Anda di halaman 1dari 26

TUGAS AKUNTANSI MENEGAH 2

NAMA KELOMPOK:

 ZESI FASILATUS SA’ADAH (18133100017)


 TIAS BUDI LESTARI (18133100025)
 ALDIANSYAH WIJANARKO (18133100078)

KELAS A2 AKUNTANSI

TAHUN AJARAN 2020/2021

PROGRAM SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA


PERTANYAAN HAL 45

1. Jelaskan mengapa utang diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek?


Jawab: Karena utang dagang biasanya biasanya tidak berbunga, uang dagang ini muncul
karena entitas menangguhkan pembayar kepada pihak lain. Penundaan pembayaran ini
dapat dilakukan sampai tanggal jatuh tempo. Entitas tidak boleh menangguhkan di luar
waktu jatuh tempo karena entitas harus menjaga reputasi di mata pihak lain. Dan utang
dagang pembayaraan tanggal jatuh tempo kurang dari satu tahun atau kurang dari 12
bulan.
2. Apakah manfaat liabilitas bagi entitas?
Jawab: Manfaat dari liabilitas: entitas dapat menggunakan dana pembayaran tersebut
untuk aktivitas lain sebelum digunakan. Semakin efisien entutas memenfaatkan liabilitas
dan mengatur kas, kebutuhan modal kerja untuk kegiatan operasinya semakin kecil atau
bahkan tidak memerlukan dana untuk modal kerja karena modal kerja didanai oleh
pemasok atau pihak lain.
3. Jelaskan alasan investor lebih menyukai penambahan pendanaan entitas melalui liabilitas
dari pada mengeluarkan saham?
Jawab: Karena liabilitas itu adalah utang kepada pihak lain, dan kewajiban entitas adalah
harus mengembalikannya walaupun entitas tersebut dikatakan pailit atau bangktut.
Sedangkan saham, entitas tidak berhak mengembalikan dana tersebut jika entitas tersebut
tidak dapat mengembalikan dana tersebut karena saham adalah hak sebagian memiliki
entitas tersebut. Jadi jika seorang investor memilih mengeluarkan saham maka investor
tersebut juga ikut menanggung entitas tersebut. Dan jika entitas tersebut mendapatkan
laba investor yang memiliki saham akan mendapatkan lama yang disebut pembagian
deviden.
4. Apakah yang membedakan utang dagang dengan utang bank berdasarkan asal
karakteristiknya?
Jawab: Utang dagang: berasal dari pemasok atau pihak lain yang timbul dari kegiatan
ekonomi perusahaan yang berulang-ulang. Dan utang dagang tidak mengenal bunga, jika
utang dagang dibayarkan sebelum jatuh tempo maka akan mendapatkan potongan sesuai
kesepakatan awal. Pembelian secata tunai.
Utang bank: berasal dari pihak bank berupa pinjaman modal. Utang bank mengenal
bunga dan harus dibayarkan. Jika entitas tidak bisa melakukan pembayaran pada saat
jatuh tempo maka akan dikenakan bunga berlapis yang disebabkan telat bayar. Dilakukan
secara kredit.
5. Jelaskan mengapa dalam menghitung rasio tingkat utang (debt to equity), sering kali
utang usaha tidak dimasukan dalam perhitungan ?
Jawab: Dalam menentukan apakah sebuah perusahaan memiliki utang yang besar atau
kecil, cara yang paling umum digunakan adalah dengan membandingkannya dengan
modalnya. Utang yang wajar tersebut tentunya jika jumlahnya lebih kecil dari modalnya
alias DER-nya dibawah 100% (kalau pakai EDR maka berlaku kebalikannya yaitu EDR-
nya diatas 100%). Namun itu bukan berarti perusahaan yang utangnya lebih besar dari
modalnya, maka utangnya tersebut sudah pasti tidak wajar dengan catatan utang-utangn
tersebut bukan merupakan utang-utang yang berbahaya melainkan utang yang memang
mendukung perusahaan untuk berkembang.
6. Mengapa liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek?
Jawab: Pemindahan liabilitas jangka panjang menjadi liabilitas jangka pendek dapat juga
terjadi karena pelanggaran perjanjian kredit. Penarikan kredit mengharuskan debitur
untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh kreditur. Persyaratan dapat juga
berbentuk larangan untuk menerbitkan utang baru, membayar deviden atau melakukan
aktivitas tertentu. Untuk itu pelanggaran persyartan kredit dapat menyebabkan
reklasifikasi liabilitas jangka panjang menjadi liabilitas jangka pendek. Jika pelanggaran
persyaratan tersebut terkait dengan kelangsungan usaha entitas, auditor dapat
mempertimbangkan kejadian tersebut dalam opini yang diberikan.
7. Apakah perusahaan boleh tidak menghitung dan mengakui kewajiban pajak perusahaan
karena perusahaan tersebut tidak membayar pajak, padahal perusahaan tersebut memiliki
nomer pokok wajib pajak?
Jawab: Tidak boleh karena, kalua pajak tidak dibayar akan mendapatkan sanksi dan
denda yang bias berlipat ganda.
8. Jelaskan perbedaan provisi dan kontinjensi?
Jawab: Provisi merupakan liabilitas yang jumlah dan waktunya belum diketahui dengan
pasti. Perusahaan dapat mengakui adanya provisi jika ada beberapa kondisi:
a. Perusahaan mempunyai kewajiban saat ini sebagai akibat peristiwa masa lalu.
b. Memungkinkan arus keluar sumber daya yang mempunyai manfaat ekonomis untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut.
c. Estimasi dari jumlah kewajiban dapat diukur secara andal.
Sedangkan

Kontijensi adalah kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi
tidak diakui karena tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya
untuk menyelesaikan kewajibannya atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur
secara andal. Liabilitas kontijensi tidak perlu diakui di neraca karena belum ada present
obligation hanya perlu diungkapkan di notes/catatan atas laporan keuangan.

9. Jelaskan mengapa pendapatan diterima dimuka diklasifikasikan sebagai liabilitas?


Apakah ada perbedaan diterima dimuka yang diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka
panjang?
Jawab: Pendapatan yang diterima dimuka diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka
pendek karena merupakan akun pembayaran yang belum dapat diakui sebagai pendapatan
karena pengerjaan jasa belum selesai. Apabila diperkirakan akan dilunasi dalam jangka
waktu satu tahun atau 12 bulan dari tanggal penetapan laporan posisi keuangan.
Kewajiban diterima dimuka mengakibatkan timbulnya kewajiban untuk menyerahkan
barang/jasa dimasa yang akan datang. Misalnya: pendapatan diterima dimuka, deposit
dari pelanggan, sewa diterima dimuka, pemdapatan yang diterima dimuka tidak bisa
diklasifikasikan kepada liabilitas jangka panjang karena klasifikasi yang masuk dalam
liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang akan terselesaikan melebihi siklus
operasional normal perusahaan dan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
atau siklus operasi normal.
10. Sebutkan 3 syarat pengakuan provisi?
Jawab: Syarat pengakuan provisi:
a. Entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum, konstruksi) sebagai akibat
peristiwa masa lalu.
b. Kemungkinan besar (probable) penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya.
c. Estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas nilainya dapat diukur dengan andal
dapat dibuat.

PILIHAN GANDA HAL 45-46


1. Manakah yang termasuk liabilitas jangka pendek?
a. Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan
b. Pembayaran tunai atas jasa yang akan selesai dalam jangka waktu 6 bulan
kedepan
c. Beban gaji yang belum dibayar
d. Semua benar
2. Jenis liabilitas:
A. Utang dagang
B. Obligasi jangka pendek yang akan dilakukan refinancing
C. Bagian utang jangka panjang yang tidak jatuh tempo pada periode pelaporan
D. Pembayaran atas barang yang akan dikirim
E. Gaji karyawan yang telah dibayarkan
F. Beban bunga yang belum dibayar
Semua komponen pada kelompok berikut dapat diklasifikasikan sebagai liabilitas
jangka pendek, kecuali:
a. A-D-E
b. A-B-F
c. A-D-F
d. A-C-F
3. Pernyataan berikut menunjukan kriteria pengklasifikasikan obligasi sebagai liabilitas
jangka pendek sesuai PSAK I, kecuali...
a. Obligasi memiliki jatuh tempo dalam siklus opersai normal entitas atau 12 bulan
b. Entitas memiliki kesempatan untuk memperpanjang
masa jatuh tempo obligasi lebih dari 12 atau siklus
operasi normal entitas apabila tidak sanggup
mengembalikan pokok dan bunga obligasi
c. Obligasi yang dimiliki entitas memiliki tujuan diperdagangkan
d. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian obligasi
selama sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan
4. Pernyatan berikut yang salah terkait liabilitas jangka pendek adalah...
a. Utang dagang yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan
namun masih dalam periode siklus normal operasi
perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka
panjang
b. Risiko barang dalam perjalanan akan ditanggung oleh pembeli ketika syarat
pembelian suatu barang adalah FOB Shipping Point
c. Beban bunga yang masih harus dibayar, dicatat berdasarkan prinsip aktual yaitu
dicatat saat terjadinya tanpa menunggu dilakukan pembayaran
d. Untuk menentukan keberadaan dan nilai provisi salah satunya dibituhkan
judgement profesional seorang akuntan terkait konsep keandalan materialitas dan
relevasi
5. Pada tanggal 1 oktober 2015, PT Makmur melakukan perjanjian utang dengan bank NBE
sebesar Rp 300 juta dengan bunga tahunan sebesar 15% untuk jangka waktu 120 hari.
Pencatatan berikut yang slah terkait transaksi diatas adalah..
a. Mendebit pada kas sebesar Rp 300.000.000 tanggal 1 oktober 2015
b. Mengkredit penyesuaian atas bunga sebesar Rp 33.750.000 tanggal 31 desember
2015
c. Mengkredit utang bunga sebesar Rp 300.000.000 tanggal
1 oktober 2015
d. Mengkredit penyesuaian atas utang bunga sebesar Rp 11.250.000 tanggal 31
desember 2015

LATIHAN HAL 46-47

Latihan 11.1

Pada tanggal 27 Februari 2015, PT. Muria memperoleh pinjaman dan dari PT.Kendeng sebesar
Rp.200.000.000 dengan menerbitkan wesel bayar yang jatuh tempo I tahu dengan bunga 10%.
Buatlah jurnal mulai dari penerbitan, penyesuaian bunga, dan pembayaran wesel bayar!

Jawab:

a. Penerbitan
27 feb 2015 kas 200.000.000
Wesel bayar 200.000.000
b. Penyesuaian bunga
31 des 2015 10/12x10/100x200.000.000 = 16.666.666.667 =16.700.000

31 Des 2015 Beban bunga 16.700.000

Utang bunga 16.700.000

c. Pembayaran

1 feb 2016 beban bunga 3.300.000

Utang bunga 16.700.000


Wesel bayar 200.000.000

Kas 220.000.000

Latihan 11.2

PT Arya memiliki beberapa transaksi dengan supplier terkait operasi usahanya yaitu penjualan
buku dan peralatan tulis. Buatlah jurnal atas transaksi tersebut!

1. PT Arya membeli buku berkode AC dari PT Media ilmu secara kredit sebanyak 100
unit dengan harga satuan Rp 150.000 FOB shipping point. Harga tersebut belum
termasuk PPN 10%
2. PT Arya membeli persediaan peralatan tulis senilai Rp 40.000.000 dengan
menerbitkan wesel bayar berjangka waktu 6 bulan dan tigkat bunga 8%. Atas
pembelian ini [T arya membayar PPN kepada pemasok.

Jawab:

PPN 10% x (150.000 x 100 unit ) = 1.500.000

Persediaan buku AC 15.000.000


PPN 1.500.000
Utang dagang 16.500.000

6/12 x 8/100 x 40.000.000 = 1.600.000 ( BEBAN BUNGA)

Persediaan peralatan 40.000.000


Beban bunga 1.600.000
Wesel bayar 41.600.000

Latihan 11.3
PT. Berlian menjual produk dengan memberikan garansi perbaikan selama satu tahun.
Berdasarkan hasil analisis dan pengalaman industri, deketahui hanya 2% pelanggan yang datang
meminta garansi. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk memberikan garansi tiap produk
sebesar Rp.150.000. Pada tahun 2015 penjualan produk sebanyak 50.000 unit dengan total
garansi aktual yang dikeluarkan sebesar Rp.80.000.000. Buatlah pencatatan pengakuan beban
dan pemberian garansi tahun 2015!

Jawab:

1 garansi = Rp 150.000

Produk terjual 50.000

Klaim produk hanya 2%

Total anggaran garansi =80.000.000

50.000*2% =1000 klaim

150.000*1000 =150.000.000

80.000.000-150.000.000 =-70.000.000

Jadi PT berlian mempunyai beban garansi sebanyak 70.000.000 karena diluar anggaran garansi
yang hanya didanai 80.000.000

Latihan 11.4

PT.Bima memasang peralatan tambang senilai Rp 500.000.000.000. peralatan tersebut


disusutkan selama 20 tahun. Peralatan regulasi menyebutkan bahwa peralatan tersebut harus
dibongkar dan dipindahkan di akhir masa manfaatnya. PT Bima mengestimasi biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tersebut 20 tahun mendatang sebesar Rp 50.000.000.000.
Tingkat diskon yang berlaku saatg digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban sebesar
bunga yang berlaku saat itu yaitu 6% per tahun, nilai kini 6% selama 20 tahn = 0,3118. Buatlah
jurnal terkait aset tersebut selama 2015 dan pengakuan liabilitasnya?

JAWAB
Nilai wajar kewajiban
= Rp 50.000.000.000 × 0,3118
= Rp 15.590.000
Jurnal pengakuan liabilitas sebagai nilai peralatan tambang
Peralatan tambang 15.590.000
-Liabilitas pembongkaran & perpindahan aset 15.590.000
Jurnal pengakuan depresiasi peralatan tambang
Beban depresiasi 15.590.000
-akumulasi depresiasi tambang 15.590.000
Jurnal pengakuan bunga atas liabilitas pembongkaran dan perpindahan aset
Beban Bunga 935.400
-Liabilitas pembongkaran & perpindahan aset 935.400
(beban bunga = 6% × Rp 15.590.000 = 935.400)

Latihan 11.5

Lembaga aktivis lingkungan Environment watch (EW) mengadukan PT Arjuna atas tindakan
pencemaran lingkungan karena adanya aktivitas yang kurang memenuhi standar sehingga
mencemari sungai yang dijadikan sebagai sumber air bagi warga sekitar. EW membawa kasus
tersebut ke pengadilan dengan tuntutan PT Arjuna harus melakukan sterilisasi sungai dan
penggantian alat penyaring limbah sesuai standar untuk produksi PT Arjuna selanjutnya. Pada
saat penyusunan laporan keuangan 31 Desember 2015 proses hukum sedang berlangsung.
Menurut pendapat konsultan hukum entitas, kemungkinan entitas kalah karena standar keamanan
lingkungan untuk produksi yang digunakan PT Arjuna terbukti tidak terpenuhi. Namun,
konsultan belum dapat memastikan berapa jumlah kerugian yang harus dibayar oleh perusahaan
akibat tuntutan tersebut dikarenakan belum ada hasil tes yang menunjukan seberapa besar tingkat
pencemaran sungai akibat aktivitas tindakan PT Arjuna. Bagaimana entitas harus mengungkap
dan menyajikan dalam laporan keuangan terkait litigasi hukum tersebut?

Jawab :

Entitas menerima klaim dari Lembaga aktivis lingkungan Environment watch atas tindakan
pencemaran sungai oleh perusahaan. Akibat pencemaran tersebut Environment watch
mengajukan klaim melakukan sterilisasi sungai dan penggantian alat penyaring limbah sesuai
standar. Menurut pendapat konsultan hukum entitas, kemungkinan entitas kalah. Namun jika
salah masih ada upaya lagi untuk mengajukan banding. Konsultan belum dapat memastikan
berapa besar tingkat pencemaran sungai.

Tidak diakui sebagai beban dan liabilitas, informasi merupakan liabilitas kontinjensi. Entitas
cukup menjelaskan dalam catatan atas laporan keuangan kasus litigasinya dan potensi kerugian
yang harus dibayarkan jika pengadilan menyatakan perusahaan bersalah.

