Anda di halaman 1dari 16

Nama : Akbari Perwira Negara

Kelas : B Palembang

Nim : 03011382025106

UAS MANAJEMEN PROYEK

MODUL 3 MANAJEMEN LINGKUNGAN

1. Jelaskan faktor-faktor yang menentukan tingkat pentingnya dampak mengacu


pada Pedoman Penentuan Dampak Penting yang ditetapkan oleh Kepala Bapendal
No. 056 Tahun 1994?

Jawab

a. Jumlah manusia yang akan terkena dampak,

b. Luas wilayah persebaran dampak,

c. Lamanya dampak berlangsung,

d. Intensitas dampak

Masing-masing faktor sebagaimana dimaksud datam butir 2 tersebut memiliki


seperangkat kriteria dampak penting, yakni ukuran, standar tertentu atau prinsip-
prinsip tertentu. Ukuran dampak penting tersebut digunakan untuk menilai apakah
suatu rencana usaha atau kegiatan dapat menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan atau tidak. Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting sebagaimana
dimaksud dalam Keputusan ini merupakan petunjuk dasar yang memberi arah
apakah suatu rencana usaha atau kegiatan mempunyai dampak penting terhadap
lingkungan

2. Jelaskan maksud dan tujuan dari studi amdal?


Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 1999, Amdal adalah
suatu kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan
suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada Iingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
tersebut. Tujuan : agar kegiatan pembangunan tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan
3. Jelaskan kegunaan amdal untuk pengelolaan lingkungan, pengelolaan proyek,
dan pengambilan keputusan!

sebagai berikut bahan perencanaan pembangunan wilayah, membantu proses


dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan lingkungan hidup dari rencana
usaha dan/atau kegiatan, memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci
teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan, izin Kelayakan Lingkungan.

Dilihat dari fungsi AMDAL yang sangat menjaga rencana usaha dan/atau kegiatan
usaha sehingga tidak merusak lingkungan, maka terlihat begitu besar Manfaat
AMDAL. antara lain sebagai berikut :

1. Manfaat AMDAL bagi Pemerintah, untuk mencegah dari pencemaran dan


kerusakan lingkungan, menghindarkan konflik dengan masyarakat, menjaga
agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan,
perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan
hidup.
2. Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa, untuk menjamin adanya
keberlangsungan usaha, menjadi referensi untuk peminjaman kredit,
interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti
ketaatan hukum.
3. Manfaat AMDAL bagi Masyarakat, mengetahui sejak dari awal dampak dari
suatu kegiatan, melaksanakan dan menjalankan control, terlibat pada
proses pengambilan keputusan.

4. Deskripsikan waktu pemantauan untuk aspek fisika dan kimia selama proyek
berlangsung? Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan
bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin
melakukan usaha dan/atau kegiatan. Berdasarkan analisis ini dapat diketahui secara
lebih jelas dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, baik dampak
negatif maupun dampak positif yang akan timbul dari usaha dan/atau kegiatan
sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negatif dan
mengembangkan dampak positif.

5. Jalaskan manfaat dilakukannya audit lingkungan mengacu kepada Bapeddal


1999?

a. Mengidentifikasi resikoo lingkungan


b oleh adanya kegiatam audit lingkungan maka resiko lingkungan dapat
diketemukan dan dapat di prediksi
c. Menjadi dasar bagi pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan atau
upaya penyempurnaan rencana yang ada
d. meningkatkan kepedulian pimpinan penanggung jawab dan staf suatu
badan usaha mengenai pelaksaan kegiatannya terhadap kebijakan dan
tanggung jawab lingkungan
e. membuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan apabila dibutuhkan
dalam proses pengadilan

MODUL 4 MANAJEMEN RESIKO

1. Siapa saja partisipan dalam kegiatan Risk Identifikasi?

Manajer proyek, anggota tim proyek, tim manajemen resiko, pakar dari luar tim
proyek

2. Jelaskan mengenai teknik pengumpulan informasi untuk tujuan mengetahui resiko


proyek? sebagai suatu rangkaian proses, identifikasi risiko dimulai dengan
memahami apa sebenarnya yang disebut sebagai risiko. Berikutnya adalah
pendefinisian risiko yang mungkin mempengaruhi tingkat keberhasilan proyek dan
mendokumentasikan karakteristik dari tiap-tiap risiko dengan melakukan Hasil utama
dari langkah ini adalah risk register.

Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan analisis sumber risiko dan analisis
masalah Analisis sumber risiko yaitu analisis risiko dengan melihat darimana risiko
berasal. Ada tiga sumber risiko yang sudah banyak dikenal yakni Risiko internal
yakni risiko yang bersumber dari internal organisasi yang dapat dikategorikan dalam
non technical risk (manusia, material, keuangan) dan technical risk (disain,
konstruksi dan operasi). Analisis masalah adalah analisis risiko yang terkait dengan
kekawatiran/ rasa khawatir.

Untuk dapat mengidentifikasi risiko setidaknya ada empat metode yang


digunakan, yakni 1) Identifikasi risiko berdasarkan tujuan Yaitu risiko diidentifikasi
berdasarkan sejauh mana suatu peristiwa dapat membahayakan pencapaian tujuan
secara perbagian atau secara keseluruhan pekerjaan proyek. 2) Identifikasi Risiko
berdasarkan Skenario. Yakni risiko diidentifikasi berdasarkan skenario yang dibuat
berdasarkan perkiraan terjadinya sebuah peristiwa. 3) Identifikasi risiko berdasarkan
Taksonomi. Yakni risiko dibreakdown berdasarkan sumber risiko dengan
menggunakan pengetahuan praktik yang ada melalui daftar pertanyaan yang telah
disusun yang jawabannya akan menunjukkan risiko yang ada. 4) Common risk
check. Yakni risiko yang sudah biasa terjadi didaftar dan dilakukan pemilihan mana
risiko yang sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan.

3. Apa kegunaan dari Risk impact assessment dalam sebuah proyek?

Penilaian risiko juga bisa diartikan sebagai suatu proses pemeriksaan keamanan
dengan suatu struktur tertentu, pembuatan suatu rekomendasi khusus, dan
rekomendasi pengambilan keputusan dalam suatu proyek dengan
menggunakan analisis risiko, perkiraan risiko, dan informasi lain yang memiliki
potensi untuk mempengaruhi keputusan

4. Sebutkan informasi apa yang terkandung dalam Qualitative Risk Analysis?

1. adalah sebuah Elemen kunci dari rencana manajemen risiko yang digunakan
dalam proses Analisis Risiko Kualitatif yang mencakup peran dan tanggung
jawabuntuk melakukan manajemen risiko, anggaran, jadwal kegiatan untuk
manajemen risiko, kategori risiko, definisi probabilitas dan dampak, matriks
probabilitas dan dampak, dan pemangku kepentingan yang direvisi. Masukan
ini biasanya disesuaikan dengan proyek selama
proses RiskManagement Plan. Jika mereka tidak tersedia, mereka dapat
dikembangkan selama melakukan proses Analisis Risiko Kualitatif.

2. Scope Baseline merupakan Proyek tipe umum atau berulang yang cenderung
memiliki risikoyang lebih dipahami dengan baik. Proyek-proyek yang
menggunakan teknologi mutakhir atau teknologi pertama, dan proyek-proyek
yang sangat kompleks, cenderung memiliki lebih banyak ketidakpastian. Ini
dapat dievaluasi dengan memeriksa ruang lingkup dasar.

3. Risk Register berisi tentang informasi yang akan digunakan untuk menilai dan
memprioritaskan risiko.

4. Enterprise Environmental Factors atau Faktor lingkungan perusahaan dapat


memberikan wawasan dan konteks untuk penilaian risiko, seperti:
• Studi industri proyek serupa oleh spesialis risiko, dan
• Database risiko yang mungkin tersedia dari industri atau sumber
kepemilikan.

5. Organizational Process Assets dapat mempengaruhi Perform


Qualitative Risk, Proses analisis mencakup informasi tentang proyek-proyek
yang telah diselesaikan sebelumnya dan serupa.

5. Jelaskan 3 strategi yang dilakukan ketika ada ancaman resiko berdampak


negative terhadap sasaran proyek?

