SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)
Pada Program Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut
Agama Islam (IAI) Persis Bandung
Disusun oleh:
Oleh:
MUHAMMAD ILMI RANDI
NIM : 19032550
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Rektor IAI Persis, Ketua Program Studi PAI,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
LEMBAR PERNYATAAN
iv
RIWAYAT HIDUP
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP.................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 5
C. Tujuan dan Kegunaaan penelitian .......................................... 6
D. Tinjauan Pustaka .................................................................... 7
E.Kerangak Berpikir .................................................................... 8
F. Langkah-langkah penelitan ...................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI................................................................... 15
A. Tinjauan tentang Shalat Tahajud............................................. 15
B. Kecerdasan Spiritual ................................................................ 23
BAB III HASIL PENELITIAN ............................................................... 30
A. Gambaran Umum Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman... 30
B. Gambaran Umum Madrasah Persatuan Islam 69 Matraman... 30
C. Kesimpulan ............................................................................. 54
D. Saran........................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 60
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Amanatu Rizkiya, Chalimatus Sa’dijah, Fita Mustafida, Penerapan Metode Diskusi Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Meteri Pokok Akhlak Terpuji
Kelas X Mipa 1 Man 1 Kota Malang, Jurnal Pendidikan Islam, (2019) , vol 4, no.3 , h. 61
1
2
mutlak dalam belajar, seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang
motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.
memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak
sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka
cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai
prestasi belajar yang tinggi. Meskipun banyak juga siswa yang memiliki
motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi
tinggi kalo keinginan untuk sukses benar – benar berasal dari dalam diri sendiri.
Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan
siswa lain.
2
Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol.3 No. 1, Bulan Desember 2018
4
tanggung jawab yang besar terhadap proses pembelajaran peserta didik dalam
berupaya mewujudkan perubahan sikap dan tingkah laku.
eksternal siswa yakni faktor yang berasal dari luar individu yaitu faktor non
sosial dan faktor sosial.
Motivasi belajar yang tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak mudah
patah untuk mencapai sukses meskipun di hadang oleh berbagai kesulitan.
6
Adapun ciri – ciri siswa yang termotivasi belajar untuk berprestasi antara lain
tekun, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam –
macam masalah, tidak cepat bosan dengan tugas, dapat mempertahankan
pendapat, senang mencari dan memecahkan masalah.
MTS Persis Matraman jakarta timur, yaitu salah satu MTS yang berada di
Kota jakarta timur Saat ini Siwa MTS Persis Matraman memiliki siswa yang
cukup banyak, dan saat ini berada di kecamatan Matraman Kota jakarta timur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan
antara lain sebagai berikut :
2. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memiliki manfaat
sebagai berikut:
7
D. Tujuan Pustaka
1. Penelitian yang di lakukan oleh saudari Yulianti, Program Studi Pendidikan
Biologi Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tanjungpura Pontianak, dengan skripsi yang berjudul “Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
Learning Cycle. “
2. Penelitian yang di lakukan oleh saudara Iswandono, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
dengan skripsi yang berjudul “Peningkatan Motivasi Belajar Dan Hasil
Belajar Siswa Kelas II SD Negeri Sari Karya Dalam Pelajaran IPA Melalui
Model Pembelajaran Mind Mapping”. Motivasi merupakan suatu dorongan
dari dalam individu untuk melakukan suatu tindakan dengan cara tertentu
sesuai dengan tujuan yang di rencanakan.
3. Penelitian yang dilakukan oleh saudari Sunarti Rahman, Pascasarjana
Universitas Negeri Gorontalo Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar,
dengan skripsi yang berjudul “Pentingnya Motivasi Belajar Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar“. Keberhasilan belajar siswa dapat di tentukan
oleh motivasi yang di miliki nya.
8
E. Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir adalah argumentasi dalam perumusan hipotesis
yang merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah yang
diajukan. Kerangka berpikir juga merupakan model konseptual tentang
bagaiman teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidenfikasi
sebagai masalah penting. Selain itu kerangka berpikir baik akan
menjelaskan teoritis peraturan antar dua Variabel yang di teliti.3
Dalam proses belajar pun minat Sangat diperlukan, sebab seseorang
yang Tidak memiliki minat belajar tidak Mungkin melakukan aktivitas
belajar. Minat adalah “gejala yang tertarik pada Sesuatu yang selanjutnya
minat seseorang Akan mencerminkan tujuannya”. Apabila Mahasiswa yang
berminat terhadap suatu Pelajaran tertentu dapat dilihat dan diamati
Partisipasinya dalam menekuni pelajaran Tersebut. Minat ini memegang
peran Penting dalam proses belajar mengajar, Tanpa adanya minat maka ia
tidak dapat Menguasai pelajaran yang diberikan Dosennya.
3
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif dan RnD, Bandung: Alfabeta,(2009), h. 64. 7
9
3. Motivasi akan dirangsang karena Adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal
Ini sebenarnya merupakan respons dari Suatu aksi, yaitu tujuan. Motivasi
Memang muncul dari dalam diri.
terutama dalam hal belajar dan juga dapat di terapkan dalam kehidupan
sehari – hari.
