Anda di halaman 1dari 28

BAB 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SOAL 1.1
Sajikan dalam bentuk ayat jurnal penyesuaian yang akan dibuat pada tanggal 31 Juli 2018 untuk
setiap hal berikut.
1. Terdapat perlengkapan senilai Rp7.350.000 pada tanggal 1 Agustus 2017. Perlengkapan
senilai Rp20.150.000 diperoleh sepanjang tahun dan akan didebit ke akun Perlengkapan.
Hitung jumlah perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Juli 2018.
2. Pada tanggal 30 April 2018 diterima wesel dengan jangka waktu sepuluh bulan, 9%, senilai
Rp20.000.000 dari pelanggan.
3. Pada tanggal 1 Maret 2018 telah diterima sewa senilai Rp18.000.000 untuk jangka waktu satu
tahun.

SOAL 1.2
Berikut adalah Neraca Saldo yang Disesuaikan dari PT Ryan. Pergunakan informasi tersebut untuk
menyusun laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 berikut.
1. Laporan Laba Komprehensif
2. Laporan Saldo Laba
3. Laporan Posisi Keuangan
PT RYAN
Neraca Saldo yang Disesuaikan
31 Desember 2018
Debit Kredit
Kas Rp 5.200.000
Piutang Usaha Rp 2.200.000
Perlengkapan Rp 1.800.000
Peralatan Rp 15.000.000
Akumulasi Penyusutan–Peralatan Rp 4.000.000
Utang Usaha Rp 3.800.000
Pendapatan Diterima Dimuka Rp 5.000.000
Modal Saham–Biasa Rp 10.000.000
Saldo Laba Rp 4.400.000
Dividen Rp 2.500.000
Pendapatan Jasa Rp 4.500.000
Beban Perlengkapan Rp 600.000
Beban Penyusutan Rp 2.500.000
Beban Sewa Rp 1.900.000
Rp 31.700.000 Rp 31.700.000
SOAL 1.3
Berikut adalah akun-akun Neraca Saldo yang Disesuaikan dari Perusahaan Trendi pada tanggal 31
Desember 2018.
1. Utang Usaha Rp 190.000.000
2. Piutang Usaha Rp 150.000.000
3. Akumulasi Penyusutan–Peralatan Rp 200.000.000
4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 20.000.000
5. Utang Obligasi Rp 500.000.000
6. Kas Rp 150.000.000
7. Peralatan Rp 840.000.000
8. Beban Asuransi Rp 30.000.000
9. Beban Bunga Rp 10.000.000
10. Persediaan Rp 300.000.000
11. Wesel Bayar (Jatuh tempo pada tanggal 6 Januari 2018) Rp 200.000.000
12. Sewa Dibayar Dimuka Rp 180.000.000
13. Saldo Laba Rp 818.000.000
14. Beban Gaji dan Upah Rp 328.000.000
15. Modal Saham–Biasa Rp 60.000.000
Catatan: Semua akun tersebut memiliki saldo normal debit maupun kredit.

Diminta:
1. Buat ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun, tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan
informasi tambahan berikut.
a. Peralatan memiliki masa manfaat 20 tahun tanpa nilai sisa. Penyusutan menggunakan
metode garis lurus.
b. Bunga yang masih harus dibayar atas obligasi tersebut adalah sebesar Rp15.000.000 per
tanggal 31 Desember 2018.
c. Asuransi yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp12.000.000.
d. Pembayaran sewa sebesar Rp180.000.000 untuk jangka waktu enam bulan mulai tanggal
30 November 2018 sampai tanggal 31 Mei 2019.
e. Beban gaji dan upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp22.000.000.
2. Dari akun-akun tersebut, klasifikasikan akun mana yang masuk ke dalam kelompok akun
berikut.
a. Properti, pabrik, dan peralatan
b. Aset lancar
c. Ekuitas
d. Liabilitas jangka panjang
e. Liabilitas jangka pendek
SOAL 1.4
Informasi berikut berkaitan dengan saldo dari berbagai akun yang terpengaruh penyesuaian atau
penutupan akun. (Namun, ayat jurnal yang menyebabkan perubahan saldo tidak diberikan.). Anda
diminta memasukkan ayat jurnal yang hilang, yang mana hal ini secara logis akan menjelaskan
perubahan saldo akun.
1. Saldo piutang bunga per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp1.000.000. Pada tahun 2018, kas
yang diterima dari debitur yang merupakan bunga atas wesel bayar sebesar Rp5.000.000.
Laporan Laba Komprehensif Tahun 2018 menunjukkan pendapatan bunga sebesar
Rp6.400.000. Buat ayat jurnal penyesuaian yang hilang dengan asumsi ayat jurnal pembalik
tidak dibuat.
2. Saldo sewa diterima dimuka per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp5.300.000, sementara pada
tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 8.000.000. Catatan tersebut menunjukkan penerimaan
kas dari sewa pada tahun 2018 sebesar Rp40.000.000, yang semuanya dikreditkan ke akun
Sewa Diterima Dimuka. Buat ayat jurnal yang hilang.
3. Akumulasi penyusutan peralatan per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp230.000.000, yang mana
saldo pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp270.000.000. Selama tahun 2018, salah satu
peralatan telah terjual. Peralatan tersebut memiliki harga perolehan Rp60.000.000 dan sudah
disusutkan ¾-nya saat dijual. Buat ayat jurnal penyesuaian yang hilang.
4. Penyisihan piutang tak tertagih per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp50.000.000, yang mana
saldo pada tanggal 31 Desember 2018 setelah melakukan penyesuaian tahunan adalah
Rp65.000.000. Selama tahun 2018, piutang tak tertagih yang telah dihapus sebesar
Rp30.000.000. Buat ayat jurnal penyesuaian yang hilang.
5. Sewa dibayar dimuka per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp9.000.000. Selama tahun 2018,
pembayaran sewa sebesar Rp110.000.000 telah dibebankan ke akun Beban Sewa. Laporan
Laba Komprehensif Tahun 2018 menunjukkan total beban umum berupa Beban Sewa sebesar
Rp125.000.000. Buat ayat jurnal penyesuaian yang hilang dengan asumsi ayat jurnal pembalik
tidak dibuat.
6. Saldo laba per tanggal 1 Januari 2018 adalah Rp150.000.000, sementara pada tanggal 31
Desember 2018 sebesar Rp210.000.000. Selama tahun 2018, dividen tunai sebesar
Rp60.000.000 telah dibayarkan dan dividen saham sebesar Rp40.000.000 telah diterbitkan.
Kedua dividen tersebut dibebankan pada saldo laba. Buat ayat jurnal penutup yang hilang.
SOAL 1.5
Berikut Neraca Saldo Perusahaan Fiska pada tanggal 31 Desember 2018.

