Anda di halaman 1dari 8

RESUME

SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN

Resume Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Ritel

Dosen Pengampu : Fikri Farhan, S.E., M.Sc.

Oleh :

Nendi Putra Sugiarto 17133200106

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

TAHUN 2021
PENDAHULUAN

Secara spesifik ritel harus menentukan strategi mereknya. apakah mereka harus
membeli merek nasional yang telah terkenal atau harus mengembangkan merk sendiri? ritel
juga harus menentukan Bagaimana dan dimana mereka bertemu dan berkomunikasi dengan
penjual (vendor). Apakah komunikasi tersebut sebaiknya dilakukan dengan tatap muka
ataukah menggunakan teknologi internet. negosiasi terjadi pada saat berkomunikasi maupun
transaksi pembelian telah disepakati dengan vendor. banyak hal yang harus dicapai dalam
kesepakatan, Misalnya harga barang dagangan maupun saat pengiriman.
SISTEM PEMBELIAN BAHAN POKOK

Sistem pembelian bahan pokok adalah Sistem yang digunakan untuk barang dagang
yang memiliki siklus pesanan-penerimaan-pesanan, dimanan siklus seperti ini relatif dapat
diramalkan. Sedangkan untuk barang-barang fashion tidak dapat menggunakan sistem ini,
karena sistem ini menggunakan data-data pada masa lalu.

LAPORAN MANAJEMEN PERSEDIAAN

Memiliki hubungan yang jelas dengan vendor (pemasok) karena dalam jadwal ini
ditentukan dengan cara memberikan bobot dengan biaya pengangkutan barang dibandingkan
dengan biaya pembelian dan penanganan barang. semakin banyak barang yang dibeli oleh
ritel maka akan semakin tinggi pula biaya pengangkutan nya, akan tetapi biaya pembelian
dan penanganannya semakin rendah.

Laporan manajemen persediaan terdiri atas :

a) Daftar stok dasar


b) Perputaran persediaan
c) Ketersediaan produk
d) Stok cadangan
e) Peramalan
f) Titik pemesanan
g) Jumlah yang dipesan

ANGGARAN BARANG UNTUK BARANG-BARANG FASHION

Rancangan anggaran barang mencatat investasi persediaan dalam suatu kategori


terhadap waktu

Rancangan ini terdiri dari :

a) Distribusi persentase penjualan bulanan terhadap musim


b) Penjualan bulanan
c) Distribusi persentase reduksi bulanan terhadap musim
d) Reduksi bulanan
e) Rasio stok penjualan untuk BOM
PEMBELIAN TERBUKA

Sistem pembelian terbuka (open to buy) adalah sistem dimana aliran barang tersebut
harus terus dicatat. Sistem pembelian terbuka dimulai setelah barang dibeli dengan
menggunakan rencana anggaran barang atau sistem pembelian bahan pokok.

STRATEGI PENGGUNAAN MEREK

a) Merek pabrik
Merek pabrik adalah produk yang dirancang, diproduksi, dan dipasarkan oleh penjual.
Pabrik bertanggung jawab untuk mengembangkan barang dan menjaga citra merek
tersebut
b) Merek lisensi
Merek lisensi adalah merek dimana ritel ataupun pihak yang membeli dan
mendatangani surat kontrak dengan sebuah pemilik merek yang terkenal untuk
mengembangkan, memproduksi dan menjual merek tersebut.
c) Merek privat
Merek privat adalah merek produk yang dibuatdan hanya tersedia untuk dijual oleh
ritel tersebut.