Motivasi Guru
Hasil Belajar
Meningkatkan hasil
belajar peserta didik
dengan memberikan
motivasi belajar di
kelas IX A MTS persis
Meningkatkan hasil
belajar untuk
motivasi peserta
didik
Pada bagian di atas dapat penulis jelaskan bahwa masalah yang akan di
teliti adalah sesuatu yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar dengan
memberikan motivasi belajar terhadap peserta didik. Guru di harapkan mampu
4
Syardiansah: Hubungan Motivasi Belajar dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
11
memberikan motivasi ke pada peserta didik agar mereka punya gambaran untuk
ke depannya.
2. Jenis data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil
wawancara dengan narasumber dan observasi langsung ke lapangan.
Wawancara dilakukan langsung kepada guru dan peserta didik yang ada di
MTS Persis Matraman. Adapun beberapa data yang diperoleh di MTS yang
akan dijadikan bahan untuk meneliti adalah data jumlah siswa, tenaga
pendidik, sarana prasarana, dan sebagainya di MTS Persis Matraman.
a. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari kajian pustaka dari berbagai sumber dan
penelitian sebelumnya. Adapun data sekunder yang digunakan adalah
data penelitian sebelumnya, karya ilmiah, dan sebagainya.
3. Sumber Data
a. Sumber Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh dari jawaban hasil
wawancara yang ditanyakan kepada objek penelitian yang berisi tentang
pertanyaan-pertanyaan Seberapa sering guru memberikan motivasi
b. Sumber Data Sekunder
12
a. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung sebagai alat penilaian
banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses
terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Penelitian dengan cara ini
diharapkan peneliti dapat melihat langsung kondisi di lapangan.
Sehingga, peneliti melakukan pengamatan secara langsung atau
observasi ke MTS persis Matraman.
b. Wawancara
2) Apa saja yang telah di dapat peserta didik selama dapat Motivasi?
c. Studi Dokumen
13
LANDASAN TEORI
5
Indri Dayana, M.Si & Juliaster Marbun, M.Si, Motivasi Kehidupan (Bogor: Guepedia, 2018), h.9
6
Indri Dayana, M.Si & Juliaster Marbun, M.Si, Motivasi Kehidupan (Bogor: Guepedia, 2018), h.10
14
15
a. Motivasi Intrinsik
b. Motivasi Ekstrinsik
a. Memberi angka
8
Haryanto,Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Two Stay Two Stray (Lombok Tengah:
Penerbit P4I, 2022), h.22
9
Haryanto,Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Two Stay Two Stray (Lombok Tengah:
Penerbit P4I, 2022), h.23
17
b. Hadiah
c. Saingan/kompetisi
d. Ego-involvement
e. Memberi ulangan
bersifat rutinitas. Dalam hal ini guru harus juga terbuka, maksudnya
kalau akan ulangan harus diberitahukan kepada siswanya.10
f. Mengetahui hasil
g. Pujian
h. Hukuman
10
Haryanto,Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Two Stay Two Stray (Lombok Tengah:
Penerbit P4I, 2022), h.24
19
j. Minat
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan
merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan
memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna
dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar. Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk motivasi belajar adalah
memberi angka: hadiah, saingan/kompetisi: egoinvolvement: memberi
ulangan: mengetahui hasil: pujian: hukuman: hasrat untuk belajar,
minat: dan tujuan yang diakui.12
11
Haryanto,Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Two Stay Two Stray (Lombok Tengah:
Penerbit P4I, 2022), h.25
12
Haryanto,Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Two Stay Two Stray (Lombok Tengah:
Penerbit P4I, 2022), h.26
20
a. Minat personal
b. Minat situasional
15
Ester Reni Sawitri, S.Pd, Model Discovery Learning Berbantuan Komik Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2022), h.7
22
c. Minat psikologikal
a. Perasaan
16
Ester Reni Sawitri, S.Pd, Model Discovery Learning Berbantuan Komik Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2022), h.8
23
b. Perhatian
c. Motif
18
Ester Reni Sawitri, S.Pd, Model Discovery Learning Berbantuan Komik Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2022), h.10
25
a. Perasaan senang.
b. Ketertarikan siswa.
c. Perhatian siswa.
d. Keterlibatan siswa.
