g. biaya dibayar dimuka seperti: sewa dibayar dimuka, biaya servis dibayar dimuka, biaya iklan
dibayar dimuka, dan biaya yang dibayar dimuka lainnya.
h. pendapatan yang akan diterima seperti: bunga yang akan ditagih, sewa yang akan ditagih,dan
semua pendapat yang sudah menjadi Hak perusahaan tetapi belum ditagih pada saat neraca
dibuat.
Urutan pos-pos aktiva lancar berdasarkan tingkat likwiditasnya atau kelancarannya menjadi
uang. Pos aktiva lancar yang termudah menjadi uang diletakan paling atas, diikuti lebih sukar
menjadi uang akhirnya pos aktiva lancar yang tersukar menjadi uang diletakan paling bawah.
Yang termasuk kedalam aktiva tidak lancar antara lain: aktiva tetap, investasi jangka panjang
dalam surat berharga, aktiva tidak berwujud.
Harga tetap: harta-harta yang dapat dipakai lebih dari 1 tahun. Yang termasuk aktiva tetap
(fixed assets):
Karena terpakai maka aktiva tetap tersebut akan berakibat aus, sehingga akan menyebabkan
penurunan harga dari aktiva tetap tersebut yang selanjutnya disebut dengan biaya
penyusutan. Kumpulan dari biaya penyusutan disebut dengan akumulasi penyusutan. Harga
perolehan dikurangin dengan akumulasi penyusutan disebut dengan nilai buku.
Contoh:
Peralatan dibeli dengan harga Rp.1.000.000 dan telah disusutkan sebesar Rp.400.000, maka
nilai bukunya didapat dengan cara:
Harga perolehan Rp.1.000.000
Kewajiban dibagi menjadi dua kelompok yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang. Pengelompokan kewajiban kedalam kewajiban jangka paendek dan
kewajiban jangka panjang diatur dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1
Tahun 2002 ( PSAK No.1 tahun 2002 ) sebagai berikut: sesuatu kewajiban diklasifikasikan
sebagai kewajiban jangka pendek, jika:
1. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan
atau:
2. Jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.
Kewajiban yang akan jatuh tempo paling lama dua belas bulan dari tanggal neraca
dikelompokkan kedalam kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka pendek sering
disebut juga kewajiban lancar (Current liabilities).
a. Utang usaha: timbul karena membeli barang atau jasa secara kredit.
b. Wesel bayar ( utang wesel).
c. Semua pendapatan yang diterima dimuka seperti: sewa diterima dimuka, pendapatan
servis diterima dimuka, pendapatan iklan diterima dimuka.
d. Semua biaya yang belum dibayar atau yang masih harus dibayar seperti: bunga yang
masih harus dibayar,sewa yang masih harus dibayar, gaji yang masih harus
dibayar,pajak terutang.
e. Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dua belas bulan setelah tanggal
neraca.
Yang termasuk kedalam kelompok kewajiban jangka panjang antara lain:
a. Hipotek u/m: Utang hipotek .
b. Pinjaman obligasi.
Urutan pos-pos kewajiban berdasarkan jangka waktu pembayaran. Pos-pos yang jangka
waktu pembayarannya tercepat diletakan paling atas, diikuti yang lebih lama. Akhirnya
pos-pos kewajiban yang jangka waktu pembayarannya terlama diletakkan paling
bawah.
7. Bentuk Neraca
Bentuk neraca (balance sheet form) ada dua bentuk yaitu bentuk skontro (account form
dan bentuk laporan atau bentuk laporan (report form). Dalam neraca bentuk
skontro,aktiva disajikan disebelah kiri sedangkan kewajiban dan modal disajikan
diseblah kanan. Dalam neraca bentuk laporan, aktiva disajikan paling atas sedangkan
kewajiban dan modal disajikan dibawahnya.
