Disusun oleh :
Kelompok 9
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
GRI 201 (Kinerja Ekonomi)
Disclousernya : Nilai ekonomi yang berdampak positif bagi ANTAM di tengah isu
resesi ekonomi global, memberikan dampak yang besar dalam keberlanjutan Perusahaan. Hal
ini tak lepas dari usaha Perusahaan dalam melakukan berbagai upaya pengembangan di
berbagai sektor terkait dengan biaya operasional, biaya pegawai, investasi sosial, dan
pemasukan kas negara. Pada tahun 2022, Perusahaan mendapatkan pendapatan usaha sebesar
Rp45,93 triliun. Angka ini meningkat 19,47% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai
Rp38,44 triliun. Capaian kinerja ekonomi yang positif di tahun 2022 juga memberikan
dampak yang besar terkait peningkatan keberlanjutan Perusahaan. Perusahaan secara
berkelanjutan melakukan pengembangan di berbagai sektor terkait biaya kegiatan operasional
untuk meningkatkan kapasitas produksi, biaya pegawai untuk kesejahteraan, dan investasi
sosial untuk masyarakat sekitar area operasional maupun peningkatan pemasukan kas negara.
o GRI 201 – 2 : Implikasi Financial serta Resiko dan Peluang Lain akibat dari
perubahan Iklim
o GRI 201 – 3 : Kewajiban Program Pensiun manfaat pasti dan Program pension
Lainya.
Disclosernya :
pada tahun 2022, ANTAM telah mendistribusikan biaya pegawai sebesar Rp1,99 triliun, yang
meliputi gaji, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya. Dari distribusi biaya investasi
sosial yang dikeluarkan ANTAM tahun 2022 mencapai angka Rp124,47 miliar. Investasi
Sosial ANTAM meliputi biaya penyelenggaraan program Corporate Social Responsibility
(CSR) yang berasal dari biaya operasional Perusahaan termasuk di dalamnya Program
Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
dan Program PUMK. Terkait bantuan finansial dari pemerintah, sepanjang tahun 2022
ANTAM tidak menerima bantuan finansial dari pemerintah Indonesia ataupun dari
pemerintah negara lain.
GRI 202-1 : Rasio Standar Upah Karyawan Entri – Level berdasarkan Jenis
kelamin terhadap upah minimum regional.
o GRI 202-2 : Proporsi manajemen senior yang berasal dari masyarakat local.
Disclosernya : Dari total karyawan tetap ANTAM atau sebanyak 462 orang adalah
masyarakat lokal yang menjabat sebagai manajemen senior di lokasi-lokasi operasional
Perusahaan.
o GRI 205- 2 : Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-
korupsi
o GRI 205:3 : Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
Disclosenya :
Pelarangan ini juga meliputi pemberian/penerimaan langsung ataupun tidak langsung yang
ditujukan kepada Insan ANTAM atau mengatasnamakan Insan ANTAM. Pada tahun 2022,
terdapat 6 pelaporan terkait gratifikasi dan korupsi yang telah ditindaklanjuti oleh Tim Unit
Pengendali Gratifikasi ANTAM.
Disclosernya : Total Konsumsi Energi Berdasarkan Unit Bisnis dan Sumber Energi
Catatan | Notes:
a) Faktor konversi menggunakan standar IPCC (UNEP) 2006, GHG Protocol
(WBCSD, WRI). KESDM 2021, ISO 14064
b) Pengukuran konsumsi energi listrik dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis mengacu
pada ketentuan standar PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia.
c) Pehitungan energi terbarukan pada UBP Bauksit Kalimantan Barat berasal dari
PLN Hidro dan Solar PV, dan untuk energi terbarukan unit bisnis lainnya berasal
dari Biosolar.
d) ANTAM tidak melakukan penjualan listrik ataupun energi dalam bentuk panas
(heating), pendinginan (cooling), dan uap (steam) ke pihak eksternal.
e) Data konsumsi energi tidak mencakup Kantor Pusat ANTAM dan Unit Geomin
karena di kedua unit tersebut hanya melakukan aktivitas kegiatan perkantoran
Faktor konversi yang digunakan:
a) 1 KWH = 0,004 GJ
b) 1 m3 Gas Alam = 0,038 GJ
c) 1 liter High Speed Diesel = 0,036 GJ
d) 1 liter Bensin = 0,033 GJ
e) 1 liter Marine Fuel Oil = 0,038 GJ
f) 1 liter Industri Diesel Oil = 0,037 GJ
g) 1 kg Batu Bara = 0,019 G
a) Berupaya mengurangi beban pengambilan air baku dari alam terutama air tanah dan
air permukaan;
b) Memaksimalkan penggunaan air hasil resirkulasi dan daur ulang untuk proses
produksi dan penggunaan lain seperti landscaping, penyiraman, dan kebutuhan air lain
di area operasional;
c) Memastikan kualitas air lain yang akan dialirkan kembali ke badan air umum telah
sepenuhnya memenuhi baku mutu yang diatur oleh peraturan yang berlaku.
