Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PRAKTEK LAPANGAN KEMUHAMMADIYAHAN

Disusun untuk UAS mata kuliah Kemuhammadiyahan

Dosen Pengampu :

Suwinarno, M.P.I

Disusun oleh :

1. Fakhri Aulia Wildan Ramadhan (A710200064)


2. Ikhsan Fadhil (A710200066)
3. Mahmud Haydar Yahya (A710200105)
4. Fristy Surifatin Ilma (A710200062)
5. Aiysna Septiarmi (A710200063)
6. Nabila Kusumawardani (A710200061)
7. Hana Sajida (A710200068)
8. Terry Alifia Khoirunnisaa (A710200067)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat karunia dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini
merupakan hasil kuliah praktek lapangan mata kuliah Kemuhammadiyahan yang dilakukan
pada Masjid K.H Ahmad Dahlan Sidomulyo selama bulan Mei sampai Juli 2022.
Kegiatan PKL atau Praktek kuliah Lapangan merupakan realisasi catur dharma
perguruan tinggi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu melalui
kegiatan pengabdian di bidang pendidikan, kemasyarakatan dan kemuhammadiyahan.
Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyan (LPPIK) UMS
menyelenggarakan kegiatan Kuliah Praktek Lapangan – Mata Kuliah Studi
Kemuhammadiyahan bagi mahasiswa UMS di Masjid Muhammadiyah / Ranting
Muhammadiyah / Aisyiyah / Cabang Muhammadiyah / Aisyiyah di wilayah Surakarta dan
sekitarnya.
Pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, kami banyak mendapatkan bantuan, arahan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Suwinarno, M.P.I selaku dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Da’i.M.Si,.Apt selaku ketua takmir masjid
3. Seluruh masyarakat yang telah turut membantu pelaksanaan program praktek lapangan
mata kuliah Kemuhammadiyahan
4. Rekan-rekan mahasiswa FKIP, TEKNIK, PSIKOLOGI, KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah bersama-sama
menempuh praktek lapangan mata kuliah Kemuhammadiyahan di Masjid K.H Ahmad
Dahlan Sidomulyo atas kerjasama yang telah terbina dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan
banyak kelemahannya.oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 30 Juni 2022

Penulis

ii
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
1. Identitas Masjid
a. Nama Masjid : Masjid KH. Ahmad Dahlan Sidomulyo
b. Alamat Masjid : Sidomulyo, Dusun II, Makamhaji
c. Kecamatan : Kartasura
d. Kabupaten : Sukoharjo
e. Nama Takmir Masjid : Prof. Dr. Muhammad Da’i.M.Si,.Apt

2. Tim Pelaksana Kegiatan : 8 Orang

NO NAMA NIM PRODI KETERANGAN


Ikhsan Fadhil A710200066 Pend. Teknik
1 Ketua
Informatika
Mahmud Haydar Yahya A710200105 Pend. Teknik
2 Wakil Ketua
Informatika
Fakhri Aulia Wildan R A710200064 Pend. Teknik
3 Sekretaris
Informatika
Nabila Kusumawardani A710200061 Pend. Teknik
4 Bendahara
Informatika
Fristy Surifatin Ilma A710200062 Pend. Teknik
5 Anggota
Informatika
Aiysna Septiarmi A710200063 Pend. Teknik
6 Anggota
Informatika
Terry Alifia A710200067 Pend. Teknik Anggota
7
Khoirunnisaa Informatika
Hana Sajida A710200068 Pend. Teknik
8 Anggota
Informatika

3. Jangka Waktu Pelaksanaan : Juni - Juli

Surakarta, Juli 2022

Mengetahui,

Ketua Takmir Masjid, Ketua Kelompok,

Prof. Dr. Muhammad Da’i.M.Si Ikhsan Fadhil


NIM. A710200066

iii
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ............................................................................. iii

DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv

BAB 1 : PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Kemuhammadiyaan ..................................................................... 1

B. Tujuan Kemuhammadiyaan .................................................................................. 2

BAB 2 : GAMBARAN UMUM MASJID KH. AHMAD DAHLAN SIDOMULYO ..... 3

BAB 3 : PROBLEMA YANG DIHADAPI...................................................................... 6


BAB 4 : SOLUSI YANG DIBERIKAN ........................................................................... 7
BAB 5 : PENUTUP .......................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 8
B. Saran……………………………………………………………………………..8
BAB 6 : LAMPIRAN ....................................................................................................... 9

