Oleh kelompok :
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
TAHUN 2019/2020
1. LANDASAN TEORI
1. Strategi Pemasaran Ritel
Strategi pemasaran ritel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang beberapa hal
berikut (1) target pasar, (2) format yang direncanakan oleh ritel untuk digunakan,
dalam memenugi kebutuhan target pasar, (3) dasar perencanaan ritel untuk
memperoleh keuntungan bersaing yang dapat dipertahankan (sustainable competitive
advantage), pengertian target pasar dapat diperjelas dengan definisi sebagai berikut,
yaitu segmen-segmen atau kelompok kelompok pasar atau pelanggan yang
direncanakan oleh peritel untuk dilayani, terkait dengan keterbatasan sumber daya
dan dimiliki dan sekaligus yang harus disiapkan oleh peritel.
2. Target Pasar dan Format Ritel
Konsep ritel yang efektif adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam
menentukan kebutuhan target pasar dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan
lebih efektif dan efisien daripada para pesaingnya. Tugas dan terdepan dalam
mengembangkan sebuah strategi pemasaran ritel adalah menetapkan pasar sasaran
(target market). Pasar sasaran dalam ritel sering kali ditetapkan berdasarkan faktor
demografis, geografis, geodemografis, gaya hidup, segmentasi situasi belanja, dan
segmentasi berdasarkan manfaat.
3. Bauran ritel (retail mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa variabel,
di mana peritel dapat mengombinasikan variabel-variabel tersebut menjadi jalan alternatif
dalam upaya menarik konsumen.
Unsur-Unsur Bauran Ritel
1. Produk, adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan secara normal oleh
perusahaan kepada konsumen dalam memberikan pelayanan, letak toko, dan
nama barang dagangnya. Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam suatu toko atau department store dalam memilih produk yang dijualnya
yaitu variety, width or breath, depth, consistency, dan balance.
2. Harga, harga sangat berhubungan dengan nilai dasar dari persepsi konsumen
berdasarkan dari keseluruhan unsur bauran ritel dalam menciptakan suatu
gambaran dan pengalaman bertransaksi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menetapkan harga adalah pasar sasaran, persaingan, biaya produk yang
akan dijual, aturan harga dalam menetapkan bauran ritel, karakteristik barang
dagangan dan pertimbangan-pertimbangan hukum. Dalam menetapkan harga ada
tiga macam strategi harga yang pada umumnya digunakan sebagai dasar oleh para
peritel yaitu:
a. Penerapan harga dibawah harga pasar
b. Penetapan harga sesuai dengan harga pasar
c. Penetapan harga diatas harga pasar
3. Promosi, merupakan kegiatan yang memengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku
konsumen terhadap suatu toko ritel dengan segala penawaranya. Ada tiga macam
alat promosi yang sering digunalan oleh peritel yaitu:
a. Iklan
b. Penjualan langsung
c. Promosi penjualan
4. Pelayanan, merupakan suatu kegiatan konsumen untuk dilayani, dan pelayanan
tersebut tentunya berhubungan dengan penjualan produk yang akan dibeli
konsumen, misalnya pemberian alternatif pembayaran, pemasangan
perlengkapan, merubah model untuk pakaian dan sebagainya. Adapun jenis-jenis
pelayanan dalam bauran ritel antara lain:
a. Waktu pelayanan toko (jam operasional toko)
b. Pengiriman barang
c. Penanganan terhadap keluhan dari konsumen
d. Penerimaan pesanan melalui telepon dan pos
e. Penyediaan fasilitas parkir
5. Fasilitas Fisik, merupakan faktor penentu dalam mendominasi pangsa pasar yang
diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan pasar dapat dipakai apabila
perusahaan mendapatkan kedudukan yang baik sehingga dapat menciptakan citra
perusahaan bagi para konsumennya. Fasilitas fisik dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
a. Lokasi toko
b. Tata letak toko
c. Desain toko
4. Mengembangkan Keunggulan Bersaing yang Berkelanjutan
Mengembangkan keuntungan bersaing berarti ritel membangun sebuah dinding di sekitar
posisinya pada pasar ritel. Elemen terakhir dalam strategi ritel adalah pendekatan-
pendekatan untuk mengembangkan keuntungan bersaing yang bisa dipertahankan atau
berkelanjutan dalam jangka panjang. Tujuh kesempatan yang penting bagi ritel untuk
mengembangkan keuntungan yang bersaing yang bisa dipertahankan adalah (1) loyalitas
konsumen, (2) lokasi, (3) manajemen sumber daya manusia, (4) sistem distribusi dan
informasi, (5) barang dagangnya yang unik, (6) hubungan para pedagang, (7) layanan
konsumen.
5. Strategi-Strategi Pertumbuhan
Empat tipe kesempatan pertumbuhan yang diusahakan oleh ritel yaitu
a. Penembusan Pasar Perluasan Pasar
b. Pengembangan Format Ritel
c. Diversifikasi,
6. Kesempatan Strategi dan Keuntungan Bersaing
a. Kesempatan Pertumbuhan Global
b. Kunci Keberhasilan
c. Strategi untuk Masuk ke Pasar Luar Negeri
2. PEMBAHASAN