Periode 2021
TUGAS 2
MK (EAJ2K3)
Kelompok......
1.Noraini Fairuth Mutiah / 1402204160 (PT ACE Hardware Indonesia Tbk)
2. Angelia Putri Tampubolon / 1402201358 (PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk)
sia Tbk)
sero) Tbk)
1
6
7
10
TUGAS 2: TUGAS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK Indo
Petunjuk Tugas:
Tugas 2 dikerjakan secara berkelompok, sesuai kelompok yang sudah dibentuk. Setiap kelompok terdiri dari dua anggota.
Masing-masing anggota menyelesaikan proyek ini dengan data dari laporan keberlanjutan (Sustainability Report) dari peru
berbeda-beda (artinya tidak boleh ada mahasiswa yang menyelesaikan CSRD dari perusahaan dan tahun yang sama).
Setiap mahasiswa wajib mencari Sustainability Report dan menginformasikan kepada KM kelas dengan batas waktu sampa
2022 jam 13.00, dalam format excel dengan data Nama, NPM, Kode Perusahaan, Tahun. KM buat spreadsheet yang bisa d
Setelah menyelesaikan Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD), jawab pertanyaan berdasarkan hasil dari CSRD d
bersama rekan satu kelompok.
Baca Sustainability Report perusahaan go public sesuai dengan yang ditugaskan untuk Anda. Perhatikan hal-hal yang terka
Jawab Sosial Perusahaan, agar Anda dapat mengetahui pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusah
pengungkapan CSRD sebanyak 138 item, berarti setara dengan 100%. Jika kurang dari 138 item, saudara hitung persentase
Setiap jawaban Anda harus dijelaskan berdasarkan yang tertera di halaman annual report atau sustainability report yang m
Tugas dikumpulkan dalam format file excel.
Ketentuan atau format nama file EATKP-Nama Mhs 1-Nama Mhs 2-Kelas
Contoh.... EATKP-Bunga-Mawar-43-07
Pengumpulan tugas melalui LMS (meskipun tugas kelompok tetapi submit tugas tetap individu), due date hari Jumat, 23 D
Jika terlambat mengumpulkan tugas maka dikenakan sanksi nilai Tugas 1 dipotong 50% atau maksimal nilai 40 dari nilai ma
Selamat mengerjakan, terima kasih untuk tidak menyontek.
alah satu item.
Struktu
B. Strategi
17 102 102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior
18 102 102-15 Dampak utama, risiko, dan peluang
74 205 205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
GRI 206: Perilaku Anti-persaingan
75 206 206-1 Langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan,
praktik anti-trust dan monopoli
83 302 302-5 Pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasa
88 304 304-2 Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada
keanekaragaman hayati
89 304 304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi
90 304 304-4 Spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar konservasi nasional
dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasi
105 308 308-2 Dampak lingkungan negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang
telah diambil
IV. Seri 400 (Topik sosial)
GRI 401: Kepegawaian
106 401 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan
107 401 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak
diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu
112 403 403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya
tinggi terkait dengan pekerjaan mereka
113 403 403-4 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam perjanjian resmi
dengan serikat buruh
GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan
114 404 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan
115 404 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program
bantuan peralihan
128 413 413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak
negatif signifikan terhadap masyarakat lokal
GRI 414: Penilaian Sosial Pemasok
129 414 414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosial
130 414 414-2 Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah
diambil
GRI 415: Kebijakan Publik
131 415 415-1 Kontribusi politik
GRI 416: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
132 416 416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori
produk dan jasa
133 416 416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan
keselamatan dari produk dan jasa
GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan
134 417 417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa
135 417 417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan
jasa
SOAL......CLO 3
IMPLEMENTASI GRI STANDAR (%)
NO STANDAR
STANDAR UNIVERSAL
1 Seri 100 (Standar Universal)
STANDAR SPESIFIK
2 Seri 200 (Topik Ekonomi)
3 Seri 300 (Topik Lingkungan)
4 Seri 400 (Topik sosial)
TOTAL IMPLEMENTASI
SKOR IMPLEMENTASI (%)
3. Jelaskan lebih detail lagi di standar atau seri, pengungkapan dominan lebih cenderung ke hal apa? Misalkan topik
Jawab :
1. Untuk standar universal variance memiliki presentase 11,6%, artinya PT Ace Hardware Indonesia Tbk kurang dalam
implementasi standar yang sesuai GRI karena nilai variancenya kecil sedangkan seri 300 (lingkungan) dan seri 400 (so
mengimplementasikan standar GRI, sebaliknya semakin besar presentase variance maka semakin kurang mengimplem
2. Fokus tanggung jawab sosial perusahaan lebih cenderung pada standar universal, dilihat dari hasil GRI yang memilik
3. pengungkapan lebih dominan pada topik ekonomi yang poin terbesarnya mengenai resiko terkait korupsi sehingga
Struktur GRI Standard (2016) PT Ace Hardware Indonesia Tbk
TAHUN 2021
1 14 & 15
1 15
1 36
1 42, 43, 44
1 14 & 36
1 36
1 36
1 36
1 37
1 69
1 50
1 40
1 45
1 46 & 47
1 51
1 36
1 45
49 & 50
0
1
71
1
1 71
1 71
0
1 50 & 51
1 47 & 48
1 49 & 50
0
0
1 60
0
0
0
1 60
24 - 27
0
1
1
1
1 15
1 15
1 14 & 15
1 15
1 15
1 14
1 14
1 14
1 14
1 15
1 74, 75, 76
1 14 & 15
0
0
1 56
1 60
0
0
0
1 45
1 70 & 71
1 70
1 71
0
0
0
1 56
1 56
1 54, 55, 56
1 54, 55, 56
1 54
0
0
0
0
1 57
0
1 47 & 54
0
0
0
1 57
1 60
1 37
1 61
1 62
63
1
1 59
0
1 59
1 60
1 60
1 64 & 65
0
0
1 44
1 67
1 45
74
= 74 ÷ 138
54%
STANDAR IMPLEMENTASI
= 13 ÷ 138 = 9,42 % 4%
= 30 ÷ 138 = 21,74 % 6%
= 33 ÷ 138 = 23,91 % 10%
74
138 = 100% 54%
at dari hasil GRI yang memiliki score paling besar dengan di sertai penjelasan secara universal perusahaan sehingga masyarakat dapat men
iko terkait korupsi sehingga adanya anti korupsi dan tidak adanya insiden korupsi pada tahun perusahaan.
