Anda di halaman 1dari 10

LATIHAN

22.1 PT Persona melakukan penjualan aset tetap berupa mesin pabrik pada tanggal 1 Juli 2015.
Pada tanggal 30 Juni 2015 mesin tersebut tercatat dalam laporan posisi keuangan senilai
Rp138.000.000 dengan akumulasi depresiasi sevesar Rp74.000.000. Mesin terjual dengan harga
Rp72.000.000.

Diminta:

Tentukan dampak transaksi ini pada laporan laba rugu dan laporan arus kas (jika perusahaan
menggunakan metode tidak langsung)

Jawab:

Nilai buku mesin = Rp138.000.000-Rp74.000.000

= Rp64.000.000

Laba/rugi = Rp72.000.000-Rp64.000.000

= Rp8.000.000

Dampak pada laporan laba rugi adalah menambah laba pada bagian pendapatan lain-lain
sebesar Rp8.000.000

Dampak pada arus kas adalah pada aktivitas operasi yaitu mengurangi laba bersih sebesar
Rp8.000.000

22.2 PT Sejahtera mencatat beban asuransi dibayar di muka per tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp60.000,000 dan pada 31 Desember 2014 sebesar Rp30.000.000. Beban asuransi untuk
tahun 2015 adalah Rp24.000.000 dan tahun 2014 sebesar Rp18.000.000.

Diminta:

Hitung besarnya pengeluaran kas untuk asuransi yang akan dilaporkan sebagai bagian dari arus
kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi PT Sejahtera, yang disusun dengan metode
langsung!

Jawab:

Tahun Perubahan
2015 2014
Asuransi DBM Rp 60.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
Beban asuransi Rp 24.000.000 Rp 18.000.000 Rp 6.000.000

22.3 Berikut adalah informasi yang diambil dari laporan keuangan PT Nagari Sakti tahun 2015.

Utang Obligasi, 1 Januari 2015 Rp500.000,000

Utang Obligasi, 31 Desember 2015 Rp2.000.000.000

Terkait dengan akun utang obligasi ini, berikut adalah dua transaksi yang terjadi selama 2015:

1. Perusahaan melakukan pembayaran tunai sebesar Rp450.000.000 untuk melunasi obligasi


yang bernilai nominal Rp500.000.000
2. Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp2.000.000.000 yang digunakan
untuk membayar pembelian mesin dan peralatan produksi.

Diminta:

Jelaskan dampak dua transaksi ini terhadap laporan arus kas PT Nagari Sakti untuk 31 Desember
2015!

Jawab :

1. Perusahaan melakukan pembayaran tunai :


Rp 500.000.000
Rp (450.000.000)
Rp 50.000.000
Aktivitas pendanaan (-) perusahaan melakukan pelunasan pembayaran tunai
2. Perusahaan menerbitkan obligasi Rp 2.000.000.000 untuk membayar pembelian mesin
peralatan produksi
Aktivitas investasi (-) perusahaan menggunakan arus kas

22.4 Berikut ini adalah laporan laba rugi yang dipublikasikan PT Sasanti Agung :
Penjualan Rp 380.000.000
Beban pokok penjualan 225.000.000
Laba bruto Rp 155.000.000
Beban operasional 95.000.000
Laba operasi sebelum pajak 60.000.000
Beban pajak penghasilan 24.000.000
Laba bersih Rp 36.000.000

Adapun informasi tambahan yang terkait dengan perubahan model kerja bersih disajikan sebagai
berikut.
Debit Kredit

Kas 12.000.000
Piutang usaha (neto) 10.000.000
Persediaan 19.400.000
Utang gaji (beban operasional) 8.000.000
Utang usaha (kepada pemasok) 9.000.000
Utang pajak penghasilan 3.000.000

Adapun beban depresiasi untuk tahun berjalan adalah sebesarRp 13.700.000 dan kenaikan saldo
akun liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 2.600.000.
Diminta:
Susunlah skedul menghitung arus kas dari aktivitas operasi yang merupakan bagian dari laporan
arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung!
Jawab :
Skedul Arus Kas Metode Tidak Langsung
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih  36.000.000
Penyesuaian Rekonsiliasi    
  Kenaikan Piutang Usaha (10.000.000)  
  Penurunan Persediaan 19.400.000  
  Beban Depresiasi 13.700.000  
  Penurunan Utang Gaji (8.000.000)  
  Kenaikan Utang Usaha 9.000.000  
  Penurunan Utang Pajak Penghasilan (3.000.000)  
  Kenaikan Liabilitas Pajak Tangguhan 2.600.000 23.700.000
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi  59.700.000

22.5 Berdasarkan data dan informasi pada Latihan 22.4X

Diminta :
Susunlah skedul menghitung arus kas dari aktivitas operasi yang merupakan bagian dari laporan
arus kas dengan menggunakan metode langsung!