Avoidance merupakan strategi respons risiko di mana tim proyek bertindak untuk
menghilangkan ancaman atau melindungi proyek dari dampaknya. Biasanya
melibatkan perubahan rencana manajemen proyek untuk menghilangkan ancaman
sepenuhnya.

transference merupakan strategi respons risiko di mana tim proyek mengalihkan


dampak ancaman kepada pihak ketiga, bersama dengan kepemilikan tanggapan.

Mitigation merupakan strategi respon risiko di mana tim proyek bertindak untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya atau dampak dari suatu risiko.

Acceptance merupakan strategi respons risiko di mana tim proyek memutuskan


untuk mengakui risiko dan tidak mengambil tindakan apapun kecuali risiko terjadi.
Modul 8 manajemen mutu

1. Jelaskan mengenai proses perencanaan mutu, darimana standarisasi mutu


tersebut diperoleh?

Quality planning

Quality planning merupakan proses pembuatan standar kualitas dan cara


mencapainya.

Tanpa quality planning, tidak ada benchmark yang jelas, sehingga bisa saja kualitas
yang dihasilkan berbeda-beda.

Jadi, komponen ini adalah semacam tonggak atau pangkal utama yang harus
dijalankan agar komponen lain dapat terlaksana dengan optimal.

Quality improvement

Seperti namanya, quality improvement ditujukan memang untuk meningkatkan


kualitas produk atau jasa yang sedang diproduksi oleh perusahaan.

Peningkatan kualitas berfokus pada proses produksi.

Biasanya, peningkatan kualitas ini dijalankan di tengah-tengah produksi, agar proses


lebih optimal dan produk yang dihasilkan bisa dipercaya kualitasnya.

Quality Control.

Quality control merupakan pengawasan proses guna menjaga kualitas produksi,


agar sesuai dengan standar yang ditetapkan di awal.

Perbedaannya dengan quality improvement adalah quality control lebih berfokus ke


pengawasan proses produksi dan produk yang dihasilkan, bukan mengubah
prosesnya.

Quality Assurance

Quality assurance adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk
atau jasa sudah memenuhi standar yang ditentukan.
Tujuannya adalah agar ketika dijalankan quality control, tidak terlalu banyak produk
yang harus diperbaiki.

2. Sebutkan aspek-aspek yang berhubungan dengan kesesuaian mutu produk yang


harus diperhatikan oleh penyedia jasa?

1. Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)


Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi
dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contohnya adalah sabun, minuman dan
makanan ringan, kapur tulis, gula dan garam.

2. Barang Tahan Lama (Durable Goods)


Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama
dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah
satu tahun atau lebih). Contohnya antara lain TV, lemari es, mobil, dan komputer.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk pada umumnya juga diklasifikasikan


berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi.
Berdasarkan kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang konsumen
(costumer’s goods) dan barang industri (industrial’s goods). Barang konsumen
adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu
dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis. Umumnya barang konsumen dapat
diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu:

a. Convinience Goods
Convinience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi
pembelian tinggi (sering beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya
memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan
pembeliannya. Contohnya sabun, pasta gigi, baterai, makanan, minuman, majalah,
surat kabar, payung dan jas hujan.

b. Shopping Goods
Shopping goods adalah barang-barang dalam proses pemilihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria
perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas dan model masing-masing barang.
Contohnya alat-alat rumah tangga (TV, mesin cuci, tape recorder), furniture (mebel),
dan pakaian.
c. Specially Goods
Specially goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi
merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus
untuk membelinya. Contohnya adalah barang-barang mewah dengan merek dan
model spesifik.

d. Unsought Goods
Unsought goods merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun
sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya.
Contohnya asuransi jiwa, batu nisan.

3 Jelaskan Mengenai ISO 9001 dan manfaatnya

iso adalah standar jaminan mutu kualitas atau mutu produk dan jasa. Manfaatnya
untuk menjamin kepuasan pelanggan dengan barang atau jasa yang di produksi
oleh perusahaan anda

4. Jelaskan perbedaan Quality control dengan Quality Assurance?

Quality control merupakan pengawasan proses guna menjaga kualitas produksi,


agar sesuai dengan standar yang ditetapkan di awal. Sedangkan Quality assurance
adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau jasa sudah
memenuhi standar yang ditentukan.

5. Bagaimana proses pengendalian mutu dalam suatu proyek?

Pengendalian mutu dalam sebuah proyek terdiri dari tiga langkah utama
yakni perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas

Pengendalian mutu dalam sebuah proyek terdiri dari tiga langkah utama yakni
perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas.

