NIM 210901601007
1. Dasar pemungutan PPh 22 terdiri dari : nilai impor, harga jual lelang, harga pembelian
dan harga penjualan. Apakah yang dimaksud dengan nilai impor ?
Nilai impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan bea masuk
ditambah pungutan lainnya yang dikenakan pajak berdasarkan ketentuan perundang-
undangan pabean untuk impor Barang Kena Pajak, tidak termasuk PPN yang dipungut
menurut Undang-Undang PPN.
2. Bagaimanakah perhitungan PPh 22 atas impor tersebut ?
Kebijakan tarif PPh Pasal 22
a) Atas impor, jika menggunakan API (Angka Pengenal Importir) maka tarifnya 2,5% x
nilai impor. Sedangkan non API tarifnya 7,5% x nilai impor dan untuk impor yang
tidak dikuasai tarifnya menjadi 7,5% x nilai impor.
b) Atas pembelian barang, tarifnya 1,5% x harga pembelian.
c) Atas penjualan hasil produksi, untuk semen 0,25% x DPP PPN, kertas 0,1% x DPP
PPN, produk baja 0,3% x DPP PPN produk otomotif 0,45% x DPP PPN.
d) Atas pembelian bahan industri, tarifnya 0,25 % x harga pembelian.
e) Atas impor kedelai, gandum dan tepung terigu, terifnya 0,5 x nilai impor.
3. Sebutkan dan jelaskan mengenai kewajiban pajak atas sewa yang anda ketahui ?
= Kewajiban pajak atas sewa yang saya ketahui dan yang sering saya dengar adalah Pajak
Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya
keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang
mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Dengan berlakunya
undang-undang nomor 28 tahun 2007 tentang pajak dan Retribusi Daerah maka kewenangan
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) telah
diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota. Wajib pajak PBB adalah orang pribadi atau badan
yang memiliki hak dan/atau memperoleh manfaat atas tanah dan/atau memiliki, menguasai,
dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan. Wajib pajak memiliki kewajiban membayar
PBB yang terutang setiap tahunnya. PBB harus dilunasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak
tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.
4. PT Alam pemegang izin impor ( API ) melakukan impor mesin dari korea dengan
Perincian sebagai berikut
• Harga mesin US $800.000
• Asuransi US $50.000
• Ongkos kirim US $10.000
• Bea masuk 30 % dari harga mesin
• PPN 10 % dari nilai impor
• Pungutan dipelabuhan US $5.000
Informasi tambahan untuk perhitungan harga perolehan mesin adalah :
• Ongkos angkut dari pelabuhan kegudang perusahaan US $1.000
• Biaya pemasangan sebesar US $4.000
• Kurs US $ = Rp 8.500
• Mesin tersebut dijual ke PT semesta dengan harga jual 120 % dari harga perolehan
Hitunglah CIF, nilai impor , PPh 22 impor, harga perolehan mesin, dan buatlah jurnal
untuk transaksi pembelian impor dan pada saat dijual ke PT semesta
Harga mesin =US$800.000
Kurs=US$1.00=Rp.8.500 Asuransi
=US$ 50.000
Ongkos kirim =US$ 10.000 +
US$860.000
a) CIF (Cost,Insurance,Freight) dalam rupiah = US $860.000 x Rp.8.500
= Rp.7.310.000.000
b) Harga (US$)=800.000, harga (Rp) = 800.000 × 8500
= Rp.6.800.000.000
7. PT Queen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa
lainnya yang berkeduddukan di jalan Nirwana bogor dan memiliki NPWP. Transaksi
yang berkaitan dengan PPh 22,23 dan PPh 4 ayat ( 2 ) yang dilakukan oleh PT Queen
selama tahun 2012 adalah sebagai berikut.
