Anda di halaman 1dari 13

Seorang produsen memiliki 2 macam bahan, yaitu bahan I sebanyak 8 ton dan bahan II

sebanyak 5 ton berkeinginan untuk memproduksi 2 macam produk A dan B. Untuk 1 unit produk
A membutuhkan 2 unit bahan I dan 1 unit bahan II sedangkan untuk 1 unit produk B
membutuhkan 3 unit bahan I Dan 2 unit bahan II. Harga pasar untuk Produk A sebesar Rp.
15.000/unit dan Rp.10.000/unit

Berapakah produsen tersebut harus memproduksi produk A dan B untuk memproduksi hasil
penjualan yang maksimum?

Pertanyaan

1. Buat table optimasinya


2. Buat fungsi tujuanya
3. Buat fungsi kendalanya
4. Buat fungsi dualnya
5. Selesaikan kasus tersebut dengan metode grafik
6.
7. Selesaikan kasus tersebut dengan metode simpleks
Perusahaan Maju Terus merencanakan untuk menginvestasikan uang paling banyak $ 1.200.000.
uang ini akan ditanamkan pada 2 buah cabang usaha yaitu P dan Q. setiap unit P memerlukan
uang sebesar $50 dan dapat memberikan rate of return per unitnya per tahun sebesar 10%
sedangkan untuk setiap unit Q memerlukan uang sebesar $100, namun memberikan rate of return
per unit per tahunnya sebesar 4%. Perusahaan tersebut telah mempertimbangkan bahwa target
rate of return dari kedua usaha tersebut paling sedikit adalah $60.000 per tahunnya.
Kemudian hasil analisis perusahaan memperoleh data bahwa setiap unit P dan Q mempunyai
index risiko masing-masing 8 dan 3. Padahal perusahana ini tidak mau menanggung resiko yang
terlalu besar. Kebijakan lainnya yang diinginkan oleh pemimpin khususnya untuk cabang usaha
P ditargetkan paling sedikit jumlah investasinya adalah $3.0000.
Bagaimana penyelesaian persoalan diatas apabila perusahaan bermaksud untuk tetap melakukan
investasi tetapi dengan menekan atau meminimasi resiko sekecil mungkin. Berapa unit masing-
masing usaha dapat diinvestasikan ?(metode grafis dan metode simpleks)
JAWABAN
1. Metode Grafis
Fungsi Tujuan : z = 8x + 3y
Fungsi Pembatas : 50x + 100y ≤ 1.200.000
50x ≥ 3.000
5x + 4y ≥ 60.000
Grafisnya :
50x + 100y ≤ 1.200.000
50x + 100y = 1.200.000
Jika x = 0 maka y = 12.000, jadi koordinatnya (0,12.000)
Jika y = 0 maka x = 24.000, jadi koordinatnya (24.000,0)
50x ≥ 3.000
50x = 3.000
x = 60
5x + 4y ≥ 60.000
5x + 4y = 60.000
Jika x = 0 maka y = 15.000, jadi koordinatnya (0,15.000)
Jika y = 0 maka x = 12.000, jadi koordinatnya (12.000,0)

Jadi Solusi yang ditawarkan :


X y Z = 8x + 3y Keterangan
12.000 0 96.000
24.000 0 192.000
4.000 10.000 62.000 * Minimum
1. Metode Simpleks
Fungsi Tujuan : z = 8x + 3y
Fungsi Pembatas : 50x + 100y ≤ 1.200.000
50x ≥ 3.000
5x + 4y ≥ 60.000
Bentuk baku diperoleh dengan menambahkan variabel slack pada kendala
pertama, mengurangkan variabel surplus pada kendala kedua. Sehingga diperoleh :
Minimumkan : Z = 8x + 3y + 0S1 + 0S2 + 0S3 +MA1 + MA2

}
}|
50x + 100y + S1 = 1.200.000
50x - S2 + A1 = 3.000
5x + 4y – S3 + A2 = 60.000
Table Simpleks Awal
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 NK Rasio

