Ukuran Produktivitas :
• Untuk tujuan strategi : sudah benar sesuai yang digariskan/ direncanakan
• Efektivitas : sampai tingkat mana tujuan tercapai (kualitas dan kuantitas)
• Efesiensi : sumberdaya yang digunakan untuk mencapai tujuan
Bentuk Dasar Perhitungan Produktivitas
• Produktivitas parsial : perbandingan output dengan salah satu input
• Produktivitas total-factor : perbandingan output dengan sejumlah input yang
berhubungan
• Produktivitas total : perbandingan output dengan input secara keseluruhan
Variabel yang Mempengaruhi Produktivitas
Internal :
Managerial Processes
Managerial Leadership
Motivation
Eksternal :
Government Regulation
Union (organisasi pekerja)
Inovation
Motivasi
Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah
kebutuhan,keinginan, dorongan atau implus.
Motif dengan kekuatan yang sangat besarlah yang akan menentukan perilaku
seseorang.
• Kekuatan motif dapat berubah karena:
1. Terpuaskannya kebutuhan
2. Karena adanya hambatan
Motivasi Hirarki Kebtuhan Moslow
Teorinya tentang motivasi didasarkan oleh dua asumsi:
1.Kebutuhan seseorang tergantung dari apa yang telah dipunyainya.
2. Kebutuhan merupakan hirarki dilihat dari pentingnya.
Perwujudan
Diri
Penghargaan
Afiliasi
Keamanan
Fisiologis
Motivasi Hawthorne
• Suatu hal yang sangat berarti dan sangat penting ditemukan bahwa
untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, perlu adanya faktor
human relation. Jika karyawan mendapat perhatian khusus secara pribadi
terhadap dirinya dan juga terhadap kelompoknya, maka produktivitasnya
akan meningkat.
Teori X dan Teori Y
• Teori X mengasumsikan bahwa kebanyakan orang lebih suka dipimpin
tidak punya tanggung jawab dan ingin selamat saja, ia dimotivasi oleh
uang, keuntungan,dan ancaman, hukuman.
• Teori Y mengasumsikan bahwa orang itu malas bukan karena bakat atau
pembawaan sejak lahir. Semua orang sebenarnya bersifat kreatif, yang harus
dibangkitkan atau dirangsang oleh pimpinan.
Teori Pola A dan Pola B
Teori Pola A beranggapan bahwa orang atau individu tidak punya perasaan,
tidak terbuka, suka menolak eksperimen,dan tidak mau menolong orang lain.
Pola B beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan, ada tenggang
rasa, bersifat terbuka, mau melakukan eksperimen dan mau menolong orang lain.
Imajinasi :
kemampuan membentuk kembali pengalaman masa lalu