a. Melakukan impor suku cadang kereta api dari jerman menggunakan API
dengan CIF Euro 11.000 dengan kurs KMK untuk periode tersebut adalah
Rp 8.670
b. Membayar tagihan kepada PT siaga atas servis peralatan kantor dengan
perincian penggantian suku cadang Rp 300.000 dan jasa servis Rp 75.000
c. Membayar tagihan catring dari perusahaan catering enak tenang
dengan perincian bahan makanan Rp 500.000 dan jasa cateringnya Rp
200.000
d. Membayar bunga pinjaman kepada bank noni sebesar Rp 5.000.000
e. Membayar defident kepada para pemegang saham sebesar Rp 200.000.000
dimana semua pemegang saham adalah orang pribadi dan memiliki
NPWP
f. Menerima pembayaran defiden dari PT avia sebesar Rp25.000.000 di mana
PT Queen memiliki 20% saham beredar dari PT avia
g. Ikut serta dalam penghijauan bogor dari pemda jawa barat untuk
menenananm sejuta pohon, atas jasanya tersebut PT Queen menerima
imbalan Rp 10.000.000
h. Membayar sewa Gedung yang digunakan perusahaan sebesar
Rp180.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun mulai mei 2012
Kas/Bank Rp117.291.250
PPN keluaran Rp 9.537.000
Utang PPh 22 Rp 2.384.250
Penjualan Rp 95.370.000
Utang Rp300.000
Jasa service Rp 73.500
Utang PPh 23 Rp 1.500
Kas/Bank Rp375.000
Jurnal untuk PT. Siaga ;
Kas/Bank Rp373.500
Piutang Rp300.000
Pendapatan jasa Rp 75.000
Utang Rp500.000
Jasa katering Rp196.000
Utang PPh 23 Rp 4.000
Kas/Bank Rp700.000
Kas/Bank Rp696.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 4.000
Piutang Rp500.000
Pendapatan jasa Rp200.000
Kas/Bank Rp4.250.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 750.000
Pendapatan bunga Rp5.000.000
Kas/Bank Rp18.000.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 2.000.000
Pendapatan dividen Rp20.000.000
Kas/Bank Rp8.500.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp1.500.000
Imbalan jasa Rp10.000.000
Kas/BANK Rp70.200.000
Kas/Bank Rp44.625.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 7.875.000
Pendapatan bunga Rp52.500.000
Kas/Bank Rp24.500.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 500.000
Pendapatan jasa fee Rp25.000.000
Kas/Bank Rp16.275.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 225.000
PPN keluaran Rp 1.500.000
Pendapatan sewa Rp15.000.000
Kas/Bank Rp87.750.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 9.750.000
Pendapatan dividen Rp97.500.000
Kas/Bank Rp4.250.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 750.000
Pendapatan bunga Rp5.000.000
Kas/Bank Rp73.500.000
Kas/Bank Rp75.600.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 1.400.000
PPN keluaran Rp 7.000.000
Pendapatan jasa Rp70.000.00
Kas/Bank Rp696.000
PPh 23 dibayar dimuka Rp 4.000
Piutang Rp500.000
Pendapatan jasa Rp200.000
jurnal Perusahaan
BoBoTop ;
10. Pada tanggal 23 februari 2012 PT happy (PKP) rekreasi kedunia fantasi,ancol.perusahaan
menggunakan bus yang disewa dari PT hihi sebanyak 5 bus dengan membayar sewa
Rp1.265.000 diskon Rp165.000 pembayaran uang muka sebesar 50% pada saat
pemesanan (14 februari ) dan sisanya dilakukan setelah ada tagohan dari Pt hihi (23
februari)
Buatlah jurnal untuk transaksi diatas yang dilakukan oleh PT happy dan PT hihi
TANGGAL 14 FEBRUARI
PT.HAPPY
PT. HIHI
Kas/ bank Rp 3.162.500
Beban sewa Rp 3.162.500
TANGGAL 23 FEBRUARI
PT. HAPPY
Utang Usaha Rp 3.162.500
Kas/ bank Rp 3.162.500
PT HIHI
Kas/bank Rp 3.162.500
Piutang Rp 3.162.500
11. Untuk memudahkan karyawannya,PT wangi (PKP) menyediakan 3 buah bus antar
jemput karyawan bus yang digunakan tersebut disewa dari PO alam segar (PKP) dengan
membayar sewa Rp5.000.000 pembayaran dilakukan setiap bulan setelah ada tagihan dari
PO alam segar transaksi selama bulan juni dan agustus 2011 yang berkaitan dengan
pemotongan dan penyetoran PPh23 yang terdapat dalam pembukuan PT wangi.
02/7/11 menerima tagihan sewa 3 bus dari PO Alam Segar sebesar Rp 15.000.000
Dan telah menerima faktur pajak.
10/7/11 melunasi utang sewa bus kepada PO Alam Segar dan menyerahkan
bukti Pemotongan PPh 23 kepada PO Alam Segar
10/8/11 menyetor PPh 23 atas sewa bus dari PO Alam Segar
12. PT mochi telah membayar jasa audit kepada kantor akuntan public Edson dan
rekan sebesar Rp 20.000.000
Hitunglah PPh 23 yang dipotong PT mocchi dan PPN yang dibayar PT mochi serta ayat
jurnal oleh PT mochi dari transaksi diatas. Juga buatlah ayat jurnal untuk KAP Edson dan
rekan atas transaksi diatas
13. PT Poki menerima STP PPh 25 masa januari s.d maret 2012 dengan pertincian yaitu
: pokok pajak sebesar Rp 75.000.000 dan sanksi sebesar Rp 4.500.000 buatlah jurnal
pembukuan STP ini.