Z 55M-8 4M-3 0 -M -M 0 0 63.000M

S1 50 100 1 0 0 0 0 1.200.000 1.200.000:50=24.000

A1 50 0 0 -1 0 1 0 3.000 3.000:50 = 60

A2 5 4 0 0 -1 0 1 60.000 60.000 : 5 = 12.000

Iterasi Pertama
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 NK Rasio

Z 0 4M-3 0 0,1M-0,16 0 -1,1M+0,16 0 59.700M+480

S1 0 100 1 1 0 -1 0 1.197.000 11.970

X1 1 0 0 -0,02 0 0,02 0 60

A2 0 4 0 0,1 -1 -0,1 1 5700 1.425

Iterasi Kedua
Basis X1 X2 S1 S2 S3 A1 A2 NK

Z 0 0 0 -0,085 M-0,75 -M+0,085 -M+0,75 54.000M+4755

S1 0 0 1 -1,5 25 1,5 -25 1.054.500

X1 1 0 0 -0.02 0 0.02 0 60

X2 0 1 0 0,025 -0,25 -0,025 0,25 1425

Iterasi kedua adalah optimal karena koefisien pada persamaan Z semuanya non
positif, dengan X1= 60, X2 = 1425 dan Z = 54.000M+4755
Contoh Persoalan: (Perusahaan Meubel)
Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan kursi yang diproses melalui dua
bagian fungsi : perkitan dan pemolesan. Pada bagian perakitan tersedia 60 jam kerja,
sedangkan pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan 1 meja
diperlukan 4 jam perkitan dan 2 jam kerja pemolesan, sedangkan untuk menghasilkan 1 kursi
diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja pemolesan. Laba untuk setiap meja dan kursi
yang dihasilkan masing-masing Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,-

Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan ?

Penyelesaian:

Definisi variabel keputusan:


Keputusan yang akan diambil adalah berapakah jumlah meja dan kursi yg akan dihasilkan. Jik
a meja disimbolkan dengan M dan kursi dengan K, maka definisi variabel keputusan :

M = jumlah meja yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)


K = jumlah kursi yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)

Perumusan persoalan dalam bentuk tabel:

Perumusan fungsi tujuan:

Laba untuk setiap meja dan kursi yg dihasilkan masing- masing Rp. 80.000 dan Rp.
60.000. tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba dari sejumlah meja dan kursi
yang dihasilkan . dengan demikian, fungsi tujuan dapat ditulis

Fungsi Maks.:
Laba = 8 M + 6 K (dalam satuan Rp.10. 000)

Perumusan fungsi kendala:


Dengan kendala:
4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤48
Kendala non-negatif:
Meja dan kursi yang dihasilkan tidak memiliki nilai negatif.
M ≥ 0
K ≥ 0
Ketentuan Penggunaan Tabel Simpleks
1. Fungsi – fungsi batasan menggunakan notasi ≤

2.Fungsi Batasan harus diubah dari ≤ ke bentuk “=“ dengan menambahkan slack variabl
e (variabel surplus) yang dimulai dari Xn+1, Xn+2…. Xn+m

3. Proses pengulangan dihentikan apabila koefisien–koefisien dari fungsi tujuan sudah tidak
ada yang negatif

Bentuk tabel simpleks adalah sebagai berikut:

Dimana :

m = Banyaknya fungsi Batasan (kendala)


n = Banyaknya variable Ouput
b 1 = Batasan sumber 1
b 2 = Batasan sumber 2
bm = batasan sumber m

Metode SIimpleks Maksimal


Untuk implementasi metode simpleks maksimisasi, kasus yang diambil adalah contoh pada
perusahaan meubel pada bagian 2. Tahapan-tahapannya dijelaskan pada bagian berikut.
Menentukan fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala
Misalkan x1 = Meja dan x2 = Kursi
Fungsi Tujuan : Z = 8x1 + 6x2
Fungsi-fungsi Kendala:
4 x1 + 2 x2 ≤ 60
2 x1 + 4 x2 ≤ 48

Mengubah fungsi tujuan dan fungsi kendala ke bentuk standar


Bentuk Standar Simpleks:
Z - 8x1 - 6x2 = 0
4 x1 + 2 x2 + x3 = 60
2x1 + 4x2 + x4 = 48
Dengan x3 dan x4 adalah variabel s
.
Membuat tabel simpleks awal

Menentukan Kolom Kunci dan Baris Kunci sebagai dasar iterasi.Kolom kunci ditentukan oleh
nilai Z yang paling kecil (Negatif)

Baris Kunci ditentukan berdasarkan nilai indeks terkecil.

Cara menentukan indeks = (Nilai kanan (NK))/(Kolom kunci (KK))

Menentukan nilai elemen cell yaitu nilai perpotongan antara kolom kunci dengan bari
s dan kunci.
Langkah-langkah di atas disajikan pada tabel simpleks berikut ini

Melakukan Iterasi

Dengan menentukan baris kunci baru dan baris- baris lainnya termasuk Z.