16) PT Ace Hardware Indonesia Tbk
TAHUN 2021
Narasi Pengungkapan
Laporan Keberlanjutan ini memuat topik-topik keberlanjutan yang terdiri dari 3 (tiga) aspek utama, yaitu ekonomi, sosial dan l
disajikan secara berimbang. Topik-topik yang dilaporkan merupakan topik yang selaras dengan keberlanjutan Perseroan maup
kepentingan dengan memperhatikan prinsip transparansi, dengan susunan isi laporan sebagai berikut:
a. Materialitas: Lapora
informasi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material berdasarkan penilaian dan keputusan pemangku kepentingan.
b. Konteks Keberlanjutan:
menyajikan kinerja yang relevan dalam konteks keberlanjutan. c. Kelengkapan: Laporan in
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material dan dalam batasan periode pelaporan selama satu tahun kalender yang d
informasi lengkap.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini dibuat dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah mencakup POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, Global Reporting Initiatives (GRI) Standards serta Sustainability Accou
(SASB) tentang Multiline and Specialty Retailers & Distributors
Pada akhir 2021, jumlah karyawan Perseroan adalah sebanyak 14.127 orang, menurun dari 2020 yaitu 16.416 orang.
Perseroan selalu berupaya menjaga komunikasi yang baik dengan para mitra ataupun vendor, termasuk pemasok produk-baik
maupun luar negeri, pemasok peralatan kantor, KAP, vendor pengembang TI, kontraktor maintenance dan perbaikan gedung/
penyedia alat-alat elektronik. Perseroan memiliki kebijakan internal yang mengatur proses pengadaan, di antaranya kebijakan
termasuk proses pengadaannya, serta perlakuan adil dan adanya larangan adanya tindakan diskriminasi terhadap pemasok. P
dan diseleksi berdasarkan kualitas produk, kemampuan, pengalaman dan kompetensinya. Perseroan memiliki Departemen Me
pengadaan produk dan Departemen General Purchasing untuk produk selain merchandising dan jasa. Perseroan memprioritas
mengimplementasikan sistem operasional yang beretika, menjalankan praktik yang berintegritas terkait aspek sosial dan lingk
memperlakukan karyawan dengan baik. Perseroan melakukan proses negosiasi dengan pemasok dengan cara membeli dalam
(sesuai jumlah toko yang ada) untuk mendapatkan potongan harga secara volume.
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola terintegrasi, Perseroan menerapkan kebijakan antikorupsi dan antigratifikasi sesuai
yang berlaku. Kebijakan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko atas pelanggara
yang dapat terjadi. Karyawan baru menandatangani pakta integritas yang diperbarui setiap tahun. Perseroan juga melakukan
sosialisasi nilai-nilai integritas serta melakukan komunikasi rutin melalui email blast dan akun Instagram internal Perseroan.
Komitmen kami dalam menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap tahunnya merupakan wujud pertanggungjawaban kami kep
pemangku kepentingan, sehingga setiap pemangku kepentingan mampu memahami apa yang kami lakukan dan rencana kami
mendatang. Dengan demikian, bersama sama kita dapat mengelola isu-isu keberlanjutan secara efektif dan melakukan perub
Perseroan memiliki manajemen risiko sebagai precautionary approach yang sejalan dengan penerapan keberlanjutan. Perenca
senantiasa disusun dengan memperhatikan risiko yang ada dan risiko yang berpotensi terjadi di masa mendatang. Perseroan m
sistem pengendalian risiko yang ada cukup efektif.
Perseroan menganut 3 (tiga) nilai dasar keberlanjutan yaitu People, Planet dan Profit. Nilai-nilai ini diharapkan mampu mencip
keseimbangan pengelolaan kegiatan usaha secara berkelanjutan.
Saran dan input atas kode etik Perseroan dapat disampaikan melalui Sekretaris Perusahaan.
Dalam Perseroan, penanggungjawab tertinggi dalam menerapkan aspek keberlanjutan adalah Managing Director, bertugas un
kebijakan keberlanjutan, melakukan koordinasi praktik keberlanjutan yang dilaksanakan oleh divisi terkait, serta mengelola lal
informasi terkait keberlanjutan. Pada 2021, Perseroan telah membentuk komite khusus untuk menangani isu dan aspek keber
beranggotakan lintas departemen. Tim ini dipimpin langsung oleh Managing Director dan dikoordinasikan di bawah Divisi Sekr
dan Hubungan Investor bersama dengan Divisi Komunikasi Perusahaan dan Keberlanjutan, bersama dengan Divisi Komunikasi
Keberlanjutan.
Informasi mengenai badan tata kelola tertinggi seperti ketua [102-23], proses nominasi dan seleksi [102-24], peran [102-26] d
[102-28] disajikan di dalam Laporan Tahunan Perseroan bagian “Tata Kelola Perusahaan”. Perseroan tidak memiliki masalah h
praktek anti-kompetitif.
Informasi mengenai badan tata kelola tertinggi seperti ketua [102-23], proses nominasi dan seleksi [102-24], peran [102-26] d
[102-28] disajikan di dalam Laporan Tahunan Perseroan bagian “Tata Kelola Perusahaan”. Perseroan tidak memiliki masalah h
praktek anti-kompetitif.
Informasi mengenai badan tata kelola tertinggi seperti ketua [102-23], proses nominasi dan seleksi [102-24], peran [102-26] d
[102-28] disajikan di dalam Laporan Tahunan Perseroan bagian “Tata Kelola Perusahaan”. Perseroan tidak memiliki masalah h
praktek anti-kompetitif.
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola terintegrasi, Perseroan menerapkan kebijakan antikorupsi dan antigratifikasi sesuai
yang berlaku. Kebijakan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko atas pelanggara
yang dapat terjadi. Karyawan baru menandatangani pakta integritas yang diperbarui setiap tahun. Perseroan juga melakukan
sosialisasi nilai-nilai integritas serta melakukan komunikasi rutin melalui email blast dan akun Instagram internal Perseroan. Pe
manajemen risiko sebagai precautionary approach yang sejalan dengan penerapan keberlanjutan. Perencanaan Perseroan sen
dengan memperhatikan risiko yang ada dan risiko yang berpotensi terjadi di masa mendatang. Perseroan memandang bahwa
pengendalian risiko yang ada cukup efektif.
Di tengah masa-masa sulit selama masa pandemi COVID-19, Perseroan memahami dibutuhkan upaya yang lebih keras dalam m
kinerja dan terus maju dalam situasi ketidakpastian. Namun, hal ini tidak menghentikan upaya kami untuk terus berkarya, berk
memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama para pelanggan. Secara khusus, kami merumuskan 3
besar dalam melakukan praktik keberlanjutan. Dalam bidang Sustainable Workforces, kami menaruh perhatian tinggi atas kes
karyawan kami dan mendorong setiap anggota perusahaan untuk berpartisipasi dalam berbagai gerakan/kebiasaan ramah ling
relevan dengan kerangka Sustainable Workplaces, di mana kami terus berupaya membangun lingkungan kerja yang layak, ama
Kami juga telah melakukan program Zero Waste Management dan memberikan pelatihan kepada 40 Agent of Change yang na
menggerakkan sesama rekan lainnya. [306-2] Dengan demikian, kami optimis mampu menciptakan Sustainable Business, di m
mampu memberikan dampak yang lebih besar secara jangka panjang dengan melibatkan berbagai UMKM lokal seperti Pendo
berkolaborasi dengan kami. Hingga saat ini, sebanyak 111 UMKM telah menjadi mitra Pendopo untuk menghadirkan produk lo
tinggi. Pada tahun 2021, Perseroan berhasil meningkatkan jumlah persentase produk ramah lingkungan menjadi 8,5% dari yan
5,0%. Selain itu, Perseroan juga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi listrik dari 47.2 juta kWh pada 2020 menjadi 44,8 juta
Penggunaan air menurun dari 112,2 ribu m3 pada 2020 menjadi 104,6 ribu m3 pada 2021.Dalam aspek sosial, Perseroan berko
Yayasan Sahabat Cipta untuk menciptakan program bisnis berkelanjutan selama setahun dengan mengembangkan kompetens
penenun Sikka, mengadakan akses air bersih untuk masyarakat di Desa Fatoin, NTT dan juga menghadiahkan beragam mainan
anak-anak yang terdampak COVID-19. Kami mempersilakan para pemangku kepentingan untuk ikut terlibat dalam perjalanan
dan memberikan masukan terhadap perkembangan Perseroan. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi yang tulus kepada se
kepentingan yang setia mendukung Perseroan dalam segala situasi. Kami berkomitmen untuk terus bertumbuh menjadi perus
dan lestari.
