pada akun-akun yang tertera,dimana akun tersebut yang termasuk dalam laporan keuangan
perusahaan dagang namun tidak ada dalam sebuah laporan keuangan perusahaan jasa, seperti
akun pembelian,penjualan, dan beban pokok penjualan.
Persamaannya yaitu sama-sama menyediakan unit pelayanan ekonomi, mencari laba sebesar-
besarnya, dan juga sama-sama tidak menyediakan bahan seperti perusahaan manufaktur.
Contoh dari laporan perusahaan dagang yaitu seperti : laporan piutang dan laporan stok
barang. Dimana pada laporan tersebut memiliki tujuan dan juga bentuk yang berbeda.
Sedangkan contoh dari laporan perusahaan jasa itu seperti : laporan neraca dan laporan laba
rugi.
PT. INDO
NERACA
PER 31 JANUARI 2001
AKTIVA PASIVA
Aktiva lancar Hutang lancar
Kas Rp 194.535.000 Hutang usaha Rp 206.977.200
Bank permata Rp 125.598.208 Uang muka customer Rp -
Bank mutiara Rp 74.389.030 PPn masukan Rp (12.040.400)
Piutang Rp 22.525.500 PPn keluaran Rp 15.826.500
Persedian motor Rp 200.884.000
Perlengkapan kantor Rp 4.955.000 Total hutang Rp 210.763.300
Sewa dibayar dimuka Rp 52.500.000
Iklan bayar dimuka Rp 1.000.000 Modal Rp -
Aktiva tetap Modal usaha Rp 500.000.000
Peralatan kantor Rp 25.000.000 Laba ditahan Rp 31.225.500
Akum. Penyu. Peral. Kantor Rp (2.100.000) Laba periode berjalan Rp 37.802.938
Kendaraan Rp 83.000.000
Akum. Penyu. kendaraan Rp (2.465.000) Total modal Rp 569.058.438
Total Aktiva Rp 779.821.738 Total Pasiva Rp 779.821.738
HANNY SALON
NERACA
PER 31 JANUARI 2001
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva lancar Utang lancar
Kas Rp 6.600.000 Utang usaha Rp 2.500.000
Piutang Rp 1.750.000 Gaji utang Rp 1.750.000
Perlengkapan Rp 5.500.000 Jumlah utang lancar Rp 2.670.000
Sewa dibayar dimuka Rp 900.000
Jumlah aktiva lancar RP 14.750.000 Modal
Aktiva tetap Modal Eva Rp 23.780.000
Peralatan Rp 13.000.000
Akum. Penyu. Peralatan (Rp 1.300.000)
Jumlah akita tetap Rp 11.700.000
Sumber : ADBI4332
Demikian diskusi saya terima kasih .semoga rekan-rekan dan totur sehat selalu.