Anda di halaman 1dari 17

Nama : irawati ismail

e. suplai toko (perlengkapan toko) seperti: kertas pembungkus,kantong plastik, tali


pengikat,alat-alat tulis untuk toko.

f. suplai kantor (perlengkapan kantor): tinta, kertas tik, lem,amplop, perangko.

g. biaya dibayar dimuka seperti: sewa dibayar dimuka, biaya servis dibayar dimuka, biaya iklan
dibayar dimuka, dan biaya yang dibayar dimuka lainnya.

h. pendapatan yang akan diterima seperti: bunga yang akan ditagih, sewa yang akan ditagih,dan
semua pendapat yang sudah menjadi Hak perusahaan tetapi belum ditagih pada saat neraca
dibuat.

i. investasi jangka pendek dalam surat berharga.

Urutan pos-pos aktiva lancar berdasarkan tingkat likwiditasnya atau kelancarannya menjadi
uang. Pos aktiva lancar yang termudah menjadi uang diletakan paling atas, diikuti lebih sukar
menjadi uang akhirnya pos aktiva lancar yang tersukar menjadi uang diletakan paling bawah.

Yang termasuk kedalam aktiva tidak lancar antara lain: aktiva tetap, investasi jangka panjang
dalam surat berharga, aktiva tidak berwujud.

Harga tetap: harta-harta yang dapat dipakai lebih dari 1 tahun. Yang termasuk aktiva tetap
(fixed assets):

a. Peralatan atau inventaris:alat-alat,mesin tik,air conditioner,meja kursi.


b. Alat pengangkut atau kendaraan: mobil,truk.
c. Bangunan atau gedung.
d. Tanah.

Karena terpakai maka aktiva tetap tersebut akan berakibat aus, sehingga akan menyebabkan
penurunan harga dari aktiva tetap tersebut yang selanjutnya disebut dengan biaya
penyusutan. Kumpulan dari biaya penyusutan disebut dengan akumulasi penyusutan. Harga
perolehan dikurangin dengan akumulasi penyusutan disebut dengan nilai buku.

Contoh:

Peralatan dibeli dengan harga Rp.1.000.000 dan telah disusutkan sebesar Rp.400.000, maka
nilai bukunya didapat dengan cara:
Harga perolehan Rp.1.000.000

Akum.Peny.Peralatan Rp. 400.000

Nilai buku Rp. 600.000

Kewajiban dibagi menjadi dua kelompok yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang. Pengelompokan kewajiban kedalam kewajiban jangka paendek dan
kewajiban jangka panjang diatur dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1
Tahun 2002 ( PSAK No.1 tahun 2002 ) sebagai berikut: sesuatu kewajiban diklasifikasikan
sebagai kewajiban jangka pendek, jika:

1. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan
atau:
2. Jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.

Semua kewajiban lainnya harus diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.

Kewajiban yang akan jatuh tempo paling lama dua belas bulan dari tanggal neraca
dikelompokkan kedalam kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka pendek sering
disebut juga kewajiban lancar (Current liabilities).

Yang termasuk kedalam kelompokkan kewajiban jangka pendek antara lain:

a. Utang usaha: timbul karena membeli barang atau jasa secara kredit.
b. Wesel bayar ( utang wesel).
c. Semua pendapatan yang diterima dimuka seperti: sewa diterima dimuka, pendapatan
servis diterima dimuka, pendapatan iklan diterima dimuka.
d. Semua biaya yang belum dibayar atau yang masih harus dibayar seperti: bunga yang
masih harus dibayar,sewa yang masih harus dibayar, gaji yang masih harus
dibayar,pajak terutang.
e. Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dua belas bulan setelah tanggal
neraca.
Yang termasuk kedalam kelompok kewajiban jangka panjang antara lain:
a. Hipotek u/m: Utang hipotek .
b. Pinjaman obligasi.
Urutan pos-pos kewajiban berdasarkan jangka waktu pembayaran. Pos-pos yang jangka
waktu pembayarannya tercepat diletakan paling atas, diikuti yang lebih lama. Akhirnya
pos-pos kewajiban yang jangka waktu pembayarannya terlama diletakkan paling
bawah.

