Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI KEBERLANJUTAN (E1)

ANALISIS PENGUNGKAPAN CSR MELALUI GRI STANDARDS

Dosen Pengampu :

Dr. I Gusti Ayu Nyoman Budiasih, S.E., M.Si

Oleh:

KELOMPOK 6

Putu Ayu Dea Rhizma (2007531037)

Gusi Putu Pratita Indira (2007531231)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2022/2023
PEMBAHASAN

Sejarah panjang PT Mustika Ratu Tbk semula merupakan industri rumahan yang
didirikan oleh Ibu BRA Mooryati Soedibyo pada tahun 1975 yang dimulai dari dalam garasi
kediaman Ibu BRA Mooryati Soedibyo. Usaha tersebut semakin lama semakin berkembang
menjadi sebuah Perusahaan besar yang didirikan di Jakarta dan berdomisili di Jalan Gatot
Subroto Kav. 74-75, dengan nama PT Mustika Ratu berdasarkan Akta Pendirian No. 35
tanggal 14 Maret 1978. Dengan menerapkan strategi yang kokoh dan kinerja terarah, kini
Perseroan telah berkembang dan dikenal sebagai perusahaan kosmetika dan jamu tradisional
terdepan di tanah air. Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, pada
tanggal 8 April 1981 Perseroan secara resmi telah mengoperasikan pabriknya yang berlokasi
di jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas, Jakarta Timur. Dengan didirikannya pabrik jamu dan
kosmetik "terbesar pertama di Indonesia, Perseroan secara konsisten memperkuat reputasi
dan keahliannya dalam menciptakan inovasi dan memproduksi produk kecantikan, perawatan
tubuh, jamu dan obat tradisional.

Didirikan pada tanggal 14 Maret 1978, PT Mustika Ratu Tbk (Perseroan) merupakan
perusahaan kosmetik dan Jamu modern tradisional ternama di Indonesia. Berdiri dengan
nama Mustika Ratu yang filosofi sangat mendalam yaitu tentang asal mula terciptanya nama
dari kearifan budaya lokal, trahing kusumo rembesing madu, turuning sinatryo, tedak ing
wong amoro topo, mustikaning ratu, mangayu hayuning bawono, yang berarti perjuangan
kesatriaan melalui keprihatinan sehingga terciptalah sesuatu yang bernilai yaitu nama
Mustika Ratu, untuk melanjutkan nilai-nilai filosofi yang dibagikan kepada masyarakat luas
dan dibawa sesuai perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.

Kegiatan usaha Perseroan dimulai pada tahun 1978 dan terus berkembang sebagai
perusahaan yang memiliki reputasi dan keahlian yang sangat baik dalam industri perawatan
kesehatan dan kecantikan yang diterima secara universal sebagai produk yang berbasis
kebudayaan, alami dan modern.
GRI-200 ECONOMICS
No Standar Khusus GRI Ket Hal
GRI 201: Kinerja Ekonomi
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan
201-1 Didistribusikan 1 165 B.3
Implikasi Financial serta Risiko dan Peluang Akibat dari
201-2 Perubahan Iklim 0  
Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti dan Program
201-3 Pensiun Lainnya 1 181
201-4 Bantuan Financial yang Diterima dari Pemerintah 0  
GRI 202: Keberadaan Pasar

202-1 Rasio Standar Upah Karyawan Entry-Level berdasarkan 1 180 F.20


Jenis Kelamin terhadap Upah Minimum Regional
Proporsi Manajemen Senior yang berasal dari Masyarakat
202-2 0  
Lokal
GRI 202: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-1 Investasi Infrastruktur dan Dukungan Layanan 1 191
203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan 1 189 F.25
GRI 204: Praktik Pengadaan
204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 1 175
GRI 205: Anti Korupsi
205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi 0  
Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur
205-2 anti-korupsi 1 166 E.2
205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil 0  
GRI 206: Perilaku Anti Persaingan

206-1 Langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan, 1 166


praktik anti-trust dan monopoli
GRI 207: Pajak
207-1 Pendekatan terhadap pajak 0  
207-2 Tata kelola, pengontrolan, dan manajemen risiko pajak 0  

207-3 Keterlibatan pemangku kepentingan dan pengelolaan 0  


kepedulian yang berkaitan dengan pajak
207-4 Laporan per Negara 1 199

GRI-300 ENVIRONMENTAL
No Standar Khusus GRI Poin Ket
GRI 301: Material 
Material yang digunakan berdasarkan berat atau
301-1 0  
volume
301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan 0  
301-3 Produk reclaimed dan material kemasannya 0  
GRI 302: Energi  
302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 1 164 [B.2]
302-2 Konsumsi energi di luar organisasi 0  
302-3 Intensitas energi 0  
302-4 Pengurangan konsumsi energi 1 172 [F.6]
Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk
302-5    
produk dan jasa
GRI 303: Air dan Efluen 
Interaksi dengan air sebagai sumber daya
303-1 0  
bersama
Manajemen dampak yang berkaitan dengan
303-2 0  
pembuangan air
303-3 Pengambilan air 1 172 [F.8]
303-4 Pembuangan air 0  
303-5 Konsumsi air 1 172 [F.8]
GRI 304: Keanekaragaman Hayati 
Lokasi operasi yang dimiliki, disewa, dikelola,
atau berdekatan dengan, kawasan lindung dan
304-1 1 172 [F.9]
kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati
tinggi di luar kawasan lindung
Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan
304-2 1 172 [F.9]
jasa pada keanekaragaman hayati
304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi 1 173 [F.10]
Spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar  
304-4 konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah 0
 
