Anda di halaman 1dari 10

NERACA DAN LAPORAN LABA RUGI

1. NERACA

A. Pengertian Neraca

Laporan Neraca adalah laporan yang disusun untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada
suatu periode tertentu.

B. Akun-Akun Neraca

Laporan neraca terdiri dari akun-akun riil seperti:

a. Kelompok Harta (Aktiva)

Harta (aktiva) adalah sumber kekayaan perusahaan yang digunakan untuk menjalankan usahanya.
Bentuk harta bisa berupa benda (berwujud, punya bentuk fisik) atau hak (tidak berwujud).

Harta/aset nantinya akan memberikan manfaat ekonomi untuk perusahaan.

Kelompok harta/aset terdiri dari :

 Aset Lancar adalah uang tunai atau saldo bank atau sumber ekonomi perusahaan lainnya yang
mudah dicairkan.

Contoh aset lancar seperti kas, piutang, Persediaan, saldo bank, surat berharga jangka pendek, Investasi
jangka panjang.

 Aset Tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk membantu operaional perusahaan.
Contoh aset tetap adalah gedung, mesin, kendaraan, tanah lokasi usaha, peralatan kantor

b. Kelompok Hutang/Kewajiban

Hutang/kewajiban adalah tunggakan perusahaan yang harus dilunasi.

Contoh kewajiban lancar yang dilaporkan dalam neraca perusahaan dagang atau jasa adalah hutang
pajak, hutang bunga, hutang usaha, beban yang masih harus dibayar

c. Kelompok Modal/Ekuitas

Modal adalah harta pemilik perusahaan. Modal bisa dihitung dari selisih antara aset dan kewajiban.

C. Bentuk Neraca

a. Neraca Bentuk Scontro

Neraca bentuk scontro ini biasa disebut juga neraca bentuk T, karena susunannya berbentuk sebelah-
menyebelah dengan kelompok harta (aktiva) sebelah kiri dan utang serta modal (passiva) di sebelah
kanan.

PERUSAHAAN MITRA JAYA

NERACA

Periode 31 Desember 2020


AKTIVA

Aktiva Lancar

• Kas Rp.135.500.000

• Piutang Usaha Rp. 14.000.000

• Perlengkapan Kantor Rp. 1.200.000

• Sewa dibayar Muka Rp. 3000.000

Jumlah Aktiva Lancar Rp.153.700.000

Aktiva Tetap

• Peralatan Kantor Rp. 20.000.000

Jumlah Aktiva Rp. 173.700.000

PASIVA

Utang Usaha Rp.137.700.000

Modal Rp.160.000.000
Jumlah Utang+Modal Rp.173.700.000

b. Neraca Bentuk Staffel

Neraca bentuk staffel disebut sebagai neraca bentuk laporan karena bentuk susunannya berurutan dari
atas ke bawah secara berurutan. Neraca bentuk laporan tersusun secara urut dari kelompok harta
(aktiva) paling atas sampai kelompok utang dan modal paling bawah

PERUSAHAAN MITRA JAYA


NERACA

Periode 31 Desember 2020

AKTIVA

 Aktiva Lancar

• Kas Rp. 135.500.000

• Piutang Usaha Rp. 14.000.000

• Perlengkapan Kantor Rp. 1.200.000

• Sewa dibayar Muka Rp. 3000.000

Rp. 153.700.000

 Aktiva Tetap

• Peralatan Kantor Rp. 20.000.000

Jumlah Rp. 173.700.000

 Utang Rp. 13.700.000


 Modal Rp. 160.000.000

Rp. 173.700.000

2. LAPORAN LABA RUGI

A. Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktivitas operasional
perusahaan dengan menghitung pendapatan dan beban selama satu periode yang kemudian dapat
ditentukan laba rugi nya

Dalam laporan laba rugi terdapat tiga rekening akun yang perlu dipahami dengan jelas yaitu

1. Pendapatan

Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa dan
dikenal dengan sebutan yang berbeda-beda seperti penjualan, penghasilan, jasa ,bunga, deviden, reality
dan sewa

2. Beban
Beban merupakan pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang biasa seperti beban
pokok penjualan beban gaji beban sewa beban penyusutan aset tetap beban asuransi beban pajak
beban kerugian piutang beban perlengkapan

3. Laba atau Rugi

Laba terjadi bila pendapatan lebih besar dari beban-beban yang terjadi sebaliknya rugi terjadi bila
pendapatan lebih kecil daripada beban-beban yang terjadi.

Data-data perusahaan MITRA JAYA untuk periode 31 Desember 2020 sebagai berikut :

Pendapatan jasa Rp.27.500.000

Pendapatan bunga Rp 500.000

Beban gaji Rp 10.000.000

Beban Perjalanan Dinas Rp.900.000

Beban Iklan Rp.600.000

Beban Telepon Rp.400.000

Beban Listrik dan Air Rp.600.000

Beban Perlengkapan Kantor Rp.400.000

Beban Sewa Rp.250.000

Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp.500.000


PERUSAHAAN MITRA JAYA

LAPORAN LABA RUGI

Periode 31 Desember 2020

Pendapatan Jasa Rp.27.500.000

Pendapatan Bunga Rp.500.000

Jumlah Pendapatan Rp.28.000.000

Beban Usaha :

• Beban Gaji Rp.10.000.000

• Beban Perjalanan Dinas Rp.900.000

• Beban Iklan Rp.600.000

• Beban Telepon Rp.400.000

• Beban Listrik dan Air Rp.600.000

• Beban Perlengkapan Kantor Rp.400.000

• Beban Sewa Rp.250.000

• Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp.500.000

Jumlah Beban Usaha (Rp.13.650.000)


Laba Bersih Rp.14.350.000
DAFTAR PUSTAKA

Shatu, Yayah Pudin, 2016. “Kuasai Detail Akuntansi Laba & Rugi” : Pustaka Ilmu Semesta

Anda mungkin juga menyukai