14. PT utama di Jakarta memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2011 sebagai berikut:
a. Di Australia memperoleh penghasilan ( laba) Rp 2.000.000.000 dengan tarif
pajak sebesar 40% (800.000.000)
b. Di Singapura,memperoleh penghasilan (laba) Rp 1.000.000.000 dengan
tarif pajak sebesar 25% (250.000.000)
c. Di hongkong menderita kerugian Rp 1.500.000.000
d. Penghasilan usaha di dalam negeri Rp 2.000.000.000
Besarnya PPh badan yang masih
5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 200.000.000 = Rp 30.000.000
25% x Rp 250.000.000 = Rp 62.500.000
30% x Rp 4.500.000.000 = Rp 1.350.000.000 +
Total PPh Terutang = Rp 1.445.000.000
Batas maksimum kredit pajak Luar Negeri untuk masing-masing Negara adalah:
15. Anda seorang tax accountant di sebuah perusahaan, sajikan jurnal berdasarkan
transaksi bulan September 2011 di bawah ini
Tanggal Transaksi Nilai transaksi keterangan
01/09/11 Pembayaran gaji Rp 10.000.000 PPh 5% ditanggung
karyawan perusahaan
01/09/11 Pembayaran fee US$ 450 Kurs tengah BI Rp
untuk WP OP ( 8.600 kurs KMK
pembicara seminar) Rp 8.500
04/09/11 Penjualan barang ke Rp 11.000.000 Termasuk PPN
depertemen
keuangan secara
kredit
08/09/11 Pembayaran sewa Rp 22.000.000 Termasuk PPN
mesin fotokopi
10/09/11 Bayar audit fee Rp 5.500.000 Termasuk PPN
PPh 24 mengatur tentang hak wajib pajak untuk memanfaatkan kredit pajak mereka diluar
negeri.
17. Apakah yang dimaksud fiscal luar Negeri?
Fiskal Luar Negeri adalah pajak penghasilan yang wajib dibayar oleh setiap orang
pribadi yang akan bertolak ke luar negeri.
18. Pada tahun 2011 PT bisnis mempunyai penghasilan dalam Negeri sebesar Rp
600.000.000 pada tahun tersebut, PT bisnis juga mendapatkan penghasilan luar negeri
sebesar Rp 800.000.000 berapa jumlah pajak luar negeri yang dapat dikurangi dari
penghasilan kena pajak tahun 2011?
Tahun 2011 memperoleh penghasilan dalam negeri Rp 600.000.000
Penghasilan dari luar negeri Rp 80.000.000
Total penghasilan Rp 680.000.000
= Rp. 15.000.000
Jumlah Pajak luar negeri yang boleh dikurangkan dari penghasilan kena pajak tahun 2007
adalah Rp15.000.000
19. PT kencana mempunyai saham 40% di Z Corp. di Perth Australia. PT kencana yang
ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham Z Corp. pada tahun 2011 di mana
deviden dibagikan pada bulan februari 2012. Atas deviden yang diterima tersebut
bagaimana perlakuan pajaknya.
UU PPh menentukan bahwa WPDN dikenakan PPh atas penghasilan yang diterima di
Indonesia maupun dari Luar negeri. Maka untuk menghindari pengenaan pajak ganda,
sesuai ketentuan pasal 24, pajak yang terutang di luar negeri boleh dikreditkan terhadap
pajak yang terutang di Indonesia, tetapi tidak boleh melebihi perhitungan pajak yang
terutang berdasarkan UU PPh.
20. Diketahui dari STP tahun 2011 penghasilan neto dari usaha Rp 100.000.000 laba penjualan
asset sebesar Rp 100.000.000 PPH yang di bayar sendiri Rp 5.000.000 hitung angsuran
pasal 25 untuk tahun 2012.
Penghasilan Neto Rp100.000.000
Keuntungan atas Penjualan Aset Rp100.000.000
PPh yang dibayar Sendiri Rp 5.000.000
Angsuran PPh pasal 25 tahun 2012= Rp5.000.000 = Rp
416.667
12 bulan
21. Berdasarkan data soal no 20, jika diketahui terdapat konpensasi rugi tahun
sebelumnya Rp50.000.000 dan tidak terdapat kredit pajak, hitung angsuran PPh 25
tahun 2012
22. Berdasarkan data soal nomor 20 jika diketahui terdapat konpensasi rugi tahun
sebelumnya Rp50.000.000 dan terdapat PPh 23 yang dapat di kreditkan sebesar
Rp500.000 hitung angsuran PPh 25 tahun 2012.25.