Anda di halaman 1dari 7

RESUME

MANAJEMEN STRATEGIS INTERNASIONAL

Resume ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perdagangan Internasional

Dosen Pengampu : Guruh Ghifar Zalzalah, SE, MM.

Oleh :

Nendi Putra Sugiarto 17133200106

Zainnando Lutfi Achmaddilla 19133200073

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

TAHUN 2021
PENDAHULUAN

Pada era globalisasi saat ini perusahaan dihadapkan pada suatu keharusan untuk
berhadapan dengan ketentuan baru. Perusahaan cepat tanggap terhadap persaingan dan
perubahan pasar. Upaya menjadi terunggul dalam industri melalui peningkatan kompetensi
menjadi yang tidak dapat dikalahkan bila masih ingin tetap eksis. Manajer untuk dapat
memilih dan memilah berbagai konsepsi strategi yang ditawarkan. Memilih atau membangun
strategi yang tepat bagi perusahaan pada suatu periode waktu menjadi kata kunci yang harus
dilakukan oleh manajer. Teknologi dan globalisasi telah menciptakan lingkungan persaingan
baru abad ini. Globalisasi dalam bidang ekonomi dan langkah-langkah negara-negara yang
sebelumnya tertutup bagi perusahaan-perusahaan asing untuk membuka pasar mereka. Saat
ini, internet mendukung komunikasi dan koordinasi yang cepat dan efektif antara unit-unit
dan operasi global.
Teknologi ini juga memfasilitasi relasi bisnis ke bisnis, misalnya antara pemasok dan
pelanggan dan meningkatkan kecepatan di mana dengan inovasi yang tersebar di seluruh
dunia. Arus globalisasi mengharuskan seluruh perusahaan di dunia untuk siap melakukan
persaingan secara global. Untuk menghadapi persaingan di dunia, setiap perusahaan harus
mampu membuat strategi internasional, dengan strategi tersebut akan bertahan atau bahkan
meningkatkan kemamapuan perusahaan. Merujuk pada peristiwa tersebut, penulis
berkeinginan untuk membuat makalah ini dengan judul “Manajemen Strategik Internasional"
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Strategik Internasional:
1. Bahasa
2. Biaya
3. Politik
4. Ekonomi
5. Pemerintah
6. Tenaga Kerja
7. Hubungan Tenaga Kerja
8. Pembiayaan
9. Penelitian Pasar
10. Advertising
11. Uang
12. Transportasi atau Komunikasi
13. Kontrol
14. Kontrak.
Sumber daya Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)
1. Efisiensi Global (Global Efficiencies)
Efisiensi global Perusahaan internasional dapat meningkatkan efisiensi mereka
melalui beberapa cara yang tidak tersedia bagi perusahaan domestic seperti :
a. Efisiensi Lokasi
b. Economies of Scale
c. Economies of Scope
2. Fleksibilitas Multi-nasional (Multinational Flexibility)
Bisnis internasional menghadapi tantangan dalam menanggapi berbagai lingkungan
beserta perubahan-perubahannya. Namun tidak seperti perusahaan domestik, yang
beroperasi di dalam dan menanggapi perubahan dalam sebuah lingkungan domestik,
bisnis internasional juga dapat menanggapi perubahan di dalam sebuah negara dengan
mengimplementasikan perubahan di negara lain.
3. Pembelajaran Seluruh Dunia (Worldwide Learning)
Lingkungan-lingkungan operasi yang beragam dari perusahaan multinasional juga
dapat berkontribusi terhadap pembelajaran organisasi. Perbedaan - perbedaan dari
lingkungan operasi ini dapat memberikan dampak bagi perusahaan untuk beroperasi
secara berbeda-beda pada satu negara dengan negara lainnya.
Strategic Alternatives
1. Home Replication Strategy
Menggunakan core competency atau keuntungan yang lebih spesifik.
2. Multidomestic Strategy
Beroperasi dengan berbagai kebijakan berbeda untuk masing-masing negara.
3. Global Strategy
Menganggap dunia sebagai pasar tunggal, biasanya berujuan untuk menciptakan
produk yang terstandarisasi.
4. Transnational Strategy
Kombinasi dari benefit efisiensi skala global dengan benefit responsivitas lokal.
Komponen Strategi Internasional
1. Distinctive Competence
Berfokus pada keunggulan yang dimiliki dibanding kompetitor. Keunggulan yang
dimaksud biasanya mewakili sumber-daya yang penting bagi perusahaan.
2. Score of Operations
Komponen ini mewakili aspek lokasi sebagai bagian dari Analisa. Terdiri dari:
a. Geographical region
b. Market of product niches within regions
c. Specialized market niches
3. Resource Deployment
Berisi alokasi sumberdaya untuk melayani pasar yang tersedia. Secara spesifik dibagi
menjadi dua:
a. Product lines.
b. Geographical lines.
4. Synergy
Menjawab masalah sinkronisasi dalam system. Bertujuan untuk menciptakan situasi
ideal yang menguntungkan.
Pengembangan Strategi Internasional
1. Formulasi Strategi
Formulasi Strategi adalah mengembangkan rencana jangka panjang untuk mengelola
secara efektif peluang dan ancaman lingkungan eksternal, dengan mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan (SWOT)
2. Implementasi Strategi dan Evaluasi
Implementasi Strategi dan Evaluasi adalah tahap implementasi dan evaluasi strategi
ini merupakan tahap akhir dalam implementasi strategi. Dalam tahap ini manajemen
sudah harus mempunyai gagasan yang jelas mengenai tingkat perubahan yang
diinginkan, baik menyangkut struktur organisasi, budaya perusahaan maupun gaya
kepemimpinan.
Tahapan Formulasi Strategi Internasional
1. Menyusun visi dan misi.
2. Analisis SWOT.
3. Menetapkan tujuan strategik.
4. Mengembangkan tujuan dan perencanaan.
5. Mengembangkan kontrol atau evaluasi pada framework.
KESIMPULAN
Kesimpulan Manajemen strategi internasional merupakan proses perencanaan
manajemen yang bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang
membuat perusahaan mampu bersaing secara efektif di dunia internasional. Bagi perusahaan
multinasional, memiliki beberapa macam alternatif strategi yang dapat dipilih, yaitu strategi
peniruan Negara asal, strategi multidomestik, strategi global, strategi transnasional.
Manajemen strategi internasional dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh segala aspek baik
dari kondisi internalnya eksternalnya. Untuk mengembangkan strategi internasional yang
diperlukan 4 komponen dasar yaitu keompetensi unik, lingkup operasi yang akan dijalankan,
penggunaan sumber daya dan sinergi. Berbagai langkah umum dalam mengembangkan
strategi internasional, yaitu:
1. Menetapkan misi Menentukan nilai, sasaran, dan arah perusahaan
2. Melakukan SWOT melakukan penilaian terhadap lingkungan eksternal dan
internalperusahaan untuk Mengidentifikasi SWOT
3. Membuat Tujuan Strategis
4. Mengembangkan Tactical Goals dan Plans
5. Menyusun kerangka kerja pengendalian sistem dan proses manajerial dan
organisasional
6. Terdapat 3 Level level strategi internasional yaitu Strategi korporat perusahaan,
Strategi Bisnis, Strategi Fungsional
Daftar Pustaka
Griffin, R. W., & Pustay, M. W.2015. International Business: A Managerial Perspective (Vol.
8). Salemba Empat: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai