Anda di halaman 1dari 5

UTS Akuntansi Keuangan Menengah 1

Aturan atau Ketentuan mengenai UTS ini adalah sebagai berikut:


 Jumlah Soal ada 6 (enam).
 Waktu mengerjakan 2 jam (120 menit) selesai kerja.
 Jawaban soal wajib urut, kerjakan soal nomor 1, nomor 2, dan seterusnya. Tidak urut, tidak mungkin
dapat Nilai A.
 Jawaban dalam File PDF nama File Nama Mahasiswa & NIM.

Soal Nomor 1:

PT. Markesot mempunyai saldo akun Piutang Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut
(angka dalam ribuan rupiah untuk yang relevan):
Piutang Wesel (notes receivable) dari penjualan Divisi Pabrik 750.000
Piutang Wesel (notes receivable) dari Direksi (officer) 200.000
Adapun transaksi selama tahun 2018 dan informasi lain berkaitan dengan Piutang Jangka Panjang di atas ada
Piutang Jangka Panjanglah sebagai berikut:
a. Piutang Wesel sebesar 750.000 adalah piutang tertanggal 1 Mei 2017, dengan tingkat bunga 9%, dan
merupakan saldo yang diterima dari penjualan Divisi Pabrik PT. Markesot kepada PT. Gubrak. Pembayaran
awal pokok (prinsipal) sebesar 250.000 ditambah bunga wajar sebagaimana mestinya dilakukan pada
setiap tanggal 1 Mei mulai tahun 2018, tahun 2019, dan tahun 2020. Pembayaran awal pokok (prinsipal)
pertama dan bunga telah dilakukan pada tanggal 1 Mei 2018. Tagihan atas cicilan piutang wesel ini dapat
diestimasi dengan tingkat keyakinan tinggi.
b. Piutang Wesel sebesar 200.000 adalah piutang tertanggal 31 Desember 2017, dengan tingkat bunga 8%,
dan jatuh tempo (selesai pelunasan) pada tanggal 31 Desember 2020. Piutang ini berasal dari Bapak
Sujono, Direktur Utama PT. Markesot yang dijamin dengan Saham Biasa sebenyak 10.000 lembar saham.
Bunga atas Piutang Wesel ini terutang setiap tanggal 31 Desember, dan semua pembayaran bunga atas
piutang wesel ini telah dilakukan pada tanggal 31 Desember 2018. Harga pasar Saham Biasa PT. Markesot
adalah sebesar 22,50 pada tanggal 31 Desember 2018.
c. Pada tanggal 1 April 2018, PT. Markesot menjual Sebuah Hak Paten kepada PT. Jubur dengan pertukaran
Wesel senilai 50.000 dengan tingkat bunga 0% yang jatuh tempo pada bulan April 2020. Tidak ada
informasi pasti mengenai harga pasar dari Hak Paten ini. Pada saat yang sama tingkat bunga wajar yang
berlaku pada tanggal ini, 1 April 2018 adalah 12%. Nilai saat ini (sekarang) atau present value dari setiap 1
rupiah untuk 2 (dua) periode ini adalah sebesar 0,797 dengan tingkat bunga 12%. Adapun nilai Hak Paten
yang ada (carrying value) pada tanggal 1 Januari 2018 adalah sebesar 20.000 dan amortisasi untuk bulan
Desember tahun 2018 sebesar 4.000. Tagihan atas cicilan piutang wesel ini dapat diestimasi dengan
tingkat keyakinan tinggi.
d. Pada tanggal 1 Juli 2018 PT. Markesot menjual sebagian aset Tanah kepada PT. Gombor seharga 100.000
dengan kontrak jual secara cicilan. Cicilan pertama (down payment) PT. Gombor pada tanggal ini adalah
sebesar 30.000 tunai kas dan menanda tangani perjanjian pelunasan selama 4 tahun dengan tingkat bunga
11% yang saldo atau nilainya sebesar 70.000. Pembayaran tahunan baik pokok maupun bunga atas
Piutang Wesel ini sebesar 22.562,50 pada tanggal 1 Juli 2019 hingga 1 Juli 2022. Informasi mengenai harga
pasar aset Tanah secara tunai kas adalah sebesar 100.000 dan nilai cost aset Tanah kepada PT. Gombor
adalah sebesar 75.000. Keadaan atau situas ekonomi atas tagihan dan cicilan piutang wesel ini dapat
diestimasi dengan tingkat keyakinan tinggi.
Perintah: Berdasar pada semua informasi di atas:
1. Buat jadwal (schedule) yang menunjukkan porsi sekarang Piutang Wesel Jangka Panjang dan Piutang
Bunga yang harus diakui sekarang yang akan tampak pada Laporan Posisi Keuangan PT. Markesot per 31
Desember 2018.
2. Buat jadwal (schedule) yang menunjukkan pendapatan bunga (interesr revenue) atas Piutang Wesel
Jangka Panjang yang akan tampak pada Laporan Laba-Rugi PT. Markesot per 31 Desember 2018.
3. Buat sebagian dari Laporan Posisi Keuangan PT. Markesot atas Piutang Wesel Jangka Panjang pada tanggal
31 Desember 2018, dengan judul dan susunan sebagai berikut.
PT. Markesot
Laporan Posisi Keuangan PT. Markesot atas Piutang Wesel Jangka Panjang per 31 Desember 2018
Soal Nomor 2:

Berdasar pada informasi Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba-Rugi PT. MARGONO berikut.

(angka dalam ribuan rupiah untuk yang relevan)


Laporan Posisi Keuangan
Keterangan 12/31/18 12/31/19 12/31/20
Persediaan 180.000,00 210.000,00 264.000,00
Aset-aset Lain 240.000,00 255.000,00 300.000,00
Piutang Usaha 120.000,00 150.000,00 180.000,00
Kas 135.000,00 195.000,00 231.000,00
Total Aset 675.000,00 810.000,00 975.000,00

Modal Saham – Biasa 300.000,00 300.000,00 300.000,00


Laba Ditahan 210.000,00 300.000,00 390.000,00
Utang Usaha 60.000,00 90.000,00 120.000,00
Utang-utang lain 105.000,00 120.000,00 165.000,00
Total Ekuitas & Utang 675.000,00 810.000,00 975.000,00

Laporan Laba-Rugi Tahun Berakhir


Keterangan 12/31/19 12/31/20
Pendapatan Jual 1.350.000,00 2.025.000,00
Kurang: Harga Pokok Penjualan (CGS) 757.500,00 1.134.000,00
Biaya-biaya Lain 307.500,00 456.000,00
Laba 285.000,00 435.000,00
Pajak Penghasilan (40%) 114.000,00 174.000,00
Laba Bersih 171.000,00 261.000,00

Dan, selain informasi di atas, informasi lainnya adalah perubahan metode pencatatan aliran persediaan dari
FIFO berubah menjadi LIFO. Informasi berhubungan dengan perubahan metode adalah bahwa perubahan
menjadi LIFO efektif mulai berlakau 1 Januari 2019 dan bahwa basis LIFO awal menjadi nilai persediaan pada
31 Desember 2018. Informasi berhubungan dengan perubahan metode ke LIFO adalah sebagai berikut.
a. Persediaan di Perusahaan pada 31 Desember 2018, terdiri dari sejumlah 40.000 unit dengan cost per unit
adalah 4,5
b. Jual dengan harga per unit sama selama tahun tertentu, dengan keadaan tahun 2019 terjual 150.000 unit
dengan harga 9; dan terjual sejumlah 180.000 unit dengan harga 11,25, pada tahun 2020.
c. Beli dengan harga per unit sama selama tahun tertentu, dengan keadaan pada tahun 2019 beli 150.000
unit dengan harga 5,25; dan pada tahun 2020 beli sejumlah 180.000 unit dengan harga 6,6.
d. Tarif pajak penghasilan adalah 40%.

Perintah: Berdasar pada semua informasi di atas:


A. Hitung perubahan CGS.
B. Hitung perubahan CGS.
C. Hitung perubahan CGS.
D. Hitung perubahan CGS.
E. Hitung perubahan CGS.
Soal Nomor 3:

Perintah: (semua angka dalam ribuan rupiah)


1. Buat jurnal untuk mencatat transaksi PT. Suri di bawah ini selama 31 Desember 2018.
2. Buat jurnal PT. Suri dengan asumsi (anggapan) tanggal 31 Desember 2019 adalah akhir tahun fiskal
perusahaan.
3. Buat jurnal PT. Suri dengan asumsi (anggapan) tanggal 31 Desember 2020 adalah akhir tahun fiskal
perusahaan.
4. Dengan asumsi (anggapan) PT. Suri memilih opsi nilai fair bagi Wesel tersebut di atas, buat jurnal PT. Suri
tanggal 31 Desember 2019, jika diketahui bahwa nilai fair bagi Wesel tersebut adalah 1.600.000.000.

Transaksi PT. Suri selama 31 Desember 2018 adalalah memberikan jasa konsultasi lingkungan kepada PT. Kode.
Karena PT. Kode mempunyai Kas yang terbatas, maka PT. Suri setuju menerima pembayaran atas jasa
konsultasi dalam bentuk kredit khusus yang ditulis dalam perjanjian utang ppiutang, senilai 1.500.000.000 yang
wajib dilunasi pada tanggal 31 Desember 2020, dengan catatan kredit tanpa bunga.
Sedangkanr risiko kredit dan tingkat (rate) bunga dana pinjaman yang melekat pada PT. Suri adalah sebesar
6%.

Soal Nomor 4:

Perintah:
Untuk membuat Rekonsiliasi Bank, mahasiswa WAJIB menggunakan Ilustrasi 7A-2, halaman 329, Buku Kieso.

Berdasar pada data catatan (semua angka dalam ribuan rupiah) terkait dengan Kas PT Lopes yang ada dalam
PT. Bank BRI dan PT. Lopes selama bulan 30 April 2020 di bawah ini:
a. Buat Rekonsiliasi Bank PT. Lopes per tanggal 30 April 2020 sehingga dapat ditentukan Saldo Kas yang
benar.
b. Buat jurnal untuk mrngkoreksi akun Kas sehingga diketahui Kas PT. Lopes per tanggal 30 April 2020 yang
benar.
c. Berapa jumlah (nilai) Kas yang harus dilaporkan PT. Lopes per 30 April 2020 dalam Laporan Posisi
Keuangan.

PT. Bank BRI Pembayaran2 Penerimaan2 Saldo


 Saldo tanggal 1 April 2020 46.845.000
 Setoran (deposit) selama bulan April 2020 161.000.000 207.845.000
 Wesel berhasil ditagih yang termasuk di dalamnya 5.200.000 213.045.000
bunga sebesar 100,000 adalah total
 Cek-cek yang dibuat untuk pembayaran 172.500.000 40.545.000
 Biaya jasa bank 100.000 40.445.000

Informasi yang ada dalam Buku Jurnal Umum (general ledger) akun Kas PT. Lopes selama bulan April 2020
adalah sebagai berikut:
__________________________________________________________________________________________
Saldo 1 April 2020 50.250.000 ! Pembayaran selama April 2020 177.015.00
Penerimaan selama April 2020 175.000,000 !

Juga diketahui informasi bahwa terdapat setoran dalam perjalanan (deposit in transit) per 30 Apri; 2020
sebesar 19.000.000, dan Cek-cek dalam peredaran (outstangding checks) ) per 30 Apri; 2020 sebesar
7.750.000. Kas yang ada di Perusahaan sebesar 1.550.000. Diketahui pula bahwa terdapat kesalahan
pencatatan oleh Pemegang Buku bahwa 1 (satu) ) cek dicatat dalam pembukuan sebesar 732.500, sedangkan
yang tercatat dalam Buku cek sebesar 822.500.
Soal Nomor 5:

Berdasar pada data di bawah ini tentang Rekonsiliasi Bank pada tanggal 30 April 2020 dan data selama bulan
Mei 2020 terkait PT. Kaloko:
Perintah:
a. Buat Rekonsiliasi Bank dari saldo menurut Bank MANDIRI dan saldo menurut PT. Kaloko untuk
menentukan Saldo Kas yang benar.
b. Untuk membuat Rekonsiliasi Bank, mahasiswa WAJIB menggunakan Ilustrasi 7A-2, halaman 329, Buku
Kieso.
c. Buat jurnal untuk mengkoreksi akun Kas sehingga diketahui Kas yang benar.

