Anda di halaman 1dari 5

Buatlah performa neraca dari bisnis Bebek Goreng yang akan dilakukan Bagong

tersebut!
Buatlah performa neraca dari bisnis Bebek Goreng yang akan dilakukan Bagong
tersebut!
Nama Kelompok :

- Adrianto
- Fernando Putra Koto
- Viona Safitri Tambunan

1) Buatlah performa neraca dari bsinis Bebek Goreng yang akan dilakukan Bagong tersebut !

Bebek Goreng Bagong


Neraca Keuangan
Per 30 November
Aktiva Pasiva dan Modal
Aktiva Pasiva
Lancar Lancar
Kas Rp Utang Dagang Rp 3.850.000
48.175.000
Piutang Rp 300.000 Utang Rp 15.000.000
Lembaga
Keungan
Persediaan Rp 2.100.000 Total Pasiva Rp 18.850.000
Total aktiva lancar Rp
50.575.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp Modal sendiri Rp 45.000.000
10.000.000
Kendaraan Rp Laba ditahan Rp 6.725.000
10.000.000
Total aktiva lengkap Rp Total modal Rp 51.725.000
20.000.000

Total Aktiva Rp Total pasiva dan modal Rp 70.575.000


70.575.000
Untuk menghitung neraca maka kita harus menghitung kas terlebih dahulu. Berikut cara
perhitungannya :

Bebek Goreng Bagong


Laporan Arus Kas
Untuk bulan yang berakhir 30 November 2023
Kas
Awal
Modal Tn. Bagong Rp 25.000.000
Utang Lembaga Keuangan Rp 15.000.000
Total kas awal Rp 40.000.000
Penjuala
n
Penjualan-Piutang Rp 29.700.000
Pembelian bahan baku Rp (19.250.000)
Beban Rp (2.125.000)
Bunga Pinjaman Rp (150.000)
Total Selisih Rp 8.175.000

Kas Akhir Rp 48.175.000

2) Hitunglah modal kerja yang dibutuhkan oleh bagong ! Berapa tingkat keuntungan dari
investasi modal tersebut ?
a) Peralatan Rp 10.000.000
b) Sewa tempat Rp 500.000
c) Biaya Bahan Rp 23.100.000
d) Biaya Bunga Rp 150.000
e) Biaya Tenaga Kerja Rp 1.500.000 +
Total Rp 35.250.000
Keuntungan Investasi Modal
Modal Bagong Rp 25.000.000 + kendaraan Rp 10.000.000 + Peralatan Rp 10.000.000 =
Rp 45.000.000

Laba bersih/bulan
Keuntungan Investasi Modal=
Modal Bagong
6.750 .000
Keuntungan Investasi Modal=
45.000 .000
Keuntungan Investasi Modal=15 %
3) Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi


Bebek Goreng Bagong
Per 30 November 2023
Penjualan bersih Rp 30.000.000
Dikurangi: Harga pokook produksi Rp 21.000.000
Laba kotor Rp 9.000.000
Beban Operasi
Biaya sewa tempat Rp 500.000
Beban gaji Rp 1.500.000
karyawan
Biaya pemasaran Rp 100.000
Biaya administrasi & Operasional Rp 25.000
Jumlah Beban Operasional Rp 2.125.000
Laba kotor sebelum bunga dan pajak Rp 6.875.000
Bunga Pinjaman perbulan Rp 150.000
Laba Bersih Rp 6.725.000

4) Besarnya laba kotor dan laba bersih


 Laba Kotor = Rp 9.000.000
 Laba Bersih = Rp 6.725.000
5) Besarnya margin keuntungan, ROA, ROE dari bisnis Bagong
Lababersih
 Margin = x 100
Penjualan
Rp 6.725 .000
= x 100
Rp 30.000 .000
= 22,42%
Lababersih
 ROA = x 100
Total aset
Rp 6.725 .000
= x 100
Rp 70.575 .000
= 9,53%
Lababersih
 ROE = x 100
Total modal sendiri
Rp6.725 .000
= x 100
Rp 45.000.000
= 14,94%

6) Kemampuan pembayaran utang yang dimiliki oleh bisnis Bagong


Aset lancar
Kemampuan bayar utang/currentbratio = x 100
Hutanglancar
Rp 50,575.000
= x 100
Rp 18.850 .000
= 268.30%

7) Efektifitas Bagong dalam penggunaan asset yang dimiliki serta bagaimanakah likuidasi
bisnis Bagong tersebut
a) Mengukur efisiensi penggunaan dana pada total aktiva dalam rangka mencapai penjualan
Penjualan
Total asset turn over =
Total aktiva
30.000.000
=
70.575.000
= 0,43 atau 43 kali
Artinya perusahaan mampu menghasilkan penjualan sebanyak 43 kali dari total aktiva
yang dimiliki. Turn over ini akan berarti kalua dibandingkan dengan ratio rata-rata
industry atau rasio masa lalu. Dimana semakin besar rasionya, maka semakin efektif
perusahaan bisa memamfaatkan seluruh aktivasinya terhadap konversi penjualan,
b) Mengukur efektifitas penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan
Diketahui : (dalam sebulan)
Persedian awal = 770.000 x 30 hari = 23.100.000
Persediaan akhir = 23.100.000 – 21.000.000 = 2.100.000
Persediaan rata-rata = (23.100.000 + 2.100.000)/2 = 12.600.000
Penjualan
Inventory Turn Over =
Persediaan rata−rata
30.000.000
=
12.600.000
= 2,38
Artinya, perputaran persediaan sebesar 2,38 kali menunjukan bahwa dana yang tertanam
dalam persediaan berputar sebanyak 2,38 kali dalam sebulan. Semakin tinggi turn over
yang diperoleh, semakin efektif menejemen dalam mengelola persediaan.
c) Mengukur kemmpuan perusahaan memenuhi kewajibannya yang segera jatuh tempo
berdasarkan soal, nilai current ratio sebesar 268,30%. Artinya setiap Rp1,00 hutang
lancer dijamin atau ditanggung oleh Rp 2,63 aktiva lancar. Tidak ada standar khusus
berapa besarnya current ratio yang paling baik, namun untuk prinsip kehati-hatian
besarnya current ratio sekitar 200% dianggap baik. Semakin tinggi rasio berarti semakin
terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditur.

Anda mungkin juga menyukai