7. Bentuk Neraca

Bentuk neraca (balance sheet form) ada dua bentuk yaitu bentuk skontro (account form
dan bentuk laporan atau bentuk laporan (report form). Dalam neraca bentuk
skontro,aktiva disajikan disebelah kiri sedangkan kewajiban dan modal disajikan
diseblah kanan. Dalam neraca bentuk laporan, aktiva disajikan paling atas sedangkan
kewajiban dan modal disajikan dibawahnya.

Dibawah ini akan diberikan contoh masing-masing bentuk neraca yaitu neraca bentuk
skontro dan neraca bentuk laporan. Contoh neraca bentuk skontro di sajikan dalam
halaman ini dan contoh neraca bentuk laporan disajikan dalam halaman berikutnya.

Contoh neraca bentuk skontro:

Toko Buku WIT

Neraca

Per 31 Desember 1990

AKTIVA PASSIVA

AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva lancar: Kewajiban lancar:
Kas Rp.4.500.000 Utang usaha Rp 4.000.000
Piutang usaha Rp.6.000.000 Wesel bayar Rp 1.000.000
Persediaan barang Rp.13.500.000 Gaji yang masih
dagangan Rp. 200.000 Harus dibayar Rp 500.000
Iklan dibayar dimuka Rp. 250.000 Bunga terutang Rp 200.000
Suplai took Pajak terutang Rp 100.000
Rp. 24.550.000 Jumlah utang lancar Rp 5.800.000
Jumlah aktiva lancar Kewajiban jangka
Aktiva tetap: panjang: Rp 10.000.0000
Peralatan Rp.3.000.000 Hipotek u/m
Akum. Peny. Rp 27.450.000
Peralatan Rp. 300.000 Rp.2.700.000 Ekuitas :
Modal Erhans
bangunan
Rp.10.000.000
Akum. Peny. Rp.9.500.000
Bangunan Rp. 500.000 Rp.4.000.000
Rp.16.200.000
Tanah
Jumlah aktiva tetap Rp.2.500.000
Aktiva tak berwujud: Rp.43.250.000
Rp 43.250.000
Goodwill Jumlah kewajiban dan
Jumlah aktiva modal.

Contoh neraca bentuk laporan

Toko buku WIT


Neraca
Per 31 desembar 1990

AKTIVA
Aktiva lancar
Kas Rp 4.500.000
Piutang usaha Rp 6.000.000
Perusediaan barang dagangan Rp 13.500.000
Oklan di bayar dimuka Rp 300.000
Suplai toko Rp 250.000
Jumalah aktiva lancar

Rp 24.550.000
Aktiva tetap
Peralatan Rp 3.000.000
Akum penye
Peralatan Rp 300.000
Rp 2.700.000
Bangunan Rp 10.000.000
Akum penye
Bangunan Rp 500.000
Rp 9.500.000
Tanah
Jumlah aktiva tetap Rp 16.200.000
Aktiva tak berwujud Rp 2.500.000
Good will Rp 43.250.000
Jumlah aktiva tetap
KEWAJIBAN
Kewajiban lancar
Utang usaha Rp 4.000.000
Wesel di bayar Rp 1.000.000
Gaji yg masih harus di bayar Rp 500.000
Bunga terutang Rp 200.000
Pajak terutang Rp 100.000
Jumlah utang lancar Rp 5.800.000
Kewajiban jangka panjang
Hipotek u/m Rp 10.000.000
Ekuitas
Modal erhans Rp 27.450.000
Jumlah kewajiban dan modal Rp 43.250.000
8. laporan arus kas

Laporan arus kas adalah laporan yang memuat informasi mengenai informasi mengenai
ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas suatu badan usaha yang terjadi selama satu periode,
seperti satu bulan, atau satu semester atau satu tahun. Arus kas adalah arus masuk kas
(penerimaan kas) dan arus kas keluar kas ( penegeluaran kas ).

Arus kas ( penerimaan dan pengeluaran kas ) di kelompokan kedalam tiga yaitu arus kas dari
aktivitas operasi, arus kas dari aktivita investasi adn arus kas dari aktivitas pendanaan, di
bawah ini akan di uraikan aktivitas operasi, aktifitas investasi pendanaan.

Aktivitas operasi adalah aktifitas penghasil utama pendapatan ( principal revenue-producing


activities ) perusahaan dan aktifitas lain bukan merupakan aktifitas infentasi dan aktifitas
pendanaan ( PSAK NO.2 tahun 2002 )

Arus kas yang berasal dari aktifitas operasi antara lain.

- penerimaan kas daripenjualan barang atau jasa.


