Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ANGEL NASRANI SAWOTONG

NIM : 16061102133

MK : STUDI KELAYAKAN BISNIS

KELAS : 6B3

TUGAS : CATATAN BAB 3 – BAB 7

Catatan:

BAB 3 TEORI DAN KONSEP STUDI KELAYAKAN BISNIS

Investasi adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek, bertujuan
memperoleh keuntungan.

a. teori investasi

 Teori neo-klasik

 Teori Harrod-Domar

 Teori Keynes

 Teori Suku Bunga

 Teori Penawaran Dana Investasi

b. Metode penilaian investasi

1. Metode Payback Period, mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali.

Rumus : Jumlah Investasi


Jumlah Keuntungan
2. Metode Net Persent Value, menghitung selisih nilai investasi dengan nilai sekarang dengan
penerimaan kas bersih pada masa yang akan datang.
Rumus : NVP = PV Proceed – PV Outlays
( PV Proceed= jumlah seluruh procees setelah dikalikan (x) tingkat suku buka, PV Outlays =
Jumlah seluruh investasi awal usaha)
3. Metode Profitability Index (PI), menghitung perbandingan antara penerimaan kas bersih pada
masa datang dengan nilai investasi sekarang.
Rumus : Nilai aliran kas masuk
Nilai Investasi
4. Metode internal rate turn (IRR), sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai
sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari
pengeluran modal
Rumus : i1 + NPV1
NPV1 – NPV2 (i2 – i1)
( i1= tingkat bunga ke-1, i2= tingkat bunga ke-2, NPV1= net present value positif, NPV2=
net present value negatif )

c. Proses Investasi
1. Menentukan tujuan Investasi
2. Melakukan analisis
3. Membentuk portopolio
4. Mengevaluasi kinerja portopolio
5. Merevisi kinerja portofolio

BAB 4 STRUKTUR MODAL KERJA DAN KEBIJAKAN DEVIDEN


Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi
selama satu periode dengan menunjukkan sumber dan penggunakaan modal kerja dalam periode
tersebut.
Sumber modal kerja
- Hasil operasi perusahaan
- Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga
- Penjualan aktiva
- Penjualan saham atau obligasi
Jenis-Jenis Modal Kerja
- Modal kerja permanen, modal kerja yang ada di perusahaan untuk menjalankan fungsinya
- Modal kerja variabel, modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan
keadaan.
Faktor yang mempengaruhi perubahan modal kerja
- Volume penjualan
- Faktor musim dan siklus
- Perubahan dalam teknologi
- Kebijakan perusahaan
Struktur Modal adalah campuran hutang jangka panjang dan ekuitas yang dikelola oleh perusahaan
Komponen Struktur Modal
1. Hutang jangka panjang
2. Modal Sendiri
 Modal saham preferen
 Modal saham biasa
Teori Struktur Modal
a. Teori struktur modal tradisional
- pendekatan laba bersih
- pendekatan laba operasi
- pendekatan tradisional
b. Teori struktur modal modern
- model modigliani-miler(mm) tanpa pajak
- model modigliani-miler(mm) dengan pajak
- model miller
- financial distress dan agency cost
- model trade off
- teori informasi tidak simetris
Faktor yang memperngaruhi kebijakan struktur modal
- Growth opportunity
- Struktur Aktiva (tangibility)
- Ukuran perusahaan
- Profitabilitas
Dividen adalah laba yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham
Kebijakan dividen adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam membuat dividen
(dibagikan/ditahan)
Teori kebijakan dividen
- Dividend irrelevende theory (dividen tidak relevan)
- Teori Bird in the Hand
- Teori preferensi pajak
Jenis-jenis bentuk kebijakan dividen
- Dividen saham (stock dividend)
- Dividen tunai ( cash dividend)
- Pemberian stock dengan cara mengubah sebagian laba ditahan (rerained earnings)

BAB 5 POHON KEPUTUSAN: PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS


Pengambilan keputusan merupakan proses memilih satu pilihan di antara dua atau lebih alternatif
Jenis keputusan
1. keputusan terprogram
2. keputusan tidak terprogram

Pertimbangan dalam kegiatan pengambilan kepututsan


1. pengambilan kepututsan berdasarkan intuisi
2. pengambilan keputusan rasional
3. pengambilan kepututsan berdasarkan fakta
5. Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
6. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang
Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down
proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan
akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna untuk
mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan
sebuah variabel target

Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah:


-Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi
lebih simpel dan spesifik.
-Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon
keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu.
-Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur yang terpilih akan membedakan
suatu kriteria dibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama.