SOAL HAL 48-50

Soal 11.1

Soal 11.1 Hal 48


Pada laporan keuangan periode 31 desember 2015. PT Adi Mitra memiliki daftar liabilitas
sebagai berikut;
 Wesel bayar kepada Bank Menur sebesar Rp 400.000.000 yang jatuh tempo pada 5
Januari 2016, bunga 12%. Wesel bayar ini bunganya akan dibayar jatuh tempo.
 Utang dagang sebesar Rp 560.000.000.
 Serial Bonds senilai Rp 500.000.000, bunga 8% per tahun diterbitkan 1 Maret 2011.
Bunga dibayar tiap tahun. Seperlima dari nilai tersebut akan jatuh tempo pada tahun
2016.
 Utang deviden atas saham biasa Rp 200.000.000 jatuh tempo pada 17 Januari 2016.
Pada awal tahun 2016, terdapat beberapa transaksi sebagai berikut:
5 Jan : Wesel bayar kepada Bank Menur dibayarkan.
8 Jan : PT Adi Mitra pada mendapatkan fasilitas line of credit dari Bank Menur, sebesar
Rp 1.000.000.000 selama jangka waktu 5 tahun. Kredit tersebut dapat ditarik
sesuai kebutuhan entitas dan dikenakan biaya penarikan 2%. Bunga sebesar 12%
dikenakan atas kredit yang ditarik. Bank hanya mengenakan buang atas tarikan
uang yang belum dilunasi sampai dengan akhir bulan pelaporan. Jika penarikan
telah dilunasi pada bulan yang sama, maka tidak akan dikenakan bunga. Bungan
akan dihitung dari tanggal penarikan atau saldo uang terakhir sampai dengan
tanggal jatuh tempo pelaporan. Setiap bulan akan disampaikan laporan
penggunaan line of credit. Pada saat itu PT Adi Mitra langsung melakukan
penarikan sebesar Rp 400.000.000 untuk menggantikan kas yang telah digunakan
sebagai pelunasan wesel bayar.
17 Jan : Deviden kas atas saham dibayarkan.
30 Jan : PT Adi Mitra melakukan pembayaran utang line of credit dari utang dagang baru
selama bulan Januari Rp 530.000.000.
1 Feb : Laporan keuangan tahun 2015 dikeluarkan.
Buatlah bagian dari Laporan Posisi keuangan PT Adi Mitra yang menampilkan bagian liabilitas
dengan klasifikasi yang benar atas liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang!
Jawab:

Soal 11.2

Informasi berikut ini beberapa transaksi yang dilakukan oleh PT Langgeng selama 2015.

 Pada 10 Mei membeli barang dari PT Kelana dengan harga Rp 50.000.000 ditambah PPN
10% dengan term 2/10, n/30. Atas pembelian ini dilunasi pada 10 Mei.
 Pada 1 Juni, membeli peralatan dari PT Kartajaya dengan harga Rp 600.000.000
ditambah PPN 10%. PT Kartajaya membayar uang muka sebesar Rp 200.000.000 dan
sisanya menerbitkan wesel bayar dengan tingkat bunga 8%, berjangka waktu 1 tahun.
Bunga dibayarkan saat jatuh tempo.
 Pada 30 September, meminjam dari Bank Menur sebesar Rp 432.000.000, dengan
menandatangi wesel bayar tanpa bunga senilai Rp 480.000.000, jangka waktu 1 tahun.

Diminta :

1. Buatlah jurnal yang harus dibuat atas transaksi di atas!


2. Buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan!
3. Buatlah penyajian liabilitas jangka pendek atas transaksi tersebut!

Jawab :

1. Jurnal atas transaksi


 Pembelian PT Kelana
Persediaan 50.000.000
PPN In 5.000.000
Utang Dagang 55.000.000
PPN = 10% x 50.000.000 = 5.000.000

 Melunasi PT Kelana
Utang Dagang 55.000.000
Kas 53.900.000
Potongan Pembelian 1.100.000

Potongan pembelian = 2% x 55.000.000 = 1.100.000

 Pembelian PT Kertajaya

Peralatan 600.000.000

PPN In 60.000.000

Wesel Bayar 460.000.000


Kas 200.000.000

PPN In = 10% x 600.000.000 = 60.000.000

 Wesel bayar tanpa bunga

Kas 432.000.000

wesel bayar 432.000.000

2. Jurnal Penyesuaian
 Mencatat beban bunga pada transaksi 1 Juni
Beban Bunga 21.466.666,67
Wesel bayar 21.466.666,67

7/12 x 8% x 460.000.000 = 21.466.666,67

 Mencatat beban bunga pada transaksi 30 September


Beban Bunga 12.000.000
Wesel Bayar 12.000.000

480.000.000 – 432.000.000 = 48.000.000


3/12 x 48.000.000 = 12.000.000

3. Latihan jangka pendek


Utang bunga = 8% x 460.000.000
= 56.800.000
Utang dagang = 55.000.000

Soal 11.3

PT Sawit menarik utang bank dai Bank Nakula senilai Rp.5.000.000.000 pada 1 Oktober 2014,
dengan bunga 12% dan terutang pembayaran pokok utang setiap tahunnya selama 5 tahun
dengan nilai yang sama yaitu Rp.1.000.000.000. Pembayaran pertama bunga dan pokok utang
adalah 1 Oktober 2015.

Diminta:

1. Hitunglah pembayaran pokok dan bunga utang pada 1 Oktober 2015!


2. Buatlah jurnal atas pembayaran pokok dan utang bunga pada 1 Oktober 2015!
3. Hitunglah besar bunga terutang dan utang bank yang akan disajikan pada Laporan
Keuangan 31 Desember 2015!
Jawab:

1. a. Pembayaran pokok = Rp.1.000.000.000


b. Utang Bunga = Rp.5.000.000.000 x 12%
= Rp.600.000.000

Total yang harus dibayar = Rp.1.000.000.000 + Rp.600.000.000

= Rp.1.600.000.000

2. Jurnal :
Utang Bank Rp.1.000.000.000
Kas Rp.1.000.000.000

Beban Bunga Rp.600.000.000

Utang Bunga Rp.600.000.000

3. Besar bunga terutang :

Utang bank :
5.000.000.000 – 1.000.000.000 = 4.000.000.000

Soal 11.4

Pada tahun 2015, PT Intan menjual produk elektronik baru ke pasar dengan memberikan garansi
selama 2 tahun, PT Intan menetapkan estimasi beban garansi terkait penjualan produk
berdasarkan pengalaman dari produk lain yang telah diluncurkan terlebih dahulu. Estimasi
garansi berdasarkan total penjualan adalah 3% pada tahun pertama dan 5% pada tahun kedua.

Data terkait PT Intan mengenai total penjualan dan pengeluaran beban garansi aktual adalah
sebagai berikut :

2015 2016
Penjualan 2.000.000.000 3.000.000.000
Beban Garansi Aktual 50.000.000 120.000.000
1. Buatlah jurnal untuk estimasi provisi dan pembayaran garansi pada tahun 2015 dan 2016!
2. Hitunglah provisi dan liabilitas garansi pada akhir tahun 2016!

Jawab :

1. Jurnal pengakuan beban garansi tahun 2015


Beban garansi 60.000.000
Provisi garansi 60.000.000

(3% x 2.000.000.000 = 60.000.000)

Pemberian garansi tahun 2015


Provisi garansi 50.000.000

Kas 50.000.000

Jurnal pengakuan beban garansi tahun 2016

Beban garansi 150.000.000

Provisi garansi 150.000.000

(5% x 3.000.000.000 = 150.000.000)

Pemberian garansi tahun 2016

Provisi garansi 120.000.000

Kas 120.000.000

2. Provisi garansi tahun akhir 2015

60.000.000 – 50.000.000 = 10.000.000

Provisi garansi tahun 2016

150.000.000 – 120.000.000 + 10.000.000 = 40.000.000

Jumlah provisi dan liabilitas garansi akhir tahun 2016 adalah 40.000.000

Soal 11.5

Peristiwa berikut terkait dengan kasus litigasihukum dalam perusahaan pada saat menyusun
laporan keuangan. Tentukan bagaimana perusahaan menyajikan atau mengungkapkan kasus
tersebut dalam laporan keuangannya!

1. Produk mainan anak-anak yang diproduksi PT Seruni terbukti tidak sesuai dengan
standar Konsekuensinya, produk mainan tersebut harus ditarik dari pasar dan pemerintah
telah mengeluarkan surat perintah penarikan barang tersebut menyebabkan PT Seruni
mengalami kerugian senilai Rp1.000.000.000
Jawab :
Penarikan barang tersebut tidak diakui sebagai beban dan liabilitas,informasi tersebut
merupakan liabilitas kontijensi. Dan Entitas cukup menjelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan kasus litigasi nya dengan kerugian sebesar Rp. 1.000.000.000.
2. PT Utama Manufacturing telah terbukti melakukan pelanggaran pajak. Konsekuensinya
dari pelanggaran tersebut adalah PT Utama Manufacturing harus membayar denda.
Perkembangan terbaru terkait kasus menyebabkan bahwa besaran denda masih dapat
diperkirakan dalam bentuk rentangan angka yaitu Rp250.000.000 s.d Rp400.000.000
Jawab :
Entitas mengakui beban dan liabilitas dengan denda pajak bertambah sebesar
Rp.250.000.000 s.d. Rp.400.000.000,dan Utang pajak berkurang senilai denda tersebut.
3. PT Mandira menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar. Berdasarkan ketetapan
tersebut perusahaan harus membayar kekurangan pajak sebesar Rp600.000.000 Atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut, perusahaan mengajukan keberatan. Namun
sampai dengan tanggal pelaporan jawaban atas keberatan belum diterima.
Jawab :
4. PT Arena sedang menjalani kasus hukum terkait penebangan pohon secara ilegal disuatu
daerah di Sumatra. Saat ini kasus sedang dalamtahap pengkajian secara mendalam
termasuk perancangan bukti kuat untuk dapat menetapkan PT Arena telah merelakan
penebangan secara ilegal.
Jawab:

PERTANYAAN HAL 75B

1. Kapan liabilitas diklasifikasi sebagai liabilitas jangka panjang?


Jawab :
Sebuah hutang dapat diklasifikasikan sebagai hutang jangka panjang liabilitas apabila
jatuh temponya lebih dari 1 tahun atau 1 periode akuntansi.

1. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk biaya transakaksi terkait penerbitan obligasi?


Jawab :

2. Apa yang dimaksud dengan biaya perolehan diamortisasi?


Jawab :
Biaya perolehan dari aset atau liabilitas setelah disesuaikan jika layak untuk mwncapai
suatu suku bunga efektif yang konstan selama umur aset atau liabilitas.
3. Jelaskan perlakuan akuntansi untuk obligasi konversi?
Jawab :

4. Kapan suatu liabilitas jangka panjang dapat dihentikan pengakuannya?


Jawab :
Entitas menghentikan pengakuan (mengeluarkan dari laporan posisi keuangan) liabilitas
keungan jika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.

PILIHAN GANDA HAL 75


1. PT Toba menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp500.000.000, dengan jangka
waktu jaatuh tempo 5 tahun. Jika obligasi tersebut diterbitkan dengan nilai premium,
maka :
a. Tingkat bunga efektif dan nominal sama.
b. Tingkat bunga efektif lebih besar dari tingkat bunga normal.
c. Tingkat bunga efektif lebih kecil dari tingkat bunga nominal.
d. Obligasi tersebut tidak berbunga (zero coupon bonds)
Jawab: C. Tingkat bunga efektif lebih kecil dari tingkat bunga nominal.
2. Jika entitas membeli aset tetap dan menerbitkan wesel bayar sebagai pembayarannya.
Dalam transaksi tersebut, maka entitas harus mengukur nilai wesel bayar tersebut
sebesar:
a. Nilai wajar dari aset tetap
b. Nilai wajar dari wesel bayar
c. Nilai nominal dari wesel bayar
d. Semua
e. Jawab : C. Nilai nominal dari wesel bayar
3. Pada tanggal 1 Januari 2015, PT. Kapuas menerbitkan obligasi dengan nilai nominal
Rp.1.000.000.000, dengan tingkat bunga 6% dengan jangka waktu 10 tahun. Obligasi
tersebut membayar bunga tiap semester. Tingkat bunga efektif adalah 5%. Berapakah
harga jual obligasi tersebut?
2,5% 3,0% 5,0% 6,0%
Nilai sekarang dari Rp.1 dari 5 88385 86261 78353 74726
periode
Nilai sekarang dari Rp.1 untuk dari 78120 74409 61391 55839
10 periode
Nilai sekarang dari anuitas selama 5 4,64583 4,57971 4,32948 4,21236
periode
Nilai sekarang dari anuitas selama 8,75206 8,53020 7,72173 7,36009
10 periode

a. Rp.1.000.000.000
b. Rp.10.432.988
c. Rp.10.437.618
d. Rp.10.434.616
Jawab: B. Rp.10.432.988
4. PT Lintas menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 1.800.000 dan tingkat bunga
kupon 10% pada tanggal 1 Januari 2015. Obligasi tersebut mempunyai jangka waktu
jatuh tempo 5 tahun dan bunga dibayar setiap semesteran. Dengan tingkat bunga efektif
12%, harga jual obligasi tersebut adalah Rp 1.667.520.000. Berapa beban bunga yang
dilaporkan untuk tahun 2015 ?
a. Rp 206.496.000
b. Rp 200.102.400
c. Rp 180.000.000
d. Rp 166.752.000
Jawab :
Periode (1) (2) (3) (4) Nilai Tercatat
Bunga Beban Bunga Amortisasi Premium
Dibayar Premium Belum
Diamortisasi
10% x 6/12 x 12% x 6/12 x (1) - (2) (4) - (3) Nilai Nominal
Rp Nilai Tercatat + (4)
1.800.000.000
1/1/15 - 132.480.000 1.667.520.000
1/7/15 90.000.000 100.051.200 10.051.200 - 122.428.800 1.677.571.200
31/12/15 90.000.000 100.654.272 10.654.272 - 111.774.528 1.688.225.472
Beban bunga yang dilaporkan untuk tahun 2015
= 100.051.200 + 100.654.272
= Rp 200.705.472

5. Dalam laporan posisi keuangan per 31 Desember 2018 dari PT Banjar, terdapat akun
utang obligasi dengan nilai tercatat Rp 9.234.000.000. Obligasi tersebut mempunyai nilai
nominal Rp 9.000.000 dan pertama kali diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
akan jatuh tempo pada tanggal 3 1 Desember 2025. Bunga obligasi sebesar 9% dibayar
tiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada tanggal 1 Januari 2019, PT Kapuas memutuskan
untuk melunasi 1/3 dari obligasi tersebut dengan membayar senilai Rp 2.940.000.000.
Berapa keuntungan/kerugian yang diakui entitas terkait dengan transaksi pelunasan
tersebut ?
a. keuntungan Rp60.000.000
b. keuntungan Rp141.000.000
c. keuntugan Rp276.000.000
d. keuntungan Rp243.000.000
Jawab : (B) Keuntungan Rp 141.000.000

LATIHAN HAL 77

Latihan 12.1
Apakah instrumen berikut merupakan liabilitas jangka panjang, liabilitas jangka pendek atau
ekuitas? Berikan penjelasan Anda!
1. Utang obligasi jatuh tempo dalam 5 tahun
2. Utang obligasi senilai Rp 500.000.000 Rp 100.000.000 di antaranya jatuh tempo 6 bulan
lagi
3. Saham preferen
4. Saham biasa

Jawab:

1. Obligasi merupakan instrumen liabilitas, karena jatuh temponya lebih dari 1 tahun, maka
obligasi yang jatuh tempo dalam 5 tahun merupakan liabilitas jangka panjang.
2. Obligasi merupakan instrumen liabilitas, dalam hal ini Rp 100.000.000 yang akan jatuh
tempo dalam 6 bulan merupakan liabilitas jangka pendek karena jatuh tempo kurang dari
1 tahun, sedangkan sisa Rp 400.000.000 di asumsikan jatuh tempo lebih dari 1 tahun,
sehingga termasuk dalam liabilitas jangka panjang.
3. Saham preferen merupakan ekuitas bagi perusahaan yang menerbitkannya
4. Saham biasa merupakan ekuitas bagi perusahaan yang menerbitkannya.

