suatu dimana di
dalamnya terdapat beberapa langkah dalam menentukan keuntungan bersih perusahaan.
Jawab:
Jawab:
Dalam laporan ini terdapat informasi yang menunjukkan jumlah kas diterima seperti
pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik, jumlah kas yang dikeluarkan
perusahaan, beban yang harus dibayar atau dikeluarkan, dan pembayaran utang.
Keseluruhan aktivitas ini disebut juga dengan arus kas atau cash flow.
Jawab:
Jawab:
24.jelaskan item-item yang sering muncul yang akan memengaruhi aliran kas
Jawab:
2. Aktivitas dari Investasi: Investasi dalam Properti dan Peralatan, Kas dari investasi
25.hal apalagi yang perlu di sertakan dalam laporan keuangan?
Jawab:
Selain laporan neraca, hal lainnya yang wajib ada dalam sebuah laporan keuangan
yaitu laporan laba rugi.
1.Pendapatan. ...
2.Pengeluaran. ...
3.7 PROBLEM
1. Nilai pasar merek Intel diperkirakan $178 miliar. Jelaskan apakah merek merupakan
aset ! Jawab : Merek merupakan aset tidak berwujud. Merek merupakan aset terpenting
yang bisa dimiliki perusahaan. Brand atau merek memberikan nilai, menciptakan
diferensiasi dan mendapatkan hasil jangka panjang.
2. Merek Astra cukup dikenal. Apakah merek Astra bisa dikategorikan sebagai aset?
Apakah anda bisa menemukan merek Astra di neraca keuangan Astra? Tujuan iklan
adalah untuk membangun loyalitas konsumen (salah satunya). Jelaskan apakah biaya
iklan dimasukkan ke dalam komponen biaya (diexpense-kan) ataukah masuk ke dalam
komponen aset (di-capitalized)! Jawab : iya, seperti pada nomor satu diatas, merek
merupakan aset tidak berwujud, yang dimana merek tersebut memberikan nilai dan
akan mendapatkan hasil jangka panjang. Pada neraca keuangannya terdapat akun aset
tidak berwujud. Menurut saya iklan dimasukkan ke dalam komponen biaya karena iklan
merupakan beban pemasaran dan sebagai penunjang untuk memasarkan merek dan
produk yang dihasilkan.
3. Berikut ini catatan transaksi suatu perusahaan yang tidak terlalu rapi. Harga pokok
penjualan Rp 2 juta Biaya administrasi 20% dari harga pokok penjualan dan 10% dari
penjualan Biaya penjualan adalah 10% dari biaya administrasi Obligasi mempunyai
nilai nominal Rp 1 Juta dengan kupon bunga 15% Pajak adalah 30% 100.000 lembar
saham beredar. Berdasarkan informasi di atas, susun laporan laba-rugi!
Jawab :
Dik :
HPP = Rp 2.000.000
Penjualan ¿
Biaya
Laba Kotor
Rp 1.560.000
Rp 1.410.000
Rp 40.000 Rp 400.000
Rp 987.000
4. PT Sejahtera baru saja dibentuk. Maman sebagai pendiri dan pemilik menyerahkan kas
sebesar Rp 100 juta pada tanggal 1 Maret 20X2. Kemudian dia membeli peralatan kantor
sebesar Rp 50 Juta kas, pada tanggal 1 April 20X2. Tanggal 1 Mei 20X2, Dia membeli
barang dagang senilai Rp 50 juta, dibayar dengan kas Rp 25 Juta, dan dibayar dengan
kredit 25 juta. Tanggal 1 Juni 20X2, dia berhasil menjual separuh barang dagangan
dengan harga Rp 40 Juta, dimana Rp 20 juta dibayar dengan kas, Rp 20 Juta dibayar
dengan kredit. Tanggal 1 Agustus, dia membayar pegawai sebesar Rp 10 juta, dengan
kas. Tanggal 1 September, dia memperoleh utang dari bank sebesar Rp 20 juta.
c. Buat laporan neraca dan laba-rugi untuk periode tahun 20X2 tersebut Jawab : a. Jurnal
transaksi PT Sejahtera Tanggal 1 Maret Kas 1 April 1 Mei 1 Juni 1 Agust 1 Sept
JAWAB:
a.Debit Rp 100.000.000
Modal Peralatan Kantor Kas Persediaan Barang Dagang Kas Utang Usaha Kas Piutang
Pendapatan Beban Gaji Kas Kas Utang Bank
Kredit Rp 100.000.000
Rp 50.000.000
Rp 50.000.000
20.000.000 20.000.000
Rp 10.000.000
Rp 40.000.000 Rp 10.000.000 Rp
20.000.000 Rp 20.000.000
b.PT SEJAHTERA NERACA 31 Desember 20X2 Aset Aset Lacar Kas Piutang
Rp 25.000.000 Rp 20.000.000
Persediaan Jumlah Aset Lancar Aktiva Tetap : Peralatan Jumlah Aset Tetap Total Aset
Rp 50.000.000 Rp 125.000.000
Rp 50.000.000
Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal
Rp 100.000.000
Rp 45.000.000
c. Laba-Rugi
Rp 40.000.000 Laba