Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1


Hijroini Fajaryati, SE, M. Ak

1. Buatlah Jurnal untuk mencatat setoran per perusahaan!


Sekutu Setoran Nilai Buku Nilai Wajar
A Kas 10.000 10.000
B Sediaan 12.500 15.000
C Tanah 16.000 17.500
Bangunan 10.000 8.000
D Peralatan 13.000 9.500
Total 60.000

Untuk Mencatat Setoran A


Kas Rp. 10.000
Modal A Rp 10.000
Untuk Mencatat Setoran B
Sediaan Rp. 15.000
Modal B Rp. 15.000
Untuk Mencatat Setoran C
Tanah Rp. 17.500
Bangunan Rp. 8.000
Modal C Rp. 25.500
Untuk Setoran D
Peralatan Rp. 9.500
Modal D Rp. 9.500

2. Berikut adalah perhitungan untuk mencatat goodwill dari informasi setoran modal di
atas. Apabila ratio modal adalah 3:4:5:3 dengan metode goodwill,
Ratio
Sekutu Setoran Setoran Dibagi Ratio Modal
Modal
A Rp. 10.000 3 =Rp. 10.000/(3/15) = Rp. 50.000

B Rp. 15.000 4 =Rp. 15.000/(4/15) = Rp. 56.250

C Rp. 25.500 5 =Rp. 25.500/(5/15) = Rp. 76.500

D Rp. 9.500 3 =Rp. 9.500/(3/15) = Rp. 47.500


Rp. 60.000 15

Total Modal = Rp. 76.500

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 1


a. Hitunglah goodwill
Ratio
Sekutu Setoran Modal Goodwil
Modal
= Rp. 76.500 x (3/15) = Rp. 15.300 – Rp. 10.000
A Rp. 10.000 3
= Rp. 15.300 = Rp. 5.300
= Rp. 76.500 x (4/15) = Rp. 20.400 – Rp. 15.000
B Rp. 15.000 4
= Rp. 20.400 = Rp. 5.400
= Rp 76.500 x (5/15) = Rp. 25.500 – Rp. 25.500
C Rp. 25.500 5
= Rp. 25.500 =0
= Rp. 76.500 x (3/15) = Rp. 15.300 – Rp. 9.500
D Rp. 9.500 3
= Rp. 15.300 = Rp. 5.800
Total Rp. 60.000 15
= Rp. 76.500 = Rp. 16.500

b. Buatlah jurnal untuk mencatat goodwill!


Goodwill Rp. 16.500
Modal A Rp. 5.300
Modal B Rp. 5.400
Modal D Rp. 5.800

3. Bagaimana pengaruh penjualan investasi hingga di bawah 20% dari kepemilikan


dengan metode ekuitas yang diterapkan?

Investasi dalam saham berhak suara yang memberikan kemampuan bagi investor
untuk menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap kebijaksanaan keuangan dan
operasi investi harus dipertanggungjawabkan dengan akuntansi metode
ekuitas.Definisi “pengaruh signifikan” dijelaskan dalam PSAK No. 15 paragraf 03 dan
04 sebagai berikut:
03 Istilah “perusahaan asosiasi” digunakan untuk menggambarkan suatu perusahaan
dimana investor mempunyai pengaruh signifikan.
04 Jika investor memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak
perusahaan, 20% atau lebih dari hak suara pada perusahaan investi, maka investor
dipandang mempunyai pengaruh signifikan.Sebaliknya, jika investor memiliki, baik
langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan anak, kurang dari 20% hak
suara,dianggap investor tidak memiliki pengaruh signifikan.Kepemilikan substansial
atau mayoritas oleh investor lain tidak perlu menghalangi investor memiliki pengaruh
signifikan.Apabila investor mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi pada
investi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.Sebaliknya, apabila investor tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan maka investasi dicatat dengan menggunakan
metode biaya.
Investor dapat mempunyai pengaruh signifikan terhadap investasi meskipun hanya
memiliki kurang dari 20% hak suara pada perusahaan investi.
Metode ekuitas tidak digunakan jika investasi diperoleh dan dimiliki secara khusus
dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek (bersifat sementara).

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 2


Penerapan metode ekuitas harus dihentikan jika bagian rugi investor telah menurunkan
nilai tercatat investasi sampai nol

4. PT. Pipit membeli 80% saham pada PT BAS pada 1 Januari 2009 sebesar Rp.
1.500.000 tunai. Neraca PT Bas pada tanggal tersebut dan pada 31 Desember 2009
sebagai berikut.

Neraca PT BAS

1 Januari (Rp) 31 Desember (Rp)


Sediaan 250.000 100.000
Aset Lancar Lainnya 250.000 400.000
Aset Tetap-bersih 1.000.000 1.100.000
Total Aset 1.500.000 1.600.000

Kewajiban 250.000 300.000


Modal Saham 750.000 750.000
Laba Ditahan 500.000 550.000
Total Ekuitas 1.500.000 1.600.000

Informasi tambahan
a) PT. Pipit menggunakan metode ekuitas untuk investasinya pada PT. BAS
b) Laba bersih dan deviden BAS Tahun 2009 adalah Rp. 350.000 dan Rp. 300.000
c) Sediaan PT. BAS yang telah terjual tahun 2009 mengalami undervalued sebesar
Rp. 62.500 pada 1 Januari 2009.
Pertanyaan :
Perhitungan awal Rp. 1.500.000
Kos investasi Rp. 1.875.000
Nilai wajar PT. Bas (Rp. 1.500.000 / 80%) (Rp. 1.250.000)
Kelebihan nilai wajar terhadap nilai buku Rp. 625.000
Kelebihan dialokasikan ke:
Sediaan Rp 62.500
Sisanya ke goodwill Rp. 562.500
Kelebihan nilai wajar terhadap nilai buku Rp. 625.000
1) Berapakah laba dari PT BAS yang didapatkan PT Piput untuk tahun 2009?
Laba dari PT. Bas
Laba bersih PT. Bas Rp. 70.000
Kurang :kelebihan dialokasikan ke sediaan (Rp. 12.500)
(terjual tahun2009)
Laba PT. Bas disesuaikan Rp. 57.500
Bagian PT. Pipit 80% (80% x Rp. 57.500) RP. 46.000

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 3


2) Berapakah jumlah bagian kepentingan nonpengendali untuk tahun 2009?
Laba bersih PT. Bas tersesuaikan Rp. 287.500 x 20 % untuk kepentingan
nonpengendalian
= Rp.287.500 x 20%
= Rp. 57.500

3) Berapakah total kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2009?


Nilai buku ekuitas Bas Rp. 1.300.000
Tambahan: Kelebihan belum teramortisasi (Goodwill) Rp. 562.500
Nilai wajar ekuitas PT. Bas Rp. 1.862.500
Kepentingan nonpengendalian 20 % (Rp. 1.862.500 x 20 %) Rp. 372.500

Indra Setiawan_022319068_Tugas 1_ Akuntansi Keuangan Lanjutan 1.-


05_UTSurabaya.

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 4

Anda mungkin juga menyukai