yang terkena efek operasi
GRI 305: Emisi 
305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung 1 175 [F.11]
305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung 1 175 [F.11]
305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya 0  
305-4 Intensitas emisi GRK 0  
305-5 Pengurangan emisi GRK 1 176 [F.12]
305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS) 0  
Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan  
305-7 0
emisi udara yang signifikan lainnya  
GRI 306: Air Limbah (Efluen) dan Limbah 
306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuan 1 176 [F.13]
Limbah berdasarkan jenis dan metode
306-2 1 176 [F.14]
pembuangan
306-3 Tumpahan yang signifikan 1 176 [F.15]
306-4 Pengangkutan limbah berbahaya 0  
Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan
306-5 0  
dan/atau limpahan air
GRI 307: Kepatuhan Lingkungan 
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan  
307-1 0
peraturan tentang lingkungan hidup  
GRI 308: Penilaian Lingkungan Pemasok 
Seleksi pemasok baru dengan menggunakan
308-1 0  
kriteria lingkungan
Dampak lingkungan negatif dalam rantai pasokan  
308-2 0
dan tindakan yang telah diambil  

GRI-400 SOCIAL
No Standar Khusus GRI Ket Hal
GRI 401: Kepegawaian
401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 1 181 F.20
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu
401-2 yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh 0  
waktu
401-3 Cuti Melahirkan 0  
GRI 402: Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen
Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan
402-1 operasional 0  
GRI 403: Keselamatan
403-1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1 182 F.21
Pengidentifikasian bahaya, penilaian risiko, dan investigasi
1 182 F.21
403-2 insiden
403-3 Layanan Kesehatan Kerja 1 182 F.21
Partisipasi, konsultasi, dan komunikasi pekerja tentang 182 F.21
403-4 1
keselamatan dan kesehatan kerja 182 F.21
403-5 Pelatihan pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja 1 182 F.21
403-6 Peningkatan kualitas kesehatan pekerja 1 182 F.21
Pencegahan dan mitigasi dampak-dampak keselamatan dan
403-7 kesehatan kerja yang secara langsung terkait hubungan 1 182 F.21
bisnis

403-8 Pekerja yang tercakup dalam sistem manajemen keselamatan 0  


dan kesehatan kerja
403-9 Kecelakaan kerja 0  
403-10 Penyakit Akibat Kerja 0  
GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan
404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 1 185 F.22

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan 1 184 F.22


program bantuan peralihan

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap 0  


kinerja dan pengembangan karier
GRI 405: Keanekaragaman dan Kesempatan Setara
405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan 1 179 F.18
Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan
0
405-2 laki-laki  

GRI 406: Non Diskriminasi


406-1 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan 0  
GRI 407: Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif
Operasi dan pemasok di mana hak atas kebebasan berserikat
407-1 0
dan perundingan kolektif mungkin berisiko
 
GRI 408: Pekerja anak
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap
408-1 1 180 F.19
insiden pekerja anak
GRI 409: Kerja Paksa atau Wajib Kerja

409-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap 0


insiden kerja paksa atau wajib kerja  
GRI 410: Praktik Keamanan

410-1 Petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau 0


prosedur hak asasi manusia  
GRI 411: Hak-Hak Masyarakat Adat
Insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat
0
411-1 adat  
GRI 412: Penilaian Hak Asasi Manusia
Operasi-operasi yang telah melewati tinjauan hak asasi
412-1 0
manusia atau penilaian dampak
 
Pelatihan karyawan mengenai kebijakan atau prosedur hak
0
412-2 asasi manusia  
Perjanjian dan kontrak investasi signifikan yang
412-3 memasukkan klausul-klausul hak asasi manusia atau yang 0
telah melalui penyaringan hak asasi manusia  
GRI 413: Masyarakat Lokal

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian 1 189 F.25


dampak, dan program pengembangan

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki 0  


dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal
GRI 414: Penilaian Sosial Pemasok
414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria social 0  
Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan
0
414-2 yang telah diambil  
GRI 415: Kebijakan Publik
415-1 Kontribusi politik 0  

GRI 416: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan


Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai
416-1 kategori produk dan jasa 1 193 F.28

416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak 0  


kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan


417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa 0  
Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan
0
417-2 produk dan jasa  
417-3 Insiden ketidak patuhan terkait komunikasi pemasaran 0  
GRI 418: Privasi Pelanggan
Pengaduan Yang Berdasarkan Mengenai Pelanggaran
418-1 0
Terhadap Privasi Pelanggan & Hilangnya Data Pelanggan.  
GRI 419: Kepatuhan Sosial Ekonomi
419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di 0
bidang sosial dan ekonomi  

Anda mungkin juga menyukai