Anda di halaman 1dari 11

Artikel Berita:

Judul berita: Peluang Bisnis Minuman Coklat dan Analisa Bisnisnya:


https://www.tokomesin.com/peluang-bisnis-minuman-coklat-dan-analisa-bisnisnya

Peluang untuk bisnis minuman coklat terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis
minuman coklat menjadi suatu pilihan bisnis minuman olahan coklat yang menjanjikan
hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Peluang untuk bisnis minuman
olahan coklat minuman coklat masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa
saja Tingginya peminat minuman coklat memang menjadikan sebuah peluang bisnis yang
menjanjikan. Usaha minuman coklat bisa dibilang menjadi salah satu usaha minuman yang
menjanjikan, dimana penggemarnya sangat tinggi. Peluang bisnis minuman coklat dapat
dikatakan menjadi salah satu peluang bisnis menguntungkan. Sejak dahulu hingga sekarang
bisnis minuman coklat memang tiada pernah ada matinya. Selalu tumbuh dan berkembang
pesat itulah bisnis minuman coklat. Prospek dari bisnis minuman coklat memang tidak ada
matinya dimana sangat cerah.

1. Persiapkan rincian rencana belanja modal dan modal kerja! (20%)

Dalam pendirian usaha cokelat ini menggunakan modal pribadi sebesar Rp30.575.000,- dan
pinjaman ke bank sebesar Rp 25.000.000,-

a. Rencana Kebutuhan Dana

Aktiva Tetap
Bangunan Rp. 20.000.000
Kulkas 2 pintu Rp 5.000.000
Mesin Kasir 1buah Rp 1.450.000
Ginder Cokelat 4 buah Rp 3.000.000
Meja 10 buah Rp 4.700.000
Kursi 30 buah Rp 2.000.000
Piring 5 lusin Rp 500.000
Sendok 5 lusin Rp 170.000
Garpu 5 lusin Rp 170.000
Blender 2 buah Rp 400.000
Gelas 5 Lusin Rp 120.000
Cangkir 3 Lusin Rp 210.000
Pisau 3 buah Rp 225.000
Wadah Tisu 10 buah Rp 30.000
Cooking set Rp 2.000.000
Pulsa + Leaflet Rp 500.000

Jumlah Aktiva Tetap Rp 40.575.000


Aktiva Lancar
Kas Rp 10.000.000
Bahan-Bahan Cokelat Rp 5.000.000
Jumlah Aktiva
Lancar Rp 15.000.000

Total Aktiva Rp 55.575.000

2. Siapkan proyeksi terhadap pendapatan, biaya dan keuntungan! Jelaskan asumsi-


asumsi yang anda pergunakan! (Pergunakan format laporan laba rugi) (25%)

Kedai Minuman Cokelat


Laporan Laba Rugi
Periode 31 Desember 2021

Pendapatan
Penjualan Rp 230.400.000
Total Pendapatan Rp 230.400.000

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal Rp 55.575.000
Pembelian Rp 110.160.000
Barang Tersedia Untuk Dijual Rp 165.735.000
Persediaan Akhir (Rp 18.000.000)
Harga Pokok Penjualan Rp 147.735.000
(Rp 147.735.000)
Total Laba Kotor Rp 82.665.000

Beban
Biaya Gaji Rp 24.000.000
Biaya Listrik dan Air Rp 4.800.000
Biaya Perlengkapan dan Kebersihan Rp 500.000
Total Beban Rp 29.300.000
(Rp 29.300.000)

Laba Bersih Rp 53.365.000


3. Hitunglah kelayakan dari bisnis anda menggunakan NPV, IRR dan Payback
Period! (25%)

Perhitungan kelayakan usaha dengan menggunakan metode Payback Period.

Payback Period = Investasi x 12


Kas bersih/ tahun

Payback Period = = 15
Harga Rp 8.000 dengan total cost pertahun Rp29.300.000 Maka : Rp 8.000 x q=Rp
523.222 (perhari)
q = 65
Jadi kami akan memperoleh titik impas pada penjualan 65 produk Minuman

Nett Present Value


Investasi awal = Rp 55.575.000 Bunga = 15% = 0,15
Penerimaan pada tahun pertama = Rp 230.400.000
PV = Rt/ (1 + i)t
dimana:
t = waktu arus kas
i = suku bunga
Rt = arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t, maka PVinvestasi =
Rp55.575.000/ (1 +0,15)° = Rp 55.575.000 PVpenerimaan = Rp 230.400.000/ (1 +
0,15)ˡ = Rp 200.347.826
NPV = Ao + (A1 / (1 + r))
Dimana, Ao = nilai awal investasi; A1 = nilai penerimaan dari investasi; r =
tingkat suku bunga yang relevan.
Ao adalah jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran, maka
menggunakan bilangan negatif).
Maka, NPV = Rp -55.575.000 + (Rp 230.400.000/ (1 + 0,15))
= Rp 144.772.826

Atau,

NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan


NPV = Rp -55.575.000 + Rp 200.347.826
= Rp 144.772.826

Investasi awal = Rp 55.575.000 Bunga = 15% = 0,15


Arus kas yang akan dihasilkan:

Internal Rate Return (IRR)


IRR= i: tingkat bunga ke-1 I: tingkat bunga ke-2 NPV1 : NPV pada tingkat bunga 1i
NPV2 : NPV pada tingkat bunga 2

IRR = (0.15 + (81.342.899 / 79.823.902 - 76.265.161) = 18.999)

Bila Berarti Maka

investasi yang dilakukan


memberikan manfaat bagi
NPV > 0 perusahaan proyek bisa dijalankan

investasi yang dilakukan akan


mengakibatkan kerugian bagi
NPV < 0 proyek ditolak
perusahaan

Kalau proyek dilaksanakan atau tidak


dilaksanakan tidak berpengaruh pada
investasi yang dilakukan tidak keuangan perusahaan. Keputusan harus
mengakibatkan perusahaan ditetapkan dengan menggunakan kriteria
NPV = 0 untung ataupun merugi lain misalnya dampak investasi terhadap
positioning perusahaan.

Dari perhitungan aspek keuangan, dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk
dijalankan. Dengan rincian:
Kebutuhan investasi awal Rp 55.575.000
Proyeksi pendapatan perbulan Rp 19.200.000 pertahun Rp 230.400.000
Proyeksi Laba bersih Rp 53.365.000 pertahun
Payback period selama 15 bulan
NPV = Rp 144.772.826

4. Jelaskan mengenai aspek hukum, ekonomi, dan lingkungan yang relevan pada
bisnis anda? (15%)

Aspek Hukum
1. Skala usaha
Minuman Coklat termasuk dalam skala usaha kecil karena mermiliki
kekayaan atau asset sebesar Rp 55.575.000 (diluar tanah dan bangunan)
2. Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha ini adalah Usaha Dagang (UD)
3. Prosedur Perizinan
Pendaftaran ijin usaha ke dinas perekonomian pemda yang didaftarkan ke
pangadilan negeri
Permohonan menjadi wajib pajak setempat untuk mendapatkan NPWP
(perseorangan)
Pendaftaran ke departemen teknis (dinas perdagangan/perindustrian)

Secara Umum:
1. kta pendirian
2. Surat keterangan domisili usaha
3. Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
4. Tanda daftar perusahaan (TDP)
5. Tanda daftar usaha perdagangan (TDUP) & surat izin usaha perdagangan (SIUP)

Secara khusus :
1. Izin usaha industri (IUI)
2. Tanda daftar industri (TDI)
3. Tanda daftar perusahaan (TDP)
4. Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan usaha

Jenis perizinan Lembaga yang terkait

NPWP Dinas perpajakan


TDP
TDI
TDUP Departemen perdagangan dan perindustrian
SIUP
IUI
HO Pemerintah daerah

B. Aspek Ekonomi
Dilihat dari sudut ekonomi bahwa adanya “Minuman Cokelat” ini tentunya akan
menarik para pelanggan khususnya bagi seorang mahasiswa. Ada beberapa alasan
mengapa mahasiswa ikut tertarik dengan adanya “Minuman Cokelat” , diantaranya
adalah :

1. Dilihat dari segi harganya yang cocok dengan kantong mahasiswa.

2. Harganya yang terjangkau

3. Dilihat dari segi tempat bisnis “Minuman Cokelat” tersebut jika dekat dengan
area kampus maka dapat meningkatkan keuntungan tersendiri bagi pebisnis
cokelat.

4. Disamping dari segi harga bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan tempat


tersebut sebagai tempat berkumpul dengan temanya.

5. Dan tentunya Meningkatkan keuntungan bagi pemilik “Minuman Cokelat”.

Sehingga, dari segi aspek eknomi kami berpendapat bahwa usaha ini layak untuk
didirikan.
C. Aspek Lingkungan dan Aspek Sosial
Dalam studi kelayakan bisnis kita harus menilai kelayakan usaha secara komperhensif
dengan memeperhatikan aspek lingkungan eksternal.Aspek lingkungan eksternal
meliputi akses, tempat, dan manusia.Aspek lingkungan industry lebih mengarah pada
aspek persaingan di mana bisnis perusahaan benda.Akibatnya, factor-faktor yang
mempenagruhi kondisi, seperti ancaman terhadap perusahaan dan kekuatan yang
dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri, menjadi penting
dianalisis untuk study kelayakan bisnis jasa. Beberapa hal yang mendukung usaha
bisnis Minuman Coklat dilihat dari aspek lingkunganya :