Akun Debit Kredit


Kas Rp 12.000.000
Piutang Usaha Rp 40.000.000
Wesel Tagih Rp 7.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 1.800.000
Persediaan Rp 44.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp 4.800.000
Peralatan Rp 105.000.000
Akumulasi Penyusutan–Peralatan Rp 15.000.000
Utang Usaha Rp 10.800.000
Modal Saham–Biasa Rp 44.000.000
Saldo Laba Rp 55.000.000
Pendapatan Penjualan Rp 260.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp 111.000.000
Beban Gaji dan Upah Rp 50.000.000
Beban Sewa Rp 12.800.000
Total Rp 386.600.000 Rp 386.600.000
Pada akhir tahun, berikut komponen-komponen yang belum tercatat.
1. Asuransi yang berakhir pada tahun ini senilai Rp2.000.000.
2. Perkiraan piutang tak tertagih adalah 1% dari penjualan bruto.
3. Penyusutan peralatan sebesar 10% per tahun.
4. Bunga sebesar 5% diterima dari piutang wesel untuk satu tahun penuh.
5. Sewa dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember sebesar Rp5.400.000 (awalnya dialokasikan
pada beban).
6. Gaji dan upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember sebesar Rp5.800.000.

Diminta:
a. Buat ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan.
b. Buat ayat jurnal penutup yang diperlukan.

SOAL 1.6
Informasi berikut tersedia untuk tahun pertama operasi Perusahaan Reni Abadi.
Pembayaran barang dagangan yang dibeli Rp 300.000.000
Persediaan barang dagangan akhir Rp 110.000.000
Utang Usaha (Saldo akhir tahun) Rp 60.000.000
Penerimaan piutang dari pelanggan Rp 210.000.000
Saldo utang usaha hanya terkait dengan pembelian barang dagangan. Barang dagangan dijual pada
tingkat harga 40% di atas harga perolehan.

Diminta:
Berapa saldo akhir piutang usaha dengan asumsi semua piutang dianggap tertagih?

SOAL 1.7
Perusahaan Yasa Utama memberikan informasi berikut terkait saldo akun dan perubahan dalam
saldo akun selama tahun berjalan. Dalam setiap informasi yang diberikan terdapat transaksi yang
hilang.

Diminta:
Buat ayat jurnal untuk mencatat setiap informasi yang hilang pada masing-masing akun.
a. Saldo piutang usaha pada tanggal 1 Januari sebesar Rp41.000.000, sementara pada tanggal 31
Desember sebesar Rp65.000.000. Piutang tak tertagih yang dihapuskan sepanjang tahun
sebesar Rp6.000.000, sementara piutang yang dikumpulkan sepanjang tahun adalah
Rp134.000.000. Buat ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penjualan.
b. Saldo penyisihan piutang tak tertagih pada tanggal 1 Januari adalah Rp4.000.000, sementara
pada tanggal 31 Desember sebesar Rp7.500.000. Piutang tak tertagih yang dihapuskan
sepanjang tahun adalah Rp25.000.000. Buat ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat beban
piutang tak tertagih.
c. Saldo utang usaha pada tanggal 1 Januari sebesar Rp25.000.000, sementara pada tanggal 31
Desember adalah Rp44.000.000. Pembelian yang dilakukan selama tahun ini adalah
Rp120.000.000. Buat ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran utang usaha.
d. Saldo piutang bunga pada tanggal 1 Januari adalah Rp3.000.000, sementara jumlah bunga yang
masih harus diterima pada tanggal 31 Desember adalah Rp2.100.000. Besarnya piutang bunga
yang dihasilkan pada tahun tersebut sebesar Rp30.000.000. Buat ayat jurnal yang diperlukan
untuk mencatat pendapatan bunga yang diterima.
SOAL 1.8
Perusahaan Giri Elok mempertahankan pembukuan berbasis kas. Berikut merupakan Laporan Laba
Komprehensif Berbasis Kas, beserta informasi pendukung.

Perusahaan Giri Elok


Laporan Laba Komprehensif Berbasis Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
Penerimaan Kas dari Pelanggan Rp 450.000.000
Pembayaran Kas:
Gaji dan Upah Rp 150.000.000
Pajak Rp 75.000.000
Asuransi Rp 40.000.000
Bunga Rp 25.000.000
Total Pembayaran Kas Rp 290.000.000
Laba Neto Rp 160.000.000

Informasi pendukung:
Saldo pada Tanggal 31 Desember
2018 2017
Piutang Usaha Rp 50.000.000 Rp 40.000.000
Utang Gaji dan Upah Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
Utang Pajak Rp 14.000.000 Rp 19.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp 8.000.000 Rp 4.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp 90.000.000 Rp 75.000.000
Utang Bunga Rp 3.000.000 Rp 9.000.000
Catatan: Tidak ada aset tetap yang dijual selama 2018.

Diminta:
Ubah Laporan Laba Komprehensif Berbasis Kas tersebut menjadi Laporan Laba Komprehensif
Berbasis Akrual.
SOAL 1.9
Berikut merupakan Neraca Saldo Perusahaan Wanda Solusi. Informasi yang tersedia ini cukup
relevan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan agar dapat memperlihatkan
besarnya pendapatan dan beban di periode tersebut, serta mencerminkan saldo yang tepat dalam
akun riil dan akun nominal.

