b. Metode Goodwill
= Rp, 200.000.000
200.000.000 x 20%
= Rp, 40.000.000
= Rp 50.000.000 - 40.000.000
= Rp 10.000.000
Jurnal
Keterangan D K
1
Good will Rp, 10.000.000
2
SAP 2
1. Jika salah satu sekutu meninggal, apakah persekutuan tersebut masih bisa berlanjut atau
tidak ?
Jawaban: Pada saat sekutu meninggal dunia maka akan membubarkan persekutuan.
Ketika sekutu meninggal biasanya akun-akun pers ekutuan ditutup untuk
menentukan ekuitas suku pada tanggal kematian. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan:
(1) Menentukan laba atau rugi bersih hinggal tanggal kematian
(2) Menutup buku persekutuan
(3) Menyusun laporan keuangan.
Persekutuan “YE”
Hutang
Kas 5,000,000 dagang 12,000,000
Piutang Modal
dagang 7,000,000 Y 4,000,000
Aktiva Modal
tetap 10,000,000 E 6,000,000
3
Tn. S masuk dengan membeli hak Tn. Y ½ bagian dan membeli hak Tn. E ¼ bagian,maka
pencatatan pemindahan hak penyertaan atau modal sebagai berikut :
Oleh karena itu persekutuan berubah dari “YE” menjadi persekutuan “YES” dengan neraca
sbb:
Persekutuan “YES”
Hutang
Kas 5,000,000 dagang 12,000,000
Piutang
dagang 7,000,000 Modal Y 2,000,000
Modal S 3,500,000
Total
Hutang &
Total aktiva 22,000,000 Modal 22,000,000
4
SAP 3
Jawaban :
Diketahui:
Berarti :
5
PERSEKUTUAN APB
Rencana Distribusi Kas
6
SAP 5
Contoh Soal 1:
Kantor pusat mengirimkan barang dagangan ke kantor cabang dicatat sebesar 25% diatas harga
pokoknya. Harga pokok barang dagangan yang dikirimkan adalah Rp. 1.000.000,00. Pada akir
periode kantor cabang melaporkan bahwa semua barang yang dikirimkan tersebut laku dijual
seharga Rp. 1.600.000,00. Ternyata pada saat pengakuan laba dari cabang laba dilaporkan
terlalu rendah. Hal ini disebabkan karena harga pokok barang yang berada di cabang di catat
sebesar Rp. 1.250.000,00 (sesuai dengan harga nota) padahal seharusnya barang pokonya pada
catatan pusat adalah Rp. 1.000.000,00
Diminta:
Berdasarkan transaksi berikut buatlah jurnal masing-masing kasus!
Jawab:
a. Penjualan barang ke cabang sebesar harga pokoknya Rp. 1.000.000,00 dan di nota sebesar
125/100 x Rp. 1.000.000,00 = Rp. 1.250.000,00
Jurnal:
1. Buku kantor pusat
R/K kantor cabang Rp. 1.250.000,00
Pengiriman barang ke cabang Rp. 1.000.000,00
Cadangan kenaikan harga barang cabang Rp. 250.000,00
c. Penyesuaian saldo cadangan kenaikan barang cabang dan koreksi terhadap laba cabang
dengan perhitungan sebagai berikut:
Penjualan Rp. 1.600.000,00
HPP sebenarnya Rp. 1.000.000,00
Laba sebenarnya Rp. 600.000,00
Laba yang dilaporkan oleh cabang Rp. 350.000,00
Kekurangan laba Rp. 250.000,00
Jurnal:
1. Buku kantor pusat
Cadangan kenaikan harga barang cabang Rp. 250.000,00
Rugi laba kantor cabang Rp. 250.000,00
8
Contoh soal 2:
Sebutkan apa saja perbedaan yang jelas dari akunatnsi cabang dan akunatnsi agen !