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Kemuhammadiyahan


Muhammadiyah berasal dari bahasa Arab “Muhammad”, yaitu nama Nabi dan
Rasul Allah yang terakhir, kemudian mendapat tambahan “yah” nisbiyah, yang artinya
menjeniskan. Sedangkan secara istilah Muhammadiyah adalah sebuah gerakan Islam
berupa dakwah Amar Makruf Nahi Munkar.

Definisi Muhammadiyah secara bahasa dan istilah dapat ditarik kesimpulan


bahwa Muhammadiyah berarti “umat Muhammad SAW” atau “pengikut Muhammad
SAW”, yaitu semua orang Islam yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad
SAW adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir yang akan menegakkan dakwah
amar makruf nahi mungkar. Dengan demikian siapapun yang mengaku beragama Islam
sesungguhnya orang Muhammadiyah tanpa harus dilihat dan dibatasi oleh adanya
perbedaan organisasi, golongan, bangsa, geografis, etnis, dan sebagainya.

Pembelajaran Kemuhammadiyahan mempunyai dua makna, yaitu makna secara


bahasa dan makna secara istilah. Secara bahasa, pembelajaran Kemuhammadiyahanan
adalah pelajaran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pengikut Nabi
Muhammad SAW. Sedangkan menurut istilah pembelajaran Kemuhammadiyahan
didefinisikan dengan ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan
persyarikatan Muhammadiyah.

Mengacu kepada definisi pembelajaran Kemuhammadiyahan secara bahasa dan


istilah dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Kemuhammadiyahan adalah
pembelajaran yang wajib di perguruan Muhammadiyah, dengan maksud untuk
memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang organisasi Muhammadiyah dan
gerakan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar (AMNM) sesuai dengan AlQur’an dan As-
Sunnah. Pembelajaran kemuhammadiyahan merupakan mata pelajaran yang menjadi
identitas bagi pendidikan dalam Muhammadiyah dan menjadi salah satu mata pelajaran
pokok di semua lembaga pendidikan Muhammadiyah, dari pendidikan dasar,
menengah, hingga perguruan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah. Semua
tingkatan pendidikan tersebut wajib melaksanakan pendidikan Kemuhammadiyahan

1
B. Tujuan Kemuhammadiyahan
Kemuhammadiyahan dijadikan mata pelajaran pokok dengan tujuan agar dapat diamati,
dipahami dan dihayati oleh setiap peserta didik. Selain itu diharapkan agar kelak peserta
didik bersedia dengan suka rela mengamalkan berbagai prinsip keyakinan dan cita-cita
persyarikatan Muhammadiyah

2
BAB II

GAMBARAN UMUM MASJID KH. AHMAD DAHLAN SIDOMULYO

1. Sejarah Masjid

Masjid KH.Ahmad Dahlan merupakan tanah wakaf


2. Letak Masjid
Letak masjid KH. Ahmad Dahlan ini terletak di desa Sidomulyo Gg. VIII, Dusun II,
Makamhaji, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57161.

3. Susunan Pengurus

Penganggung : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura Kab. Sukoharjo