Jawab :

Aktivitas Operasi - Metode langsung

Penerimaan kas dari pelanggan = Pendapatan Penjualan - Kenaikan Piutang Usaha

= Rp380,000,000 - Rp10,000,000

= Rp370,000,000

Pembayaran Kas Kepada Pemasok

= Beban Pokok Penjualan - Penurunan Persediaan - Kenaikan Utang Usaha

= Rp225,000,000 - Rp19,400,000 - Rp9,000,000

=Rp196,600,000

Pembayaran Kas Untuk Beban Operasional

Jumlah Beban Operasi Tunai = Laba operasional – Beban Depresiasi Tahun Berjalan

= Rp95.000.000 – Rp13.700.000

= Rp81.300.000

Besarnya pembayaran untuk beban operasional dapat dihitung sebagai berikut :

= Beban Operasional + Penurunan beban yang masih harus dibayar

= Rp81,300,000 + Rp8,000,000

= Rp89,300,000

Pembayaran Kas Untuk Pajak

= Pajak Penghasilan Kini + Penurunan Utang Pajak - Kenaikan Liabilitas Pajak Tangguhan

= Rp24,000,000 + Rp3,000,000 - Rp2,600,000

= Rp24,400,000

Bagian Aktivitas Operasi dari Laporan Arus Kas Metode Langsung PT Sasanti Agung.

Penerimaan kas dari pelanggan Rp 370,000,000


Pembayaran Kas Kepada Pemasok Rp 196,600,000
Pembayaran Kas Untuk Beban Operasional Rp 89,300,000
Pembayaran Kas Untuk Pajak Rp 24,400,000 (Rp 310,300,000 )
Arus Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi Rp 59,700,000
X

SOAL

22.1 Saldo perubahan akun dalam laporan posisi keuangan

  PT SEGARA    
LAPORAN POSISI
  KEUANGAN    
PERUBAHA
  2015 2014 N
Kas 396000 204000 142000
Piutang 212000 156000 56000
Persediaan 200000 240000 -40000
Beban dibayar dimuka 24000 36000 -12000
Aset tetap 1680000 1400000 280000
Akumulasi depresiasi -600000 -500000 -100000
Paten 204000 232000 -28000
  2116000 1768000  
Utang usaha 204000 224000 -20000
Beban terutang 80000 56000 24000
Utang obligasi   600000 -600000
Saham preferen 700000   700000
Agio saham preferen 160000   160000
Saham biasa 800000 800000  
Saldo laba 86000 44000 42000
  2116000 1768000  

kas yang dikeluarkan    


pembelian aset tetap 280000 -280000
arus kas bersih dari aktivitas investasi   -280000
     
arus kas dari aktivitas pendanaan    
kas yang diperoleh:    
penerbitan saham baru preferen 860000 860000
kas yang dikeluarkan:    
pembayaran utang obligasi 600000  
pembayaran defiden 184000 -784000
arus kas bersih dan aktivitas pendanaab   76000
     
kenaikan bersih saldo kas   192000
saldo kas awal 1 januari 2014   204000
saldo kas akhir 31 desember 2014   396000

Diminta:

1. Berdasarkan informasi diatas. Susunlah laporan arus kas untuk PT Segara untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2014 dengan menggunakan metode tidak langsung!
2. Berdasarkan informasi diatas. Susunlah laporan arus kas untuk PT Segara untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2014 dengan menggunakan metode langsung!

