Anda di halaman 1dari 10

NAMA : DIAH AYU ANGGRAINI

NIM : 16180440L
LATIHAN MENYUSUN
LAPORAN KEUANGAN
SERI A
Isilah tabel neraca yang ada dibawah ini dengan informasi yang
telah disediakan berikut ini.

SOAL 1
DATA INFORMASI
• Kas Rp. 1.500.000 • Utang dagang Rp. 1.000.000
• Bank Rp. 500.000 • Utang bank Rp. 750.000
• Surat-surat berharga Rp. 750.000 • Utang pajak Rp. 250.000
• Piutang Rp. 250.000 • Obligasi Rp. 2.250.000
• Persediaan Rp. 1.000.000 • Pinjaman bank (5 Tahun) Rp. 1.500.000
• Tanah Rp. 3.500.000 • Modal Setor Rp. 3.000.000
• Mesin Rp. 2.000.000 • Bangunan Rp. 1.000.000
• Peralatan Rp. 500.000
TABEL NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 1.500.000 Utang Dagang Rp 1.000.000
Piutang Rp 250.000 Utang Bank Rp 750.000
Persediaan Rp 1.000.000 Utang Pajak Rp 250.000
Bank Rp 500.000 Total Utang Lancar Rp 2.000.000
Surat-Surat Berharga Rp 750.000 Obligasi Rp 2.250.000
Total Aktiva Lancar Rp 4.000.000 Pinjaman Bank (5 tahun) Rp 1.500.000
Tanah Rp 3.500.000 Total Utang Jangka Panjang Rp 3.750.000
Peralatan Rp 500.000 Modal Setor Rp 3.000.000
Bangunan Rp 1.000.000 Laba ditahan Rp 2.250.000
Mesin Rp 2.000.000
Total Aktiva Tetap Rp 7.000.000 Total Ekuitas Rp 5.250.000
Total Aktiva Rp 11.000.000 Total Pasiva Rp 11.000.000
BUATLAH KESIMPULAN NERACA TERSEBUT
Aktiva dan pasiva merupakan komponen penting selain modal atau capital didalam
perusahaan yang bisa menentukan bagaimana jalannya perusahaan dimasa depan.
Perbedaan mencolok dari aktiva dan pasiva adalah jika aktiva merupakan hal yang dimiliki
atau dihasilkan oleh perusahaan. Aktiva terbagi menjadi dua yaitu aktiva lancar dan aktiva
tetap. Aktiva lancar seperti kas, piutang, persediaan, bank, surat-surat berharga, dll. Serta
aktiva tetap seperti tanah, peralatan, bangunan, mesin, dll. Sedangkan, pasiva adalah hal
yang harus dikorbankan atau dikeluarkan oleh perusahaan dalam memenuhi tanggungannya
kepada pihak lain. Pasiva terdiri dari utang dagang, utang bank, utang pajak, obligasi,
pinjaman bank, serta modal.
Isilah tabel perhitungan laba rugi yang ada dibawah ini dengan
informasi yang telah disediakan berikut ini.

SOAL 2
DATA INFORMASI
Sebuah perusahaan akan membuat laporan laba rugi atau neraca laba rugi dengan
informasi sebagai berikut : pendapatan usaha sebesar Rp. 35.000.000, pendapatan
diluar usaha sebesar Rp. 7.500.000, harga pokok penjualan sebesar
Rp. 20.000.000, biaya penjualan sebesar Rp. 5.500.000, biaya umum dan
administrasi sebesar Rp. 2.500.000, biaya diluar usaha Rp. 2.000.000, pajak
sebesar 20% sebesar Rp. 2.500.000
TABEL NERACA
Perhitungan Laba Rugi
1. Pendapatan
Pendapatan Usaha Rp 35.000.000
Pendapatan Diluar Usaha Rp 7.500.000
Jumlah Pendapatan Rp 42.500.000
2. Biaya-biaya
Harga Pokok Penjualan Rp 20.000.000
Biaya Penjualan Rp 5.500.000
Biaya Umum & Administrasi Rp 2.500.000
Biaya Diluar Usaha Rp 2.000.000
Jumlah Biaya Rp 30.000.000
3. Laba sebelum pajak Rp 12.500.000
Pajak (20%) (Rp 2.500.000)
5. Laba sesudah pajak Rp 10.000.000
BUATLAH KESIMPULAN NERACA LABA RUGI TERSEBUT
Neraca laba rugi adalah sebuah laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu
periode tertentu.
Terlihat pada tabel diatas bahwa jika pendapatan usaha ditambah dengan pendapatan diluar usaha
akan menghasilkan total pendapatan yaitu seperti Rp 35.000.000 + Rp 7.500.000 dengan total
pendapatan sebesar Rp 42.500.000. Jika harga pokok ditambah biaya penjualan ditambah biaya umum
dan administrasi ditambah biaya diluar usaha akan menghasilkan jumlah biaya yaitu Rp 20.000.000 +
Rp 5.500.000 + Rp 2.500.000 + Rp 2.000.000 dengan jumlah biaya sebesar Rp 30.000.000. Sehingga
jika total pendapatan dikurang dengan total biaya akan menghasilkan laba sebelum pajak yaitu sebesar
Rp 12.500.000. Setelah itu dikurangi dengan pajak 20% yaitu sebesar Rp. 2.500.000. Jadi, laba
sesudah pajaknya sebesar Rp. 10.000.000.

Anda mungkin juga menyukai