Anda di halaman 1dari 15

Meningkatkan Produktivitas Melalui

Motivasi, Imajinasi, dan Intuisi

Maya Aresteria, S.E., M.Si., Akt, CA


Produktivitas
kuantitas atau volume dari produk jasa yang dihasilkan

Ukuran Produktivitas :
• Untuk tujuan strategi : sudah benar sesuai yang digariskan/ direncanakan
• Efektivitas : sampai tingkat mana tujuan tercapai (kualitas dan kuantitas)
• Efesiensi : sumberdaya yang digunakan untuk mencapai tujuan
Bentuk Dasar Perhitungan Produktivitas
• Produktivitas parsial : perbandingan output dengan salah satu input
• Produktivitas total-factor : perbandingan output dengan sejumlah input yang
berhubungan
• Produktivitas total : perbandingan output dengan input secara keseluruhan
Variabel yang Mempengaruhi Produktivitas
Internal :
Managerial Processes
Managerial Leadership
Motivation

Eksternal :
Government Regulation
Union (organisasi pekerja)
Inovation
Motivasi
Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah
kebutuhan,keinginan, dorongan atau implus.
Motif dengan kekuatan yang sangat besarlah yang akan menentukan perilaku
seseorang.
• Kekuatan motif dapat berubah karena:
1. Terpuaskannya kebutuhan
2. Karena adanya hambatan
Motivasi Hirarki Kebtuhan Moslow
Teorinya tentang motivasi didasarkan oleh dua asumsi:
1.Kebutuhan seseorang tergantung dari apa yang telah dipunyainya.
2. Kebutuhan merupakan hirarki dilihat dari pentingnya.

Perwujudan
Diri
Penghargaan
Afiliasi
Keamanan
Fisiologis
Motivasi Hawthorne
• Suatu hal yang sangat berarti dan sangat penting ditemukan bahwa
untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, perlu adanya faktor
human relation. Jika karyawan mendapat perhatian khusus secara pribadi
terhadap dirinya dan juga terhadap kelompoknya, maka produktivitasnya
akan meningkat.
Teori X dan Teori Y
• Teori X mengasumsikan bahwa kebanyakan orang lebih suka dipimpin
tidak punya tanggung jawab dan ingin selamat saja, ia dimotivasi oleh
uang, keuntungan,dan ancaman, hukuman.
• Teori Y mengasumsikan bahwa orang itu malas bukan karena bakat atau
pembawaan sejak lahir. Semua orang sebenarnya bersifat kreatif, yang harus
dibangkitkan atau dirangsang oleh pimpinan.
Teori Pola A dan Pola B

Teori Pola A beranggapan bahwa orang atau individu tidak punya perasaan,
tidak terbuka, suka menolak eksperimen,dan tidak mau menolong orang lain.
Pola B beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan, ada tenggang
rasa, bersifat terbuka, mau melakukan eksperimen dan mau menolong orang lain.

Teori Hygiene dari Frederick Hezberg

Terdapat dua kategori yang berlainan yang mempengaruhi perilaku,yaitu


kategori pertama disebut faktor hygiene dan kategori kedua disebut faktor
motivator.

Teori Ekspetasi (harapan) dari Vroom

Vroom mengusulkan suatu teori tentang motivasi: Motif seseorang untuk


melakukan sesuatu pekerjaan adalah fungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil
yang mungkin dapat dicapai ekspetasi dengan presepsi kegunaan suatu perbuatan
dalam usaha tercapainya hasil tersebut
Motivasi Model Porter dan Lawyer
Eksploitasi Imajinasi dan Intuisi untuk
Kemajuan Usaha

Rasa Bawah Sadar : Proses mental tanpa disadari

Imajinasi :
kemampuan membentuk kembali pengalaman masa lalu

Intuisi : pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa


sadar
Kondisi-Kondisi yang Mendorong
Proses Bawah Sadar
Doubt
Jika anda ragu-ragu tentang sesuatu, maka rasa bawah sadar anda akan membantu menciptakan ide
pemecahannya.
Venturesome Attitude (Sikap Berani)
Anda tidak akan berani mencoba jika anda takut berbuat salah. Jangan takut berbuat salah. Kesalahan
itu itu adalah hal biasa, dan kegagalan tidak pernah bisa diramalkan secara tepat.
Bermacam-macam Pengalaman, Memories, dan Interest.
Seorang ahli ilmu jiwa bernama Raaheim menyatakan: Jika lebih banyak pengalaman yang anda miliki,
maka lebih banyak problem ingin anda hadapi dan lebih banyak problem itu anda pecahkan.
Persiapan yang Sempurna dan Sungguh-sungguh.
Jika anda membuat persiapan secara sungguh-sungguh, merenungi masalahnya dengan jelas,
maka rasa bawah sadar anda akan membantu mengeluarkan ide yang bermanfaat.
Menyerah Sementara.
Jika anda tidak bisa memecahkan suatu masalah, adakalanya kita menyerah sementara,
kemudian muncul ide baru setelah mendiamkannya sejenak.
Relaxation (Istirahat/Santai)
Proses bawah sadar seseorang ada yang aktif pada malam hari, dan orang ini akan bangun
tengah malam dengan ide cemerlang, atau ide cemerlang, atau idenya akan muncul setelah jalan
dipagi hari, ada juga orang senang berbaring setengah tidur untuk mendapatkan intuisi.
Writing
J.Z.Young menyatakan dalam bukunya Doubt and Certainty in Science, bahwa
intuisinya banyak muncul apabila ia menulis. Pada waktu mulai menulis, dia hanya
tahu kalimat selanjutnya. Tapi bila ia mulai, maka intuisinya muncul terus-menerus,
dan selesailah pekerjaan menulisnya.
Bertukar Pikiran
Diskusi dengan orang lain akan sangat membantu memecahkan masalah.
Bebas dari Kebingungan/Kekacauan
Satu hal lagi yang mengganggu rasa bawah sadar ialah banyaknya gangguan atau
interupsi.
Batas Waktu (Deadlines)
Bagi seorang wirausaha, misalnya, makin dekatnya waktu
penyerahan proyek, maka makin banyak ide praktis muncul.
Tension
Prof. Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang sangat dalam
pada suatu persoalan, ditambah lagi dengan rasa keinginan tahu
yang sangat besar, akan sangat mendorong bawah sadar kita.

Anda mungkin juga menyukai