Dalam Perseroan, penanggungjawab tertinggi dalam menerapkan aspek keberlanjutan adalah Managing Director, bertugas un
kebijakan keberlanjutan, melakukan koordinasi praktik keberlanjutan yang dilaksanakan oleh divisi terkait, serta mengelola lal
informasi terkait keberlanjutan. Pada 2021, Perseroan telah membentuk komite khusus untuk menangani isu dan aspek keber
beranggotakan lintas departemen. Tim ini dipimpin langsung oleh Managing Director dan dikoordinasikan di bawah Divisi Sekr
Perusahaan dan Hubungan Investor bersama dengan Divisi Komunikasi Perusahaan dan Keberlanjutan, bersama dengan Divisi
Perusahaan dan Keberlanjutan.
Dalam hal pemberian upah, Perseroan memberikan imbalan atau gaji atas jasa karyawan di atas UMP. Perseroan menggunaka
UMP dalam menyesuaikan gaji karyawan setiap tahun.Pada 2021, seluruh karyawan menerima imbalan di atas UMR. Perseroa
membedakan remunerasi terhadap gender untuk level, termasuk untuk level pemula, serta posisi yang sama.
Dalam hal pemberian upah, Perseroan memberikan imbalan atau gaji atas jasa karyawan di atas UMP. Perseroan menggunaka
UMP dalam menyesuaikan gaji karyawan setiap tahun.
Perseroan telah melakukan identifikasi pemangku kepentingan, yaitu pihak-pihak yang memiliki keterlibatan dengan kegiatan
keberlanjutan Perseroan secara signifikan. Interaksi ini dikelola secara kolektif oleh berbagai unit kerja, dan dikoordinasi oleh D
Perusahaan dan Hubungan Investor. Untuk itu, Perseroan telah mengklasifikasikan pemangku kepentingan, antara lain karyaw
saham, regulator, pemasok, komunitas/asosiasi, konsumen/pelanggan dan kreditur. Dalam berhubungan dengan para peman
Perseroan menggunakan pendekatan dan metode komunikasi seperti:
Sumber data keuangan disajikan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, yang mencakup PT Ace Hardware Indonesia da
Indonesia. Beberapa data kualitatif terutama merupakan data PT Ace Hardware Indonesia Tbk, kecuali bila disebutkan berbed
informasi bersumber dari data internal yang telah divalidasi oleh unit kerja terkait.
Tidak terdapat pernyataan kembali informasi atau perubahan dalam pelaporan.
Laporan Keberlanjutan ini memuat topik-topik keberlanjutan yang terdiri dari 3 (tiga) aspek utama, yaitu ekonomi, sosial dan l
disajikan secara berimbang. Topik-topik yang dilaporkan merupakan topik yang selaras dengan keberlanjutan Perseroan maup
kepentingan dengan memperhatikan prinsip transparansi, dengan susunan isi laporan sebagai berikut:
a. Materialitas: Lapora
informasi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material berdasarkan penilaian dan keputusan pemangku kepentingan.
b. Konteks Keberlanjutan:
menyajikan kinerja yang relevan dalam konteks keberlanjutan. c. Kelengkapan: Laporan in
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material dan dalam batasan periode pelaporan selama satu tahun kalender yang d
informasi lengkap. Secara khusus, laporan ini memuat 5 (lim
yang dipilih dari total 10 topik material. Topik ini telah didiskusikan secara internal pada tanggal 21 Desember 2020, yang diha
unit LST dan perwakilan unit kerja terkait. Topik ini telah diidentifikasi pengaruhnya terhadap Perseroan dan dampaknya terha
pemangku kepentingan.
Sumber data keuangan disajikan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, yang mencakup PT Ace Hardware Indonesia da
Indonesia. Beberapa data kualitatif terutama merupakan data PT Ace Hardware Indonesia Tbk, kecuali bila disebutkan berbed
informasi bersumber dari data internal yang telah divalidasi oleh unit kerja terkait. Tidak terdapat pernyataan kembali informa
dalam pelaporan.
Laporan Keberlanjutan ini memuat kebijakan, strategi, prosedur, penerapan dan informasi terkait dengan kinerja ekonomi, sos
Perseroan selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2021, dan merupakan laporan keberlanjutan terbaru hingga
Pusat Perseroan dan Entitas Anak berlokasi di Jakarta. Laporan Keberlanjutan diterbitkan dalam 2 (dua) bahasa secara tahuna
terpisah dari Laporan Tahunan. Laporan ini dapat diunduh di situs resmi Perseroan, yaitu www.acehardware.co.id.
Tanggapan atas laporan keberlanjutan ini dapat disampaikan melalui Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini dibuat dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah mencakup POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, Global Reporting Initiatives (GRI) Standards serta Sustainability Accou
(SASB) tentang Multiline and Specialty Retailers & Distributors.
