Dosen Pengampu :
Suwinarno, M.P.I
Disusun oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat karunia dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini
merupakan hasil kuliah praktek lapangan mata kuliah Kemuhammadiyahan yang dilakukan
pada Masjid K.H Ahmad Dahlan Sidomulyo selama bulan Mei sampai Juli 2022.
Kegiatan PKL atau Praktek kuliah Lapangan merupakan realisasi catur dharma
perguruan tinggi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu melalui
kegiatan pengabdian di bidang pendidikan, kemasyarakatan dan kemuhammadiyahan.
Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyan (LPPIK) UMS
menyelenggarakan kegiatan Kuliah Praktek Lapangan – Mata Kuliah Studi
Kemuhammadiyahan bagi mahasiswa UMS di Masjid Muhammadiyah / Ranting
Muhammadiyah / Aisyiyah / Cabang Muhammadiyah / Aisyiyah di wilayah Surakarta dan
sekitarnya.
Pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, kami banyak mendapatkan bantuan, arahan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Suwinarno, M.P.I selaku dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Da’i.M.Si,.Apt selaku ketua takmir masjid
3. Seluruh masyarakat yang telah turut membantu pelaksanaan program praktek lapangan
mata kuliah Kemuhammadiyahan
4. Rekan-rekan mahasiswa FKIP, TEKNIK, PSIKOLOGI, KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah bersama-sama
menempuh praktek lapangan mata kuliah Kemuhammadiyahan di Masjid K.H Ahmad
Dahlan Sidomulyo atas kerjasama yang telah terbina dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan
banyak kelemahannya.oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 30 Juni 2022
Penulis
ii
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
1. Identitas Masjid
a. Nama Masjid : Masjid KH. Ahmad Dahlan Sidomulyo
b. Alamat Masjid : Sidomulyo, Dusun II, Makamhaji
c. Kecamatan : Kartasura
d. Kabupaten : Sukoharjo
e. Nama Takmir Masjid : Prof. Dr. Muhammad Da’i.M.Si,.Apt
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
B. Tujuan Kemuhammadiyahan
Kemuhammadiyahan dijadikan mata pelajaran pokok dengan tujuan agar dapat diamati,
dipahami dan dihayati oleh setiap peserta didik. Selain itu diharapkan agar kelak peserta
didik bersedia dengan suka rela mengamalkan berbagai prinsip keyakinan dan cita-cita
persyarikatan Muhammadiyah
2
BAB II
1. Sejarah Masjid
3. Susunan Pengurus
3
3. H. M. Zainudin
4. H. Yatim Arrahman, S.Pd
4
7 Rabu 19.30-20.30 Pengajian Suparjo HS
bapak bapak
8 Kamis 21.00-22.00 Tadarus qur’an H. Yatim
bapak Arrohman,
S.Pd
9 Jumat 11.00-13.00 Sholat jumat Takmir
10 Jumat 16.00-17.00 Tadarus qur’an Hj. Sumaryanto
ibu
11 Jumat ke – 4 19.30-20.30 Pengajian IPHI Drs.H.Yamto
Kelompok 1 Mulyono, S.Pd
12 Ramadhan Sesuai Buka Bersama, PANITIA
ketetapan Sholat
Tarawih,
Tadarus, dll
13 Idul Fitri Sesuai Takbir PANITIA
ketetapan Keliling,
Sholat Ied,
Zakat
14 Idul Adha Sesuai Takbir PANITIA
ketetapan Keliling.
Sholat Ied,
Penyembelihan
Qurban
15 AHAD Sesuai Pengajian IPHI Drs. H. Yamto
ketetapan Ds. Makamhaji Mulyono,M.Pd
16 Sesuai jadwal Gerakan sholat LP2A
subuh MAKAMHAJI
berjamaah
17 Sesuai jadwal PHBI (Nuzulul PANITIA
Qur’an,
Maulid Nabi,
Isra Mi’raj)
5
BAB III
PROBLEMA YANG DIHADAPI
6
BAB IV
SOLUSI YANG DIBERIKAN
1. Pembagian kelompok TPA yang berjumlah lebih sedikit dari biasanya dan dilaksanakan
pada hari yang berbeda beda.
2. Menyampaikan kultum atau kajian setelah melaksanakan shalat fardhu hukumnya
adalah boleh, bahkan termasuk perkara muraghgabun fihi atau disukai. Hal ini karena
waktu tersebut merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan syariat Allah
kepada para jemaah. Selain karena biasanya yang hadir lebih banyak, juga setelah shalat
fardhu hati lebih tenang sehingga akan lebih siap untuk menerima wejangan yang
disampaikan.
Bagaimana jika ada yang tidak mau mendengarkan kultum ? Kita sebagai mahasiswa,
sebelum sholat dimulai kita umumkan terlebih dahulu jika setelah sholat akan ada
kultum.
Ada hadis yang mengatakan bahwa menghadiri majlis ta’lim lebih utama dari salat
seribu rakaat hadis ini diriwayatkan Muhammad bin Thahir al-Fattani dalam kitabnya,
Tazkirat al-Maudhuat (peringatan akan hadis-hadis maudhu’) dan beliau menegaskan
hadis ini maudhu’.
Hadist maudhu’ adalah hadist buatan dan palsu yang dinisbatkan seakan-akan berasal
dari Nabi SAW.
Hadist maudhu’ sering dimasukkan ke dalam jenis hadist dla’if yang disebabkan oleh
tidak terpenuhinnya syarat ke adilan periwayat, Sementara ada sebagian ulama yang
tidak memasukkan hadist maudhu’ kedalam jenis hadist dla’if tetap merupakan bagian
tersendiri.
7
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masjid KH. Ahmad Dahlan memiliki obsesi yang tinggi setiap ada tamu yang datang
yakni dengan obsesi sabar, ikhlas dan istiqomah agar masjid kampung lebih makmur.
Dengan manajemen berbasis pada pelayanan dan pembangunan umat serta strategi
pelayanan kepada masyarakat di masjid KH. Ahmad Dahlan juga dengan bagaimana
menjadikan masjid nyaman, seluruh masyarakat menjadi termotivasi untuk
berkontribusi dalam kegiatan masjid yang secara tidak langsung berkontribusi
membangun umat.
Sebagaimana masjid pada masa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam, masjid pada
masa sekarang pun dengan pengelolaan secara profesional, progresif, inovatif, dan
kreatif serta menularkannya pada masjid-masjid lain, insya allah kebangkitan umat
dapat di capai.
Dari dua permasalahan yang dihadapi, kami menawarkan dua solusi yang berbeda.
Solusi pertama untuk menangani masalah kegiatan TPA yang ditiadakan. Solusi
tersebut yaitu dilakukannya pembagian kelompok dengan jumlah anggota setiap
kelompok sedikit dan kegiatan TPA setiap kelompok dilaksanakan dihari yang berbeda-
beda. Mengatasi permasalahan kedua dapat dilakukan dengan memberikan
pengumuman sebelum dilaksanakan sholat agar jamaah tidak langsung meninggalkan
masjid.
B. SARAN
Manajemen masjid atau pengelolaan masjid adalah hal yang sangat penting untuk
memperkuat motivasi masyarakat dalam meningkatkan intensitas ibadah dan kontribusi
dalam dakwah, karenanya strategi membangun umat yang paling tepat adalah
pembinaan dari masjid dengan pengelolaan yang matang dari berbagai aspek.
8
LAMPIRAN
1. Foto Kegiatan
➢ Kegiatan kultum setelah sholat subuh
➢ Tadarus Al-Qur’an
2. Link Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=QSy7BivXTW8