19
Ester Reni Sawitri, S.Pd, Model Discovery Learning Berbantuan Komik Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2022), h.11
26
Tetapi tes dan nilai harus dipakai secara bijaksana, yaitu untuk
memberi informasi-informasi pada siswa lainnya, penyalahgunaan tes
dan nilai akan mengakibatkan menurunnya keinginan siswa untuk
berusaha dengan baik.20
b. Pengertian Akhlak
21
Ester Reni Sawitri, S.Pd, Model Discovery Learning Berbantuan Komik Untuk Meningkatkan Minat
Dan Hasil Belajar ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2022), h.13
28
22
Damayanti, S.Pd.I, Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akidah
Akhlak pada Peserta Didik Kelas IV SDN 33 Lebong ( Purwokerto: CV. Tatakata Grafika,2021), h.21
23
Damayanti, S.Pd.I, Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akidah
Akhlak pada Peserta Didik Kelas IV SDN 33 Lebong ( Purwokerto: CV. Tatakata Grafika,2021), h.22
29
24
Damayanti, S.Pd.I, Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akidah
Akhlak pada Peserta Didik Kelas IV SDN 33 Lebong ( Purwokerto: CV. Tatakata Grafika,2021), h.23
30
BAB III
HASIL PENELITIAN
PROFIL MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
IDENTITAS MADRASAH
1 Nama Madrasah : MTSS. Persatuan Islam
2 Nomor Madrasah : 5471
3 Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20178137
4 Nomor Statistik Madrasah (NSM) : 121231750039
5 Provinsi : (O1) DKI Jakarta
6 Otonomi Daerah :
7 Kelurahan : Utan Kayu Selatan
8 Kecamatan : Matraman
9 Alamat Madrasah
: Jln. Kramat Asem Raya
No.59. RT.001. RW.006.
10 Kode Pos : 13120
11 Telepon : 021-22850728
12 Faximile :
13 Daerah Lingkungan Madrasah : Perkotaan
14 Status Madrasah : Madrasah Swasta
15 Kelompok Kerja Madrasah : MTs. Negeri 16 Jakarta
Akreditasi Madrasah
16
: B (Nomor :
1347/BAN-SM/SK/2021
Jakarta 08 Desember 2021)l
17 Status Kelembagaan : Lembaga Swasta
18 Penerbit Surat Keputusan
: Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi DKI Jakarta
19 Tahun Berdiri : 1989
20 Tahun Perubahan : 1995
31
2. Kelas 8 Laki-Laki 16 -
8 Perempuan 20 = Jumlah 36
3. Kelas 9 Laki-Laki 26 -
9 Perempuan 22 = Jumlah 48
dengan tujuan penelitian, maka peneliti dapat menjabarkan data hasil penelitian.
Data dibawah ini adalah data yang dihasilkan dari wawancara sebagian Kepala
Sekolah, Wali Kelas dan para Siswa Mts Persis Matraman. Dan observasi yang
Kepala Sekolah dan Wali Kelas tentang skripsi yang berjudul Peran Motivasi
Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Ix A Pada Mata Pelajaran
33
“Dari awal sejak bertemu anak didik. Baik, sebagai murid baru atau pun dalam
Berapa jumlah siswa yang ada di kelas 9A. Dan beliau menjawab :
“di kelas 9A ada 15 siswa.”2
Apakah ada pengaruh motivasi guru terharap kelas 9A. beliau mengatakan :
“Ada , memberikan semangat supaya siswa/i belajar. Dari yang tidak belajar
atau malas belajar, menjadi belajar setelah adanya motivasi.”3
Apakah sama hasil belajar siswa yang di berikan motivasi dengan yang
tidak. Kemudian beliau menjawab :
“tidak sama, akan berbeda. Makanya, dalam sebuah pembelajaran ada motivasi
pembelajaran tujuannya supaya ada sebuah peningkatan dan anak ada motivasi
untuk belajar. Makanya sekarang ada motivator, untuk memotivasi dan hasilnya
sudah di buktikan dengan beberapa penelitian.”5
Siswa Pertama
Apakah kamu sering mendapatkan motivasi dari guru?
“ada, memberikan semangat supaya belajarnya rajin jangan menyerah.”1
34
Apakah hasil belajar anda meningkat, setelah mendapat motivasi dari guru?
“Meningkat, walaupun tidak terlalu segnifikan.”3
Siswa kedua
Apakah kamu sering mendapatkan motivasi dari guru?
“sering, terus belajar dan jangan malas, jika di beri tugas langsung di kerjakan.
Ada waktunya main dan ada waktunya belajar.”4
Apakah hasil belajar anda meningkat, setelah mendapat motivasi dari guru?
“sama aja atau standar.”6
Siswa ketiga
Apakah kamu sering mendapatkan motivasi dari guru?
“ya, seperti belajar yang giat di sekolah, supaya tugas yang di berikan ada terus
nilainya dan mendapatkan nilai bagus saat ulangan.”7
Apakah hasil belajar anda meningkat, setelah mendapat motivasi dari guru?
“lumayan meningkat, karna dengan motivasi tersebut saya dapat meningkatkan
motivasi belajar saya menjadi lebih baik.”9
Siswa keempat
Apakah kamu sering mendapatkan motivasi dari guru?
“Sering, jangan menyia-nyiakan waktu muda.”10
Apakah hasil belajar anda meningkat, setelah mendapat motivasi dari guru?
“sedikit demi sedikit meningkat.”12
Siswa kelima
Apakah kamu sering mendapatkan motivasi dari guru?
35
“Sering, tapi kurang masuk. pengen belajar, tapi suka bodo amat dan kurang
peduli.”13
Apakah hasil belajar anda meningkat, setelah mendapat motivasi dari guru?
“meningkat.”15