Laporan Keberlanjutan ini memuat topik-topik keberlanjutan yang terdiri dari 3 (tiga) aspek utama, yaitu ekonomi, sosial dan l
disajikan secara berimbang. Topik-topik yang dilaporkan merupakan topik yang selaras dengan keberlanjutan Perseroan maup
kepentingan dengan memperhatikan prinsip transparansi, dengan susunan isi laporan sebagai berikut:
a. Materialitas: Lapora
informasi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material berdasarkan penilaian dan keputusan pemangku kepentingan.
b. Konteks Keberlanjutan:
menyajikan kinerja yang relevan dalam konteks keberlanjutan. c. Kelengkapan: Laporan in
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang material dan dalam batasan periode pelaporan selama satu tahun kalender yang d
informasi lengkap. Secara khusus, laporan ini memuat 5 (lima
yang dipilih dari total 10 topik material. Topik ini telah didiskusikan secara internal pada tanggal 21 Desember 2020, yang diha
unit LST dan perwakilan unit kerja terkait. Topik ini telah diidentifikasi pengaruhnya terhadap Perseroan dan dampaknya terha
pemangku kepentingan.
Risiko perubahan iklim, salah satunya banjir, dapat memberikan dampak pada kinerja Perseroan. Pada 2021, terdapat penutup
Kupang selama 1 (satu) hari karena bencana siklon Seroja.
Pada 2021, seluruh karyawan menerima imbalan di atas UMR. Perseroan tidak membedakan remunerasi terhadap gender unt
untuk level pemula, serta posisi yang sama.
Nusa Tenggara Timur. 92 penenun ini tidak hanya dari generasi senior, tetapi terdapat 42 orang di dalamnya adalah anak-anak
berkarya melalui tenun dengan pewarnaan alami
1. Kode Etik, Perseroan terus berupaya mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dengan menerapkan sistem pengendalian int
dan berkesinambungan. Upaya ini melibatkan Divisi Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko. Perseroan
memiliki Kode Etik Perusahaan yang disosialisasikan secara konsisten kepada seluruh karyawan serta termuat dalam situs web
2. Unit Audit Internal, Perseroan memiliki Unit Audit Internal yang bertugas untuk melakukan dan memeriksa pelaksanaan pen
dan manajemen risiko. Dalam hal terjadi temuan, maka laporan temuan disampaikan kepada Presiden Direktur dengan tembu
Audit. Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi secara independen dan profesional kepada Dewan K
terkait proses pelaporan keuangan, audit internal, manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal Perseroan. Secara berk
menilai laporan manajemen risiko dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Perseroan terus berupaya mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dengan menerapkan sistem pengendalian internal yang ef
berkesinambungan. Upaya ini melibatkan Divisi Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko. Perseroan memiliki Kode Etik Peru
disosialisasikan secara konsisten kepada seluruh karyawan serta termuat dalam situs web resmi Perseroan.
Informasi mengenai badan tata kelola tertinggi seperti ketua [102-23], proses nominasi dan seleksi [102-24], peran [102- 26] d
[102-28] disajikan di dalam Laporan Tahunan Perseroan bagian “Tata Kelola Perusahaan”. Perseroan tidak memiliki masalah h
praktek anti-kompetitif.
1. Melakukan program pembenahan yaitu program hemat energi dengan mengganti lampu regular dengan lampu LED. 2. Men
yang efektif (satu perjalanan ke beberapa gerai). 3. Pengiriman dari gudang ke customer (tidak melalui gerai), terutama untuk
4. Membuat kesepakatan dengan vendor trucking untuk tidak sampai Over-Dimension & Overload (ODOL) yang bertujuan unt
emisi dan tidak merusak jalan. Perseroan berupaya menin
energi dengan menggunakan lampu LED yang lebih ramah lingkungan dan hemat listrik. Lampu dan AC ruangan kerja dipadam
otomatis setelah pukul 18.30 WIB sebagai upaya meningkatkan program penghematan energi di Gedung Kawan Lama.
Menginstalasi sistem otomatis/sensor di keran agar air keluar untuk waktu yang terbatas. Menginstalasi keran kabut di toilet u
menghemat air ketika cuci tangan.
Secara khusus, kami merumuskan 3 (tiga) kerangka besar dalam melakukan praktik keberlanjutan. Dalam bidang Sustainable W
menaruh perhatian tinggi atas kesejahteraan karyawan kami dan mendorong setiap anggota perusahaan untuk berpartisipasi
gerakan/kebiasaan ramah lingkungan. Hal ini relevan dengan kerangka Sustainable Workplaces, di mana kami terus berupaya
lingkungan kerja yang layak, aman, dan kondusif. Kami juga telah melakukan program Zero Waste Management dan memberi
kepada 40 Agent of Change yang nantinya akan menggerakkan sesama rekan lainnya. Manajemen limbah (pemisahan sampah
anorganik)
Selama periode pelaporan Laporan Keberlanjutan, tidak terdapat pengaduan masyarakat terkait lingkungan hidup.