Diminta:
Sebagai akuntan untuk Perusahaan Wanda Solusi, Anda harus menyiapkan ayat jurnal penyesuaian
yang diperlukan berdasarkan informasi pendukung berikut. Buat ayat jurnal penyesuaian tersebut
pada lembar kerja dan lengkapi kolom tambahan yang terkait dengan Laporan Laba Komprehensif
dan Laporan Posisi Keuangan. Oleh karena terdapat kendala waktu, Anda tidak diminta membuat
Neraca Saldo yang Disesuaikan. Bulatkan semua perhitungan ke nilai rupiah yang terdekat.
a. Perusahaan Wanda Solusi menetapkan bahwa satu persen penjualan akan menjadi piutang tak
tertagih.
b. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat selama delapan
tahun dan nilai sisa sebesar Rp1.000.000.
c. Tenaga penjualan mendapatkan komisi sebesar 10% dari penjualan. Komisi penjualan untuk
minggu terakhir bulan Desember belum dibayarkan.
d. Wesel diterbitkan pada tanggal 1 Oktober dengan tingkat bunga sebesar 4% dan waktu jatuh
tempo pada tanggal 1 Februari 2019.
e. Perhitungan secara fisik untuk perlengkapan yang ada saat ini adalah Rp440.000.
f. Ketentuan kontrak sewa menyatakan bahwa pembayaran harus dilakukan satu bulan
sebelumnya dengan nilai pembayaran sebesar Rp800.000 per bulan. Ketentuan ini telah
dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2018.

Perusahaan Wanda Solusi


Kertas Kerja
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(dalam ribuan rupiah)
Laporan Laba Laporan Posisi
Neraca Saldo Penyesuaian
Komprehensif Keuangan
Akun-Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Kas 12.400
Surat Berharga 4.050
Piutang Usaha 50.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 420
Persediaan 16.800
Perlengkapan 1.040
Peralatan 65.000
Akumulasi Penyusutan–Peralatan 9.500
Utang Usaha 4.400
Wesel Bayar 5.000
Modal Saham–Biasa 40.000
Saldo Laba 34.690
Beban Pokok Penjualan 225.520
Beban Gaji dan Upah 20.800
Beban Komisi Penjualan 29.000
Beban Sewa 7.200
Beban Lain-Lain 2.200
Pendapatan Penjualan 340.000
Total 434.010 434.010
BAB 2
LAPORAN LABA KOMPREHENSIF
DAN INFORMASI TERKAIT

SOAL 2.1
Berikut adalah informasi singkat mengenai Perusahaan Edison.
Aset, 1 Januari Rp 240.000.000
Aset, 31 Desember Rp 230.000.000
Liabilitas, 1 Januari Rp 160.000.000
Modal Saham, 31 Desember Rp 80.000.000
Saldo Laba, 31 Desember Rp 31.000.000
Saham Biasa yang Terjual selama Tahun Berjalan Rp 10.000.000
Dividen yang Diumumkan selama Tahun Berjalan Rp 13.000.000

Diminta:
Hitung besarnya laba neto untuk tahun ini.

SOAL 2.2
Pendapatan Penjualan Rp 420.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp 210.000.000
Beban Penjualan dan Administrasi Rp 75.000.000
Keuntungan atas Penjualan Aset Tetap Rp 45.000.000
Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Sekuritas yang Tidak Diperdagangkan Rp 15.000.000
Beban Pendanaan Rp 10.000.000
Kerugian atas Operasi yang Dihentikan Rp 20.000.000
Alokasi untuk Kepentingan Non Pengendali Rp 60.000.000
Dividen yang Diumumkan dan Dibayarkan Rp 12.000.000

Diminta:
Hitung besarnya:
a. Laba operasi per tanggal 31 Desember 2018.
b. Laba neto per tanggal 31 Desember 2018.
c. Laba neto untuk pemegang saham Perusahaan Edison per tanggal 31 Desember 2018.
d. Laba komprehensif per tanggal 31 Desember 2018.
e. Saldo laba per tanggal 31 Desember 2018.
SOAL 2.3
Berikut adalah informasi keuangan yang berkaitan dengan Perusahaan Kurnia Ayu.
Pendapatan Rp 950.000.000
Laba dari Operasi yang Berkelanjutan Rp 120.000.000
Laba Komprehensif Rp 140.000.000
Laba Neto Rp 100.000.000
Laba Operasi Rp 260.000.000
Beban Penjualan dan Administrasi Rp 600.000.000
Laba sebelum Pajak Penghasilan Rp 250.000.000
Dividen yang Diumumkan dan Dibayarkan Rp 12.000.000

Diminta:
Hitung besarnya:
a. Pendapatan dan beban lain-lain.
b. Biaya pendanaan.
c. Pajak penghasilan.
d. Operasi yang dihentikan.
e. Laba komprehensif lainnya.

SOAL 2.4
Isi bagian kosong yang sesuai untuk masing-masing situasi berikut.

Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C


Pendapatan Penjualan a. Rp ___________ Rp 343.400.000 Rp 540.000.000
Persediaan Awal Rp 52.600.000 d. Rp ___________ Rp 90.000.000
Pembelian Bersih Rp 175.300.000 Rp 255.600.000 g. Rp ___________
Persediaan Akhir Rp 52.200.000 Rp 108.000.000 Rp 63.000.000
Beban Pokok Penjualan b. Rp ___________ e. Rp ___________ Rp 387.000.000
Laba Bruto Rp 95.300.000 Rp 88.000.000 h. Rp ___________
Beban Operasi c. Rp ___________ Rp 50.000.000 Rp 48.000.000
Pendapatan sebelum Pajak Rp 6.000.000 f. Rp ___________ i. Rp ___________

SOAL 2.5
Berikut disajikan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan Cahyani.

Saldo Laba, 31 Desember 2017 Rp 650.000.000


Pendapatan Penjualan Rp 1.400.000.000
Beban Penjualan dan Administrasi Rp 240.000.000
Kerugian Pelepasan Komponen (sebelum Pajak) Rp 260.000.000
Dividen Tunai yang Diumumkan atas Saham Biasa Rp 33.600.000
Beban Pokok Penjualan Rp 830.000.000
Keuntungan yang Dihasilkan dari Kesalahan Perhitungan
Beban Penyusutan pada Tahun 2016 (sebelum Pajak) Rp 520.000.000
Pendapatan Sewa Rp 120.000.000
Kerugian Penurunan Nilai Aset Rp 90.000.000
Beban Bunga Rp 10.000.000

Diminta:
Susun Laporan Laba Komprehensif untuk Tahun 2018 dengan asumsi tarif pajak sebesar 30% dan
terdapat 70.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun tersebut.

SOAL 2.6
Perusahaan Mahmud Bersama memperoleh laba dari operasi yang berkelanjutan sebesar
Rp900.000.000 (setelah pajak) pada tahun 2018. Sebagai tambahan, informasi berikut belum
dipertimbangkan.
1. Mesin dijual seharga Rp140.000.000 tunai sepanjang tahun ini, yang mana nilai bukunya saat
itu adalah Rp110.000.000. (Dalam hal ini, penyusutan telah dicatat dengan benar). Perusahaan
sering menjual mesin jenis ini.
2. Perusahaan Mahmud Bersama memutuskan untuk menghentikan operasi divisi stereo pada
tahun 2018. Selama tahun berjalan, kerugian pelepasan komponen bisnis ini adalah
Rp170.000.000 dikurangi pajak yang berlaku saat ini.

Diminta:
Susun Laporan Laba Komprehensif Perusahaan Mahmud Bersama untuk Tahun 2018 yang
dimulai dengan akun Laba dari Operasi yang Berkelanjutan. Asumsikan tarif pajak Perusahaan
Mahmud Bersama adalah 30% dan terdapat 200.000 lembar saham biasa yang beredar selama
tahun ini.
SOAL 2.7
Berikut adalah Laporan Laba Komprehensif untuk Tahun 2018 yang disusun oleh tenaga akuntansi
yang kurang terlatih dari Perusahaan Indra.

Perusahaan Indra
Laporan Laba Komprehensif
31 Desember 2018

Pendapatan Penjualan Rp 895.000.000


Pendapatan Bunga Rp 19.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp (408.500.000)
Beban Penjualan Rp (145.000.000)
Beban Administrasi Rp (215.000.000)
Beban Bunga Rp (13.000.000)
Laba sebelum Item Khusus Rp 133.000.000
Item Khusus
Kerugian Pelepasan Komponen Bisnis Rp (40.000.000)
Liabilitas Pajak Penghasilan Bersih Rp (27.900.000)
Laba Bersih Rp 65.100.000

Diminta:
Susun Laporan Laba Komprehensif Perusahaan Indra untuk Tahun 2018 berdasarkan ketentuan
yang disebutkan dalam IFRS (termasuk nama akun, format, dan terminologinya). Perusahaan Indra
memiliki 50.000 lembar saham biasa yang beredar. Besarnya tarif pajak penghasilan adalah 30%
untuk semua komponen yang terkait dengan pajak. Bulatkan semua nilai laba per lembar saham
ke rupiah yang terdekat.

SOAL 2.8
Berikut adalah Laporan Laba Komprehensif Perusahaan Laila untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018.
Perusahaan Kinder
Laporan Laba Komprehensif
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018

Penjualan Neto Rp 850.000.000


Harga Perolehan dan Beban:
Beban Pokok Penjualan Rp 640.000.000
Beban Penjualan, Umum dan Administrasi Rp 70.000.000
Lain-Lain Rp 20.000.000
Rp 730.000.000
Laba sebelum Pajak Penghasilan Rp 120.000.000
Pajak Penghasilan Rp 36.000.000
Laba Neto Rp 84.000.000

Informasi pendukung:
1. Beban Penjualan, Umum dan Administrasi termasuk harga perolehan sebesar Rp7.000.000
atas penurunan nilai barang tak berwujud.
2. Lain-Lain, Neto terdiri dari beban bunga sebesar Rp5.000.000, dan kerugian operasi yang
dihentikan (sebelum pajak) sebesar Rp15.000.000. Jika kerugian yang dimaksud tidak terjadi,
maka pajak penghasilan untuk tahun 2018 akan menjadi Rp40.500.000 bukan Rp36.000.000.
3. Perusahaan Laila memiliki 20.000 lembar saham biasa yang beredar selama tahun 2018.

Diminta:
Susun Laporan Laba Komprehensif yang dikoreksi, termasuk pengungkapan per lembar saham
yang sesuai.

SOAL 2.9
Struktur modal Perusahaan Maju Bersama terdiri dari 40.000 lembar saham biasa. Pada tanggal
31 Desember 2018, suatu analisis terhadap akun dan diskusi yang dilakukan bersama pejabat
perusahaan mengungkapkan informasi berikut.
Penjualan Rp 1.050.000.000
Potongan Penjualan Rp 18.000.000
Pembelian Rp 642.000.000
Kerugian atas Operasi yang Dihentikan (setelah Pajak) Rp 28.000.000
Beban Penjualan Rp 128.000.000
Kas Rp 60.000.000
Piutang Usaha Rp 90.000.000
Modal Saham Rp 200.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp 180.000.000
Pendapatan Dividen Rp 8.000.000
Persediaan, 1 Januari 2018 Rp 152.000.000
Persediaan, 31 Desember 2018 Rp 125.000.000
Pendapatan Jasa Diterima Dimuka Rp 4.400.000
Utang Bunga yang Masih Harus Dibayar Rp 1.000.000
Tanah Rp 370.000.000
Hak Paten Rp 100.000.000
Saldo Laba, 1 Januari 2018 Rp 290.000.000
Beban Bunga Rp 17.000.000
Beban Umum dan Administrasi Rp 150.000.000
Dividen yang Diumumkan Rp 29.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 5.000.000
Wesel Bayar (Jatuh tempo tanggal 1 Juli 2020) Rp 200.000.000
Mesin dan Peralatan Rp 450.000.000
Bahan Baku dan Perlengkapan Rp 40.000.000
Utang Usaha Rp 60.000.000

Besarnya pajak penghasilan adalah Rp33.600.000, tidak termasuk dampak pajak dari kerugian
operasi yang dihentikan sebesar Rp12.000.000.

