Debet Kredit
Hal-hal yang harus dicantumkan dalam aktivitas pencatatan transaksi secara sistematis dan
kronologis adalah sebagai berikut:
- - +
+ - +
+ -
- + + -
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENJURNAL
• Tuslikan tanggal transaksi di kolom “tanggal”
• Tentukan akun-akun yang akan didebet dan dikredit
• Tulislah nama akun yang akan didebet pada kolom “nama akun” atau “keterangan”
• Dibawah nama akun yang didebet tuliskan nama akun yang dikredit
• Tulis nilai rupiah di samping sebelah kanansetiap akun
• Pastikan jumlahnya sama
• Tulis deskripsi singkat dibawah akun2 yang didebet dan yang dikredit.
Contoh:
CONTOH
• Transaksi (a)
Pada tahun 2020 Al mendirikan perusahaan jasa yang berbetuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan yang
bergerak pada jasa perawatan dan perbaikan berbagai peralatan elektronik ini diberi nama PT. Terang.
Perusahaan ini beroperasi di Makassar. Pada tanggal 1 April 2020, PT Terang menerima setoran tunai sebesar
150.000.000 sebagai setoran modal dari pemegang saham (pemilik perusahaan).
Transaksi (b)
Empat hari kemudian, yaitu pada tanggal 5 April 2020, Al menyerahkan lagi sebuah bangunan ruko beserta
tanahnya, masing-masing seharga Rp250.000.000 dan Rp200.000.000 sebagai setoran modal bagi PT. Terang
Transaksi (c)
Pada tanggal 6 April 2020, manajemen PT Terang membeli berbagai peralatan elektronik seperti komputer,
printer, obeng, solder dll, seharga Rp17.000.000. pembelian ini dilakukan secara kredit pada toko ABC
Transaksi (d)
Tanggal 07 April 2020 PT Terang memperoleh kredit usaha Bank STI sebesar Rp60.00.000
Transaksi (e)
Tanggal 12 April 2020 PT Terang mendapat pesanan jasa untuk memperbaiki 16 unit komputer dan printer PT
N dengan biaya Rp9.000.000. Kemudian dari PT. Makmur mendapatkan pesanan perbaikan sebanyak 27 unit
komputer dan printer dengan biaya Rp20.000.000. Untuk PT Makmur belum ada sama sekali yang dibayarkan.
Transaksi (f)
Pada tanggal 25 April 2020, PT. Terang membayar beban usaha secara tunai, mulai dengan
beban tenaga kerja Rp3.500.000, beban perlengkapan Rp2.300.000 dan beban bunga
Rp1.200.000.
Transaski (g)
Tanggal 26 april 2020, PT Terang membayar sebagain hutang usahanya sebesar Rp10.000.000
kepada toko ABC atas pembelian peralatan usaha pada tanggal 6 April 2020
Transaksi (h)
Tanggal 28 April 2020, PT.Terang menerima pembayaran sebagian piutang usaha dari PT.
Makmur sebesar Rp12.000.000
Transaksi (i)
Pada tanggal 30 April 2020, PT.Terang membagiakan dividen sebesar Rp5.000.000 kepada
pemegang sahamnya.
JURNAL
Transaksi (a)
01/04/2020 Kas Rp150.000.000
Modal Saham Rp150.000.000
(setoran modal pemilik)
Transaksi (b)
05/04/2020 Bangunan Rp250.000.000
Tanah Rp150.000.000
Modal Saham Rp400.000.000
(setoran modal pemilik)
Transaksi (c)
06/04/2020 Peralatan Rp17.000.000
Utang Usaha Rp17.000.000
Transaksi (d)
07/04/2020 Kas Rp60.000.000
Utang Bank Rp60.000.000
Transaksi (e)
12/04/2020 Kas Rp9.000.000
Piutang Usaha Rp20.000.000
Pendapatan Rp29.000.000
Transaksi (f)
25/04/2020 Beban Gaji Rp3.500.000
Beban Perlengkapan Rp2.300.000
Beban Bunga Rp1.200.000
Kas Rp7.000.000
Transaksi (g)
26/04/2020 Utang Usaha Rp10.000.000
Kas Rp10.000.000
(mencatat pembayaran Utang)
Transaksi (h)
28/04/2020 Kas Rp12.000.000
piutang usaha Rp12.000.000
(mencatat penerimaan piutang)
Transaksi (i)
30/04/2020 Dividen Rp5.000.0000
Kas Rp5.000.000
(mencatatat pembagian dividen)
BUKU BESAR
BUKU BESAR
DAFTAR SALDO
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
• Beban penyusutan aset tetap XXX
Akumulasi penyusutan aset tetap XXX
• Beban pemakaian perlengkapan xxx
perlengkapan xxx
• Beban sewa gedung xxx
sewa gedung dibayar dimuka xxx
• Beban suransi xxx
asuransi dibayar dimuka xxx
• Beban gaji xxx
utang gaji xxx
CONTOH
Dari kasus PT.Terang sebelumnya, daftar saldo telah disusun berdasarkan saldo semua akun
yang ada merupakan isi dari kolom kedua dan ketiga neraca lajur. Setelah menyusun daftar
saldo, akuntan PT.Terang mengetahui ada beberapa hal yang belum dicatat dalam buku
jurnal dan buku besar, yaitu:
a. Beban penyusutan peralatan usaha untuk bulan April 2020 sebesar Rp500.000 belum
dicatat
b. Beban penyusutan bangunan untuk bulan April 2020 sebesar Rp2.000.000 belum dicatat.
Maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah:
• Beban penyusutan peralatan Rp500.000
akumulasi penyusutan peralatan Rp500.0000
• Beban penyusutan Bangunan Rp2000.000
akumulasi penyusutan bangungan Rp2000.000
NERACA LAJUR
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Laba Rugi
PT. Terang
Laporan Laba Rugi
Per 30 April 2020
Pendapatan 29.000.000
-Beban gji dan upah (3.500.000)
-Beban perlengkapan (2.300.000)
-Beban bunga (1.200.000)
-Beban penyusutan perlengkapan (500.000)
-Beban penyusutan Bangunan (2.000.000)
Beban usaha Total (9.500.000)
Laba Usaha 19.500.000
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Perubahan Ekuitas
PT. Terang
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 30 April 2020
KeteranganModal Saham Laba ditahan Ekuitas
Saldo awal 150.000.000 0 150.000.000
Perubahan:
-Tambahan
Setoran modal 450.000.000 - 450.000.000
-Laba Usaha - 19.500.000 19.500.000
-Dividen - (5.000.000) (5.000.000)
Saldo Akhir 600.000.000 14.500.000 614.500.000
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keungan
PT. Terang
Laporan Posisi Keuangan
Per 30 April 2020
ASET
Aset Lancar
-Kas 209.000.000
-Piutang 8.000.000
Total Aset Lancar 217.000.000
Ekuitas 600.000.000
Modal saham 14.500.000
Laba ditahan