Perseroan senantiasa berupaya memberikan dan membangun lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi seluruh
seluruh karyawan dapat termotivasi untuk memberikan kinerja yang terbaik. Pada akhir 2021, tingkat perputaran karyawan Pe
sebesar 9,3%.
Sekitar 50% dari karyawan operasional Perseroan berstatus sebagai karyawan kontrak. Kendati demikian, Perseroan tetap me
dan manfaat yang relatif sama untuk karyawan kontrak.
Untuk mendukung karyawan wanita berkarya, Perseroan memberikan hak cuti melahirkan sesuai dengan UU No. 13 Tahun 20
tentang Ketenagakerjaan. Cuti ini tidak mengurangi cuti tahunan karyawan wanita. Karyawan pria juga mendapatkan cuti kela
sah selama 2 (dua) hari kerja.[
Perseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan untuk mengembangkan wawasan dan kompetensinya agar
perkembangan dunia usaha. Dengan demikian, SDM Perseroan mampu menjadi pribadi yang adaptif dan kompetitif dalam din
berkembang pesat. Selama 2021, Pelatihan diberikan dalam bentuk pelatihan langsung dan pembelajaran jarak jauh.
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan proses rekrutmen yang transparan, adil dan setara bagi seluruh individu, sesuai
peraturan yang telah ditentukan Perseroan. Perseroan memprioritaskan asas kesetaraan dengan tidak memandang perbedaan
suku, agama, gender, dan kelas sosial dalam melakukan rekrutmen. Kebijakan ini tertuang melalui Kebijakan Perencanaan Kar
(036/KLG/BPI&MS/ KBJ/III/2019) dan SOPSS7.6.00 – Program Pengembangan Individu, yaitu manajemen SDM berdasarkan pa
kesetaraan.
Pada 2021, tidak ada insiden diskriminasi yang dilaporkan
Perseroan berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak dan tenaga kerja paksa. Seluruh tenaga kerja Perseroan dipekerjak
rekrutmen yang adil dan wajar sesuai peraturan yang berlaku. [408-1] [409-1] Perseroan tidak mempekerjakan karyawan di ba
minimal karyawan yang bisa diterima bekerja adalah 17 tahun, sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan Bab II Pasal 6
Administrasi Personalia. [408-1]
Perseroan berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak dan tenaga kerja paksa. Seluruh tenaga kerja Perseroan dipekerjak
rekrutmen yang adil dan wajar sesuai peraturan yang berlaku.
Perseroan memiliki kebijakan rekrutmen yang berdampak pada masyarakat sekitar, yaitu:
- Mengutamakan putra daerah sebagai karyawan gerai baru, terutama di kota yang baru.
- Memilih karyawan berprestasi di daerah untuk dibina dalam program Management Trainees, untuk kemudian d
daerah tempat mereka berasal.
Pada 2021, Perseroan menjalankan berbagai program CSR berdasarkan ISO26000 yang memberikan garis be
prinsipdan area inti yang harus dikelola oleh Perseroan, sehingga Perseroan dapat mengidentifikasi dan mengontrol risiko ang
serta dampak yang dihasilkan. Perseroan bersama dengan Grup Kawan Lama melakukan program vaksinasi Covid-19. Jumlah p
untuk tahun 2021 adalah 286.588 orang, mencakup karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat.
Label produk mencantumkan informasi terkait negara produsen, importir, barcode dan nomor artikel. Untuk produk tertentu
terdapat informasi apakah produk tersebut dapat didaur ulang atau tidak, sertifikasi vendor, dan instruksi, kartu garansi dalam
produk tersebut memiliki kemasan). Perseroan senantiasa mematuhi standar yang berlaku sesuai dengan jenis produk seperti
dan sebagainya. Produk yang ditawarkan dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti situs web dan media d
Produk dan layanan yang diberikan Perseroan tidak memiliki dampak negatif bagi para pelanggan sepanjang produk dan layan
digunakan sesuai dengan instruksi dan anjuran yang diberikan. Pada 2021, tidak terdapat produk yang ditarik kembali dari pas
Sepanjang 2021, tidak terdapat insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan atau kode etik yang berlaku sehubungan dengan k
pemasaran.