PT. Koloko menyimpan semua penerimaan dan pembayaran kas dengan cek melalui rekening Bank MANDIRI.
Informasi yang tersedia berikut adalah catatan-catatan terkait dengan kas ini.

Rekonsiliasi Bank per 30 April 2020 (semua angka dalam ribuan rupiah)

Saldo per MANDIRI 35.000.000


Ditambah: Setoran (Deposit in trnasit) 7.700.000
Dikurangi : Cek-cek (Outstanding checks) 10.000000
Saldo per Buku PT. Kaloko 32.700.000

Informasi terkait Kas PT. Kaloko selama dan akhir bulan Mei 2020 adalah sebagai berikut:
Per PT. MANDIRI Per PT. Koloko
 Saldo 31 Mei 2020 43.250.000 46.250.000
 Setoran-setoran selama bulan Mei 22.500.000 29.050.000
 Cek-cek selama bulan Mei 20.000.000 15.500.000
 Penerimaan tagihan Wesel (Note) 7.500.000 __________
yang bukan bagian dari setoran (deposits)
 Biaya jasa bank 75.000 __________
 Cek kosong (NSF check) dari seorang konsumen, 1.675.000 __________
dikembalikan oleh bank dan dicatat sebagai biaya oleh bank

Soal Nomor 6:

Berdasar pada data catatan (semua angka dalam ribuan rupiah) terkait dengan Kas PT Bakda yang ada dalam
PT. Bank MANDIRI dan PT. Bakda selama bulan 30 April 2020 di bawah ini:
Perintah:
a. Buat Rekonsiliasi Bank PT. Bakda per tanggal 30 April 2020 sehingga dapat ditentukan Saldo Kas yang
benar.
b. Buat jurnal untuk mrngkoreksi akun Kas sehingga diketahui Kas PT. Bakda per tanggal 30 April 2020 yang
benar.
c. Berapa jumlah (nilai) Kas yang harus dilaporkan PT. Bakda per 30 April 2020 dalam Laporan Posisi
Keuangan.

PT. Bank MANDIRI Pembayaran2 Penerimaan2 Saldo


 Saldo tanggal 1 April 2020 15.615.000
 Setoran (deposit) selama bulan April 2020 53.666.667 69.281.667
 Wesel berhasil ditagih yang termasuk di dalamny 1.733.333 71.015.000
bunga sebesar 100,000 adalah total
 Cek-cek yang dibuat untuk pembayaran 172.500.000 13.515.000
 Biaya jasa bank 100.000 13.515.000

Informasi yang ada dalam Buku Jurnal Umum (general ledger) akun Kas PT. Bakda selama bulan April 2020
adalah sebagai berikut:
__________________________________________________________________________________________
Saldo 1 April 2020 16.750.000 ! Pembayaran selama April 2020 59.005.000
Penerimaan selama April 2020 58.333.333 !

Juga diketahui informasi bahwa terdapat setoran dalam perjalanan (deposit in transit) per 30 Apri; 2020
sebesar 6.333.333, dan Cek-cek dalam peredaran (outstangding checks) ) per 30 Apri; 2020 sebesar 2.583.333.
Kas yang ada di Perusahaan sebesar 516.667. Diketahui pula bahwa terdapat kesalahan pencatatan oleh
Pemegang Buku bahwa 1 (satu) ) cek dicatat dalam pembukuan sebesar 244.167, sedangkan yang tercatat
dalam Buku cek sebesar 274.167.

Anda mungkin juga menyukai