PENGAMBILAN SUMBERDAYA LUAR NEGERI

Beberapa hal harus diperhatikan dalam mengambil keputusan pengambilan sumber


daya luar negeri :

a) Efek negara asal


b) Fluktuasi mata uang asing
c) Pajak
d) Zona perdagangan bebas
e) Biaya pengangkutan persediaan
f) Biaya transportasi

KEBIJAKAN MANAJERIAL TERKAIT DENGAN PEMAKAIAN SUMBER DAYA


ASING

Kebijakan manajerial yang terkait dengan pengembalian barang dari luar negeri yaitu :

a) Kontrol kualitas
b) Membangun partnership yang strategis

BERHUBUNGSN DENGAN PENJUAL

a) Pertukaran melalui internet


Salah satu inovasi dengan adanya internet adalah bursa ritel.
b) Pusat grosir
Pusat grosir memiliki kantor kantor penjualan
c) Pameran dagang
Banyak pusat grosir yang memiliki pameran dagang yang dikenal dengan “pasar
mingguan”
d) Membeli di tempat sendiri
Walaupun pembeli pergi kepusat perdagangan akan tetapi aktivitas pembelian
kebanyakan dalam kantor sendiri
e) Kantor-kantor pembelian
Organisasi yang terdapat dalam pusat pembelian mayoritas yang menyediakan jasa
untuk membantu ritel dalam membeli ritel

BERNEGOSIASI DENGAN PENJUAL

Sebuah negosiasi terjadi ketika ada dua pihak yang bertemu untuk membicarakan
suatu masalah. Strategi dalam bernegosiasi antara lain:

a) Pertimbangan sejarah
Pembeli perlu mengetahui hal-hal apa yang terjadi antara peritel dan penjual pada
masa lalu
b) Menanyakan dimana barang tersebut sekarang
Ada kalanya penjual memiliki barang yang kurang laku dimasa lalu sehingga pembeli
dapat membelinya dengan harga murah
c) Tetapkan tujuan
 Kesempatan markup tambahan
 Aturan pembayaran
 Transportasi
 Pengiriman dan eksklusivitas
 Komunikasi
 Potongan promosi
d) Mengetahui tujuan dan batasan penjual
 Relasi yang berkelanjutan
 Menguji barang baru
 Komunikasi
 Etalase
e) Rencanakan untuk memilih jumlah negosiator yang sama dengan jumlah penjual
f) Memilih tempat yang bagus untuk bernegosiasi
g) Waspada tenggang waktu

PETUNJUK UNTUK NEGOSIASI TATAP MUKA

Berikut ini ada tips untuk bernegosiasi :

a) Pisahkan masalah
b) Memberi penekanan pada kriteria objektif
c) Buatlah pilihan untuk hubungan yang saling menguntungkan
d) Biarkan mereka bicara
e) Tahu sejauh mana harus berbicara
f) Jangan “membakar jembatan”
g) Jangan berasumsi

MEMBANGUN DAN MENJAGA HUBUNGAN STRATEGIS DENGAN PENJUAL

a) Menjaga relasi strategis

Ada 4 dasar untuk enjaga relasi strattegis, diantaranya :

 Komunikasi terbuka
 Tujuan yang sama
 Komitmen yang kredibel
 Kepercayaan satu sama lain
b) Membangun relasi kemitraan
Ada 4 tingkatan komitmen dalam sebuah relasi, antara lain :
 Kesadaran
 Eksplorasi
 Perluasan
 Komitmen
KESIMPULAN
Sistem pembelian untuk barang-barang kebutuhan pokok sangat berbeda dengan
sistem pembelian untuk barang-barang fashion. agar sistem pembelian dapat dilakukan
dengan efektif diperlukan adanya peramalan penjualan yang dapat dirinci dalam peramalan
penjualan bulanan, didasarkan pada pola musiman masa lalu. perlu untuk melakukan
pembelian lebih dalam jangka waktu 1 bulan jika Ramalan penjualan lebih tinggi dari rata-
rata. kinerja dari pembeli, pemasok (vendor) maupun SKU secara Individual perlu untuk
dievaluasi dengan tiga pendekatan evaluasi si yang dapat dilakukan yaitu analisis ABC,
Analisis sell-throught, dan multiatribut.
Daftar Pustaka
Utami, Christina Whidya. 2014. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional
Bisnis Ritel Modern di Indonesia. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai