Anda di halaman 1dari 4

(Likuidasi Bertahap)

Prosedur likuidasi : pembayaran kepada pihak sekutu

 Realisasi: penjualan aktiva non kas menjadi kas  Laba (rugi) realisasi didestribusi ke
modal sekutu sesuai rasio pembagian laba rugi.
 Urutan pembayaran. Pembayararan utang kepada pihak luar Pembayaran utang sekutu
(jika ada) Pembayaran modal sekutu (terakhir)
Perhitungan pembgian kas adalah :
 Menghitung saldo modal bersih masing – masing sekutu setelah selesai pelunasan
utang pada pihak ketiga.
 Menghitung rugi potensial yang maksimal
 Membagi rugi potensial
 Menghitung saldo modal bersih masing-masing sekutu setelah diperhitungkan
dengan rugi potensial
 Membagi modal bersuh sekutu yang defisit
Progam pembagian kas :
Menghitung saldo modal bersih masing-masingmenghitung kemampuan masing masing
sekutu untuk menanggung rugi persekutuammenyusun urutan kemampuan masing-masing
sekutu menyusun urutan prioritas pembagian kas 

 Pedoman Penjurnalan
Penetapan kemungkinan rugi realisasi sisa asset  Aset yang belum terjual dianggap
sebagai kemungkinan rugi dan didestribusi kpd sekutu mnrt rasio pembagian laba rugi.
Saldo debit (defisit) modal sekutu ditutup dengan
 Saldo piutangnya kepada perusahaan;
 Sekutu investasi lagi;
 Ditanggung sekutu lain, yang tidak defisit.
Menganggap sekutu yang bersaldo negatif sebagai insolvent  Untuk itu defisit ini
ditanggung dan didestribusi ke saldo modal sekutu lain. Defisit di sini adalah setelah
ditutup dengan piutangnya kepada perusahaan.
Membagi defisit sekutu insolvent dengan persentasi pembagian laba rugi baru 
Setelah ada sekutu yang bersaldo modal negatif maka defisit sekutu tersebut didestribusi
ke sekutu lain, sehingga muncul persentase pembagian laba rugi baru.
Pembayaran hanya kepada sekutu yang bersaldo positif Sekutu yang bersaldo
negatif tidak memperoleh pembayaran, hal ini didasari bahwa apabila sisa aset betul betul
tidak terjual, dapat dipastikan sekutu tersebut akan bersaldo negatif.
Pembayaran kepada sekutu sebesar saldo positifPembayaran dimaksudkan atas
rekening utang sekutu (lebih dahulu) dan “modal sekutu.
Prisip berimbang debet = kredit  Prinsip ini terutama untuk mencek kebenaran
perhitungan dan jurnal yang diperlukan.
Pertanyaan
1. ABD adalah anggota-anggota persekutuan yang membagi R/L 3 : 2 : 5. Neraca per 31
Desember 2019 yang disusun sesaat sebelum likuidasi adalah sbb :

Persekutuan ABD
Neraca
Per 31 Desember 2019
(dalam ribuan rupiah)
Kas   Rp. 1.000 Hutang Dagang   Rp. 2.500
Aktiva non
kas Rp. 12.000 Hutang kepada A Rp. 1.000
Modal A Rp. 2.000
Modal B Rp. 3.000
Modal D Rp. 4.500
Total aktiva Rp. 13.000 Total Hutang & Modal Rp.13.000

Buatlah Ikhtisar laporan likuidasi dan jurnal jika proses likuidasi berlangsung sejak
tanggal 1 Januari 2020 adalah sbb :

Bulan Nilai buku aktiva yang dijual Harga Jual


Januari Rp. 5.000.000,- Rp. 3.000.000,-
Februari Rp. 4.000.000,- Rp. 2.000.000,-
Maret Rp. 3.000.000,- Rp. 1.000.000,-

Jawaban
Laporan likuiditas (dalam ribuan rupiah)

3: 2: 5
Keterangan Kas Aktiva Hutang Hutang Modal
non kas Dagang kepada A
A B D
Saldo sebelum 1.000 12.000 2.500 1.000 2.000 3.000 4.500
likuidasi
Jan : Realisasi 3.000 (5.000) (6.00) (400) (1.000)
aktiva non kas
4.000 7.000 2.500 1.000 1.400 2.600 3.500
Bayar hutang kpd (2.500) (2.500)
kreditur
1.500 7.000 1.000 1.400 2.600 3.500
Distribusi kas (1.500) (300) (1.200)
(skedul 1)
7.000 700 1.400 1.400 3.500
Feb : Realisasi 2.000 (4.000) (600) (400) (1.000)
aktiva non kas
2.000 3.000 700 800 1.000 2.500
Distribusi kas (2.000) (600) (400) (1.000)
(skedul 2)
3.000 100 800 600 1.500
Mar : Realisasi 1.000 (3.000) (600) (400) (1.000)
aktiva non kas
1.000 100 200 200 500
Distribusi kas (1.000) (100) (200) (200) (500)

Jurnal
 Mencatat realisasi aktiva non kas menjadi kas pada bylan Januari 2020
Kas 3.000.000
Modal A 600.000
Modal B 400.000
Modal D 1.000.000
Aktiva non kas 5.000.000
 Mencatat pembayaran hutang kepada kreditur
Hutang dagang 2.500.000
Kas 2.500.000
 Mencatat pembayaran kembali hak penyerahan anggota tahap 1
Hutang kepada A 300.000
Modal B 1.200.000
Kas 1.500.000
 Mencatat realisasi aktiva non kas bulan Februari 2020
Kas 2.000.000
Modal A 600.000
Modal B 400.000
Modal D 1.000.000
Aktiva non kas 4.000.000
 Mencatat distribusi kas
Hutang kepada A 600.000
Modal B 400.000
Modal D 1.000.000
Kas 2.000.000
 Mencatat realisasi aktiva non kas pada Maret 2020
Kas 1.000.000
Modal A 600.000
Modal B 400.000
Modal D 1.000.000
Aktiva non kas 3.000.000
 Mencatat distribusi kas
Hutang kepada A 100.000
Modal A 200.000
Modal B 200.000
Modal D 500.000
Kas 1.000.000

Anda mungkin juga menyukai