Diminta:
a. Susun Laporan Laba Komprehensif.
b. Susun Laporan Saldo Laba.
BAB 3
LAPORAN POSISI KEUANGAN
DAN LAPORAN ARUS KAS

SOAL 3.1
Berikut klasifikasi akun dalam Laporan Posisi Keuangan.
Aset Liabilitas dan Ekuitas
a. Investasi f. Modal Saham
b. Aset Tetap g. Premi Saham
c. Aset Tak Berwujud h. Akumulasi Laba Komprehensif
d. Aset Lainnya i. Saldo Laba
e. Aset Lancar j. Liabilitas Jangka Panjang
k. Liabilitas Jangka Pendek
l. Komponen yang Dikecualikan dari
Laporan Posisi Keuangan

Dengan menggunakan klasifikasi akun tersebut, klasifikasikan komponen-komponen berikut


sesuai akun yang terdapat di Laporan Posisi Keuangan.
______ 1. Dana pelunasan obligasi.
______ 2. Dana pensiun dibayar dimuka.
______ 3. Saldo laba yang dibatasi penggunaannya.
______ 4. Utang jangka panjang yang jatuh tempo di periode ini.
______ 5. Utang obligasi yang jatuh tempo dalam 3 tahun.
______ 6. Keuntungan yang belum direalisasi atas sekuritas yang tidak diperdagangkan.
______ 7. Sekuritas yang dimiliki perusahaan lain, yang mana sekuritas ini merupakan
jaminan atas wesel perusahaan tersebut.
______ 8. Sekuritas yang diperdagangkan.
______ 9. Persediaan.
______ 10. Utang hipotek.
______ 11. Hak paten.
______ 12. Pendapatan sewa diterima dimuka.

SOAL 3.2
Pergunakan kode yang tercantum (a– l) untuk melengkapi bagian kosong dari masing-masing akun
yang ada di Laporan Posisi Keuangan (1–12) berikut.
______ 1. Modal Saham–Biasa ______ 7. Utang Obligasi Jangka Panjang
______ 2. Beban Dibayar Dimuka ______ 8. Tanah (Digunakan)
______ 3. Properti, Pabrik, dan Peralatan ______ 9. Tanah (Masa Depan)
______ 4. Piutang Usaha ______ 10. Hak Paten
______ 5. Hak Cipta ______ 11. Sekuritas yang Diperdagangkan
______ 6. Persediaan ______ 12. Utang Usaha

a. Nilai pari.
b. Harga perolehan penggantian saat ini.
c. Jumlah terutang pada saat jatuh tempo, dikurangi diskonto yang belum diamortisasi atau
ditambah premi yang belum diamortisasi.
d. Jumlah terutang pada saat jatuh tempo.
e. Nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.
f. Nilai realisasi bersih.
g. Harga perolehan atau realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
h. Harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
i. Harga perolehan dikurangi akumulasi deplesi.
j. Harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
k. Harga perolehan.
l. Harga perolehan yang belum habis atau tidak digunakan/dikonsumsi.

SOAL 3.3
Berikut klasifikasi akun-akun dalam Laporan Posisi Keuangan.
a. Investasi g. Premi Saham
b. Aset Tetap h. Saldo Laba
c. Aset Tak Berwujud i. Liabilitas Jangka Panjang
d. Aset Lainnya j. Liabilitas Jangka Pendek
e. Aset Lancar k. Catatan atas Laporan Keuangan
f. Modal Saham l. Komponen yang Tidak Dilaporkan
pada Laporan Posisi Keuangan

Pergunakan klasifikasi akun-akun tersebut (a–l) untuk melengkapi bagian kosong dari masing-
masing komponen berikut, yang mana hal ini ditujukan untuk menyusun Laporan Posisi Keuangan
per tanggal 31 Desember 2018. Jika komponen yang dimaksud termasuk akun kontra, atau nilai
saldonya negatif atau berlawanan dengan saldo normal, maka berikan tanda kurung pada huruf
yang dipilih. Huruf dapat digunakan lebih dari sekali atau tidak sama sekali.
______ 1. Gaji dan upah yang masih harus ______ 14. Goodwill.
dibayar.
______ 2. Pendapatan sewa selama 3 bulan ______ 15. Wesel bayar dengan jangka waktu 90
diterima dimuka. hari.
______ 3. Tanah digunakan sebagai lokasi ______ 16. Investasi obligasi perusahaan lain
pabrik. yang akan jatuh tempo tahun 2019.
______ 4. Sekuritas dari ekuitas ______ 17. Tanah yang dimiliki untuk spekulasi.
diklasifikasikan untuk
diperdagangkan.
______ 5. Kas. ______ 18. Kematian pimpinan perusahaan.
______ 6. Utang bunga yang akan jatuh ______ 19. Utang obligasi yang jatuh tempo saat
tempo dalam waktu 30 hari. ini.
______ 7. Premi saham–Preferen ______ 20. Utang usaha.
______ 8. Dividen tunggakan saham ______ 21. Saham preferen (nilai pari Rp10.000)
preferen.
______ 9. Dana kas kecil. ______ 22. Sewa dibayar dimuka untuk 12 bulan.
______ 10. Saham biasa. ______ 23. Hak cipta.
______ 11. Kontrak obligasi. ______ 24. Akumulasi amortisasi paten.
______ 12. Penyisihan piutang tak tertagih. ______ 25. Laba tidak dibagikan ke pemegang
saham.
______ 13. Akumulasi penyusutan.

SOAL 3.4
Klasifikasi akun-akun yang tercantum berikut telah digunakan di periode sebelumnya oleh
Perusahaan Maris pada Laporan Posisi Keuangannya. Perusahaan Maris membutuhkan pendapat
profesional Anda terkait klasifikasi akun yang sesuai untuk masing-masing komponen (1–12)
berikut.

a. Investasi f. Modal Saham dan Premi Saham


b. Pabrik dan Peralatan g. Saldo Laba
c. Aset Tak Berwujud h. Liabilitas Jangka Panjang
d. Aset Lainnya i. Liabilitas Jangka Pendek
e. Aset Lancar

Pergunakan klasifikasi akun-akun tersebut (a–i) untuk melengkapi bagian kosong dari masing-
masing komponen berikut, yang mana hal ini ditujukan untuk menyusun Laporan Posisi Keuangan
Perusahaan Maris. Jika suatu komponen tidak perlu dinyatakan pada Laporan Posisi Keuangan,
gunakan huruf X. Huruf dapat digunakan lebih dari sekali atau tidak sama sekali. Jika suatu
komponen dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, maka pilih kategori yang paling
disukai oleh penulis buku teks Anda.

______ 1. Pengurangan gaji karyawan.


______ 2. Kas dalam penyisihan dana.
______ 3. Pendapatan sewa diterima dimuka.
______ 4. Peralatan ditarik dari penggunaannya dan dimiliki untuk dijual.
______ 5. Hak paten.
______ 6. Daftar dana tunai.
______ 7. Pendapatan yang masih harus diterima atas investasi sementara.
______ 8. Uang muka ke tenaga penjualan.
______ 9. Bank cerukan (overdraft).
______ 10. Gaji yang tercantum dalam anggaran perusahaan, yang mana gaji
tersebut akan dibayarkan ke karyawan pada tahun depan.
______ 11. Pekerjaan dalam proses.
______ 12. Appropriation for bonded indebtedness.

SOAL 3.5
Berikut disajikan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Candra.

Perusahaan Candra
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2018

Aset Liabilitas dan Ekuitas


Kas Rp 40.000.000 Utang Usaha Rp 20.000.000
Piutang Usaha Rp 35.000.000 Utang Obligasi Rp 50.000.000
Bangunan dan Peralatan Rp 150.000.000
Akumulasi Penyusutan–
Bangunan dan Peralatan Rp (50.000.000) Modal Saham–Biasa Rp 65.000.000
Hak Paten Rp 20.000.000 Saldo Laba Rp 60.000.000
Total Aset Rp 195.000.000 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 195.000.000

Perusahaan Candra
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Laba Neto Rp 45.000.000
Penyesuaian untuk Merekonsiliasi Laba Neto menjadi
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi:
Kenaikan Piutang Usaha Rp (16.000.000)
Kenaikan Utang Usaha Rp 8.000.000
Beban Penyusutan Rp 15.000.000
Keuntungan atas Penjualan Peralatan Rp (6.000.000)
Amortisasi Hak Paten Rp 2.000.000
Rp 3.000.000
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Rp 48.000.000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penjualan Peralatan Rp 12.000.000
Pembelian Tanah Rp (25.000.000)
Pembelian Bangunan dan Peralatan Rp (48.000.000)
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Rp (61.000.000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pembayaran Dividen Tunai Rp (15.000.000)
Penjualan Obligasi Rp 40.000.000
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Rp 25.000.000

Kenaikan Kas Neto Rp 12.000.000


Kas, 1 Januari 2018 Rp 28.000.000
Kas, 31 Desember 2018 Rp 40.000.000

Pada awal tahun 2018 diketahui saldo Utang Usaha sebesar Rp12.000.000 dan saldo Utang
Obligasi sebesar Rp10.000.000.

Diminta:
Hitung besarnya nilai komponen berikut untuk Perusahaan Candra:
a. Current cash debt coverage
b. Cash debt coverage
c. Arus kas bebas

SOAL 3.6
Laporan posisi keuangan berikut dibuat oleh bagian akuntansi Perusahaan Farhan pada tanggal 31
Desember 2018.
Perusahaan Farhan
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2018

Kas Rp 80.000.000 Utang Usaha Rp 78.000.000


Piutang Usaha (Neto) Rp 52.200.000 Liabilitas Jangka Panjang Rp 100.000.000
Persediaan Rp 57.000.000
Peralatan (Neto) Rp 96.000.000 Ekuitas Rp 215.500.000
Investasi Rp 76.300.000
Hak Paten Rp 32.000.000
Total Aset Rp 393.500.000 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 393.500.000

Informasi pendukung:
1. Kas termasuk nilai penyerahan polis asuransi jiwa secara tunai sebesar Rp12.400.000, dan
sebuah overdraft sejumlah Rp2.500.000 yang telah dikurangkan.
2. Saldo piutang usaha (neto) meliputi:
a. Saldo piutang didebit sebesar Rp60.000.000.
b. Saldo piutang dikredit sebesar Rp4.000.000.
c. Penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp3.800.000.
3. Persediaan tidak termasuk harga perolehan barang dagangan senilai Rp5.000.000 yang dikirim
secara konsinyasi. Piutang sebesar Rp5.000.000 dicatat pada akun persediaan.
4. Investasi meliputi investasi pada saham biasa yang diperdagangkan senilai Rp19.000.000 dan
saham biasa yang tidak diperdagangkan senilai Rp48.300.000, serta waralaba sebesar
Rp9.000.000.
5. Harga perolehan peralatan Rp5.000.000 dengan akumulasi penyusutan Rp4.000.000 sudah
tidak digunakan lagi dan akan segera dijual. Akumulasi penyusutan untuk peralatan lainnya
adalah Rp40.000.000.

Diminta:
Susun Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Farhan yang tepat. (Rincian ekuitas pemegang saham
dapat diabaikan.)

SOAL 3.7
Berikut informasi akun-akun untuk Perusahaan Makmur Abadi.

Peralatan Rp 40.000.000
Beban Bunga Rp 2.400.000
Utang Bunga Rp 600.000
Saldo Laba Rp _____________
Dividen Rp 50.400.000
Tanah Rp 157.320.000
Persediaan Rp 102.000.000
Utang Obligasi Rp 78.000.000
Wesel Bayar (Jatuh tempo 6 bulan) Rp 24.400.000
Modal Saham–Biasa Rp 60.000.000
Akumulasi Penyusutan–Peralatan Rp 10.000.000
Iklan Dibayar Dimuka Rp 5.000.000
Pendapatan Rp 351.400.000
Bangunan Rp 80.400.000
Perlengkapan Rp 1.860.000
Utang Pajak Rp 3.000.000
Beban Utilitas Rp 1.320.000
Beban Iklan Rp 1.560.000
Beban Gaji dan Upah Rp 53.040.000
Utang Gaji dan Upah Rp 900.000
Akumulasi Penyusutan–Bangunan Rp 15.000.000
Kas Rp 40.000.000
Beban Penyusutan Rp 8.000.000
Diminta:
Susun Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Makmur Abadi yang tepat untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018, yang mana semua akun memiliki saldo normal.

SOAL 3.8
Berikut informasi akun-akun dan informasi pendukung yang tersedia untuk Perusahaan Cahaya.
31 Desember
2018 2019
Tanah Rp 63.800.000 Rp 21.000.000
Peralatan Rp 504.000.000 Rp 789.600.000
Persediaan Rp 173.000.000 Rp 201.600.000
Piutang Usaha (Neto) Rp 84.000.000 Rp 151.200.000
Kas Rp 32.000.000 Rp 63.000.000
Modal Saham–Biasa Rp 420.000.000 Rp 487.200.000
Saldo Laba Rp 67.200.000 Rp 205.800.000
Wesel Bayar–Jangka Panjang Rp 168.000.000 Rp 302.400.000
Wesel Bayar–Jangka Pendek (Perdagangan) Rp 67.200.000 Rp 29.400.000
Utang Usaha Rp 50.400.000 Rp 86.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp 84.000.000 Rp 115.600.000

Informasi pendukung untuk tahun 2019:


1. Laba neto sebesar Rp215.200.000.
2. Penyusutan sebesar Rp31.600.000.
3. Tanah dijual sebesar harga perolehan.
4. Dividen sebesar Rp76.600.000 telah dibayarkan.
5. Perlengkapan dibeli seharga Rp84.000.000 secara tunai.
6. Sebuah wesel jangka panjang senilai Rp201.600.000 digunakan untuk membeli peralatan.
7. Saham biasa diterbitkan untuk membayar utang jangka panjang sebesar Rp67.200.000.