- Penerimaan kas dari pelanggan.
- Penerimaan bunga.
- Pembayaran kepada pemasok.
- Pembayaran kepada kariawan, seperti : pembayaran gaji/upah
- Pembayaran bunga.
- Pembayaran pajak.
- Penerimaan pengembalian pajak.
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta inventasi
lain yang tidak termasuk setara kas ( PSAK No 2 tahun 2002 ).
Arus kas yang berasal dari aktiva investasi antara lain :
- Pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap, seperti : tanah, bangunan, mesin dan lain
sebagainya.
- Penerimaan kas dari penjualan seperti : peralatan, kendraan dan sebagainya.
- Pembayaran kas untuk investasi jangka panjang dalam surat berharga seperti saham atau
obligasi
- Penerimaan kas dari penjualan investasi jangka panjang dalam surat berharga seperti :
deviden, bunga obligasi
- Penerimaan kas dari hasil investasi jangka panjang dalam surat berharga, seperti : deviden,
bunga obligasi.
Aktiva pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal dan pinjaman perusahaan modal dan pinjaman perusahaan ( PSAK No 2
tahun 2002 )
Arus kas yang berasal dari aktifitas pendanaan antara lain :
- Penerimaan kas dari penjualan saham perusahaan
- Penerimaan kas dari penjualan obligasi.
- Panerimaan kas dari pinjaman
- Pembayaran penembusan saham perusahaan
- Pembayaran penulasan obligasi
- Pembayaran penulasan pinjaman
- Pembayaran deviden
- Pembayaran bunga obligasi

Contoh laporan arus kas

PT WIT
Laporan arus kas
Per 31 desember 2003

Dalam ribuan rupiah


Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan dari kas penjualan jasa 100.000
Pener maan kas dari pelanggan 160.000
Pembayaran gaji karyawan (90.000)
Pembayaran kepada pemasok (160.000)
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 10.000
Arus kas aktivitas investasi
Penerimaan kas dari penjualan kendraan 120.000
Penerimaan kas dari deviden 20.000
Pembelian tanah (170.000)
Pembelian surat berharga ( 80.000 )
Arus kas bersih dari aktivitas investasi (110.000)
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Penerimaan kas dari penerbitan saham 90.000
Penerimaan dari pinjaman bank 50.000
Pembayaran deviden ( 5.000 )
Pembayaran pinjman bank ( 9.000 )
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas 126.000
Saldo kas awal bperiode 26.000
Saldo kas akhir periode 14.000
40.000

Berdasarkan persamaan dasar akuntansi pada bab 2, laporan arus kas yang di buat oleh rumah
sakit dr anayanti pada 31 agustus 1997 sebagai berikut :

Rumah sakit dr. Anayati


Laporan arus kas
Per 31 agustus 1997
Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan kas dari pendapatan operasi Rp. 1.200.000
Penerimaan kas dari piutang Rp. 2.800.000
Pembayaran gaji kariawan Rp. 1.500.000
Pembelian obat-obatan Rp. 3.400.000
Arus kas bersih dari aktivitas operasi (Rp 900.000)
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembelian gedung ( Rp. 80.000.000 )
Pembelian peralatan ( Rp. 6000.000 )
Arus kas bersih dari aktifitas investasi (Rp. 86.000.0000 )
Arus jas dari aktifitas pendanaan :
Penerimaan kas dari investasi pemilik Rp. 90.000.000
Penerimaan kas dari investasi tambahan Rp. 400.000
Pengambilan pribadi (Rp. 300.000 )
Arus kas bersih dari aktifitas pendanaan
Kenaikan bersih kas Rp. 90.100.000
Saldo kas awal agustus Rp. 3.200.000
Saldo kas akhir agustus Rp. .................
Rp. 3.200.000

9. catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan memuat penjelasan mengenai pos yang tera dalam neraca.
Laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Misal : pos piutang yang
ada dalam neraca di jelaskan sebagai berikut : piutang yang ada pada tanggal 31 desember
seluruhnya dapat ditagih dan piutang tersebut tidak sedang digadaikan.

Catatan atas laporan keuangan di maksudkan untuk membantu pemakaian laporan dalam
memahami laporan keuangan sehingga laporan keuangan dapat bermanfaat bagi pemakai
laporan untuk pengambilan keputusan.

