Anda di halaman 1dari 13

NAMA : NUR ALAM

NIM : 210901601007
PRODI : AKUNTANSI TERAPAN ( A )

1. UTANG JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang adalah salah satu produk utang yang dapat dibayar dalam
waktu lama. Perusahaan yang mengajukan utang dalam jangka panjang memiliki
kewajiban untuk melunasi pinjaman lebih dari satu tahun. Bahkan, jatuh tempo
pembayaran jenis pinjaman ini bisa berkisar 5-20 tahun, tergantung pada
kesepakatan antara pihak peminjam dan pihak yang meminjamkan.

Biasanya, pihak yang meminjamkan utang dalam jangka panjang adalah investor,
bank, dan perusahaan lain. Dana ini dapat digunakan untuk menggaji karyawan,
pembelian alat, produksi, pemasaran, pengembangan dan riset, operasional, dan
pembelian alat.

Perusahaan yang memerlukan dana cukup besar untuk mengembangkan usaha


dapat mengajukan utang dalam jangka panjang. Meski tampak kurang ideal untuk
kesehatan keuangan perusahaan, peminjaman dana merupakan sesuatu yang
lumrah terjadi.

Utang jangka Panjang digunakan untuk menunjukkan utang-utang yang


pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi
dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar. Apabila perusahaan
membutuhkan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat melakukan emisi saham
baru, dapat dipenuhi dengan cara mencari utang yang jumlahnya besar dari satu
sumber perusahaan dapat menegeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan
dapat dijual bila reputasi perusahaan cukup baik dan dipandang akan tetap berdiri
selama jangka waktu beredarnya obligasi tersebut. Harga jual obligasi tergantung
pada tarif bunga obligasi. Semakin besar bunganya harga jual obligasi tersebut
akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga
jualnya akan semakin rendah. Pengeluaran obligasi dari suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan cara penjualan langsung atau melalui Lembaga- Lembaga
keuangan.

2. WESEL BAYAR

Wesel bayar secara umum adalah suatu janji tertulis yang dibuat oleh pihak
perusahaan untuk melakukan pembayaran pada pihak kreditur dengan jumlah
tertentu dan dengan tingkat bunga yang sudah disetujui.

Tingkat bunga dapat ditetapkan selama umur wesel, atau bervariasi sesuai dengan
tingkat bunga yang dibebankan oleh pemberi pinjaman kepada pelanggan
terbaiknya (dikenal sebagai tingkat bunga utama ). Ini berbeda dari hutang usaha ,
di mana tidak ada surat promes, juga tidak ada tingkat bunga yang harus dibayar
(walaupun penalti dapat dinilai jika pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh
tempo yang ditentukan).

Menurut Mahmoeddin adalah “sejenis surat berharga dan termasuk surat


tagihan oran dan merupakan suatu perintah tertulis yang tidak bersyarat dari
penanda tangan (penarik) kepada seseorang atau bank (tertarik) untuk membayar
tanpa syarat suatu jumlah uang tertentu kepada orang atau pihak tertentu atau
orang yang ditunjuk olehnya kepada pembawa.”
Sebetulnya piutang wesel bayar ini sama dengan wesel tagih. Bahkan
dokumennya pun sama.

Wesel bayar ini jika masa perjanjiannya akan dilunasi dalam jangka waktu kurang
dari 1 tahun, maka akan dimasukan pada neraca saldo dengan nama akun
kewajiban lancar. Namun, jika pelunasannya lebih dari 1 tahun, maka akan
dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.

Saat wesel bayar mengalami jatuh tempo, ada kalanya perusahaaan yang berutang
tidak dapat dapat membayar tepat waktu. Jika hal tersebut terjadi, maka wesel
tersebut dapat masuk dalam perkiraan utang dagang dan pihak penerima wesel
bisa memberi beban tambahan berupa biaya administrasi.
3. MODAL SAHAM

tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Apabila perusaan itu mengeluarkan satu saham maka seluruh pemegang saham
mempunyai hak yang sama,tetapi bila saham yang dikeluarkan itu lebih dari satu
jenis maka yang diberikan kepada masing – masing jenis berbeda, tergantung pada
kontrak pengeluaran saham yang disetujui.
Dalam akta pendirian perusahaan disebutkan jumlah lembar saham yang akan
dikeluarkan, jumlah yang sudah disetor dan nilai nominal saham adalah nilai yang
tercantum dalam tiap – tiap lembar saham,yaitu nilai yang ditetapkan untuk
masing – masing lembar.

Saham yang merupakan bukti pemilikan PT mempunyai beberapa hak sebagai


berikut :

I. Hak untuk berpartisipasi dalam menentukan arah dan tujuan perusahaan


yaitu melalui hak suara dalam rapat pemegang saham.
II. Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang
dibagi oleh perusahaan.
III. Hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan perusahaan agar
proporsi pemilikan saham masing – masing pemegang saham dapat tidak
berubah.
IV. Hak untuk menerima pembagian aktiva perusahaan dalam hal perusahaan
dilikuidasi.

Apabila perusaan itu mengeluarkan satu saham maka seluruh pemegang saham
mempunyai hak yang sama,tetapi bila saham yang dikeluarkan itu lebih dari satu
jenis maka yang diberikan kepada masing – masing jenis berbeda, tergantung pada
kontrak pengeluaran saham yang disetujui.
Dalam akta pendirian perusahaan disebutkan jumlah lembar saham yang akan
dikeluarkan, jumlah yang sudah disetor dan nilai nominal saham adalah nilai yang
tercantum dalam tiap – tiap lembar saham,yaitu nilai yang ditetapkan untuk
masing – masing lembar.

Saham adalah aset finansial


yang dapat dijadikan investasi.
Saham juga merupakan surat
berharga yang bersifat
kepemilikan. Artinya si
pemilik saham merupakan
pemilik perusahaan.
Semakin besar saham yang
dimilikinya, maka semakin
besar pula kekuasaannya di
perusahaan
tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham
dikenal dengan nama
deviden. Pembagian
deviden ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Saham adalah aset finansial
yang dapat dijadikan investasi.
Saham juga merupakan surat
berharga yang bersifat
kepemilikan. Artinya si
pemilik saham merupakan
pemilik perusahaan.
Semakin besar saham yang
dimilikinya, maka semakin
besar pula kekuasaannya di
perusahaan
tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham
dikenal dengan nama
deviden. Pembagian
deviden ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Saham adalah aset finansial
yang dapat dijadikan investasi.
Saham juga merupakan surat
berharga yang bersifat
kepemilikan. Artinya si
pemilik saham merupakan
pemilik perusahaan.
Semakin besar saham yang
dimilikinya, maka semakin
besar pula kekuasaannya di
perusahaan
tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham
dikenal dengan nama
deviden. Pembagian
deviden ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Saham adalah aset finansial
yang dapat dijadikan investasi.
Saham juga merupakan surat
berharga yang bersifat
kepemilikan. Artinya si
pemilik saham merupakan
pemilik perusahaan.
Semakin besar saham yang
dimilikinya, maka semakin
besar pula kekuasaannya di
perusahaan
tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham
dikenal dengan nama
deviden. Pembagian
deviden ditentukan dalam
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) .

PT secara umum adalah suatu unit atau badan usaha berbadan hukum yang mana
modalnya terkumpul dari berbagai saham, dan setiap pemiliknya memiliki bagian
dari banyaknya lembar saham yang dimiliki oleh masing-masing investor

Karakter khusus dari bentuk perseroan yang mempengaruhi akuntansi adalah :


1. Pengaruh hukum perseroan bagian
2. Penggunaan modal saham atau system saham
3. Pengembangan berbagai kepentingan kepemilikan
Saham biasa di sebut juga common stock merupakan pilihan keamanan pertama
yang memungkinkan para investor melakukan pembelian sebagian bisnis dengan
saham yang di miliki. Saham preperen dapat diklarifikasikan sebagai ekuitas atau
liabilitas keuangan berdasarkan karakteristiknya daripada bentuk hukum .

4. DEVIDEN DAN LABA DITAHAN

Sumber utama laba yang ditahan adalah laba bersih yang dihasilkan
perusahaan , perkiraaan laba yang ditahan bertambah karena laba bersih dan

berkurang karena kerugian bersih dari kegiatan perusahaan.Apabila

kerugian operaasi atau debit lain ke laba yang Ditahan mengakibatkan saldo debit

dalam perkiraan ini, maka saldo debit itu sebagai suatu deficit

Laba perusahaan berasal dari transaksi-transaksi dengan perseorangan atau


badan usaha di luar perusahaan, tidak ada laba yang diakui dari

pembangunan gedung atau pembuatan aktiva tetap lainnya akan digunakan


sendiri oleh perusahaan, walaupun biaya pembuatannya di bawah harga

pasar aktiva yang serupa pembuatan sendiri dengan harga yang lebih
rendah dari harga beli aktiva hanya dianggap sebagai penghematan biaya.

Tidak ada penambahan laba ditahan dari transaksi dengan para pemegaang
saham yang melibatkan saham yang dibeli kembali.

Dividen adalah pembagian laba kepada para pemegang saham perusahaan


sebanding dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing
pemilik.Pembagian itu dapat berbentuk Kas, aktiva lain, wesel atau surat
hutang lainnya dari perusahaan yang sebenarnya merupakan dividen kas
yang ditangguhkan, dan saham perusahaan sendiri.Dividen mengakibatkan
penurunan laba yang ditahan kecuali jika dividen saham tertentu yang
diterbitkan dalam bentuk pemecahan saham, hal ini melibatkan
pemindahan dari tambahan modal setoran ke modal resmi, dan dividen
dalam likuidasi perusahaan, hal ini menunjukkan suatu pengembalian
sebagian atau seluruh modal resmi perusahaan kepada para pemegang
saham dan menghendaki penurunan modal setoran

kebijakan deviden yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, mereka membuat


kebijakan sesuai dengan kondisi setiap perusahaan. Kebijakan ini dibuat agar
perusahaan dapat terus bertahan di tahun berikutnya.

5. SAHAM TREASURE DAN PENGHASILAN KOMPEREHENSIF LAINNYA

Makalah tentang Saham Treasury ini akan membahas mengenai definisi saham
treasury,pencatatannya,dan segala yang berkaitan dengan saham treasury serta
hubungannya dengan sistem ekonomi Indonesia

Treasury stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran untuk
sementara waktu.

Alasan pembelian kembali saham yang beredar:

a. Untuk menaikan harga pasar saham


b. Akan dijual kembali pada karyawan perusahaan.
c. Akan dibagikan sebagai dividen.
d. Untuk menukar surat-surat berharga perusahaan lain dll.

Pencatatan Transaksi Saham Treasury (Treasury Stock)

Ada dua metode pencatatan treasury stock:

1. Metode nilai nominal


Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham
yang beredar. Jika treasury stock dijual lagi maka penjualannya dianggap mencari
pemegang saham baru.

Treasury stock yang dibeli dicatat dengan cara:


a) Mendebet rekening modal saham ..........
b) Mendebet rekening treasury stock dan saldonya mengurangi modal yang
beredar dalam neraca.
D Modal saham atau Treasury stock sebesar nilai nominal saham yang dibeli.
Rekening agio / disagio saham ...... yang timbul pada saat penjualan dihapus.
Selisih antara harga beli saham dengan nilai saham yang dibeli dicatat dalam rekening
agio saham ........( K) atau laba tidak dibagi (D).
Jika tresury stock dijual kembali pencatatannya sama seperti pengeluaran saham
biasa.

2. Metode harga perolehan.


Pembelian treasury stock dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yang
belum ditentukan penyelesaiannya (biasa dijual kembali / tidak).
Treasury stock yang dibeli dianggap sebagai elemen modal yang negatif dan tidak
usah diidentifikasikan dengan elemen modal yang ada.
Treasury stock yang dibeli dicatat dalam rekening treasury stock sebesar harga
belinya / biaya perolehannya. Jika belum dijual dalam neraca treasury stock
mengurangi jumlah modal. Jika harga jual treasury stock lebih tinggi dari biaya
perolehannya selisihnya dicatat dalam rekening agio saham .........(K). Jika harga jual
treasury stock lebih rendah dari biaya perolehannya selisihnya dicatat dalam rekening
laba tidak dibagi (D).

TREASURY STOCK DITERIMA SEBAGAI SUMBANGAN


Bisa dimanfaatkan perusahaan untuk:

Untuk menambah modal kerja


 Sebagai hadiah untuk perusahaan
 Menunjukan pengembalian saham karena adanya penilaian yang terlalu tinggi
terhadap aktiva yang diserahkan untuk menukar saham tsb.

Ada 3 metode untuk mencatat penerimaan sumbangan saham:


Saham yang diterima dicatat dengan memo yang berisi:
 Macam saham
 Jumlah lembar
 Penyumbangnya.

Treasury stock (D) sebesar harga pasar saham pada saat penerimaan dan di K modal
sumbangan. Jika treasury stock dijual selisih antara harga jual dengan harga pasar
pada saat penerimaan dicatat dalam rekening modal sumbangan (D/K).

Treasury stock (D) sebesar nilai nominalnya , agio / disagio saham .....yang timbul
pada saat penjualan saham dihapus dan modal sumbangan (K). Jika treasury stock
dijual selisih antara harga jual dengan nilai nominalnya dicatat dalam rekening modal
sumbangan (D/K).

Anda mungkin juga menyukai