VARIANCE
11.6%
5.1%
15.9%
13.8%
46%
dengan di sertai penjelasan secara universal perusahaan sehingga masyarakat dapat mencari informasi perusahaan dengan lengakap dan
12
2
2
12
4
11
1
46
1
1
1 6
3
2
1
1
1
1
1
3
14 28
74
CLO 2
Struktur GR
2 101 Bagian 2
3 101 Bagian 3
GRI 102: Pengungkapan Umum (informasi kontekstual mengenai organisasi )
A. Profil Organisasi
4 102 102-1
5 102 102-2
6 102 102-3
7 102 102-4
8 102 102-5
9 102 102-6
10 102 102-7
11 102 102-8
12 102 102-9
13 102 102-10
14 102 102-11
15 102 102-12
16 102 102-13
B. Strategi
17 102 102-14
18 102 102-15
20 102 102-17
D. Tata kelola
21 102 102-18
22 102 102-19
23 102 102-20
24 102 102-21
25 102 102-22
26 102 102-23
27 102 102-24
28 102 102-25
29 102 102-26
30 102 102-27
31 102 102-28
32 102 102-29
33 102 102-30
34 102 102-31
35 102 102-32
36 102 102-33
37 102 102-34
38 102 102-35
39 102 102-36
40 102 102-37
41 102 102-38
42 102 102-39
44 102 102-41
45 102 102-42
46 102 102-43
47 102 102-44
F. Praktik pelaporan
48 102 102-45
49 102 102-46
50 102 102-47
51 102 102-48
52 102 102-49
53 102 102-50
54 102 102-51
55 102 102-52
56 102 102-53
57 102 102-54
58 102 102-55
59 102 102-56
62 103 103-3
64 201 201-2
65 201 201-3
66 201 201-4
68 202 202-2
70 203 203-2
73 205 205-2
74 205 205-3
80 302 302-2
81 302 302-3
82 302 302-4
83 302 302-5
85 303 303-2
86 303 303-3
88 304 304-2
89 304 304-3
90 304 304-4
92 305 305-2
93 305 305-3
94 305 305-4
95 305 305-5
96 305 305-6
97 305 305-7
SOAL......CLO 3
IMPLEMENTASI GRI STANDAR (%)
NO STANDAR
STANDAR UNIVERSAL
1 Seri 100 (Standar Universal)
STANDAR SPESIFIK
2 Seri 200 (Topik Ekonomi)
3 Seri 300 (Topik Lingkungan)
4 Seri 400 (Topik sosial)
TOTAL IMPLEMENTASI
SKOR IMPLEMENTASI (%)
2. Jelaskan fokus atau penekanan aspek tanggung jawab sosial perusahaan, apakah di standar universal atau spesifi
Fokus atau penekanan aspek tanggung jawab sosial perusahaan ada berada standar universal. Terlihat pada tabel i
hampir mendekati nilai standar yaitu senilai 44,2%
3. Jelaskan lebih detail lagi di standar atau seri, pengungkapan dominan lebih cenderung ke hal apa? Misalkan topik
Pengungkapan dominan lebih cenderung pada hal universal yang mencakup prinsip pelaporan, pendekatan manaje
pemangku kepentingan dalam laporan keberlanjutan perusahaan.
Struktur GRI Standard (2016) PT WIJAYA KARY
TAHUN 2021
Judul Pengungkapan
al)
dasar dalam menyiapkan laporan keberlanjutan)
Prinsip Pelaporan
Nama organisasi
Kegiatan, merek, produk, dan jasa
Lokasi kantor pusat
Lokasi operasi
Rantai pasokan
Inisiatif eksternal
Keanggotaan asosiasi
Mendelegasikan wewenang
Tanggung jawab tingkat eksekutif untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial
Berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan mengenai topik-topik ekonomi, lingkungan, dan sosial
Konflik kepentingan
Peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan tujuan, nilai-nilai, dan strategi
Kebijakan remunerasi
epentingan
Daftar kelompok pemangku kepentingan
Periode pelaporan
Siklus pelaporan
jemen
Penjelasan topik material dan Batasannya
Pendekatan manajemen dan komponennya
aingan
Langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan,
praktik anti-trust dan monopoli
an)
Intensitas energi
Hayati
Lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai
keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung
Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayati
an Pemasok
Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria lingkungan
Dampak lingkungan negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah diambil
Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu
Cuti melahirkan
Kerja/Manajemen
Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan operasional
selamatan Kerja
Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatan
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, sert
jumlah kematian terkait pekerjaan
Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka
Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh
didikan
Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden pekerja anak
Wajib Kerja
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerja
Petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
kat Adat
Insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat
i Manusia
Operasi-operasi yang telah melewati tinjauan hak asasi manusia atau penilaian dampak
Pelatihan karyawan mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
Perjanjian dan kontrak investasi signifikan yang memasukkan klausul-klausul hak asasi manusia atau yang telah melalui
penyaringan hak asasi manusia
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan
Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal
masok
Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosial
Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah diambil
Kontribusi politik
selamatan Pelanggan
Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasa
Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa
labelan
Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa
Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan jasa
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran
Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan
Ekonomi
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi
TOTAL IMPLEMENTASI
SKOR IMPLEMENTASI (%)
AL
niversal)
nomi)
kungan)
al)
ASI
ASI (%)
au penekanan aspek tanggung jawab sosial perusahaan, apakah di standar universal atau spesifik, lengkapi dengan penjelasan?
nan aspek tanggung jawab sosial perusahaan ada berada standar universal. Terlihat pada tabel implementasi, standar universal memili
nilai standar yaitu senilai 44,2%
tail lagi di standar atau seri, pengungkapan dominan lebih cenderung ke hal apa? Misalkan topik ekonomi, poin terbesarnya di kinerja e
minan lebih cenderung pada hal universal yang mencakup prinsip pelaporan, pendekatan manajemen, serta bagaimana keterlibatan
ngan dalam laporan keberlanjutan perusahaan.