Dibawah ini akan diberikan contoh masing-masing bentuk neraca yaitu neraca bentuk
skontro dan neraca bentuk laporan. Contoh neraca bentuk skontro di sajikan dalam
halaman ini dan contoh neraca bentuk laporan disajikan dalam halaman berikutnya.
Neraca
AKTIVA PASSIVA
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva lancar: Kewajiban lancar:
Kas Rp.4.500.000 Utang usaha Rp 4.000.000
Piutang usaha Rp.6.000.000 Wesel bayar Rp 1.000.000
Persediaan barang Rp.13.500.000 Gaji yang masih
dagangan Rp. 200.000 Harus dibayar Rp 500.000
Iklan dibayar dimuka Rp. 250.000 Bunga terutang Rp 200.000
Suplai took Pajak terutang Rp 100.000
Rp. 24.550.000 Jumlah utang lancar Rp 5.800.000
Jumlah aktiva lancar Kewajiban jangka
Aktiva tetap: panjang: Rp 10.000.0000
Peralatan Rp.3.000.000 Hipotek u/m
Akum. Peny. Rp 27.450.000
Peralatan Rp. 300.000 Rp.2.700.000 Ekuitas :
Modal Erhans
bangunan
Rp.10.000.000
Akum. Peny. Rp.9.500.000
Bangunan Rp. 500.000 Rp.4.000.000
Rp.16.200.000
Tanah
Jumlah aktiva tetap Rp.2.500.000
Aktiva tak berwujud: Rp.43.250.000
Rp 43.250.000
Goodwill Jumlah kewajiban dan
Jumlah aktiva modal.
AKTIVA
Aktiva lancar
Kas Rp 4.500.000
Piutang usaha Rp 6.000.000
Perusediaan barang dagangan Rp 13.500.000
Oklan di bayar dimuka Rp 300.000
Suplai toko Rp 250.000
Jumalah aktiva lancar
Rp 24.550.000
Aktiva tetap
Peralatan Rp 3.000.000
Akum penye
Peralatan Rp 300.000
Rp 2.700.000
Bangunan Rp 10.000.000
Akum penye
Bangunan Rp 500.000
Rp 9.500.000
Tanah
Jumlah aktiva tetap Rp 16.200.000
Aktiva tak berwujud Rp 2.500.000
Good will Rp 43.250.000
Jumlah aktiva tetap
KEWAJIBAN
Kewajiban lancar
Utang usaha Rp 4.000.000
Wesel di bayar Rp 1.000.000
Gaji yg masih harus di bayar Rp 500.000
Bunga terutang Rp 200.000
Pajak terutang Rp 100.000
Jumlah utang lancar Rp 5.800.000
Kewajiban jangka panjang
Hipotek u/m Rp 10.000.000
Ekuitas
Modal erhans Rp 27.450.000
Jumlah kewajiban dan modal Rp 43.250.000
8. laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan yang memuat informasi mengenai informasi mengenai
ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas suatu badan usaha yang terjadi selama satu periode,
seperti satu bulan, atau satu semester atau satu tahun. Arus kas adalah arus masuk kas
(penerimaan kas) dan arus kas keluar kas ( penegeluaran kas ).
Arus kas ( penerimaan dan pengeluaran kas ) di kelompokan kedalam tiga yaitu arus kas dari
aktivitas operasi, arus kas dari aktivita investasi adn arus kas dari aktivitas pendanaan, di
bawah ini akan di uraikan aktivitas operasi, aktifitas investasi pendanaan.
PT WIT
Laporan arus kas
Per 31 desember 2003
Berdasarkan persamaan dasar akuntansi pada bab 2, laporan arus kas yang di buat oleh rumah
sakit dr anayanti pada 31 agustus 1997 sebagai berikut :
Catatan atas laporan keuangan memuat penjelasan mengenai pos yang tera dalam neraca.
Laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Misal : pos piutang yang
ada dalam neraca di jelaskan sebagai berikut : piutang yang ada pada tanggal 31 desember
seluruhnya dapat ditagih dan piutang tersebut tidak sedang digadaikan.