Jawab:

1. Laporan arus kas metode tidak langsung

arus kas dan aktivitas operasi    


laba bersih   268000
+/+ beban depresiasi 100000  
beban amortisasi paten 28000  
penurunan persediaan 40000  
penurunan beban dibayar
dimuka 12000  
penururan beban terutang 24000 204000
-/- kenaikan piutang 56000  
penurunan utang usaha 20000 -76000
arus kas bersih dari aktivitas   396000
operasi
arus kas dari aktivitas investasi    
kas yang diperoleh    

1. Laporan arus kas dengan metode langsung

arus kas dari aktivitas operasi    


kas diterima dari:    
pelanggan   2584000*
kas dikeluarkan untuk pembayaran    
supplier 1432000**  
beban operasi 756000*** -2188000
arus kas bersih dari aktivitas operasi   396000
     
arus kas dari aktivitas investasi    
kas yang diperoleh    
kas yang dikeluarkan    
pembelian aset tetap 280000 -280000
arus kas bersih dari aktivitas investasi   -280000
     
arus kas bersih dari aktivitas
pendanaan    
kas yang diperoleh    
penerbitan saham baru preferen 860000 860000
kas yang dikeluarkan    
pembayaran utang obligasi 600000  
pembayaran deviden 184000 -784000
arus kas dari aktivitas pendanaan   76000
     
kenaikan bersih saldo kas   192000
saldo kas awal 1 januari 2014   204000
saldo kas akhir 31 desember 2014   396000

Catatan:

1. Penjualan – kenaikan piutang


= 2640000 – 56000
2. HPP –kurang kenaikan persediaan+penurunan utang
= 1452000 – 40000 + 20000
3. Beban operasi – beban depresiasi – beban amortisasi paten- beban dibayar dimuka
= 920000 – 100000 - 28000 – 12000 – 24000
22.2

22.3

PT Harta Aman
Laporan Posisi Keuangan
2015 2014 Perubahan
Kas 297.000 153.000 144.000
Piutang 159.000 117.000 42.000
Persediaan 150.000 180.000 (30.000)
Beban dibayar dimuka 18.000 27.000 (9.000)
Aset tetap 1.260.000 1.050.000 210.000
Akun depresiasi (450.000) (375.000) 75.000
Paten 153.000 174.000 (21.000)
Jumlah debit Rp.1.587.000 Rp. 1.326.000
Utang usaha 120.000 - 120.000
Beban terutang 525.000 - 525.000
Utang obligasi 600.000 600.000 -
Sahampreferen 129.000 66.000 63.000
Agio saham- preferen - 450.000 (450.000)
Saham biasa 153.000 168.000 (15.000)
Saldo laba 60.000 42.000 18.000
Jumlah kredit Rp.1.587.000 Rp. 1.326.000

Laporan laba rugi tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Penjualan Rp 1.980.000

Beban pokok penjualan 1.089.000

Laba bruto 891.000

Beban operasi 690.000

Laba operasi Rp 201.000

Diminta

1. Susunlah laporan arus kas untuk PT Harta Aman tahun 2015 dengan menggunakan metode
langsung!

2. Dari informasi diatas buatlah rekonsiliasi laba bersih menjadi arus kas dan aktivitas operasi!
1. Laporan arus kas metode langsung

Arus kas dari aktivitas operasi


Kas diterima dari :
Pelanggan 1.938 .0001
Kas dikeluarkan untuk pembayaran
Supplier 939 .0002
Beban operasi 585.0003 (1.524.000)
Arus kas bersih dan aktivitas operasi 414.000

Arus kas dari aktivitas investasi


Kas yang diperoleh - -
Kas yang dikeluarkan
Pembelian aset tetap 210.000 (210.000)
Arus kas bersih dari aktivitas investasi (210.000)

Arus kas dan aktivitas pendanaan


Kas yang diperoleh
Kenaikan utang bank 525.000
Penerbitan saham baru preferen (387.000)
Penurunan saham biasa (15.000) 123.000
Kas yang dikeluarkan
Pembayaran deviden 138.000 (138.000)
Arus kas dan aktivitas pendanaan 15.000

Kenaikan bersih saldo kas 144.000


Saldo kas awal 1 Januari 2014 153.000
Saldo kas akhir 31 Desember 2015 297.000

*Catatan

 Penjualan – kenaikan piutang


= 1.980.000 – 42.000
 HPP – kenaikan persediaan – kenaikan utang
= 1.089.000 – 30.000 – 120.000
 Beban operasi – beban penyusutan – beban amortisasi – beban di bayar dimuka
= 690.000 – 75.000 – 21.000 – 9.000
2. Rekonsiliasi

Arus kas dan aktivitas operasi


Laba bersih : 201.000
+/+ Beban depresiasi 75.000
Beban amortisasi paten 21.000
Penurunan beban dibayar dimuka 9.000
Penurunan persediaan 30.000
Kenaikan utang usaha 120.000 255.000
-/- Kenaikan piutang (42.000) (42.000)
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 414.000

22.4

22.5

Anda mungkin juga menyukai