Resume Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Ritel
Oleh :
FAKULTAS BISNIS
TAHUN 2021
PENDAHULUAN
Secara spesifik ritel harus menentukan strategi mereknya. apakah mereka harus
membeli merek nasional yang telah terkenal atau harus mengembangkan merk sendiri? ritel
juga harus menentukan Bagaimana dan dimana mereka bertemu dan berkomunikasi dengan
penjual (vendor). Apakah komunikasi tersebut sebaiknya dilakukan dengan tatap muka
ataukah menggunakan teknologi internet. negosiasi terjadi pada saat berkomunikasi maupun
transaksi pembelian telah disepakati dengan vendor. banyak hal yang harus dicapai dalam
kesepakatan, Misalnya harga barang dagangan maupun saat pengiriman.
SISTEM PEMBELIAN BAHAN POKOK
Sistem pembelian bahan pokok adalah Sistem yang digunakan untuk barang dagang
yang memiliki siklus pesanan-penerimaan-pesanan, dimanan siklus seperti ini relatif dapat
diramalkan. Sedangkan untuk barang-barang fashion tidak dapat menggunakan sistem ini,
karena sistem ini menggunakan data-data pada masa lalu.
Memiliki hubungan yang jelas dengan vendor (pemasok) karena dalam jadwal ini
ditentukan dengan cara memberikan bobot dengan biaya pengangkutan barang dibandingkan
dengan biaya pembelian dan penanganan barang. semakin banyak barang yang dibeli oleh
ritel maka akan semakin tinggi pula biaya pengangkutan nya, akan tetapi biaya pembelian
dan penanganannya semakin rendah.
Sistem pembelian terbuka (open to buy) adalah sistem dimana aliran barang tersebut
harus terus dicatat. Sistem pembelian terbuka dimulai setelah barang dibeli dengan
menggunakan rencana anggaran barang atau sistem pembelian bahan pokok.
a) Merek pabrik
Merek pabrik adalah produk yang dirancang, diproduksi, dan dipasarkan oleh penjual.
Pabrik bertanggung jawab untuk mengembangkan barang dan menjaga citra merek
tersebut
b) Merek lisensi
Merek lisensi adalah merek dimana ritel ataupun pihak yang membeli dan
mendatangani surat kontrak dengan sebuah pemilik merek yang terkenal untuk
mengembangkan, memproduksi dan menjual merek tersebut.
c) Merek privat
Merek privat adalah merek produk yang dibuatdan hanya tersedia untuk dijual oleh
ritel tersebut.
Kebijakan manajerial yang terkait dengan pengembalian barang dari luar negeri yaitu :
a) Kontrol kualitas
b) Membangun partnership yang strategis
Sebuah negosiasi terjadi ketika ada dua pihak yang bertemu untuk membicarakan
suatu masalah. Strategi dalam bernegosiasi antara lain:
a) Pertimbangan sejarah
Pembeli perlu mengetahui hal-hal apa yang terjadi antara peritel dan penjual pada
masa lalu
b) Menanyakan dimana barang tersebut sekarang
Ada kalanya penjual memiliki barang yang kurang laku dimasa lalu sehingga pembeli
dapat membelinya dengan harga murah
c) Tetapkan tujuan
Kesempatan markup tambahan
Aturan pembayaran
Transportasi
Pengiriman dan eksklusivitas
Komunikasi
Potongan promosi
d) Mengetahui tujuan dan batasan penjual
Relasi yang berkelanjutan
Menguji barang baru
Komunikasi
Etalase
e) Rencanakan untuk memilih jumlah negosiator yang sama dengan jumlah penjual
f) Memilih tempat yang bagus untuk bernegosiasi
g) Waspada tenggang waktu
a) Pisahkan masalah
b) Memberi penekanan pada kriteria objektif
c) Buatlah pilihan untuk hubungan yang saling menguntungkan
d) Biarkan mereka bicara
e) Tahu sejauh mana harus berbicara
f) Jangan “membakar jembatan”
g) Jangan berasumsi
Komunikasi terbuka
Tujuan yang sama
Komitmen yang kredibel
Kepercayaan satu sama lain
b) Membangun relasi kemitraan
Ada 4 tingkatan komitmen dalam sebuah relasi, antara lain :
Kesadaran
Eksplorasi
Perluasan
Komitmen
KESIMPULAN
Sistem pembelian untuk barang-barang kebutuhan pokok sangat berbeda dengan
sistem pembelian untuk barang-barang fashion. agar sistem pembelian dapat dilakukan
dengan efektif diperlukan adanya peramalan penjualan yang dapat dirinci dalam peramalan
penjualan bulanan, didasarkan pada pola musiman masa lalu. perlu untuk melakukan
pembelian lebih dalam jangka waktu 1 bulan jika Ramalan penjualan lebih tinggi dari rata-
rata. kinerja dari pembeli, pemasok (vendor) maupun SKU secara Individual perlu untuk
dievaluasi dengan tiga pendekatan evaluasi si yang dapat dilakukan yaitu analisis ABC,
Analisis sell-throught, dan multiatribut.
Daftar Pustaka
Utami, Christina Whidya. 2014. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional
Bisnis Ritel Modern di Indonesia. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.