10. hubungan laporan keuangan perusahaan perorangan

Di bawah ini akan di gambarkan hubungan antara perhitungan laba rugi, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas dan neraca dalam perusahaan perorangan. Ketiga macam laporan
keuangan tersebut terlihat di bawah ini :

Rumah sakit dr. Anayani


Perhitungan laporan laba rugi
Selama sebulan yang berakhir pada 31 agustus 1997
Pendapatan :
Pendapatan perawatan Rp 2.800.000
Pendapatan operasi Rp 1.200.000
Rp 4.000.000
Biaya usaha :
Biaya gaji Rp 1.500.000
Pemakaian obat-obatan Rp 1.300.000
Laba bersih Rp 2.800.000

Rp 1.200.000
Rumah sakit dr.anayanti
Laporan perubahan ekuitas
Untuk bulan agustus 1997

Modal dr. Anayanti per 1 agustus 97 Rp 90.000.000


Labah bersih Rp 2.800.000
Di tambah: investasi tambahan Rp 1.200.000
Di kurangi: pengambilan prive

Penambahan modal Rp 1.300.000


Modal dr. Anayanti per 31agustus 90
Rp 91.300.000

Rumah sakit dr. Anayanti


Neraca
Per 31 agustus 1997
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Kewajiban
Kas Rp 3.200.000 Utang usaha Rp 1.000.000
Obat-obatan Rp 2.100.000
Peralatan Rp 7.000.000 Ekuitas
gedung Rp 80.000.000
Modal dr.anayanti Rp 91.300.000
Rp 92.300.000 Rp 92.300.000
11. hubungan laporan keuangan perseroan terbatas

Di bawah ini akan di gambarkan hubungan antara perhitungan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas dan neraca dalam perseroan terbatas. Ketiga macam laporan keuangan
tersebut mempunyai hubungan satu sama lainnya. Hubungan ketiga macam laporan keuangan
tersebut terlihat di bawah ini :
Rumah sakit dr. Anayani
Perhitungan laporan laba rugi
Selama sebulan yang berakhir pada 31 agustus 1997
Pendapatan :
Pendapatan perawatan Rp 2.800.000
Pendapatan operasi Rp 1.200.000
Rp 4.000.000
Biaya usaha :
Biaya gaji Rp 1.500.000
Pemakaian obat-obatan Rp 1.300.000
Laba bersih Rp 2.800.000

Rp 1.200.000

Rumah sakit dr. Anayanti


Laporan perubahan ekuitas
Untuk bulan yg berakhir pada 31 agustus 1990
Penempatan saham Rp. 90.000.000
Laba bersih bulan ini Rp. 1.200.000
Defiden Rp . (300.000)
Jumlah modal pemeganga saham Rp 90.900.000

Rumah sakit dr. Anayanti


Neraca
Per 31 agustus 1997
AKTIVA (Dalam ribuan rupiah) PASSIVA
Aktiva Kewajiba
Kas 2.800 Utang usaha 1.000
Obat-obatan 2.100
Peralatan 7.000 Ekuitas
Gedung 80.000 Modal saham 90.000
Saldo laba 900
Modal pemegang saham 90.900
Jumlah aktiva 91.900 Jumlah passive 91.900

Soal pilihan ganda

Salah satu jawaban yg benar dengan cara memberi tanda silang pada huruf A.B.C.D ATAU E