Jawab :
Perbedaan yang jelas dalam akuntansi cabang dan akuntansi agen adalah sebagai berikut:
1. Persediaan barang yang ada di agen tidak untuk dijual, sedangkan persediaan yang ada
di cabang untuk dijual
2. Pada saat mengadakan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga, agen tidak diberikan
wewenang untuk memutuskannya. Tetapi untuk cabang boleh memutuskan sendiri
tanpa seizin kantor pusat
3. Agen hanya berfungsi sebagai penerima pesanan saja, sedangkan kantor cabang selain
menerima juga mengadakan transaksi penjualan
4. Demikian pula dalam hal pemberian persetujuan penjualan dan syarat -syarat penjualan,
agen ditangani oleh pusat sedangkan kantor cabang ditangani sendiri
5. Pengumpulan piutang pada agen ditangani oleh kantor pusat, sedang kantor cabang
ditangani sendiri
6. Agen tidak membuat pencatatan dan laporan keuangan, tetapi cabang
menyelenggarakan pembukuan dan membuat laporan keuangan sendiri untuk
dilaporkan kepada kantor pusat
9
SAP 6
CONTOH SOAL 1
PT Ultra Surabaya, Jawa timur, distributor peralatan kantor, mendirikan kantor cabang
penjualan di Denpasar, Bali. Kantor pusat menjual baik ke konsumen ritel maupun ke cabang
bali dengan laba atas penjualan antar perusahaan yang dialokasikan ke kantor pusat. Asumsi
lainnya adalah sebagai berikut :
a. PT Ultra mendirikan cabang denpasar pada tahun 19X1 dengan mentransfer kas
Rp.30.000.000. sebagai, tambahan kantor pusat juga mentransfer peralatan dan
perabotan kantor baru senilai Rp.100.000.000 ke cabang denpasar
b. Selama tahun 19X1, kantor pusat dan cabang denpasar membeli persediaan masing-
masing sebesar Rp.260.000.000 dan Rp.50.000.000 dari pihak ekternal
c. Selama tahun berjalan, kantor pusat mentransfer persediaan ke cabang denpasar dengan
total harga transfer Rp.110.000.000. harga perolehan persediaan kantor pusat senilai
Rp.70.000.000
d. Kantor pusat menjual persediaan Rp.254.000.000 ke pihak eksternal dengan harga
Rp.500.000.000 selama tahun berjalan dan piutang yang berhasil ditagih sebesar
Rp.480.000.000. cabang denpasar menjual persediaan senilai Rp.128.000.000 ke pihak
eksternal dengan harga Rp.200.000.000 dan berhasil menagih piutang sebesar
Rp.158.000.000. dari jumlah persediaan yang dijual cabang denpasar sebesar
Rp.38.000.000 dibeli daripihak eksternal
e. Cabang denpasar mengirimkan kas sebesar Rp.70.000.000 ke kantor pusat
f. Selama tahun berjalan beban operasi yang terjadi di kantor pusat sebesar
Rp.133.000.000 sementara beban operasi yang terjadi di cabang denpasar sebesar
Rp.34.000.000
g. Kantor pusat membayar utang sebesar Rp.390.000.000 selama tahun 19X1, sementara
cabang denpasar membayar utang Rp.77.000.000
h. PT Ultra mengumumkan dan membayar deviden sebesar Rp.50.000.000
i. Pada akhir tahun 19X1, kantor pusatmencatat penyusutan sebesar Rp.30.000.000,
sementara cabang denpasar mencatat penyusutan sebesar Rp.6.000.000
j. Pada akhir tahun 19X1, saldo persediaan cabang ters isa yang dibeli dari pihak eksternal
adalah senilai Rp.12.000.000. persediaan cabang yang tersisa yang berasal dari transfer
kantor pusat memiliki harga perolehan di kantor pusat senilai Rp.15.000.000 dan
ditagih ke cabang pada harga Rp.20.000.000
10
DIMINTA: Buatlah ayat jurnal untuk mencatat aktivitas ini ada pada pembukuan kantor pusat
dan cabang Denpasar!
JAWAB:
Pembukuan Kantor Pusat Pembukuan Kantor Cabang
(a)Invest.cbg dps 130.000.000 Kas 30.000.000
Kas 30.000.000 Peralatan 100.000.000
Peralatan 100.000.000 Kantor pusat 130.000.000
12
CONTOH SOAL 2
Sebutkan transaksi-transaksi yang menyebabkan saldo R/K kantor cabang terlalu besar, saldo
R/K kantor cabang terlalu kecil, saldo R/K kantor Pusat terlalu besar, dan saldo R/K kantor
pusat terlalu kecil sehingga diperlukannya rekonsiliasi!
JAWAB:
1. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor cabang terlalu besar, misalnya transaksi:
a) Pengiriman kas dari kantor cabang masih dalam perjalanan
b) Pengembalian barang dagangan dari kantor cabang masih dalam perjalanan
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor cabang telah dicatat terlalu besar oleh kantor
pusat.
d) Pembebanan biaya kepada kantor cabang dicatat terlalu besar oleh kantor pusat.
e) Pengakuan laba kantor cabang yang terlalu besar atau rugi yang terlalu kecil
2. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor cabang terlalu kecil, misalnya transaksi:
a) Penagihan piutang kantor pusat yang dilakukan oleh kantor cabang.
b) Laba kantor cabang yang belum diakui atau diakui terlalu kecil oleh kantor pusat.
c) Pembebanan biaya kepada kantor cabang yang dicatat terlalu kecil oleh kantor pusat.
d) Pengiriman aktiva dari kantor pusat ke kantor cabang yang terlalu kecil.
e) Pengiriman aktiva dari kantor cabang ke kantor pusat yang terlalu besar.
f) Rugi kantor cabang yang dicatat terlalu besar oleh kantor pusat.
3. Penyebab yang berakibat saldo R/K kantor Pusat terlalu besar, misalnya transaksi:
a) Penagihan piutang kantor cabang yang dilakukan oleh kantor pusat dicatat terlalu
besar.
b) Pengirirman barang dagangan dari kantor Pusat yang dinilai terlalu besar oleh kantor
cabang.
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor Pusat telah dicatat terlalu besar oleh kantor
cabang.
d) Pembebanan biaya kepada kantor pusat yang dicatat terlalu besar oleh kantor cabang.
4. Penyebab yang berakibat oleh saldo rekening koran kantor pusat terlalu kecil, misalnya
transaksi:
a) Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat yang masih dalam perjalanan
13
b) Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat yang dicatat terlalu kecil oleh kantor
cabang.
c) Pengiriman kas atau aktiva lain ke kantor pusat telah dicatat terlalu besar oleh kantor
cabang.
d) Pembebanan biaya oleh kantor pusat yang dicatat terlalu kecil oleh kantor cabang.
14
SAP 7
Soal 1
a) Komisioner tidak dibebani resiko menanggung kerugian bila gagal dalam penjualan
barang-barang konsinyasi.
b) Komisioner tidak mengeluarkan biaya operasi penjualan konsinyasi karena semua
biaya akan diganti atau ditanggung oleh pengamanat.
c) Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi sebab komisioner hanya ber fungsi sebagai
penerima dan penjual barang konsinyasi untuk pengamanat.
d) Komisioner berhak mendapatkan komisi dari hasil penjualan barang konsinyasi.
Soal 2
2) Pada awal tahun 2015 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi
perjanjian tersebut antara lain:
1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ
2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan
3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC
4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari
2015 adalah:
1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ. Harga
pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00
2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,00
3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan
sebesar Rp. 200.000,00
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:
- Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 = Rp. 50.000.000,00
15
- Komisi 15% = Rp. 7.500.000,00
- Biaya perakitan = Rp. 200.000,00
- Kas yang dikirim = Rp. 42.300.000,00
Buatlah jurnal untuk transaksi yang dicatat oleh
1. Pengamanat / consignor baik dengan metode terpisah maupun metode tak terpisah
2. Komisioner / consignee baik dengan metode terpisah maupun metode tak terpisah
Jawaban:
Transaksi 1 Transaksi 1
Transaksi 2 Transaksi 2
Transaksi 3 Transaksi 3
Transaksi 4 Transaksi 4
Transaksi 5 Transaksi 5
16
Piutang-komisioner Rp. 42.300 Piutang-komisioner Rp. 42.300
Transaksi 6 Transaksi 6
2. Jurnal yang dibuat oleh Toko XYZ / Komisioner ( dalam ribuan) adalah:
Transaksi 1 Transaksi 1
Transaksi 2 Transaksi 2
Transaksi 3 Transaksi 3
17
Kas Rp. 200 Kas Rp. 200
Transaksi 4 Transaksi 4
Transaksi 5 Transaksi 5
Transaksi 6 Transaksi 6
18
SAP 4
Persekutuan AKLS dinyatakan akan segera dilikuidasi. Pembagian laba (rugi) di dalam persekutuan diatur dengan perbandingan Tuan
A, K, L, S adalah : 30%, 30%, 20%, dan 20%. Neraca per 1 September 2011 menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut :
“Persekutuan AKLS”
AKTIVA UTANG&MODAL
Modal A Rp 75.000
Modal K Rp 50.000
Modal L Rp 30.000
Modal S Rp 10.000
Soal 1
19
Jika realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 250.000,-, maka ikhtisar laporan likuidasinya adalah sebagai berikut :
“Persekutuan AKLS”
20
Jika realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 250.000,-.
Diminta :
a. Susunlah ikhtisar laporan likuidasi setelah realisasi selesai !
Jika realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 250.000,-, maka ikhtisar laporan likuidasinya adalah sebagai berikut :
“Persekutuan AKLS”
20
c) Pembayaran kepada
para anggota
- - - - 20.000 - 15.000 - 60.000 - 35.000 - 20.000 -
170.000
21
170.000 - - 20.000 15.000 66.000 41.000 24.000 -
c) Pembayaran kepada
para anggota
- - - - 20.000 - 15.000 - 60.000 - 35.000 - 20.000 -
170.000
21
Jika realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 250.000,-, maka ikhtisar laporan likuidasinya
adalah sebagai berikut :
a) Kas Rp 250.000,- -
Modal, A Rp 9.000,- -
Modal, K Rp 9.000,- -
Modal, L Rp 6.000,- -
Modal, S Rp 6.000.- -
a) Kas Rp 250.000,- -
Modal, A Rp 9.000,- -
Modal, K Rp 9.000,- -
Modal, L Rp 6.000,- -
Modal, S Rp 6.000.- -
Kas - Rp 100.000,-
Modal, A Rp 66.000,- -
Modal, K Rp 41.000,- -
Modal, L Rp 24.000,- -
Modal, S Rp 4.000,- -
Kas - Rp 170.000,-
para anggota)
22
Soal 2
a. Debitor yang mempunyai dua atau lebih KREDITOR dan tidak membayar lunas
sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit
c. Debitor adalah Bank maka permohonan pernyataan pailit bagi Bank sepenuhnya
23