Diminta:
Susun Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
SOAL 3.9
Berikut informasi yang diperoleh dari Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Komprehensif,
serta informasi pendukung yang tersedia untuk Perusahaan Gemilang.

Perusahaan Gemilang
Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Komprehensif

31 Desember 2019 31 Desember 2018


ASET
Aset Lancar
Kas Rp 153.000.000 Rp 119.000.000
Piutang Usaha Rp 238.000.000 Rp 306.000.000
Persediaan Rp 391.000.000 Rp 340.000.000
Total Aset Lancar Rp 782.000.000 Rp 765.000.000

Aset Tetap
Properti, Pabrik, dan Peralatan Rp 1.241.000.000 Rp 1.122.000.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan Rp (476.000.000) Rp (442.000.000)
Total Aset Tetap Rp 765.000.000 Rp 680.000.000

TOTAL ASET Rp 1.547.000.000 Rp 1.445.000.000

LIABILITAS DAN EKUITAS


Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha Rp 187.000.000 Rp 102.000.000
Utang Pajak Penghasilan Rp 85.000.000 Rp 76.500.000
Wesel Bayar Rp 51.000.000 Rp 68.000.000
Total Liabilitas Jangka Pendek Rp 323.000.000 Rp 246.500.000

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Obligasi Rp 340.000.000 Rp 391.000.000
Total Liabilitas Jangka Panjang Rp 340.000.000 Rp 391.000.000

Total Liabilitas Rp 663.000.000 Rp 637.500.000

Ekuitas
Modal Saham–Biasa Rp 510.000.000 Rp 467.500.000
Saldo Laba Rp 374.000.000 Rp 340.000.000
Total Ekuitas Rp 884.000.000 Rp 807.500.000

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Rp 1.547.000.000 Rp 1.445.000.000

Pendapatan Penjualan Rp 1.615.000.000 Rp 1.513.000.000


Dikurangi: Beban Pokok Penjualan Rp 731.000.000 Rp 731.000.000
Laba Bruto Rp 884.000.000 Rp 782.000.000
Beban
Beban Penyusutan Rp 153.000.000 Rp 136.000.000
Beban Gaji dan Upah Rp 391.000.000 Rp 357.000.000
Beban Bunga Rp 34.000.000 Rp 34.000.000
Kerugian atas Penjualan Peralatan Rp 17.000.000 Rp 0
Total Beban Rp 595.000.000 Rp 527.000.000

Pendapatan sebelum Pajak Rp 289.000.000 Rp 255.000.000


Dikurangi: Beban Pajak Penghasilan Rp 119.000.000 Rp 102.000.000
Laba Neto Rp 170.000.000 Rp 153.000.000

Informasi pendukung:
Selama tahun berjalan, Perusahaan Gemilang menjual peralatan yang memiliki harga perolehan
sebesar Rp153.000.000 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp119.000.000, serta membeli
peralatan baru seharga Rp272.000.000.

Diminta:
Susun Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
BAB 4
KAS DAN PIUTANG

SOAL 4.1
Berikut merupakan daftar akun (a–d). Klasifikasikan setiap pernyataan berikut (1–10) dengan
jenis akun yang sesuai.

a. Kas c. Investasi Jangka Pendek


b. Piutang d. Lainnya

_______ 1. Nilai kompensasi yang dimiliki dalam pinjaman jangka panjang.


_______ 2. Rekening tabungan.
_______ 3. Dana pasar uang.
_______ 4. Rekening giro.
_______ 5. Perangko.
_______ 6. Tagihan tresuri yang jatuh tempo dalam waktu enam bulan.
_______ 7. Cek dari pelanggan yang sudah lewat waktu.
_______ 8. Sertifikat deposito yang jatuh tempo dalam waktu lima tahun.
_______ 9. Saham biasa perusahaan lain (untuk dijual pada tanggal 31 Desember tahun ini) .
_______ 10. Kas kecil.

SOAL 4.2
Berikut Neraca Saldo sebelum Disesuaikan.

Debit Kredit
Piutang Usaha Rp 80.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 730.000
Penjualan Rp 340.000.000
Retur dan Potongan Penjualan Rp 8.000.000

Diminta:
Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan dengan asumsi bahwa taksiran penyisihan piutang tak
tertagih ditentukan dengan mengambil: (1) 5% dari piutang usaha bruto, dan (2) 1% dari penjualan
neto.
SOAL 4.3
Piutang wesel sebesar Rp250.000.000 telah dijaminkan kepada Perusahaan Penjamin Keuangan
oleh PT Handel terkait pinjaman yang dilakukan sebesar Rp200.000.000. Perusahaan Penjamin
Keuangan membebankan komisi sebesar 4% atas jumlah nominal pinjaman, dan wesel tersebut
dikenakan tingkat bunga sebesar 9% per tahun.

Selama bulan pertama, PT Handel menerima pembayaran piutang sebesar Rp130.000.000 atas
piutang wesel yang dijadikan jaminan. Jumlah tersebut selanjutnya digunakan untuk membayar
utang ke Perusahaan Penjamin Keuangan dengan tambahan bunga satu bulan.

Diminta:
Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan PT Handel terkait penjaminan piutang, pinjaman, dan
pembayaran utang ke Perusahaan Penjamin Keuangan.

SOAL 4.4
Perusahaan Rizky menjual sistem tempat penyimpanan barang dagangan toko berukuran besar
(large store-rack systems) dan sering kali menerima wesel tagih dari pelanggan sebagai alat
pembayaran. Perusahaan Rizky melakukan pemeriksaan menyeluruh atas transaksi yang dilakukan
secara kredit terhadap para pelanggannya, dan membebankan suku bunga yang cukup rendah
(yakni ½ dari 1% yang dibayarkan setiap bulannya) atas wesel tagih tersebut. Perusahaan Rizky
telah memilih menggunakan opsi nilai wajar atas wesel tagih dan memiliki data berikut terkait
nilai tercatat dan nilai wajar untuk wesel tagih ini.