1. Neraca yang di buat oleh suatu perusahaan pada akhir periode, berisi.
A. Aktiva, kwajiban dan ekuitas.
B. Aktiva pendapatan dan ekuitas
C. Kewajiban, beban dan pendapat
D. Ekuitas, pendapatan dan beban
E. Tidak ada jawaban yang benar
2. Sesuatu transaksi di katakan sebagai transaksi pendapat apabila memenuhi syrat
sebagai berikut, kecuali :
A. Arus masak sumber daya
B. Mengurangi ekuitas
C. Menambah ekuitas bukan dari setoran modal
D. Penambah aktiva
E. Tidak ada jawaban benar
3. Sesuatu transaksi dikatakan sebagai transaksi beban apabila memenuhi syarat sebagai
beriku,t kecuali.
A. Penggunaan sumber daya
B. Mengurang ekuitas bukan dari pengambilan modal
C. Menambah kewajiban
D. Pengurangan aktiva
E. Tidak ada jawaban yang benar
4. Manakah yang tergolong transaksi beban dibawah ini.
A. Membayar utang usaha
B. Membayar defiden
C. Pengeluaran kas untuk membeli perlengkapan
D. Membayar rekening listrik
E. Tidak ada jawaban yang benar
5. Sesuatu sumber daya dapat di kelomppokan kedalam aktifa apabila sumber daya
tersebut :
A. Dimiliki oleh perusahaan
B. Mempunyai manfaat ekonomi di masa depan
C. Masih dalam sangketa
D. Jawan a dan b yang benar
E. Tidak ada jawaban yang benar
6. Aktiva yang di laporkan dalam laporan arus kas di bagi menjdi tiga kelompok yaitu ;
A. Aktivitas operasi, aktiva investasi dan aktiva pendanaan
B. Aktivitas operasi, aktivitas produksi dan aktivitas investasi
C. Aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas pendanaan
D. Aktifitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas pemasaran
E. Tidak ada jawaban yang benar
7. Transaksi dibawah ini tergolong kedalam aktivitas pendanaan kecuali.
A. Setoran modal dari pemilik perusahaan
B. Penempatan saham
C. Menerima pinjaman uang
D. Membeli tunai perlengkapan kantor
E. Tidak ada jawaban yang benar
8. Manakah transaksi di bawah ini yang termasuk kedalam aktiva operasional.
A. Membayar gaji pegawai
B. Membeli tunai kendraan
C. Menjual tunai peralatan kantor
D. Membeli tunai perlengkapan kantor
E. Jawaban a dan b benar
9. Aktiva dapat di katakan sebagai aktiva lancar apabila aktiva tersebut memenuhi syarat
sebagai berikut.
A. Diprkirakan dalam analisis atau di miliki di jual atau digunakan dalam
waktu siklus operasi normal perusahaan
B. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untu tujuan jangka pendapat di harapkan
akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan tanggal neraca
C. Berupa kas atau sdetara kas yang penggunaanya tidak di batasi
D. JawabanA, B dan C benar
E. Tidak ada jawaban yang benar
10. Dibawah ini tergolong aktiva tetap ( fixed assts ), kecuali,
A. Kendraan, bangunan, perlengkapan kantor
B. Tanah, mesin, kendraan
C. Peralatang kantor, gedung pabrik, mesin
D. Gdung kantor, kendraan, mesin.
E. Tidak ada jawaban yang benar

Soal latihan

1. Pada tanggal 1 mei 1997 anggun memulai usahanya sebagai perwakilan real estate
dengan nama perwakilan real estate anggun. Selama selama bulan ia melakukan
transaksi-transaksi sebagai berikut.
a. Anggun mengambil di tanabas sebesar Rp 500.000 dan di tambah uang tunai
pribadinya sebesar Rp 200.000. semuanya diinvestasikan kedal;am perusahaan.
b. Di beli per kas inventaris kantor Rp 250.000
c. Dibayar biaya sewa untuk satu bulan sebesar Rp 125.000 ( peralukan sebagai
biaya )
d. Di beli dengan kredit alat-alat tulis Rp 800.000 dan di inventaris Rp 75.000 dari
toko abadi.
e. Diterima komisi dari atas penjualan rumah sejumlah Rp 750.000
f. Dibayar biaya iklan yang sudah sudah di siarkan RRI sebesar Rp 50.000
g. Di bayar per kas sebagian utang uasaha kepada toko abadi sebesar Rp 100.000
h. Di bayar gaji kariawan untuk bulan mei Rp 200.000
i. Di jual sebuah sebuah rumah rumah dengan harga RP100.000.000 daro
penjualan inidi peroleh komisi Rp 250.000
j. Dibayar rekening telepon harga Rp 150.000
k. Di bayar rekening listrik dan air minum Rp 110.000
l. Untuk keperluan pribadinya anggun mengambil uang tunai dari perusahaan
sebesar Rp 175.000
m. Setelah di adakan pengecekan alat-alat tulis, ternyata yang habis di pakai
sebanyak Rp 45.000.