Kekurangan Pohon Keputusan


-Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan criteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak.
Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar.
-Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal.
-Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada
bagaimana pohon tersebut didesain.

BAB 6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA


Studi kelayakan usaha adalah pengkajian layak tidaknya bisnis yang dilaksanakan.
Tujuan Studi Kelayakan usaha
- Menghidari resiko kerugian
- Memudahkan perencanaan
- Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
- Memudahkan pengawasan
- Memudahkan poengendalian
Proses Kelayakan Usaha
1. Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan
2. Tahap formulasi tujuan
3. Tahap analisis
4. Tahap keputusan

4 macam pengambilan keputusan yang sering dihadaoi dalam manajemen operasional


1. peristiwa yang pasti (certainly)
2. peristiwa yang tidak pasti (uncertainly)
3. peristiwa dengan risiko (under risk)
4. peristiwa akibat konflik antarlembaga (institutional conflic)

Komponen-komponen dalam analisis produksi


- Lokasi operasi yang strategis dan efisien baik bagi perusahaan maupun bagi pelanggan
- Volume operasi harus relevan dengan potensi pasardan prediksi permintaan
- Bahan baku, bahan penolong dan sumber daya yang diperlukan harus cukup tersedia
- Tenaga kerja sesuai yang diperlukan dan sesuai kualifikasinya.

Fungsi produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang,
mengubah sesuatu yang nilainya lebih rendah menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi.
Teori menentukan fungsi produksi
Dinyatakan dalam bentuk fungsional sebagai sisi kanan:
Q= f(X1, X2, X3,....Xn)
Yaitu:
Q= jumlah output
X1, X2, X3,....,Xn = jumlah input faktor (seperti modal, tenaga kerja, tanah atau bahan baku)

Analisis manajemen merupakan suatu kegiatan penelusuran keadaan kemampuan dan sumber daya
suatu organisasi.
Komponen-komponen dalam analisis manajemen
a. kepemilikan
b. organisasi
c. tim manajemen
d. karyawan
Model Analisis Manajemen
- Pendekatan empiris atau pendekatan kasus
- Pendekatan perilaku antarpribadi
- Pendekatan perilaku kelompok
- Pendekatan sistem sosial yang kooperatif
- Pendekatan sistem sosioteknis
- Pendekatan teori keputusan
- Pendekatan sistem
- Pendekatan kontingensi atau situasional
- Pendekatan peran manajerial
- Pendekatan operasional

BAB 7 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI


Studi kelayakan investasi adalah penelitian tentang dapat tidaknya proyek dilaksanakan dengan berhasil.
Aspek dan tujuan Studi Kelayakan Investasi
- Ekonomis proyek bagi proyek ( sering disebut sebagai manfaat finansial )
- Ekonomis proyek sebagai tempat proyek dilaksanakan ( manfaat ekonomis nasional )
- Sosial proyek bagi masyarakat sekitarnya
Karakteritik Studi Kelayakan Investasi
- Ruang lingkup kegiatan proyek/investasi
- Cara kegiatan proyek dilakukan
- Evaluasi terhadap spek-aspek yang menentukan berhasilnya suatu proyek
- Sarana yang diperlukan oleh proyek; tidak hanya berkaitan dengan material, tenaga kerja,dll,
tetapi termasuk juga fasilitas pendukung, seperti jalan raya, transportasi
- Hasil kegiatan proyek tersebut dan biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh
tersebut
Pentingnya Studi Kelayakan
- Merintis usaha baru
- Mengembangkan usaha yang sudah ada
- Memilih jenis usaha atau investasi proyek yang paling menguntungkan.
Jenis Investasi
- Aktiva Lancar
- Aktiva tetap
- Aktiva tetap tidak berwujud

Alasan perusahaan mengadakan investasi


1. motif ambisis
2. motif kreasi
3. motif ekonomi
4. motif spekulasi

Net Cash Flow dalam kegiatan investasi


Cash flow meliputi perencanaan uang kas yang akan diterima pada masa yang akan datang dan
pengeluaran uang kas yang akan diterima pada masa yang akan datang.
Metode Analisis/Penilaian Investasi
1. Meotde Payback Period
2. Metode Net Proceed Value (NPV)
3. Metode Internal Rate of Return (IRR)
Metode Analisis Menggunakan Variabel Investasi
1. Inventory Investment
2. Fixed Investment

Anda mungkin juga menyukai