PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan Konsumsi dalam Islam
B. Biografi Imam Muslim
C. Hikmah Hadits Konsumsi
C. Tujuan
A. Untuk mengetahui Hadits tentang Konsumsi
B. Untuk mengetahui Biografi Imam Muslim
C. Untuk mengetahui Hikmah dari Hadits Konsumsi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsumsi dalam Islam
Artinya :
Orang yang tidak takut kepada Allah, tentu tak peduli dari mana ia
mendapatkan harta dan bagaimana ia menggunakannya. Mereka tidak
peduli meskipun hartanya hasil dari pencurian, suap, kegiatan ribawi, atau
gaji dari pekerjaan haram. Padahal pada hari kiamat, ia akan ditanya
1 Ilfi Nur Diana, M.Si., Hadis-hadis Ekonomi (Malang: UIN Malang Press, 2008) h. 55.
2 Ilfi Nur Diana, M.Si., Hadis-hadis Ekonomi (Malang: UIN Malang Press, 2008) h.61
2
tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan bagaimana menggunakannya.
Di sana ia tentu akan mengalami kerugian dan kehancuran besar.3
.ا ِه َد ْي ِه-هُ َو َش-َهُ َو َكاتِب-َا َو ُمَؤ ِّكل--َ َل ال ِّرب- آ ِك:لَّ َم- ِه َو َس-لَّى هللاُ َعلَ ْي-ص َ َض َي هللاُ َع ْنهُ ق
َ ِوْ ُل هللا- لَ َعنَ َر ُس:ال ِ ع َْن َجابِ ِر َر
. هُ ْم َس َوا ٌء:َوقَا َل
Artinya:
Dari Jabir r.a. berkata, “Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi
riba, penulis dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya.” Ia berkata,
“mereka itu sama saja”. (HR. Muslim)
B. Biografi Imam Muslim (204-261 H)
Nama lengkapnya adalah Al-Imam Abu Husain Muslim Bin Al-
Hajjaj Al-Qusyairi An-Naisaburi. Beliau dinisbatkan dengan kota Naisabur
dimana beliau dilahirkan disana, sebuah kota kecil di sebelah timur laut
Negara Iran (sekarang). Terdapat perbedaan pendapat berkenaan dengan tahun
3
kelahiran beliau, namun menurut pendapat yang kuat, Imam
Muslim dilahirkan pada tahun 204 H/802 M.5
Ia juga belajar hadis sejak kecil seperti Imam Bukhari dan pernah
mendengar dari guru-guru Al-Bukhari dan ulama lain selain mereka. Orang
yang menerima hadis dari Imam Musli, termasuk ulama-ulama pada masanya.
Ia juga telah menyusun beberapa karangan yang bermutu dan bermanfaat.
Yang paling bermanfaat adalah kitab sahihnya yang dikenal dengan Sahih
Muslim. Kitab ini, disusun lebih sistematis dari Shahih Bukhari dan Shahih
Muslim. Bisa disebut dengan As-Shohihaini., yang berarti dua orang tua,
maksudnya dua ulama tokoh ahli hadis. Imam Ghozali dalam kitab Ihya
Ulumuddin terdapat istilah akhraja hu yang berarti mereka berdua
meriwayatkannya.
Ia belajar hadis sejak usia dini, yaitu saat berusia 16 tahun, yaitu mulai
tahun 218 H. ia pergi ke Hijaz, Irak, Syam, Mesir, dan Negara-negara lainnya.
Di Khurasan ia berguru kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin
Rahawaih, di Ray ia berguru kepada Muhammad bin Mahran dan Abu
‘Ansan; di Irak, ia belajar hadis kepada Imam Ahmaddan Abdullah bin
Maslamah; di Mesir, ia berguru kepada ‘Amr bin Sawad, Harmalah bin
Yahya, dan kepada ulama ahli hadis yang lain.6
Ia berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-
ulama ahli hadis, dan kunjungannya yang terakhir pada 259 H. Ketika Imam
Bukhari datang ke Naisabur, ia sering dating kepadanya untuk berguru, sebab
ia mengetahui jasa dan ilmunya.dan ketika terjadi fitnah atau kesenjangan
antara Bukhari dan Az-Zihli, ia bergabung dengan Bukhari sehingga hal ini
menjadi terputusnya hubungan dengan Az-Zihli. Muslim dalam Shahih-nya
maupun dalam kitab lainnya, tidak memasukkan hadis-hadis yang diterima
dari Az-Zihli padahal Az-Zihli adalah gurunya. Hal serupa ia lakukan terhadap
Bukhari. Ia tidak meriwayatkan hadis dalam Shahih-nya, yang diterimanya
dari Bukhari, padahal Bukharipun gurunya. Tampaknya menurut Muslim,
4
yang lebih baik adalah tidak memasukkan hadis-hadis yang diterima dari
kedua gurunya itu ke dalam Shahih-nya, namun tetap mengakui mereka
sebagai guru.
Imam Muslim meninggalkan karya tulis yang tidak sedikit jumlajnya,
diantaranya Al-Fami’Ash-Shahih atau lebih dikenal sebagai Sahih
Muslim, Al-Musnad Al-Kabir, (kitab yang menerangkan nama-nama para
rawi hadis), kitab Al-Asma wal-Kuna, Kitab Al-Ilal, Kitab Al-Aqran,
Kitab Su’alat Ahmad bin Hanbal, Kitab Al-Intifa’ bi Uhubis-Siba’, Kitab Al-
Muhadaramin, Kitab Man Laisa Lahu Illa Rawin Wahid, Kitab Auladih-
Shahabah, Kitab Auham Al-Muhadditsin.7
Di antara karya-karya tersebut, yang termasyhur adalah Ash-Shahih,
yang judul lengkapnya adalah Al-Musnad Ash-Shahih Al-Mukhtasar min As-
Sunan bi Naql Al-‘Adl’an Rasul Allah. Menurut perhitungan M.Fuad ‘Abd
Al-Baqi, kitab ini berisi 3.033 hadis
Dari perjalanan panjang hidupnya, rihlah ilmiyah, perjuangannya
dalam ‘mencari’ hadis, memberikan kontribusi besar bagi ummat Islam lewat
sekian banyak karya, akhirnya pada usia 57 tahun Imam
Muslim (rahimahullahu ta’ala) menutup usia, tepatnya pada hari minggu 4
rajab tahun 261 H / 859 M, beliau dikebumikan pada hari senin tanggal 5 rajab
tahun 261 H di kota kelahirannya, Naisabur.8
Jika kita ingin kehidupan kita lebih sejahtera, konsumsi harus berjalan
sebagaimana konsumsi dalam ajaran islam, yaitu salah satunya adalah
barang yang kita konsumsi haruslah barang halal. Karna apabila kita
mengkonsumsi barang haram, maka akan berdampak pada tubuh kita.
5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sasaran konsumsi yang paling utama adalah konsumsi untuk diri dan
keluarga. Namun, lebih dari itu Islam juga mengajarkan untuk menafkahkan harta
di jalan Allah, seperti untuk orang-orang yang membutuhkan.
6
7