A KARYA (Persero) Tbk
1 18
1 23
0 -
1 40
1 40, 44
1 38
1 46-47
1 40
1 46-47
1 44-49
1 107-108
1 56-59
1 46-47
1 136-138
1 50-51
1 52
1 6-11
1 6-Nov
1 138-139
1 138-139
1 132
1 132.134
1 132.134
1 35.38
1 132
1 133
1 133
1 133
1 132.134
1 134
1 134
1 136-138
1 138
1 135-136
1 12.34
1 26, 29, 135-136
1 116
1 116
1 116
1 116
1 116
1 35-38
1 109
1 35
1 35-38
1 35-38
1 34
1 24-25
1 24-25
1 34
1 24
1 23
1 23
1 23
1 38
1 23
1 148-157
1 34, 143-147
1 26
1 26
1 26
1 55
1 56
1 119
1 56
0 -
0 -
1 60-61
1 123-126
0 -
1 140
1 140-141
1 140
0 -
0 -
0 -
0 -
1 84, 87, 89
1 84, 87, 89
1 89
1 85, 89-90
1 84, 93
1 94
1 95
1 95
1 103
1 103
0 -
0 -
1 92
1 85, 87, 92
1 92
1 91
1 92
1 92
0 -
1 96
1 96
0 -
0 -
0 -
1 83
0 -
1 69
1 108-109
1 115-116
1 114
0 -
0 -
1 80
0 -
0 -
1 110-112
1 110-112, 120
0 -
1 115
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
1 70-71
1 70
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
99
72%
STANDAR IMPLEMENTASI
?
l memiliki angka persentase
kinerja ekonomi.
atan
Narasi Pengungkapan
HAL 138 : WIKA telah mengikuti prinsip dan norma GCG, yaitu
transparency, accountability, responsibility, independency
and fairness dalam penerapan etika bisnis. WIKA telah menerapkan
sistem manajemen anti penyuapan sesuai ISO 37001:2016,
seluruh laporan kinerja diunggah dalam website sebagai
bukti keterbukaan dan dilaporkan ke regulator.
HAL 38
Benturan Kepentingan
WIKA menghindari segala bentuk benturan kepentingan
(conflit of interest) dengan memilih pejabat di level Direksi,
Dewan Komisaris, Kepala Divisi hingga level manajerial dengan
pertimbangan profesional dan integritas. Setiap anggota Direksi
WIKA tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham
Pengendali
HAL 29 : Pada 2021, terdapat dugaan kasus korupsi pada salah satu
proyek infrastruktur yang ditangani WIKA. Kasus telah ditindaklanjuti
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah diproses di
pengadilan dan mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum
tetap. WIKA terus berupaya untuk memperketat pengawasan
dan sistem pengendalian untuk mencegah korupsi ke depannya.
HAL 135-136 : Setiap terdapat isu yang dianggap kritis, maka top
management akan meninjau isu-isu tersebut serta mendiskusikan
pengambilan keputusannya. Selain melaksanakan rapat internal,
WIKA melaksanakan Rapat Dengar Pendapat di tingkat
pemerintahan yang diikuti oleh Direksi maupun Komisaris.
Informasi terkait rapat Direksi dan agenda rapat telah diungkapkan
dalam Laporan Tahunan WIKA 2021 Bab Rapat Dewan Komisaris dan
Direksi, halaman 589.
Evaluasi :
Aspek QHSE ini berada di bawah pengawasan Direktur QHSE. Direktur
QHSE membawahi Divisi QHSE yang bertugas mengelola implementasi
Quality & HSE di lingkungan WIKA. Seluruh proses QHSE dilaksanakan
dan dilaporkan secara terintegrasi mulai dari awal pembangunan proyek
hingga selesainya, yang melibatkan karyawan, owner, pekerja mitra,
dan pemerintah setempat. Sistem manajemen lingkungan dilaksanakan
sesuai dengan ISO 14001, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja dilaksanakan sesuai dengan ISO 45001 dan PP No. 50 tahun 2012,
sistem manajemen mutu dilaksanakan sesuai dengan ISO 9001
WIKA belum melakukan studi terkait implikasi finansial akibat dampak
perubahan iklim, sehingga belum menilai adanya risiko maupun peluang
akibat perubahan iklim yang berimplikasi pada keuangan Perseroan.
0.73%
2.90%
7.25%
17.39%
28.26%
"LAPORAN TAHUNAN 2021 HAL 168 (STRUKTUR TATA KELOLA)"
HAL 543 : Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan
atas Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar serta melaksanakan GCG pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan
tugasnya Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagai
bentuk perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
HAL 516 : Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi terkait kepengurusan Perseroan. Selain itu, Dewan
Komisaris juga senantiasa memastikan pelaksanaan GCG di
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi sudah berjalan
efektif sesuai dengan prinsip dan peraturan yang berlaku.
HAL 603 : Dalam rangka mendukung efektivitas tugas dan tanggung
jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris
dan Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Nominasi,
Remunerasi dan GCG yang dikepalai Komisaris Independen serta
didukung oleh Sekretaris Dewan Komisaris.
HAL 143-147