Sementara dalam proses operasional, ANTAM menggunakan air yang berasal dari air
permukaan, air tanah, air kolam endapan, dan air daur ulang limbah. Khusus air daur
ulang limbah digunakan kembali untuk proses produksi.
o GRI 303-2 : Manajemen dampak yang berkaitan dengan Air.
Disclosernya : ANTAM memiliki strategi pengelolaan air limbah (efluen) yang dikelola dan
dipastikan baku mutunya sesuai dengan regulasi sebelum dialirkan kembali ke badan air
umum. Melalui upaya pengelolaan air limbah, sepanjang tahun pelaporan tidak ada laporan
dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah
operasional dari pembuangan air limbah ANTAM.
Dalam pelaksanaannya, upaya pengelolaan air limbah yang ANTAM lakukan adalah
dengan memproses efluen melalui kolam penampungan dan resirkulasi, kolam pengendap,
atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di setiap unit bisnis. Proses ini dilakukan
dengan tujuan untuk memastikan aliran limbah tetap aman bagi lingkungan dan tidak
memberikan dampak signifikan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, ANTAM juga
melakukan pemantauan berkala, baik oleh internal Perusahaan maupun pihak eksternal yang
bekerja sama dengan laboratorium terakreditasi. ANTAM telah melaksanakan konstruksi alat
sparring di UBP Nikel Kolaka, UBP Nikel Maluku Utara, dan UBP Emas yang dapat
memantau hasil kualitas air limbah secara daring dan terkoneksi dengan server Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Catatan:
a) Seluruhnya adalah freshwater (TDSS<1000 mg/L)
b) Area operasional di luar Pulau Jawa, tidak menghitung Total Dissolved Solid (TDS)
karena Peraturan Pemerintah setempat hanya mewajibkan pengukuran Total
Suspended Solid (TSS). Untuk itu, TDS dihitung menggunakan estimasi dari titik
tertinggi TSS hasil uji laboratorium dari sampel air yang diambil secara berkala.
c) Sedangkan area operasional yang ada di Pulau Jawa, dilakukan penghitungan TDS
berdasarkan peraturan pemerintah daerah setempat.
d) Metode pengukuran air menggunakan flow meter.
e) Belum termasuk pengambilan air di Kantor Pusat ANTAM dan Unit Geomin untuk
aktivitas perkantoran.
f) Mencakup data pengambilan air dari UBP Bauksit Kalimantan Barat, UBP Emas,
UBP Nikel Kolaka, UBP Nikel Konawe Utara, UBP Nikel Maluku Utara, dan UBPP
Logam Mulia.
Disclosernya : Beberapa area operasi ANTAM berada di dalam atau berdekatan dengan
kawasan status dilindungi seperti UBP Emas dan UBP Nikel Maluku Utara. Di UBP Emas,
sebagian wilayah operasi Perusahaan berada di Area Penggunaan Lain (APL) dan hutan
lindung yang berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Dalam menjalankan aktivitas operasional, UBP Emas telah mendapatkan izin dari
pemerintah, seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. (IPPKH) dan izin dari pemerintah
berdasarkan SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. SK 413/ Menhut-II/2013 tentang
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), serta telah memiliki perpanjangan IPPKH yakni
nomor SK 102/MENLHK/ Setjen/ PLA.0/3/2021 untuk kegiatan operasi produksi emas dan
mineral pengikutnya dengan pola pertambangan bawah tanah yang terletak di Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, seluas 22,38 hektar. Sedangkan di UBP Nikel Maluku Utara, area
operasionalnya berada di luas IPPKH Pulau Pakal sebesar 456 ha dan Pulau Gee seluas 26,26
ha. berdasarkan SK No. 207/MENLHK/SETJEN/ PLA.0/3/2019 dan SK.
493/Menlhk/Setjen// PLA.0/5/2022. Operasional di UBP Nikel Maluku Utara saat ini
dilakukan dengan cara penambangan terbuka yang berdampak terhadap bentang alam. Untuk
menangani dampaknya, ANTAM telah melakukan upaya dengan sistem rehabilitasi lahan
yang progresif.
Disclosurnya : Spesies Daftar Merah IUCN dan Spesies Daftar Konservasi Nasional
dengan Habitat dalam Wilayah yang Terkena Efek Operasi.
Disclosernya : Cakupan-1: emisi bruto GRK langsung dari operasional yang dimiliki atau
dikendalikan oleh organisasi (termasuk penambangan, pemakaian energi, pengolahan limbah, dan
proses kimia) dari Unit Bisnis ANTAM yang termasuk dalam batasan laporan ini.
o GRI 305-7 : Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx), dan Emisi Udara Signifikan
Lainnya
Disclosurenya :
o GRI 403-7 :
Disclosurenya :