Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Diri bagi Seorang Muslim1

Oleh Indra Fajar Nurdin

A. Pendahuluan
Secara etimoligis istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu to manage yang artinya
mengatur atau mengurusi sesuatu. Derivasi dari to manage diantaranya manager (pengurus/pengatur) dan
management yang berarti control and organization of a business etc2. Jelasnya, manajemen berarti teknik
atau cara yang digunakan untuk mengurus atau mengatur sesuatu agar dapat berdaya guna.
Ruang lingkup manajemen sangatlah luas, mulai dari manajemen diri, keluarga, kantor, masyarakat,
negara dll. Dalam tulisan sederhana ini, penulis berusaha untuk menyampaikan manajemen dalam ruang
lingkup yang terkecil yakni manajemen diri bagi seorang muslim.
Manajemen diri bagi seorang muslim tentu saja harus berlandaskan pada aturan-aturan yang
termaktub dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits. Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa aturan-autran
dalam Islam itu bersifat kaffah (sempurna) sehingga setiap aktivitas kaum muslimin tidak lepas dari
aturannya.

B. Hadits-hadits tentang memanage penampilan Diri


Banyak sekali hadits-hadits yang memerintahkan kaum muslimin untuk mengatur penampilan
dirinya, diantaranya :
1. Sesungguhnya Allah itu indah dan senang dengan keindahan. Bila seseorang diantara kamu
(bermaksud) menemui kawan-kawannya hendaklah dia merapikan dirinya. (HR Muslim)
2. Apabila kamu memelihara rambut, hendaklah dimuliakan (disisir, dirapihkan agar tidak acak-
acakan) (HR Abu Dawud dan Ath Thahawi)
3. Siapa yang mengenakan pakaian, hendaklah kenakan yang bersih. (HR Arh-Thahawi)
4. Janganlah seseorang diantara kalian berjalan dengan hanya memakai sandal sebelah, pakailah
keduanya, atau tanggalkan keduanya (Muttafaq 'Alaih)
5. Allah tidak akan melihat pada seseorang yang menyeret-nyeret bajunya secara berlebihan (Muttafaq
'Alaih).

B. Hadits-hadits tentang memanage Hubungan dengan Orang Lain


1. Sebarkanlah salam diantara kalian
2. Jangan meremehkan sedikitpun (enggan melakukan) perbuatan ma’ruf meskipun hanya menjumpai
kawan dengan wajah yang ceria. (HR Muslim)
3. Abu hurairah ra berkata, sesungguhnya Rasulullah tidak pernah berbicara dengan seseorang
melainkan beliau menghadapkan wajahnya pada wajah teman bicaranya dan Rasulullah tidak
berpaling darinya sebelum selesai berbicara. (HR Ath-Thabrani)
4. Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada 6: apabila engkau bertemu dengannnya
ucapkanlah salam, apabila dia mengundangmu maka hadirilah, apabila dia meminta nasehatmu
maka nasihatilah dia, apabila dia bersin maka do'akanlah dia, apabila dia sakit maka tengoklah,
apabila dia meninggal maka antarkanlah.(HR Muslim)

C. Memanage emosi, tutur kata dan tingkah laku.


1. Seseorang (baru benar-benar dikatakan) muslim adalah (manakala) muslim lainnya selamat dari
gangguan lidah dan tangannya. (HR Bukhari-Muslim)
2. Barang siapa membanggakan diri sendiri, dan berjalan dengan angkuh, maka dia menghadap Allah
sementara Allah murka kepadanya. (HR Ahmad)
3. Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan iringilah perbuatan buruk dengan
perbuatan baik, niscaya (hal itu) akan menghapusnya. Dan bergaulah dengan manusia dengan
akhlak yang luhur. (HR Attirmidzi)
4. Orang kuat itu bukanlah pegulat, tetapi yang bisa menahan dirinya ketika marah (Muttafaq 'Alaih)

D. Manajemen Waktu3
Membuat komitmen untuk mengontrol waktu merupakan langkah pertama bagi manajemen waktu
1 Disampaikan pada Diskusi Mingguan PJ Pemuda Persis Banjaran, Senin 7 Mei 2007/19 Rabiutsani 1428 H
2 Oxford Learner's Pocket Dictionary, h.253
3 Diambil dari http//semangat.blogsome.com

1
yang sukses. Manajemen waktu secara tertulis tidak hanya membuat rencana lebih efektif, namun juga akan
memperdalam komitmen terhadap tujuan. Aturlah waktu dengan 4 alat manajemen waktu di bawah ini!