Jawab

Penasehat : KH. Ahmad Dimyati


Drs. H. Sumaryatmo

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.SI., Apt


Wakil Ketua : M. Amin Ilham

Sekretaris : 1. Drs. H. Yamto Mulyono, M.Pd


2. Fauzan Bayu, ST

Bendahara : 1. Slamet Achmadi, SE


2. Djoko Kristianto, SE, M.SI

Imam Rowatib : 1. M. Amin Ilham


2. Prof. Dr. Muhammad Da’i. M.SI, Apt

3
3. H. M. Zainudin
4. H. Yatim Arrahman, S.Pd

Seksi Da’wah & : 1. Drs. Abdul Fatah Bintoro


Ibadah 2. Muh. Ismail M, S.Pd.I

Seksi Pendidikan : 1. Fuad Muhammad Zein, M.Ud


2. Muh. Ismail M, S.Pd.I

Seksi Pengelola : 1. H.M. Zainudin


Aset 2. Salis Achmad Mudzakir

Seksi Humas : 1. Slamet Hartono, SE


2. Joko Subagyo

Seksi Perawatan / : 1. Muhammad harun Namir


Perbaikan / 2. Agus Munawar, S.Pd
Kebersihan 3. Sunaryo

Seksi Keputrian : 1. Dra. Hj. Titik Mukaromah


2. Dra. Hj. Anik Achmadi

Seksi : 1. H. Yatim Arrahman, S.Pd


Kepemudaan 2. Salis Achmad Mudzakir
3. M. Sauqi
4. Taufik Rafii Arrohman
5. Luthfi Sulaiman Ahmad
6. Naufal Muhammad ‘Allam
7. Haidar Muhammad Nasyif

Seksi : 1. H. Wijoyo, ST., MT


Kesejahteraan 2. Dr. Pris Priyanto, S.Kom, M.Kom
Ummat 3. H. Muh. Nurkholis, S.Ag
4. Mulyono, S.Sos

4. Kegiatan di Masjid KH. Ahmad Dahlan Sidomulyo


No Hari Waktu Kegiatan Penanggung
Jawab
1 Setiap Hari Sholat wakib Takmir
berjamaah
2 Setiap Hari Bada’ Magrib Kultum Takmir
3 Ahad 06.00-07.00 Pengajian ahad Hj. Puji
pagi umum Bachtiar, S.Ag
4 Ahad 16.00-17.00 Fosis / ibu ibu Nurul
muda Widayati, S.Pd
5 Ahad 19.30-20.30 Tafsir ahad Drs. Abdul
Fatah Bintoro
6 Senin 19.30-20.30 Pengajian Hj. Sumarlan
umum

4
7 Rabu 19.30-20.30 Pengajian Suparjo HS
bapak bapak
8 Kamis 21.00-22.00 Tadarus qur’an H. Yatim
bapak Arrohman,
S.Pd
9 Jumat 11.00-13.00 Sholat jumat Takmir
10 Jumat 16.00-17.00 Tadarus qur’an Hj. Sumaryanto
ibu
11 Jumat ke – 4 19.30-20.30 Pengajian IPHI Drs.H.Yamto
Kelompok 1 Mulyono, S.Pd
12 Ramadhan Sesuai Buka Bersama, PANITIA
ketetapan Sholat
Tarawih,
Tadarus, dll
13 Idul Fitri Sesuai Takbir PANITIA
ketetapan Keliling,
Sholat Ied,
Zakat
14 Idul Adha Sesuai Takbir PANITIA
ketetapan Keliling.
Sholat Ied,
Penyembelihan
Qurban
15 AHAD Sesuai Pengajian IPHI Drs. H. Yamto
ketetapan Ds. Makamhaji Mulyono,M.Pd
16 Sesuai jadwal Gerakan sholat LP2A
subuh MAKAMHAJI
berjamaah
17 Sesuai jadwal PHBI (Nuzulul PANITIA
Qur’an,
Maulid Nabi,
Isra Mi’raj)

5
BAB III
PROBLEMA YANG DIHADAPI

1. Selama pandemi kegiatan TPA ditiadakan


2. Bapak dan Ibu warga Sidomulyo setelah shalat mereka langsung pulang, tidak mau
mendengarkan kultum
3. Bagaimana strategi yang di terapkan pengurus masjid untuk memotivasi semangat
ibadah para jamaah ?

6
BAB IV
SOLUSI YANG DIBERIKAN
1. Pembagian kelompok TPA yang berjumlah lebih sedikit dari biasanya dan dilaksanakan
pada hari yang berbeda beda.
2. Menyampaikan kultum atau kajian setelah melaksanakan shalat fardhu hukumnya
adalah boleh, bahkan termasuk perkara muraghgabun fihi atau disukai. Hal ini karena
waktu tersebut merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan syariat Allah
kepada para jemaah. Selain karena biasanya yang hadir lebih banyak, juga setelah shalat
fardhu hati lebih tenang sehingga akan lebih siap untuk menerima wejangan yang
disampaikan.
Bagaimana jika ada yang tidak mau mendengarkan kultum ? Kita sebagai mahasiswa,
sebelum sholat dimulai kita umumkan terlebih dahulu jika setelah sholat akan ada
kultum.