1. Adanya persaingan sesama perusahaan dalam industrinya

Dalam usaha bisnis Minuman Coklat tentunya terdapat persaingan yang sangat
mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan apalagi sekarang. Dalam situasi
persaingan yang oligopoly, perusahaan mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk
mempengaruhi pasar. Sementara itu, persaingan pasar yang sempurna biasanya akan
memaksa perusahaan menjadi follower termasuk dalam hal harga produk.
Jadi,perusahaan perlu mengetahui situasi pesaingnya.
2. Adanya ancaman masuk pendatang baru
Adanya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi
bagi perusahaan yang sudah ada. Implikasi tersebut misalnya adalah kapasitas menjadi
bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar serta perebutan sumber daya produksi
yang terbatas.Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan yang telah
ada.Ada beberapa factor yang menghambat pendatang baru untuk masuk kedalam
suatu industry, yang sering disebut dengan hambatan masuk.Factor-faktor yang
dimaksud adalah skala ekonomi, diferensiasi produk, kecukupan modal, biaya
peralihan, aspek kesaluran distribusi dan peraturan pemerintah.
3. Adanya Ancaman dari produk pengganti.
Perusahan-perusahaan yang berada dalam suatu industry bersaing dengan produk
pengganti. Walaupun karakteristiknya berbeda, barang subsitusi dapat memberikan
fungsi atau jasa yang sama. Ancaman produk subtitusi adalah kuat bilamana konsumen
dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk subtitusi itu mempunyai
harga yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi dari produk-produk
suatu industry.
4. Kekuatan tawar-menawar pembeli (buyers)
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga, untuk
meningkatkan mutu dan servis, serta menghadapkan perusahaan dengan competitor
(pesaing) melalui kekuatan yang mereka miliki.
5. Kekuatan tawar-menawar pemasok (suppliers)
Pemasok dapat mempengaruhi industry lewat kemampuan mereka untuk menaikkan
harga atau mengurangi kualitas produk atau servis.Oleh karena itu, perusahaan harus
mampu mengendalikan perilaku pemasok.
6. Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya.
Stakeholder yang dimaksud antara lain adalah pemerintah, serikat pekerja, lingkungan
masyarakat, kreditor, pemasok, asosiasi dagang, kelompok yang mempunyai
kepentingan lain dan pemegang saham.

Berdasarkan analisis aspek ekonomi, usaha “Minuman Coklat” layak untuk dijalanka

5. Bagaimana perencanaan anda terhadap sumber daya manusia (SDM) untuk


menjalankan bisnis ini? (gunakan konsep-konsep manajemen SDM yang terdapat
pada modul) (15%)

A. Aspek Sumber Daya Manusia


Struktur Organisasi

Pemilik

Keuangan Produksi Pelayan

(Kasir) (Chef) (Staff)

1. Job Description dan Job Specification


Pemilik :
Job description:
Mengambil keputusan serta menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan
Membuat kebijakan-kebijakan dalam perusahaan
Mengatur arus bahan baku yang diperlukan
Keuangan (Kasir)
Job description:
Melayani pembayaran dari konsumen
Membuat laporan penjualan pper hari untuk diberikan ke manajer
keuangan Job Specification:
Pria/ wanita usia minimal 18 tahun
Diutamakan lulusan SMK accounting
Mampu mengoperasikan komputer
Produksi (Chef)
Job description:
Membuat menu sesuai pesanan dari konsumen
Job specification:
Pria/ wanita usia maksimal 24 tahun
Diutamakan lulusan SMK tata boga
Memiliki kemampuan memasak
Pelayan (Staff)
Job description:
Memberikan pelayanan kepada konsumen
Berinteraksi secara langsung kepada pelanggan
Job specification:

Pria/ wanita usia minimal 18 tahun


Berkepribadian menarik dan ramah

2. Proses Rekrutmen
• Membuat informasi lowongan kerja melalui media
cetak Seleksi administrasi
• Wawancara, pada tahap ini pelamar akan dipanggil untuk mengikuti wawancara
• Tes kemampuan, pada tahap ini pelamar akan diseleksi atas dasar kompetensinya
melakukan suatu pekerjaan dan dilihat keterampilannya
• Keputusan diterima atau tidak berdasarkan seleksi pada saat ini pelamar
diberitahu secara transparan melalui telepon, surat, ataupun email bahwa ia
diterima atau tidak
• Penempatan kerja,Orientasi,Pelatihan,Kompensasi
3. Penarikan Sdm Yang Dibutuhkan
Jumlah keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Minuman Cokelat terdiri atas 5
karyawan.
Seleksi
Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Minuman Cokelat ini mayoritas karyawan full
time.
Perekrutan karyawan di Minuman Cokelat ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Biasanya hal ini dilakukan ketika ada karyawan yang mengundurkan diri dari
Minuman Cokelat. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan karyawan
yang keluar dari Minuman Coklat ini.
Pengenalan Dan Orientasi
Masa pengenalan dan orientasi dilaksanakan selama 5hari, dalam masa tersebut calon
karyawan akan diberi arahan dan pembinaan oleh atasan atas pekerjaan apa saja yang
akan dikerjakan.
Pemeliharaan Kesehatan Dan Keamanan
Yang telah menjadi karyawan Minuman Cokelat akan memperoleh pemeliharaan
kesehatan dan keamanan berupa asuransi jiwa. Ini adalah suatu wujud tanggung jawab
Minuman Cokelat terhadap karyawan dalam rangka menciptakan rasa keamanan
kepada karyawan dan iklim kerja yang kondusif.

Anda mungkin juga menyukai