Di minta :

1. Susunlah transaksi-transaksi tersebut menjadi persamaan dasar akuntansi


2. Bualah neraca per 31 mei 1997 berbentuk srontko
3. Bualat perhitungan laba- rugiper 31 mei 1997
4. Buatlah laporan perubahan ekuitas per 31 mei 1997
5. Laporan arus kas
2. Gambar huruf-huruf di bawah ini dengan nilai-nilai sebenarnya !
Th 1997 Th. 1996 Th. 1997
Kewajiban per 1 januari 700.000 D 800.000
Aktiva per 1 januari 2.000.000 2.200.000 F
Modal per 1 januari A C 1.800.000
Investasi pemilik 250.000 - -
Pengambilan prive pemilik 500.000 200.000 G
Modal per 31 desember B E 1.900.000
Laba bersih 550.000 400.000 400.000

3. Informasi di bawah ini adalah sisa bersih pos-pos harta, kewajiban, modal, pendapatan,
biaya pada 31 desember 1997 dari dari intitute bahasa inggris, WIT
Piutang usaha........................................................................... Rp 400,000
Pendapatan jasa........................................................................ Rp 24,000,000
Prive dr erhans.......................................................................... Rp 3,000,000
Gedung.................................................................................... Rp 120,000,000
Perpustakaan............................................................................ Rp 4,000,000
Utang usaha............................................................................. Rp 300,000
Modal dr. Erhans 1 januari 1997............................................. Rp 103.000.000
Wesek bayar............................................................................ Rp 700,000
Persediaan suplai...................................................................... Rp 700,000
Biaya gaji................................................................................. Rp 3,600,000
Laboratorium bahasa............................................................... Rp 20,000.000
Kas.......................................................................................... Rp 1,300,000
Biaya rupa-rupa....................................................................... Rp 450,000
Biaya suplai............................................................................. Rp 450,000
Utang hipotik........................................................................... Rp 30.000.000
Inventaris kantor...................................................................... Rp 5,000,000

Susunlah : a. Laporan laba – rugi per 31 desember 1997

b. laporan perubahan ekuitas per 31 desember 1997


c. neraca skrontro per 31 desember 1997
4. Saldo-saldo yang di berikan di bawah ini adalah saldo pos-pos aktiva, utang, modal,
pendapat, biaya dari catatan akuntansi hotel mimpi indah.
Kas............................................................................... Rp 6,500,000
Pendapatan sewa kamar................................................ Rp 10,000,000
Piutang usaha................................................................ Rp 600,000
Utang usaha.................................................................. Rp 2,000,000
Biaya pemeliharaan....................................................... Rp 1,000,000
Wesel bayar.................................................................. Rp 1,000,000
Peralatan....................................................................... Rp 3,000,000
Gedung......................................................................... Rp 16,000,000
Hipotik u/m................................................................... Rp 4,000,000
Perlengkapan................................................................ Rp 1,000,000
Biya gaji kariawan....................................................... Rp 2,000,000
Biaya penyusutan peralatan......................................... Rp 300,000
Biaya penyusutan gedung............................................ Rp 800,000
Akumulasi penyusun gedung....................................... Rp 1,600,000
Akumulasi penyusutan peralatan................................. Rp 600,000
Biaya serba-serbi......................................................... Rp 100,000
Modal saham................................................................. Rp 14,000,000
Asuransi di bayar di muka............................................. Rp 600,000
Deviden......................................................................... Rp 1,450,000
Pemakaian perlengkapan............................................. Rp 250,000
Laba di tahan per 1 januari.......................................... Rp 400,000

Susunlah laporan-laporan keuanagan per 31 desember 1997 :


a. Laporan perhitungan laba-rugi
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Neraca stafel
5. Dari akuntansi binatu bindra di semarang di peroleh saldo-saldo.
Piuatang usaha............................................................ Rp 3000,000
Utang usaha................................................................ Rp 2,750,000
Perlengkapan binatu................................................... Rp 600,000
Kas............................................................................. Rp 2,500,000
Wesel bayar............................................................... Rp 350,000
Modal bidrawan........................................................ Rp ?
Tanah......................................................................... Rp 3,500,000
Akum, penye, gedung................................................ Rp 300,000
Akum, penye, peralatan binatu.................................. Rp 150,000
Gedung...................................................................... Rp 6,000,000
Gaji kariawan terutang............................................... Rp 100,000
Peralatan binatu......................................................... Rp 1,500,000
Pajak yang masih harus di bayar............................... Rp 450,000

Susunlah sebuah neraca yang klasifikasikan dalam bentuk laporan bertanggal 30 juni 1997.

6. Pos-pos neraca toko utama mulia tidak pada tempatnya. Bapak utama mulai meminta
bantuan saudara untuk memprbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai