Disusun Oleh :
1. David Sitorus (1413215015)
2. Fivi Evita ( )
3. Reyry Aprisma ( )
Studi kelayakan adalah sebuah studi untuk mengkaji secara komprehensif dan
dijalankan sebuah usaha merujuk pada hasil pembandingan semua faktor ekonomi
yang akan dialokasikan kedalam sebuah usaha bisnis baru dengan hasil
Studi kelayakan memberi manfaat bagi para pihak yang terkait dengan usaha,
1. Pihak investor
Ingin mengetahui berapa modal yang harus ditanamkan dan beberapa potensi dari
2. Pihak kreditor
Sebagai pihak penyandang dana eksternal, ingin melihat resiko dana yang akan
waktu berapa lama dan juga kemampuan secara keseluruhan bentuk bisnis yang
dijalankan.
3. Pihak manajemen
Sebagai pihak yang menjalankan usaha, maka pihak manajemen perlu melakukan
perencanaan sumber daya yang diperlukan, waktu pelaksanaanya, hasil yang ingin
langsung juga kemungkinan resiko –resiko yang bisa berdampak yang bisa timbul
4. Pihak regulator
1. Aspek industri
Dalam aspek ini kita akan menganalisa struktur industri yang akan kita masuki,
seperti persaingan yang telah ada, bagaimna dengan kekuatan dan penawaran
pembeli, barang subsitusi yang ada, bagaimana kekuatan supplier bahan bahan
baku yang kita perlukan juga bagaimana dengan kemampuan pesaing untuk
2. Aspek pasar
Semua bisnis pasti akan memerlukan sebuah pasar, kalau pasar tidak besar atau
pasar mengalami penurunan, maka usaha yang akan dijalankan dipastikan akan
Aspek pemasaran dalam studi kelayakan akan menjadi struktur produk atau jasa
yang telah ada dipasar serta rencana produk atau jasa yang ditawarkan.
4. Aspek keuangan
Dalam aspek ini, kita akan menentukan layak atau tidak layak sebuah usaha atau
5. Aspek manajemen
Aspek in termasuk yang paling penting karena aspek ini terkait fungsi koordinasi
6. Aspek produksi
Dalam aspek ini, akan ditentukan sistem produksi maupun sumber-sumber daya
yang perlu diinvestasikan seperti bahan dasar maupun bahan penunjang lainnya.
Alokasi sumber daya manusia yang akan digunakan dan kualitas sumber daya
8. Aspek lingkungan
Usaha tidak akan pernah memisahkan diri dari lingkungan dan masyarakat
sekitarnya. Dimulai dari faktor makro ekonomi, sosial, politik, kepeduliaan akan
lingkungan hidup maupun kesejahteraan lingkungan masyarakat sekitar, penting
untuk di pertimbangkan.
TUJUAN
setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan apakah manfaat bisnis
bagi lingkungan lebih besar dibandingkan dampak negatifnya?’. Suatu ide bisnis
bisnis dan ide bisnis tersebut mampu memberikan manfaat yang lebih besar
langkah tertentu menurut PP 29 tahun 1986. Secara garis besar langkah – langkah
1. Usulan Proyek. Usulan proyek datang dari pemprakarsa, yaitu orang atau badan
yang mengajukan dan bertanggung jawab atas suatu rencana kegiatan yang
dilaksanakan.
penyaringan yang bertujuan untuk menentukan perlu atau tidak perlu dilengakapi
dampak penting .
4. Membuat AMDAL
yaitu :
dan RPL.
ditanggulangi oleh ilmu dan teknologi yang telah ada, diperkirakan lebih besar
Bila RKL dan RPL telah disetujui, maka implementasi proyek dapat dimulai , lalu
Pada bagian ini akan diberikan kerangka tertulis tiga macam dokumen
kelompok aktivitas :
dampak negatif lingkungan melalui pemilihan atas alternative , tata letak ( tata
sehingga dampak tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar baik
dapat pulih, hilang atau rusak (baik dalam arti sosial ekonomi dan atau ekologis)
merupakan bagian dari studi kelayakan, maka dokumen RKL hanya akan bersifat
disebabkan karena:
1. Pada taraf studi kelayakan, informasi rencana usaha atau kegiatan (proyek)
masih relatif umum , belum memiliki spesifikasi tehnik yang rinci , dan masih
memiliki beberapa alternatif ini tak lain karena tahaf ini memang dimaksudkan
untuk mengkaji sejauh mana proyek dipandang patut atau layak untuk
dilaksanakan ditinjau dari segi teknis dan ekonomis; sebelum investasi, tenaga,
yang bersifat strategis ; dan bila dipandang perlu, lengkapi pula dengan acuan
·
Format Dokumen RKL
sekitar rencana usaha atau kegiatan yang sensitif terhadap perubahan akibat
6. Kemukakan secara jelas dalam peta secara jelas dengan skala yang memadai
(peta administratif, peta lokasi, peta topografi, dan lain –lain ) yang mencakup
informasi tentang:
a. Uraikan secara singkat dan jelas komponen atau parameter lingkungan yang
c. Apabila dampak penting timbul sebagai akibat langsung dari rencana usaha atau
kegiatan, maka uraikan secara singkat jenis usaha atau kegiatan yang merupakan
Jelaskan tolok ukur dampak yang akan digunakan untuk mengukur komponen
lingkungan yang akan terkena dampak akibat rencana usaha atau kegiatan
Keputusan para ahli yang dapat diterima secara ilmiah, lazim digunakan, dan atau
Sebagai misal , dampak yang secara strategis harus dikelola untuk suatu rencana
industri pulp (bubur kertas) dan kertas adalah kualitas air limbah ,maka tujuan
upaya pengelolaan lingkungan secara spesifik adalah : “Mengendalikan mutu
limbah cair yang dibuang ke sungai xyz, khususnya parameter BOD5, COD<
Padatan Tersuspensi total, dan PH; agar tidak melampaui baku mutu limbah cair
sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi
ü Pengelolaan Lingkungan
limbah),bila unit atau sarana yang dimaksud dinyatakan sebagai aktivitas dari
sifat dampak penting yang dikelola. Sedapat mungkin lengkap pula dengan peta
/sketsa/ gambar.
penting yang dikelola (lama berlangsung sifat kumulatif, dan berbalik tidaknya
Pembiayaan untuk melaksanakan RKL merupakan tugas dan tanggung jawab dari
Lingkungan Hidup.
pengelolaan lingkungan.