Anda di halaman 1dari 12

AUDIT SISTEM

KEPASTIAN KUALITAS

KELOMPOK 9
1. Reza Wulan Sari 18133100009
2. Niken Prastiwi 18133100014
3. Narulita Saputri 18133100026
Kelas : A1 (Semester 6)
Apa itu Audit Sistem Kepastian Kualitas??

Merupakan proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi


untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif
untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi.
Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan
perusahaan memeiliki kemampuan untuk memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan dalam operasinya.

Text Text Text Text


Peranan audit atas sistem kualitas

1. Apakah perusahaan mampu mencapai tujuan kualiasnya?


2. Apakah prosedur-prosedur yang berlaku tela diikuti dan
ditaati?
3. Apakah metode efisiensi baru telah didokumentasikan dan
diterapkan?
4. Apakah catatan kualitas dipelihara secara memamdai dan
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
produksi?
5. Apakah jadwal pemeliharan untuk pencegahan telah diikuti
dengan baik?
pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas

Pelanggan Asosiasi
Untuk mendapatkan
kepastian bahwa produk yang untuk mendapatkan informasi
dikonsumsi/digunakan telah tentang bagaimana perusahaan
sesuai dengan standar yang menjadi anggotanya
kualitas yang disyaratkan. mengelola manajemen kualitasnya
sehingga mampu menghasilkan
produk sesuai dengan yang
dipersyaratakan pelangganya.

Perusahaan (manajemen puncak) Pemerintah Lembaga Sertifikasi


Untuk menilai seberapa mampu jajaran
di bawahnya mengimplementasikan tanggung jawab untuk untuk menilai kemampuan
sistem manajemen kualitas yang telah melindungi masyarakat dari perusahaan dalam
disepakati dan menjadi pandauan (konsumen) dari menerapkan sistem
operasional perusahaan dalam tingkat ketidaksesuaian produk yang kepastian kualitas yang
kulalitas yang tekag ditetapkan berakibat pada kerugian telah ditetapkan oleh
konsumen baik materi maupun lembaga sertifikasi ini
non materi.
Tujuan dan Manfaat Audit
1. Membantu mengembangkan sistem manajemen
kualitas terpadu yang efektif
2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan
manajemen
1. Menentukan ketidaksesuaian 3. Membantu pengalokasian sumber daya secara
(nonconformities) Manfaat optimal
2. Menentukan efektivitas sistem 4. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi
kualitas Tujuan yang tepat waktu
3. Memberikan peluang untuk 5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi
perbaikan sistem tepat waktu
4. Memenuhi persyaratan 6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak
peraturan perlu
5. Memudahkan 7. Meningkatkan produktivitas
registrasi/pendaftaran sistem 8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dari pasar
kualitas
6. Menilai pemasok dan
memverifikasi sistem
kualitasnya
7. Menilai dan memverifikasi
sistem kualitas perusahaan
sendiri.
Meningkatkan Nilai Tambah
Organisasi Melalui Proses Audit
Penerapannya standar ini sangat membantu pencapaian tujuan strategi bisnis
perusahaan. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan nilai tambah terhadap organisasi
tersebut. Bagaimana audit berguna bagi organisasi dalam memelihara dan
meningkatkan sistem manajemen kualitasnya?

 Audit memberikan manfaat kepada ketiga pihak


yang berkepentingan terhadap sistem manajemen
kualitas, yaitu :
- Sertifikasi oragnisasi
- Pelanggan
- Lembaga sertifikasi.

 Bagaimana auditor meningkatkan nilai tambah?


- Perencaan Audit
- Teknik audit
- Keputusan dan Analisis
- Laporan Tindak Lanjut
Panduan Umum Sistem Kepastian Kualitas

• Pastikan bahwa audit berfokus pada penemuan


fajta yang berkaitan dengan kelamahan yang masih
terjadi dan peningkatan berkelanjutan.
• Audit seharusnya sebagai alat organisasi secara
luas dalam meningkatkan kualitas baik sistem,
proses, maupun hasil yang telah ditetapkan.
• Audit harus dipadang sebagai sesuatu yang relevan
dan memberikan nilai baik bagi individu, manajer,
maupun perusahaan secara keseluruhan.
• Audit seharusnya dilakukan secara terstruktur
dengan menggunakan kuesioner dan terhindar dari
kesan mengadili dalam audit.
Manajemen Kualitas
ISO 9001: 2008 mendasarkan manajemen kualitas pada 8 prinsip manajemen kualitas yang terdiri:

- Fokus pada pelanggan

- Perbaikan yang terus menerus


- Kepemimpinan
- Keterlibatan SDM

- Pendekatan proses
- Pembuatan keputusan berdaasarkan fakta
- Pendekatan sistem dalam pengolahan
- Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
LANGKAH-LANGKAH AUDIT
PERSYARATAN SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Lima klausul dari ISO 9001:2008 memberikan rujukan (referensi)
tentang system kepastian kualitas, yang meliputi :
Klausul 6 tentang
Manajemen Sumber Daya
01 Klausul 4 tentang Sistem Manajemen Kualitas

03

03 01
05
05
Klausul 8 tentang
Pengukuran,
Analisis, dan 04
Peningkatan
02 02
04
Klausul 5 tentang Tanggung
Klausul 7 tentang Jawab Manajemen
Realisasi Produk
Kalsul 4

3
Thank You

Anda mungkin juga menyukai