Latihan 12.2
PT Delta menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp500.000.000 pada tanggal 1 Februari
2015. Obligasi tersebut tertanggal 1 januari 2015 dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat
bunga kupon 7%. Harga jual obligasi tersebut Rp490.000.000 ditambah bunga akru. Berapa total
kas yang diterima PT Delta pada tanggal penerbitan obligasi tersebut?
Diketahui :
Nilai nominal Rp500.000.000
Tanggal penerbitan 1 Februari 2015, jangka waktu 10 thn
Harga jual Rp490.000.000 ditambah bunga akru
Jawab :
Bagian bunga dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai dengan tanggal penerbitan
liabilitas adalah sebesar = Rp500.000.000 x 7% x 1/12 = Rp 2.916.667
1 Februari 2015 (Saat penerbitan)
Kas Rp 502.916.667
Utang Obligasi Rp500.000.000
Beban Bunga Rp 2.916.667
Jadi total kas yang diterima PT Delta adalah sebesar Rp 502.916.667

Latihan 12.3

Pada tanggal 1 Juni 2015, PT Tenggo membeli tanah dengan nilai wajar Rp 1.500.000.000
dengan menerbitkan wesel bayar tanpa bunga dengan jangka waktu 5 tahun dengan nilai nominal
RP 2.250.000.000. Apabila PT Tenggo meminjam ke bank untuk memebeli tanah tersebut, PT
Tenggo akan dikenakan biaya pinjaman sebesar 10%. Catat ayat jurnal untuk mencatat
pembelian tanah tersebut!

Jawab:

10
Bunga = 2.250.000.000 x x 5 = 1.125.000.000
100

1 Juni 2015

Kas 2.250.000.000

Wesel Bayar 2.250.000.000

Beban bunga 1.125.000.000

Kas 1.125.000.000

Latihan 12.4
Pada tanggal 1 januari 2015. PT Garden meminjam Rp 300.000.000 dari salah satu pelanggan
utamanya. Pinjaman tersebut berjangka waktu 2 tahun dan tanpa bunga. Sebagai imbalan atas
pinjaman tersebut. Perusahaan menyetujui untuk menjual barang dagangan ke pelanggan tersebut
dengan harga dibawah harga normal selama periode pinjaman. Apabila perusahaan meminjam
dari bank, maka perusahaan akan dikenakan bunga sebesar 7%. Buatlah ayat jurnal untuk
mencatat transaksi pinjaman tersebut, baik pada awal transaksi maupun ayat jurnal penyesuaian
tiap akhir periode (Dengan asumsi penjualan perusahaan ke pelanggan tersebut terjadi selama 2
tahun).
Jawab:
a. Jurnal mencatat transaksi pinjaman:
Kas Rp 300.000.000
Hutang dagang Rp 300.000.000
b. Jurnal penyesuaian:
Tahun 1 = 7% x Rp 150.000.000 = Rp 10.500.000
= Rp 150.000.000 – Rp 10.500.000
= Rp 139.500.000

Kas Rp 139.500.000
Penjualan Rp 139.500.000
Hutang dagang Rp 150.000.000
Kas Rp 150.000.000

Latihan 12.5
PT Bunga mempunyai utang dari Bank Perdana sebesar Rp. 700.000.000. Utang tersebut
berjangka waktu 8 tahun dengan tingkat bunga 10%. Utang tersebut akan segera jatuh tempo
pada tanggal 31 Desember 2015. Karena kesulitan keuangan yang dihadapi perusahaan, PT
Bunga tidak dapat melunasi hutang tersebut, termasuk utang bunga sebesar Rp. 70.000.000.
Bank Perdana akhirnya menyepakatai untuk menerima pelunasan utang dan bunganya dengan
mesin yang dimiliki perusahaan. Nilai wajar mesin tersebut adalah Rp. 690.000.000, sedangkan
nilai tercatatnya adalah Rp. 625.000.000 (akumulasi penyusutan Rp. 275.000.000). Buatlah ayat
jurnal untuk mencatat pelunasan utang tersebut!

Diketahui:
Utang Bank 700.000.000
Utang Bunga 70.000.000
Niai Wajar Mesin 690.000.000
Nilai Tercatat 625.000.000
Jawab:
a. Keuntungan Pelunasan = Utang – Nilai Wajar
= 770.000.000 – 690.000.000
= 80.000.000
b. Keuntungan Pelepasan = Nilai Wajar – Nilai Tercatat
= 690.000.000 – 625.000.000
= 65.000.000.000
c. Jurnal
Utang Bank 700.000.000
Utang Bunga 70.000.000
Properti 625.000.000
Keuntungan Pelunasan 80.000.000
Keuntungan Pelepasan 65.000.000

SOAL HAL 78

Soal 12.1
PT lintas menerima kas sejumlah 392.082.900 dari penerbitan obligasinya pada tangal 1 januari
2015. Obligasi PT lintas tersebut mempunyai nilai nominal 400.000.000, tingkat bunga 7,8%,
jangka waktu 20 tahun. Bunga dibayar tiap 30 juni dan 31 desember. Tingkat suku bunga efektif
adalah 8%.
Diminta :
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi!
2. Buatlah tabel amortisasi selama jangka waktu obligasi!
3. Catat ayat jurnal pada tanggal 30 juni dan 31 desember 2015 !
4. Buatlah penyajian dilaporan posisi keuanan terkait nilai tercatat utang obligasi pada
tanggal 31 desember 2012
Jawab :
1. Kas 392.082.900
Diskon wesel 7.917.100
Utang obligasi 400.000.000
2.

PERIODE (1) (2) (3) (4) NILAI


BUNGA BEBAN AMORTISASI DISKON TERCATAT
DIBAYAR BUNGA DISKON BELUM
AMORTISASI
(7,8% x 6/12 x 8% x 6/12 x (1-2) (4-3) Nilai
Rp nilai nominal - 3
400.000.000) tercatat)
1 jan 2015 7.917.100 407.917.100
30 jun 2015 15.600.000 16.316.684 716.684 7.200.416 407.200.416
31 des2015 15.600.000 16.288.016 688.016 6.512.400 406.512.400
30 jun 2016 15.600.000 16.260.496 660.496 5.851.904 405.851.904
31 des2016 15.600.000 16.234.076 634.076 5.217.828 405.217.828
30 jun 2017 15.600.000 16.208.713 608.713 4.909.115 404.609.115
31 des 2017 15.600.000 16.184.364 584.364 4.324.751 404.024.751
30 jun 2018 15.600.000 16.160.990 560.990 3.763.761 403.463.761
31 des 2018 15.600.000 16.138.550 538.550 3.225.211 402.925.211
30 jun 2019 15.600.000 16.117.008 517.008 2.708.203 402.408.203
31 des 2019 15.600.000 16.096.328 496.328 2.211.876 401.911.875
30 jun 2020 15.600.000 16.076.475 476.475 1.735.401 401.435.400
31 des 2020 15.600.000 16.057.416 457.416 1.277.985 400.667.984
30 jun 2021 15.600.000 16.026.719 426.719 851.266 400.241.265
31 des 2021 15.600.000 16.009.650 409.650 441.616 399.831.615
30 jun 2022 15.600.000 15.993.264 393.264 48.352 399.438.351
31 des 2022 15.600.000 15.977.534 377.534 0 399.060.817

3. 30 juni 2015
Beban bunga 16.316.684
Diskon utang obligasi 716.684
Kas 15.600.000
31 desember 2015
Beban bunga 16.288.016
Diskon utang obligasi 688.016
Kas 15.600.000

Soal 12.2
PT Widuri membeli mesin oada tanggal 1 juli 2015, dengan meembayar uang muka
Rp200.000.000dan selanjutnya membayar cicilan sebesar Rp150.000.000 selama 5 kali dalam 5
tahun (tiap 1 juli). Tingkat bunga implisit dalam transaksi tersebut adlah 9%.
Diminta :
1. Hitung berapa nilai kini dari pembayaran yang dilakukan perusahaan untuk memeli
mesin tersebut!
2. Buat ayat jurnal yang dicatat perusahaan pada tanggal pembelian (1 juli 2012) dan setiap
taggal 1juli berikutnya (selama 5 tahun)!
Jawab :
1. 150.000.000 x 5 = 750.000.000 + 200.000.000
= 950.000.000
9
x 950.000.000 = 85.000.000
100

2. Tanggal 1 juli 2012


Mesin 85.500.000
Beban bunga 864.500.000
Utang dangan 750.000.000
Kas 200.000.000
Jurnal setiap 1 juli berikutnya selama 5 tahun
Utang dagang 17.100.000
Kas 17.100.000

Soal 12.3

Pada tanggal 1 januari 2012, PT Sakura menerbitkan obligasi dengan nilai nominal
Rp300.000.000, dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat kupon 8%. Bunga terutang setiap
tanggal 1 januari dan 1 juli. Tingkat bunga efektif adalah 6%. Pada tanggal 1 maret 2016, PT
sakura melunasi sepertiga dari obligasi tersebut dengan membayar sebesar Rp220.000.000.

Diminta :

1. Hitung harga jual obligasi tersebut!


2. Buatlah table amortisasinya!
3. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi serta pada tanggal 30 Juni 2-15 2015 dan
31Desember 2015!
4. Buat ayat jurnal untuk mencatat pelunasan sebagian obligasi pada tanggal 1 Maret 2016!
Jawab :

1. Harga jual = Nilai Nominal + (Tingkat bunga efektif x Nilai nominal)


= Rp300.000.000 + (6% x Rp300.000.000)
= Rp318.000.000
2. Buatlah Tabel Amortisasinya!

Tanggal Bunga Amortisasi Agio Bunga Efektif Nilai buku


Nominal 18.000.000 : 10 akhir
318.000.000
30 Jun 2012 12.000.000 1.800.000 10.200.000 316.200.000
31 Des 12.000.000 1.800.000 10.200.000 314.400.000
2012
30 Jun 2013 12.000.000 1.800.000 10.200.000 312.600.000
31 Des 12.000.000 1.800.000 10.200.000 310.800.000
2013
30 Jun 2014 12.000.000 1.800.000 10.200.000 309.000.000
31 Des 12.000.000 1.800.000 10.200.000 307.200.000
2014
30 Jun 2015 12.000.000 1.800.000 10.200.000 305.400.000
31 Des 12.000.000 1.800.000 10.200.000 303.600.000
2015
30 Jun 2016 12.000.000 1.800.000 10.200.000 301.800.000
31 Des 12.000.000 1.800.000 10.200.000 300.000.000
2016
120.000.000 18.000.000 102.000.000

3. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi serta pada tgl 30 juni 2015 dan 31
desember 2015!
Jawab :
Jurnal penerbitan obligasi
01 Jan 2012 Kas 318.000.000
Utang obligasi 300.000.000
Agio Obligasi 18.000.000
Penyesuaian bunga berjalan dan Amortisasi Agio (1juli-31des 2015)
6/12 x 8% x Rp300.000.000 = Rp12.000.000
30 Jun 2015 Beban Bunga Obligasi 12.000.000
Utang Beban Obligasi 12.000.000
Amortisasi agio (1 jan-31 des 2015)
31 des 2015 Agio Obligasi 3.600.000
Beban Bunga Obligasi 3.600.000

4. Jurnal pelunasan sebagian obligasi 1 Maret 2016!


Jawab :
Bunga tambahan 1 jan – 1 maret
3/12 x 8% x 300.000.000 = 6.000.000

Utang Obligasi 100.000.000


Beban bunga obligasi1 6.000.000
Kas 106.000.000

Soal 12.4

Soal 12.5

Anda mungkin juga menyukai