Ada hadis yang mengatakan bahwa menghadiri majlis ta’lim lebih utama dari salat
seribu rakaat hadis ini diriwayatkan Muhammad bin Thahir al-Fattani dalam kitabnya,
Tazkirat al-Maudhuat (peringatan akan hadis-hadis maudhu’) dan beliau menegaskan
hadis ini maudhu’.

Hadist maudhu’ adalah hadist buatan dan palsu yang dinisbatkan seakan-akan berasal
dari Nabi SAW.

Hadist maudhu’ sering dimasukkan ke dalam jenis hadist dla’if yang disebabkan oleh
tidak terpenuhinnya syarat ke adilan periwayat, Sementara ada sebagian ulama yang
tidak memasukkan hadist maudhu’ kedalam jenis hadist dla’if tetap merupakan bagian
tersendiri.

3. Strategi pelayanan kepada masyarakat di masjid KH.Ahmad Dahlan Sidomulyo juga


dengan bagaimana menjadikan masjid nyaman, dengan fungsi utama masjid adalah
shalat berjamaah misal dengan memilih imam yang bacaannya bagus dan hafalannya
banyak juga dengan seperangkat sound system yang memadai akan memberikan
kenyamanan jamaah di masjid. Selain itu strategi yang di ambil pengurus dengan
memisahkan jamaah anak-anak dari orang dewasa cukup optimal, mengingat anak-anak
sulit untuk bertahan berlama-lama mengikuti rangkaian acara orang dewasa.
Beberapa kebijakan-kebijakan yang di buat pengurus di atas adalah salah satu strategi
dalam meningkatkan kuantitas serta kualitas jamaah. Pada intinya masjid KH.Ahmad
Dahlan berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk beribadah
di masjid, selain itu juga dilaksanakan kaderisasi dari berbagai kalangan masyarakat
mulai dari anak-anak sampai orang tua, yang dengan hal ini juga akan membangun
masyarakat sebagai implikasi dari memakmurkan masjid.

7
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Masjid KH. Ahmad Dahlan memiliki obsesi yang tinggi setiap ada tamu yang datang
yakni dengan obsesi sabar, ikhlas dan istiqomah agar masjid kampung lebih makmur.
Dengan manajemen berbasis pada pelayanan dan pembangunan umat serta strategi
pelayanan kepada masyarakat di masjid KH. Ahmad Dahlan juga dengan bagaimana
menjadikan masjid nyaman, seluruh masyarakat menjadi termotivasi untuk
berkontribusi dalam kegiatan masjid yang secara tidak langsung berkontribusi
membangun umat.
Sebagaimana masjid pada masa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam, masjid pada
masa sekarang pun dengan pengelolaan secara profesional, progresif, inovatif, dan
kreatif serta menularkannya pada masjid-masjid lain, insya allah kebangkitan umat
dapat di capai.
Dari dua permasalahan yang dihadapi, kami menawarkan dua solusi yang berbeda.
Solusi pertama untuk menangani masalah kegiatan TPA yang ditiadakan. Solusi
tersebut yaitu dilakukannya pembagian kelompok dengan jumlah anggota setiap
kelompok sedikit dan kegiatan TPA setiap kelompok dilaksanakan dihari yang berbeda-
beda. Mengatasi permasalahan kedua dapat dilakukan dengan memberikan
pengumuman sebelum dilaksanakan sholat agar jamaah tidak langsung meninggalkan
masjid.
B. SARAN
Manajemen masjid atau pengelolaan masjid adalah hal yang sangat penting untuk
memperkuat motivasi masyarakat dalam meningkatkan intensitas ibadah dan kontribusi
dalam dakwah, karenanya strategi membangun umat yang paling tepat adalah
pembinaan dari masjid dengan pengelolaan yang matang dari berbagai aspek.

8
LAMPIRAN
1. Foto Kegiatan
➢ Kegiatan kultum setelah sholat subuh

➢ Tadarus Al-Qur’an

➢ Kegiatan Jumat bersih

2. Link Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=QSy7BivXTW8

Anda mungkin juga menyukai