Catatan atas laporan keuangan di maksudkan untuk membantu pemakaian laporan dalam
memahami laporan keuangan sehingga laporan keuangan dapat bermanfaat bagi pemakai
laporan untuk pengambilan keputusan.
Di bawah ini akan di gambarkan hubungan antara perhitungan laba rugi, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas dan neraca dalam perusahaan perorangan. Ketiga macam laporan
keuangan tersebut terlihat di bawah ini :
Rp 1.200.000
Rumah sakit dr.anayanti
Laporan perubahan ekuitas
Untuk bulan agustus 1997
Di bawah ini akan di gambarkan hubungan antara perhitungan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas dan neraca dalam perseroan terbatas. Ketiga macam laporan keuangan
tersebut mempunyai hubungan satu sama lainnya. Hubungan ketiga macam laporan keuangan
tersebut terlihat di bawah ini :
Rumah sakit dr. Anayani
Perhitungan laporan laba rugi
Selama sebulan yang berakhir pada 31 agustus 1997
Pendapatan :
Pendapatan perawatan Rp 2.800.000
Pendapatan operasi Rp 1.200.000
Rp 4.000.000
Biaya usaha :
Biaya gaji Rp 1.500.000
Pemakaian obat-obatan Rp 1.300.000
Laba bersih Rp 2.800.000
Rp 1.200.000
Salah satu jawaban yg benar dengan cara memberi tanda silang pada huruf A.B.C.D ATAU E
1. Neraca yang di buat oleh suatu perusahaan pada akhir periode, berisi.
A. Aktiva, kwajiban dan ekuitas.
B. Aktiva pendapatan dan ekuitas
C. Kewajiban, beban dan pendapat
D. Ekuitas, pendapatan dan beban
E. Tidak ada jawaban yang benar
2. Sesuatu transaksi di katakan sebagai transaksi pendapat apabila memenuhi syrat
sebagai berikut, kecuali :
A. Arus masak sumber daya
B. Mengurangi ekuitas
C. Menambah ekuitas bukan dari setoran modal
D. Penambah aktiva
E. Tidak ada jawaban benar
3. Sesuatu transaksi dikatakan sebagai transaksi beban apabila memenuhi syarat sebagai
beriku,t kecuali.
A. Penggunaan sumber daya
B. Mengurang ekuitas bukan dari pengambilan modal
C. Menambah kewajiban
D. Pengurangan aktiva
E. Tidak ada jawaban yang benar
4. Manakah yang tergolong transaksi beban dibawah ini.
A. Membayar utang usaha
B. Membayar defiden
C. Pengeluaran kas untuk membeli perlengkapan
D. Membayar rekening listrik
E. Tidak ada jawaban yang benar
5. Sesuatu sumber daya dapat di kelomppokan kedalam aktifa apabila sumber daya
tersebut :
A. Dimiliki oleh perusahaan
B. Mempunyai manfaat ekonomi di masa depan
C. Masih dalam sangketa
D. Jawan a dan b yang benar
E. Tidak ada jawaban yang benar
6. Aktiva yang di laporkan dalam laporan arus kas di bagi menjdi tiga kelompok yaitu ;
A. Aktivitas operasi, aktiva investasi dan aktiva pendanaan
B. Aktivitas operasi, aktivitas produksi dan aktivitas investasi
C. Aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas pendanaan
D. Aktifitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas pemasaran
E. Tidak ada jawaban yang benar
7. Transaksi dibawah ini tergolong kedalam aktivitas pendanaan kecuali.
A. Setoran modal dari pemilik perusahaan
B. Penempatan saham
C. Menerima pinjaman uang
D. Membeli tunai perlengkapan kantor
E. Tidak ada jawaban yang benar
8. Manakah transaksi di bawah ini yang termasuk kedalam aktiva operasional.
A. Membayar gaji pegawai
B. Membeli tunai kendraan
C. Menjual tunai peralatan kantor
D. Membeli tunai perlengkapan kantor
E. Jawaban a dan b benar
9. Aktiva dapat di katakan sebagai aktiva lancar apabila aktiva tersebut memenuhi syarat
sebagai berikut.