Satu: Gunakan Pensil


Jika Anda ingin menjadwal hidup Anda, lupakan bolpoin atau sesuatu yang bertinta. Anda akan membuat
perubahan-perubahan dalam perencanaan karena itu sebuah pensil dapat lebih menolong Anda membuat
perubahan tersebut tanpa bersusah payah mencari tip ex. Lagian, penggunaan pensil akan menolong Anda
untuk tetap fleksibel saat Anda merencanakan waktu Anda. Hidup bisa jadi tak terprediksi dan pensil
merupakan alat yang nggak rewel untuk mengubah-ubah. Dengan kata lain, alat sederhana ini membantu
Anda lebih mampu mengendalikan rencana-rencana Anda.

Dua: Juga Kalender


Sebuah kalender memberi Anda pandangan ke depan yang luas dari seluruh komitmen Anda –belajar,
dakwah, keluarga, pribadi, komunitas dan sosial. Masukkan janji baru, kejadian, pertemuan, deadline suatu
kerjaan, juga tanggal ketika Anda merencanakan untuk memulai sesuatu dengan baik. Untuk menghindari
terlalu banyak penjadawalan, pastikan kalender Anda siap diakses setiap waktu –ketika di sekolah, di rumah,
dan ketika dalam perjalanan.

Tiga: Rencakan Aktivitas Mingguan Anda


Luangkan waktu seminggu sekali untuk menjadwalkan janji, komitmen belajar, tugas, waktu pribadi, waktu
keluarga, dan lainnya dalam perencanaan satu minggu ke depan. Bermurah hatilah dalam estimasi waktu
untuk penyelesaian tugas dan rancanglah deadline yang layak. Berpikir realistislah mengenai waktu Anda.
Jika perlu gunakan stabilo agar jika ada acara dadakan, jadwal yang telah ditulis tetap terlihat jelas.

Empat: Buatlah Daftar Kerja Harian


Sebuah daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk menolong Anda mengendalikan waktu Anda. Tentu di
samping sebuah kalender. Sebuah daftar kerja memberi Anda pandangan sekilas terhadap apa saja yang
Anda butuhkan, atau Anda sukai untuk diselesaikan pada hari Anda.
Orang lain merasa bahwa daftar kerja merupakan pembuangan waktu yang nggak efisien. Tapi, jika
digunakan secara benar, daftar kerja ini mampu:
• Meminimalisir kebingungan karena adanya pengkategorian prioritas kegiatan serta jelasnya tujuan
akhir
• Menjaga acara-acara sepele yang senantiasa kudu diwaspadai.
• Meningkatkan kemampuan Anda dalam mengingat karena ketika Anda kudu menuliskan segala
sesuatu, pikiran Anda pun akan aktif bekerja
• Menolong Anda memprioritaskan aktivitas Anda.
• Mengerjakan beberapa hal dalam suatu hari tanpa sebuah daftar kerja bisa membuat bekerja begitu
saja tanpa arahan yang jelas. Kadang Anda bisa temui orang yang sore hari sudah kehabisan tenaga
tapi tetap bingung, kepalanya pusing, hatinya mengeluh, “Aku tahu aku tadi sudah sibuk, tapi
tampaknya tidak ada hasil dari seluruh aktivitasku tadi.”

Tips Ringan tapi Penting


Terakhir kali, ada beberapa tips agar manajemen waktu Anda lebih menggigit.
Pecahlah proyek besar menjadi beberapa kerjaan yang dapat diatur yang dapat diselesaikan dalam suatu
jangka waktu. Ini mencegah Anda dari terbebani dengan pekerjaan.
Seorang psikolog dan terapis merekomendasikan untuk memulai mengerjakan sebuah pekerjaan kecil atau
bagian kecil dari suatu kerjaan yang besar. “Hal ini cenderung memotivasi Anda untuk meneruskannya
karena ini memberimu perasaan penting bahwa daftar kerjaan Anda bermanfaat bagi Anda.”

Prinsip Manajemen Waktu :


1. Disiplin & Konsisten
2. Realistis

Walloohu A'lam bishowab

Anda mungkin juga menyukai