DISUSUN OLEH
KELOMPOK 12:
ANGEL N SAWOTONG (16061102133)
GLENDY MOKOAGOW
UNIVERSITAS SAMRATULANGI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang
selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan
hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya.
Untuk itu Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi,
bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya, pemerintah lebih melihat manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi
perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Aspek ekonomi
Cukup banyak data makro ekonomi yang tersebar di berbagai media yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat di manfaatkan perusahaan.Data makroekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan
sebagai indicator ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi kelayakan
bisnis ,misalnya: PDB, Investasi,Kurs Valuta Asing, Kredit Perbankan, Anggaran Pemerintah,
Penganggaran Pembangunan, Perdagangan Luar Negeri, Dan Neraca Pembayaran.
1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional
Analisis manfaat proyek ditinjau dari sisi ini, dimaksudkan agar proyek dapat :
a.Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat Kegiatan usaha yang dapat dikerjakan oleh
tenaga kerja local tidak perlu digantikan oleh tenaga kerja asing.Dan juga kita harus memperhitungkan
dalam penggunaan tenaga mesin terlebih dahulu, apakan pekerjaan tersebut bisa menggunakan tenaga
kerja masayarakat sekitar saja.
b.Menggunakan sumber daya local Seperti bahan baku. Komponen bahan baku local jika
dimanfaatkan (dengan catatn kualitas cukup layak sesuai standar) untuk proses produksi, hal ini jelas akan
meningkatkan perekonomian di daerah tersebut karena sumber daya local ini dapat dijadikan usaha bagi
masayrakat Menumbuhkan industry lain
c.Menghailkan dan menghemat devisa Dengan penggunaan bahan baku local amka dapat
mengurangi penggunaan bahan impor, dengan kata lain kita juga menghemat devisa Negara apa lagi jika
kandungannya dapat terus menerus dapat ditingkatkan samapai 100%, dan jika produk yang dihasilkan
sebagian atau bahkan seluruhnya untuk pasar ekspor, maka bisnis ini akan menghasilkan devisa.
d.Dengan adanya proyek bisnis yang baru, diahrapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis
maupun indistri pendukung lainnya, seperti industry bahan baku atau industry sebagai dampak positif
adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e.Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negheri sesuai dengan kemapuan Sebagaimana
dijelaskan pada point c. maka usaha sejenis perlu dikembangkan di dalam negeri agar kebutuhan dalam
negeri terpenuhi dan juga agar tidak terjadi monopoli.
f. Menambah pendapatan nasional Dengan tumbuhnya bisnis didalam negeri seperti dengan
diproduksinya produk yang dikonsumsi secara baik didalam negeri, amka impor atas produk dan
komponen inputnya berkurang atau bahkan ditiadakan sama sekali.
Dari perhitungan diatas, nilai tambah bersih adalah Rp. 135.282.000,-. Nilai ini selanjutnya
didistribusikan keapda pihak-pihak tertentu dengan nilai persentase tertentu pula. Misalnya
Jadi , dengan adanya nilai tambah, berarti bisnis yang dijalankan perusahaan meningkatkan kesejahteraan
berbagai pihak aeperti dicontohkan diatas.
3. Sisi Nilai Investasi per Tenaga Kerja
Penilai berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Dan salah satu cara
mengukur proyek padat modal atau padat karya adalah dengan cara membagi jumlah investasi, yaitu :
Dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga didapat nilai investasi merupakan jumlah investasi per
tenaga kerja. Untuk proyek perluasan, perhitungan nilai investasi merupakan jumlah investasi sebelum
dan sesudah investasi, dan model ini belum ditetapka di Indonesia, yang membedakan padat modal
dengan padat karya yaitu apabila proyek bisnis dengan nilai lebih besar dari X rupiah maka itu disebut
padat modal, dan selain itu berarti padat karya.
