1) GRI 101 : Landasan Bagian ini merupakan titik awal penggunaan rangkaian standar GRI. GRI 101 menetapkan prinsip-prinsip pelaporan untuk menentukan isi dan mutu laporan, mencakup persyaratan untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai dengan standar GRI, dan menjelaskan kegunaan standar GRI. GRI 101 juga mencakup klaim tertentu yang diwajibkan bagi organisasi dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai standar. Standar GRI 101 terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut. a) Bagian 1 Bagian ini menyajikan prinsip-prinsip pelaporan untuk menentukan isi dan mutu laporan. Prinsip-prinsip pelaporan bersifat fundamental untuk membantu organisasi memutuskan informasi yang harus dimasukkan dalam laporan keberlanjutan, serta memastikan kualitas informasi. b) Bagian 2 Bagian ini menjelaskan proses dasar untuk menggunakan standar GRI berkaitan dengan pelaporan keberlanjutan. Bagian ini mencakup persyaratan mendasar untuk menerapkan prinsip-prinsip pelaporan, serta mengidentifikasi dan melaporkan topik material. c) Bagian 3 Bagian ini menetapkan cara standar GRI digunakan, serta pernyataan penggunaan yang diwajibkan untuk organisasi saat menggunakan standar. 2) GRI 102 : Pengungkapan Umum Bagian ini digunakan untuk melaporkan informasi kontekstual tentang sebuah organisasi dan praktik pelaporan keberlanjutannya. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis. Informasi yang tercantum pada GRI 102 yaitu sebagai berikut. a) Profil Organisasi Bagian ini mencakup nama organisasi, kegiatan, merek, produk, dan jasa, lokasi kantor pusat, lokasi operasi, kepemilikan dan bentuk hukum, pasar yang dilayani, skala organisasi, informasi mengenai karyawan dan pekerja lain, rantai pasokan, perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasoknya, pendekatan atau prinsip pencegahan, inisiatif eksternal, dan keanggotaan organisasi. b) Strategi Bagian ini mencakup pernyataan dari pembuat keputusan senior, serta dampak utama, risiko, dan peluang. c) Etika dan Integritas Bagian ini mencakup nilai, prinsip, standar, norma perilaku, serta mekanisme untuk saran dan kekhawatiran tentang etika. d) Tata Kelola Bagian ini mencakup struktur tata, mendelegasikan wewenang, tanggung jawab tingkat eksekutif untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan mengenai topik-topik ekonomi, lingkungan, maupun sosial, komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenya, ketua badan tata kelola tertinggi, menominasikan dan memilah badan tata kelola tertinggi, konflik kepentingan, peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan tujuan, nilai, maupun strategi, pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggi, mengevaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi, mengidentifikasi dan mengelola dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial, keefektifan proses manajemen risiko, pengkajian topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan keberlanjutan, mengomunikasikan hal-hal kritis, sifat dan jumlah total hal-hal kritis, kebijakan remunerasi, proses menentukan remunerasi, keterlibatan para pemangku kepentingan dalam remunerasi, rasio kompensasi total tahunan, serta persentase kenaikan dalam total rasio kompensasi total tahunan. e) Keterlibatan Pemangku Kepentingan Bagian ini mencakup daftar kelompok pemangku kepentingan, perjanjian perundingan kolektif, mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan, pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan, serta topik utama dan masalah yang dikemukakan. f) Praktik Pelaporan Bagian ini mencakup entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi, menetapkan isi laporan dan batasan topik, daftar topik material, penyajian kembali informasi, perubahan dalam pelaporan, periode pelaporan, tanggal laporan terbaru, siklus pelaporan, titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan, klaim bahwa pelaporan sesuai dengan standar GRI, indeks isi GRI, serta assurance oleh pihak eksternal. 3) GRI 103 : Pendekatan Manajemen Pendekatan manajemen memungkinkan organisasi untuk menjelaskan peran organisasi dalam pengelolaan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang terkait dengan topik material. Hal ini memberikan informasi narasi tentang organisasi dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta merespons dampak aktual dan potensialnya. Pengungkapan tentang pendekatan manajemen organisasi juga memberikan konteks untuk informasi yang dilaporkan dengan menggunakan standar topik spesifik. Hal ini secara khusus berguna untuk menjelaskan informasi kuantitatif kepada pemangku kepentingan. Hal ini ditetapkan dalam standar yaitu sebagai berikut. a) Persyaratan umum untuk melaporkan pendekatan manajemen. b) Pengungkapan 103-1 yaitu penjelasan topik material dan batasannya. c) Pengungkapan 103-2 yaitu pendekatan manajemen dan komponennya. d) Pengungkapan 103-3 yaitu evaluasi pendekatan manajemen.
REFERENSI globalreporting.org, (2022). Global Reporting Initiative. https://www.globalreporting.org/how-to-use-the-gri-standards/gri-standards-bahasa- indonesia-translations/ (diakses 6 Oktober 2022)