Nilai Tercatat Nilai Wajar


31 Desember 2018 Rp 88.000.000 Rp 85.000.000
31 Desember 2019 Rp 72.000.000 Rp 76.000.000

Diminta:
Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019
(akhir tahun pembukuan untuk Perusahaan Rizky) terkait pencatatan yang menggunakan opsi nilai
wajar atas wesel tagih tersebut.

SOAL 4.5
Berikut Neraca Saldo sebelum Disesuaikan dari Perusahaan Risen.
Debit Kredit
Piutang Usaha Rp 100.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 2.500.000
Penjualan (seluruhnya penjualan kredit) Rp 750.000.000
Retur dan Potongan Penjualan Rp 40.000.000
Diminta:
a. Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan terkait estimasi penyisihan piutang tak tertagih
dengan asumsi bahwa piutang tak tertagih diperkirakan sebesar (1) 6% dari piutang usaha
bruto, dan (2) 1% dari penjualan neto.
b. Asumsikan bahwa semua informasi tersebut sama, kecuali bahwa Penyisihan Piutang Tak
Tertagih memiliki saldo debit sebesar Rp2.500.000 (bukan saldo kredit). Bagaimana
perbedaan ini akan memengaruhi ayat jurnal yang dibuat pada bagian (a.)?

SOAL 4.6
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan Bersama menyelesaikan jasa konsultasi dan
menerima wesel tagih sebagai imbalannya dengan nilai nominal sebesar Rp400.000.000, jatuh
tempo tanggal 31 Desember 2018, dan tingkat bunga 5%, yang mana ada piutang bunga pada
setiap akhir tahun. Nilai wajar jasa konsultasi tidak dapat ditentukan dengan mudah dan wesel
tagih tersebut juga tidak mudah dipasarkan. Dalam keadaan seperti ini, wesel tagih tersebut
memiliki tingkat bunga 10%, yang mana besarnya tingkat bunga ini dianggap yang paling sesuai.
Berikut informasi terkait faktor bunga.
Tingkat Bunga
Tabel Faktor untuk Tiga Periode
5% 10%
Nilai Masa Depan, Periode 1 1,15763 1,33100
Nilai Kini, Periode 1 0,86384 0,75132
Nilai Masa Depan Anuitas Biasa, Periode 1 3,15250 3,31000
Nilai Kini Anuitas Biasa, Periode 1 2,72325 2,48685

Diminta:
a. Tentukan nilai sekarang (nilai tunai) dari wesel tagih tersebut.
b. Susun skedul amortisasi diskonto wesel tagih untuk Perusahaan Bersama dengan metode
bunga efektif.

SOAL 4.7
Perhatikan transaksi-transaksi berikut.
1. Piutang wesel sebesar Rp500.000.000 dijaminkan kepada PT Mutiara oleh PT Mahmud
sebagai jaminan atas pinjaman sebesar Rp425.000.000. PT Mutiara membebankan komisi
sebesar 3% untuk akun tersebut. Tingkat bunga wesel tersebut adalah 12%.
2. Selama bulan pertama, PT Mahmud menerima pembayaran piutang sebesar Rp200.000.000
atas piutang wesel yang dijadikan jaminan setelah dikurangi potongan sebesar Rp450.000. PT
Mahmud sendiri menghapus piutang yang dijaminkan sebesar Rp530.000.
3. Piutang yang diterima PT Mahmud tersebut selanjutnya digunakan untuk membayar utang ke
PT Mutiara dengan tambahan bunga satu bulan.
Diminta:
Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Mahmud.

SOAL 4.8
Pada tanggal 1 Mei, PT Delima menjual (memfaktorkan) piutang usaha senilai Rp800.000.000
kepada PT Yumari atas dasar without recourse. Dengan pengaturan tersebut, PT Delima
menangani sengketa terkait layanan, sementara PT Yumari menerima piutang, menangani
potongan harga penjualan, dan menanggung kerugian penjualan kredit. PT Yumari menentukan
beban pembiayaan sebesar 6% dari total piutang yang difaktorkan dan menahan sejumlah uang
yang nilainya sama dengan 2% dari jumlah piutang untuk menutup potongan penjualan.

Diminta:
a. Buat ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Delima pada tanggal 1 Mei.
b. Buat ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Yumari pada tanggal 1 Mei.
c. Asumsikan piutang yang difaktorkan oleh PT Delima ke PT Yumari senilai Rp800.000.000
dilakukan atas dasar with recourse basis. Buat ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Delima
pada tanggal 1 Mei.

SOAL 4.9
Perusahaan Budi Plastik menyetorkan semua penerimaan dan melakukan semua pembayaran
menggunakan cek. Berikut informasi yang tersedia dari catatan kas.

Rekonsiliasi Bank
Perusahaan Budi Plastik
31 Maret
Saldo per Bank Rp 26.746.000
Ditambah: Setoran dalam Perjalanan Rp 2.100.000
Dikurangi: Cek yang Beredar Rp (3.800.000)
Saldo per Buku Rp 25.046.000

Hasil Operasi
Perusahaan Budi Plastik
Bulan April
Per Bank Per Buku
Saldo, 30 April Rp 27.995.000 Rp 28.855.000
Setoran, Bulan April Rp 10.784.000 Rp 13.889.000
Cek, Bulan April Rp 11.600.000 Rp 10.080.000
Wesel Bulan April yang Diterima (Belum Termasuk
Setoran Bulan April) Rp 3.000.000 0
Pembebanan Layanan Bank, Bulan April Rp 35.000 0
Cek yang Tidak Cukup Dananya dari Pelanggan yang
Dikembalikan oleh Bank (Dicatat oleh Bank sebagai
Pembebanan), Bulan April Rp 900.000 0

Diminta:
a. Hitung besarnya setoran dalam perjalanan dan cek yang beredar pada tanggal 30 April.
b. Berapa besarnya saldo kas yang disesuaikan per tanggal 30 April? Tunjukkan perhitungannya.

Anda mungkin juga menyukai