A. Diprkirakan dalam analisis atau di miliki di jual atau digunakan dalam
waktu siklus operasi normal perusahaan
B. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untu tujuan jangka pendapat di harapkan
akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan tanggal neraca
C. Berupa kas atau sdetara kas yang penggunaanya tidak di batasi
D. JawabanA, B dan C benar
E. Tidak ada jawaban yang benar
10. Dibawah ini tergolong aktiva tetap ( fixed assts ), kecuali,
A. Kendraan, bangunan, perlengkapan kantor
B. Tanah, mesin, kendraan
C. Peralatang kantor, gedung pabrik, mesin
D. Gdung kantor, kendraan, mesin.
E. Tidak ada jawaban yang benar
Soal latihan
1. Pada tanggal 1 mei 1997 anggun memulai usahanya sebagai perwakilan real estate
dengan nama perwakilan real estate anggun. Selama selama bulan ia melakukan
transaksi-transaksi sebagai berikut.
a. Anggun mengambil di tanabas sebesar Rp 500.000 dan di tambah uang tunai
pribadinya sebesar Rp 200.000. semuanya diinvestasikan kedal;am perusahaan.
b. Di beli per kas inventaris kantor Rp 250.000
c. Dibayar biaya sewa untuk satu bulan sebesar Rp 125.000 ( peralukan sebagai
biaya )
d. Di beli dengan kredit alat-alat tulis Rp 800.000 dan di inventaris Rp 75.000 dari
toko abadi.
e. Diterima komisi dari atas penjualan rumah sejumlah Rp 750.000
f. Dibayar biaya iklan yang sudah sudah di siarkan RRI sebesar Rp 50.000
g. Di bayar per kas sebagian utang uasaha kepada toko abadi sebesar Rp 100.000
h. Di bayar gaji kariawan untuk bulan mei Rp 200.000
i. Di jual sebuah sebuah rumah rumah dengan harga RP100.000.000 daro
penjualan inidi peroleh komisi Rp 250.000
j. Dibayar rekening telepon harga Rp 150.000
k. Di bayar rekening listrik dan air minum Rp 110.000
l. Untuk keperluan pribadinya anggun mengambil uang tunai dari perusahaan
sebesar Rp 175.000
m. Setelah di adakan pengecekan alat-alat tulis, ternyata yang habis di pakai
sebanyak Rp 45.000.
Di minta :
3. Informasi di bawah ini adalah sisa bersih pos-pos harta, kewajiban, modal, pendapatan,
biaya pada 31 desember 1997 dari dari intitute bahasa inggris, WIT
Piutang usaha........................................................................... Rp 400,000
Pendapatan jasa........................................................................ Rp 24,000,000
Prive dr erhans.......................................................................... Rp 3,000,000
Gedung.................................................................................... Rp 120,000,000
Perpustakaan............................................................................ Rp 4,000,000
Utang usaha............................................................................. Rp 300,000
Modal dr. Erhans 1 januari 1997............................................. Rp 103.000.000
Wesek bayar............................................................................ Rp 700,000
Persediaan suplai...................................................................... Rp 700,000
Biaya gaji................................................................................. Rp 3,600,000
Laboratorium bahasa............................................................... Rp 20,000.000
Kas.......................................................................................... Rp 1,300,000
Biaya rupa-rupa....................................................................... Rp 450,000
Biaya suplai............................................................................. Rp 450,000
Utang hipotik........................................................................... Rp 30.000.000
Inventaris kantor...................................................................... Rp 5,000,000
Susunlah sebuah neraca yang klasifikasikan dalam bentuk laporan bertanggal 30 juni 1997.
6. Pos-pos neraca toko utama mulia tidak pada tempatnya. Bapak utama mulai meminta
bantuan saudara untuk memprbaikinya.