OLEH:
KELOMPOK 9
Aktiva Pasiva
Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah
Kas Rp 48.175.000 Utang Dagang Rp 3.850.000
Piutang Rp 300.000 Utang Lembaga Keuangan Rp 15.000.000
Persediaan Rp 2.100.000 Laba di Tahan Rp 6.725.000
Kendaraan Rp 10.000.000 Modal Sendiri Rp 45.000.000
Peralatan Rp 10.000.000
Total Rp 70.575.000 Total Rp 70.575.000
• Margin Keuntungan
Keuntungan dari Investasi Modal :
Penjualan Rp 30.000.000
Rp 6.725.000
ROE = = 0,149(dibulatkan)
Rp 45.000.000
Jadi, setiap modal sendiri sebesar Rp 1,00 yang diinvestasikan pada bisnis
Bagong menghasilkan laba bersih sebesar 0,149 atau 14,9%. Semakin tinggi nilai
ROE, semakin optimal kinerja dari bisnis dalam memanfaatkan ekuitas untuk meraih
laba bersih.
F. Kemampuan Membayar Hutang:
1. Rasio Lancar
Aset Lancar
Kemampuan Membayar Hutang =
Kewajiban Lancar
Rp 50.575.000
= = 2,68 (dibulatkan )
Rp 18.850.000
Jadi, rasio lancar dari bisnis milik Bagong adalah sebesar 2,68 atau 268%,
artinya kemampuan bisnis Bagong untuk membayar setiap hutang lancar Rp 1,00
dijamin oleh aset lancar Rp 2,86.
2. Rasio Kas
Aset Lancar − Persediaan Rp 50.575.000 − Rp 2.100.000
=
Kewajiban Lancar Rp 18.850.000
Rp 48.475.000
= = 2,57 (dibulatkan )
Rp 18.850.000
Jadi, rasio cepat bisnis Bagong sebsar 2,57 atau 257%, artinya kemampuan bisnis
Bagong untuk membayar setiap hutang lancar (jatuh tempo) Rp 1,00 dijamin oleh
kas (aset lancar yang lebih likuid) Rp 2,57.
Ini berarti bagongn memiliki efektifitas asset sebesar 268.3023873 % dan kondisi
liabilitas atau DER sebesar 26% dan ini merupakan kondisi yang cukup baik dimana
DER masih dibawah angka 1 atau 100%.