C. ASPEK POLITIK
Adanya rumor yang timbul akibat kondisi politik yang diciptakan pemerintah akan mempengaruhi
permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu produk barang maupun jasa. Situasi politik dapat
diketahui melalui berita-berita dimedia masa. Berita-berita tersebut dapat terbagi atas dua bagian , yaitu :
a.Good News
Didalam good news dimaknai sebagai berita-berita yang dapat diterima pelaku pasar tentang berbagai
faktor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi, yang dinilai mendukung dan
memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi
b.Bad news
Dimaknai debagai berita yang diterima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara
yang berhubungan dengan dunia investasi yang dinilai tidak mendukung dan memiliki potensi
mendatangkan kerugian bagi dunia investasi. Jadi, jelasa bahwa aspek politik pemerintah secara lansung
ataupun tidak lansung berpengaruh kepada dunia bisnis. Makin kacau kondisi poilitik suatu daerah atau
Negara akan berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut, begitu pula
sebaliknya
sebagai contoh dibawah ini beberapa good news dan bad news mengenai peristiwa politik dan sosial di
Indonesia saat mana terjadi krisis multidimensi serta kondisi bisnis, misalnya mengenai kurs meta uang
yang terjadi bersamaan dengan peristiwa-peristiwa tersebut. Kiranya, berdasarkan fakta tersebut dapat
dipahami bahwa sedikit-sedikit situasi politik berperan terhadap kondisi bisnis.
NILAI TUKAR
Rp/USD
TGL PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK
ARTI
HARI H HARI
H+1
14/1/98 Pemerintah bersedia kembali bekerja 8000 7400 Aspresiasi 7.5%
sama dengan IMF
26/1/98 Pemerintah membentuk BPPN 13,1 11.000 Aspresiasi
15.03%
Habibie berjanji akan menyelidiki Aspresiasi 0.86%
1/6/98 kasus-kasus KKN selama Pemerintahan 11.55 11.450
Soekarno
9/11/98 TNI menyatakan siap mengurangi 8.45 8.250 Aspresiasi 2.365
peran sosial politiknya
27/1/99 pemberian opsi merdeka pada propinsi 9.175 9.225 Aspresiasi 0.54%
Tim tim oleh pemerintah
7/7/99 pembebasan tokoh Timtim Xanana 8.29 8.735 Despresiasi5.37
Gusmao dari tahanan kejaksaan %
26/10/99 Susunan kabinet persatuan Nasional 6.805 6.885 Depresiasi 1.17%
diumumkan (Depsos dan Deppen
Dibubarkan )
6/12/99 Beberapa Tokoh dijadikan saksi kasus 7.883 7.660 Aspresiasi 2.83%
baligate
D. IMPLIKASI PADA SKB
Hasil studi aspek ekonomi, sosial, dan politik, hendaknya memberikan informasi perihal :
1. Bagaimana kondisi ekonomi serta peran pemerintah dapat menunjang rencana bisnis, selain bagaimana
peran bisnis setelah di implimentasikan dapat sedikit-sedikit mendukung peemrintah untuk memajukan
ekonomi masyarakat. Aspek ekonomi yang dikaji di antaranya mencakup :
-Rencana pembangunan nasional
-Distribusi nilai tambah
-Nilai investasi pertenaga kerja
-Keuntungan ekonomi nasional
-Hambatan-hambatan di bidang ekonomi
-Dan dukungan pemerintah
2. Bagaimana kondisi sosial akan saling mempengaruhi rencana bisnis, misalnya informasi mengenai :
-Perusahaan sebagai lebaga sosial
-Perubahan kondisi sosial yang komplek
-Dan peran perusahaan dalam masayarakat yang pluralistic.
3. Bagaimana aspek politik akan berpengaruh pada rencana bisnis.
Hasil Analisis
Hasil analisis terhadap elemen-elemen diatas nanti akan berupa suatu pernyataan yang
mendukukng apakan rencana bisnis dianggap layak atau tidak layak. Jika, dari aspek lingkungan luar ini
merekomendasikan agar rencana bisnis diteruskan, makas tudi akan dilanjutkan ke aspek yang lain. Jika
sebalinya rencana nbisnis dinyatakan tidak layak, dapat dilakukan kajian ulang yang lebih reaslistis dan
positif sehingga kajian menjadi layak.Apabila memang sulit untuk menjadi layak, sebaiknya rencana
bisnis ini di akhiri saja.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Aspek yang terdapat pada studi kelayakan proyek atau bisnis yang terdiri dari berbagai aspek yang sudah
disebutkan di atas antara lain yaitu :
I.Aspek Ekonomi :
-Sisi Rencana Pembangunan Nasional
-Sisi Distribusi Nilai Tambah
-Sisi Nilai investasi pertenaga kerja
-Hambatan di Bidang Ekonomi
-Dukungan Pemerintah
II.Sosial :
-Interaksi Sosial
-Perubahan kondisi social yang kompleks
-Perubahan dalam masyarakat pluralistics
III.Politik :
-Isu strategis
-Penyelengaraan Pemerintahan
-Kerjasama Pemerintah