Membuat baris kunci baris


baris kunci baru= (baris kunci lama)/(elemen cell)
baris kunci baru
(x1 )= [4 2 1 0 60] / 4
= [1 ½ ¼ 0 15]

Membuat baris Z baru


barisbaris Z baru=baris Z lama-(nilai kolom kunci baris
yang sesuai*baris kunci baru)
Baris Z baru = [-8 -6 0 0 0] – (-8)[1 ½ ¼ 0 15]
=[0 -2 2 0 120]
Membuat baris variabel baru
Baris X4 Baru = Baris X4 Lama – (Nilai Kolom Kunci Baris

yang Sesuain* Baris Kunci Baru)

Baris X4 Baru =[2 4 0 1 48] – 2[1 ½ ¼ 0 15]

= [0 3 -1/2 1 18]

Baris kunci baru (X1 ), baris Z baru, baris X4 baru, nilai-nilainua sidajikan pada tabel
simpleks berikut. Tabel simpleks ini adalah tabel simpleks hasil iterasi pertama.
Seorang pengusaha Laptop membuat dua macam tipe, yaitu tipe portable touchscreen (A1) dan
tipe flip standar (A2). Kedua jenis laptop dibuat dari bahan yang sama yaitu X dan Y, dengan
komposisi yang berbeda.

Setiap tipe laptop portable touchscreen dibuat dari campuran 1 unit bahan X dan 3 bahan Y,
sedangkan setiap tipe laptop flip standar dibuat dari campuran 2 unit bahan X dan 1 unit bahan
Y. Karena keterbatasan pasokan, setiap hari ia hanya memperoleh 20 unit bahan X dan 20
unit bahan Y.

Untuk setiap laptop tipe portable touchscreen yang ia buat, ia memperoleh keuntungan sebesar
300.000. Untuk setiap laptop tipe flip standar, ia memperoleh keuntungan sebesar 200.000.

Jika diasumsikan bahwa semua laptop laku terjual, berapa laptop masing-masing tipe harus ia
buat agar keuntungan yang didapatkan maksimum?

Penyelesaian:

Sistem tabel pemodelan


Laptop tipe Laptop tipe flip standar
Bahan Pasokan Maksimum
portabletouchscreen (A1) (A2)
X 1 2 20
Y 3 1 20
Untung 300.000 200.000

Maksimumkan, f(x1, x2) = 300.000 x1 + 200.000 x2 è 3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)

Kendala :

x1 + 2 x2 ≤ 20

3 x1 + x2 ≤ 20

x1, x2 ≥ 0

Penggambaran kendala x1 + 2 x2 ≤ 20, 3 x1 + x2 ≤ 20 dan x1, x2 ≥ 0


Perpotongan bidang yang memenuhi semua kendala disebut daerah fisibel. Daerah fisibel
dalam kasus ini disebut daerah fisibel AEDO (bagian yang diarsir pada bagian perpotongan
bidang AOB dan bidang COD).

Koordinat E dapat dicari dari perpotongan x1 + 2 x2 ≤ 20 dan 3 x1 + x2 ≤ 20 sehingga diperoleh


E(4,8).

Titik-titik sudut daerah fisibel dapat melihat keuntungan maksimum yang ingin dicapai
pengusaha:

Titik-titik sudut daerah fisibel Nilai fungsi , f(x1, x2) = 3 x1 + 2 x2

3 x1 + 2 x2 (dalam ratusan ribu)

O (0,0) 3(0) + 2(0) = 0


A (0,10) 3(0) + 2 (10) = 20
E (4,8) 3(4) + 2(8) = 12 + 16 = 28
D (20/3,0) 3(20/3) + 2(0) = 20
Keuntungan maksimum yang ingin dicapai pengusaha adalah 2.800.000.

PENYELESAIAN DALAM METODE SIMPLEX

Contoh Soal :
Meminimumkan : Z = 40 X1 + 80X2
dengan syarat ikatan :
a). X1 + X2 ³ 4
b). X1 + 3X2 ³ 6
dan X1 ³ 0, X2 ³ 0
Penyelesaian :
*) Bentuk Kanonik :
X1 + X2 - 1S1 + 0S2 + 1 V1 + 0V2 = 4
X1 + 3X2 + 0S1 - 1S2 + 0 V1 + 1V2 = 6
Meminimumkan : Z = 40 X1 + 80X2 + 0S1 + 0S2 + MV1 + MV2
*) Tabel simpleks :
Karena semua Zj – Cj £ 0, maka tabel sudah minimal, dengan nilai X1 = 3, dan X2 = 1, dan
Zminimalnya = 200.

Anda mungkin juga menyukai