ANALISIS VARIANS
Dosen Pengampuh : Sahade, S.Pd.,M.Pd.
Disusun Oleh :
Nama : Fitriani
Nim : 210901600007
AKUNTANSI TERAPAN
2022-202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ANALISIS VARIANS”.
Makalah Analisis Varians disusun guna memenuhi tugas dari Pak Sahade,
S.Pd.,M.Pd. pada mata kuliah Statistik Inferensial di Universitas Negeri Makassar. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Analisis Varians. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Sahade,
S.Pd.,M.Pd. selaku dosen Statistik Inferensial. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun penulis demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
B. Prinsip ANOVA......................................................................................................2
D. Macam-macam ANOVA.........................................................................................3
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prosedur untuk membandingkan rata-rata dua populasi sudah dipelajari pada bab
terdahulu. Kadang-kadang manajemen bukan saja dihadapkan pada dua populasi
untuk membandingkan. Misalnya, terdapat tiga metode kerja yang tersedia. Untuk
membandingkan ketiga metode tersebut sekaligus, kita memerlukan analisis lain yang
disebut Analisis (sidik) ragam (yang disebut ANOVA).
Walaupun disebut analisis ragam, ANOVA bukan membandingkan ragam
populasi, melainkan membandingkan rata-rata populasi. Disebut analisis
ragam,karena dalam prosesnya ANOVA memilah - milah keragaman menurut
sumber-sumber yang mungkin. Sumber keragaman inilah yang akan digunakan
sebagai pembanding untuk mengetahui sumber mana yang menyebabkan terjadinya
keragaman tersebut.
Dalam pengujian hipotesis ada asumsi yang perlu diperhatikan, yaitu setiap
populasi menyebar mengikuti distribusi normal, dengan ragam populasi sama.
Populasi dalam hal ini sering juga disebut perlakuan (treatment), karena perbedaan
populasi sering disengaja (dikontrol) dengan membuat perlakuan tertentu.
Menurut banyaknya faktor yang menjadi pusat perhatian, ANOVA dibagi menjadi
ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Analisis Varians?
2. Bagaimana prinsip ANOVA?
3. Bagaimana rumusan hipotesis dalam ANOVA?
4. Apa saja macam-macam ANOVA?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Analisis Varians.
2. Untuk mengetahui prinsip ANOVA.
3. Untuk mengetahui rumusan hipotesis dalam ANOVA.
4. Untuk mengetahui macam-macam ANOVA.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Varians
Analisis Varians (Analysis of Variance), merupakan sebuah teknik inferensial
yang digunakan untuk menguji perbedaan rerata nilai. Sebagai sebuah teknik analisis
varians atau yang seringkali disebut dengan anava saja mempunyai banyak
keuntungan. Pertama, anava dapat digunakan untuk menentukan apakah rerata nilai
dari dua atau lebih sampel berbeda secara signifikan atau. Kedua, perhitungan anava
juga menghasilkan harga F yang secara signifikan menunjukkan kepada peneliti
bahwa sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berbeda, walaupun anava tidak
dapat menunjukkan secara rinci yang manakah di antara rerata nilai dari sampel-
sampel tersebut yang berbeda secara signifikan satu sama lain. Uji T lah yang dapat
menyempurnakan ini. Ketiga, anava juga dapat digunakan untuk menganalisis data
yang dihasilkan dengan desain factorial jamak. Dalam desain factorial yang
menghasilkan harga F ganda, anava dapat menyelesaikan tugas sekaligus. Dengan
anava inilah peneliti dapat mengetahui antar variabel manakah yang memang
mempunyai perbedaan secara signifikan, dan varibel-variabel manakah yang
berinteraksi satu sama lain.
2
D. Macam – Macam Anova
Misalnya :
Untuk pengujian pperbedaan rata – rata dari 5 kelompok sampel. Jika diambil
alpha sebesar 0,05 Maka dengan penggunaan t tes besarnya risiko kesalahan tipe I
untuk sekali pengujian adalah 0,05 dan untuk 10 kali pengujian berarti
3
menanggung kesalahan tipe I sebesar 0,50. Apabila kita menggunakan ANOVA
kesalahan tipe I yang harus ditanggung adalah :
1 – (1- 0,05)10 = 0,40
Mengapa N berjumlah 10 untuk 5 kelompok sampel? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut mari kita telusuri satu per satu pengujian yang dilakukan
dengan t tes.
µ1 = µ2 µ2 = µ4
µ1 = µ3 µ2 = µ5
µ1 = µ4 µ3 = µ4
µ1 = µ5 µ3 = µ5
µ2 = µ3 µ 4= µ5
Hipotesis nol (H0) adalah persamaan dalam semua mean populasi, sedangkan
hipotesis alternatif (H1) akan menjadi perbedaan dalam setidaknya satu rata-rata.
4
ANOVA dua arah menguji pengaruh kedua faktor tersebut terhadap variabel
dependen kontinu. Ini juga mempelajari hubungan antar variabel independen yang
mempengaruhi nilai-nilai variabel dependen, jika ada.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ANOVA merupakan analisis statistic yang dapat memberikan informasi
tentang perbedaan antar kelompok satu dengan kelompok lain dalam satu populasi,
Maupun antar populasi. ANOVA mengandung kesalahn yang lebih kecil dan efisien
daripada pengujian perbedaan dengan t tes. Jenis ANOVA adadua yaitu ANOVA satu
arah dan ANOVA dua arah. Perhitungan ANOVA didasarkan pada variance
walaupun tujuannya menguji beberapa perbedaan rata-rata.
Beberapa kemungkinan yang mempengaruhi terjadinya perbedaan dan perlu
diperhatikan oleh pemakai atau oleh peneliti yang menggunakan ANOVA pengaruh
waktu, pengaruh perbedaan individual, pengaruh pengukuran.
Pengujian signifikasi perbedaan dalam ANOVA dengan F tes. ANOVA satu
arah dengan jumlah per sel tidak sama, analisisnya tidak berbeda dengan jumlah
sampel yang sama setiap sel, asal jumlah sampel cukup besar dan perbedaan jumlah
sampel antar sel tidak mencolok.
Variasi dua arah digunakan peneliti untuk mengatasi perbedaan nilai variable
terikat yang dikategorikan berdasarkan variasi bebas yang banyak dan masing-masing
variable terdiri dari beberapa kelompok. Variasi dua arah merupakan penyempurnaan
variasi satu arah.
Variasi dua arah lebih efisien daripada varian satu arah, karena: Kasus yang
dihadapi lebih sedikit yaitu sejumlah sampel, noise dapat dihilangkan, dapat diketahui
untus kebersamaan variable bebas dan mempengaruhi variable terikat.
DAFTAR PUSTAKA
Syofian Siregar, 2015, Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi, Edisi Pertama
Jakarta, Prenadamedia Group.