• Pada langkah perencanaan mutu dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan


konsumen, kemudian dibuatlah rancangan proyek yang sesuai kebutuhan
konsumen dan rancangan proses pembuatan proyek sesuai dengan
rancangan proyek.

• Pada langkah pengendalian mutu, dilakukan identifikasi faktor-faktor yang


harus diperhatikan, mengembangkan metode pengukuran mutu,
mengembangkan standar, dan mengembangkan alat pengendalian mutu.
• Pada langkah peningkatan kualitas, dilakukan tindakan yang diperlukan bila
terjadi ketidaksesuaian antara kondisi standar dan kondisi aktual di lapangan.
Tindakan ini bisa berupa penyesuaian ataupun perbaikan

Modul 9 manajemen komunikasi

1. Jelaskan Maksud dan tujuan komunikasi dalam sebuah proyek? Manajemen


komunikasi proyek adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer
proyek dengan tujuan utama adalah agar adanya jaminan bahwa semua informasi
mengenai proyek akan sampai tepat pada waktunya, dibuat dengan tepat,
dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan tepat pula.

2. Apa hasil dari kegiatan menyusun rencana manajemen komunikasi proyek?


Jelaskan tentang hasil tersebut! Manajemen proyek adalah proses yang mencakup
pengumpulan distribusi, penyaluran, pencarian keterangan, dan
perpindahan informasi didalam proyek. Proses Manajemen komunikasi harus dapat
menyediakan informasi ke segenap anggota yang dibutuhkan untuk kesuksesan
proyek. Setiap orang yang terlibat dalam proyek harus memahami bagaimana
berkomunikasi yang efektif didalam pelaksanaan proyek.

Berikut ini diberikan suatu tinjauan umum dari proses-proses utama


dalam Manajemen Komunikasi Proyek, yaitu:

1. Communication Planning – menetapkan informasi dan komunikasi yang


dibutuhkan oleh stakeholder : siapa membutuhkan informasi apa, kapan
mereka akan membutuhkan, dan bagaimana informasi akan diberikan atau
disampaikan kepada mereka.

2. Information Distribution – membuat informasi yang dibutuhkan tersedia


untuk stakeholder proyek tepat pada waktunya.

3. Performance Reporting – mengumpulkan dan


menyebarkan/mendistribusikan informasi kinerja. Dalam hal ini termasuk
status pelaporan, pengukuran progres dan peramalan.
4. Manage Stakeholder – mengatur komunikasi untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dan pemecahan masalah antara pihak-pihak yang terlibat dalam
proyek.

3. Jelaskan proses yang sangat penting dalam komunikasi untuk mengindari miss
comunicaton? Menurut saya salah satu cara agar bisa menghindari missed
komunikasi itu yang pertama dengan melihat siapa lawan bicara kita lalu kita bisa
menyesuaikan bahasa kita sesuai dengan siapa lawan bicara kita, kalau mreka
bukan orang dengan pendidikan tinggi, maka kita bisa menurunkan kosa kata kita
tidak yg terlalu baku atau terlalu formal dengan bahasa istilah yg tidak mereka
pahami. Jadi harus menggunakan bahasa keseharian yang mudah dipahami juga
oleh mereka sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi

4. Bagaimana jenis pelaporan informasi yang baik dari proyek kepada stakeholder?

Manage Stakeholde rmengatur komunikasi untuk memenuhi kebutuhan

kebutuhan dan pemecahan masalah antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.

5. Jelaskan keluaran dari mengelola stakeholder? Mengelola pemangku kepentingan


merupakan salah satu disiplin pengetahuan penting bagi para pelaku bisnis dan
orang-orang sukses yang digunakan untuk memenangkan dukungan terhadap orang
lain. Melalui pelibatan secara tepat individu atau organisasi yang memiliki perhatian,
kepentingan, pengaruh dan kekuatan untuk merubah akan membantu Anda
membangun keberhasilan dalam setiap bisnis, proyek atau karir Anda. Kebanyakan
perusahaan, organisasi atau orang-orang sukses memberikan perhatian yang cukup
besar terhadap pemangku kepentingan kunci dengan memberikan ruang
keterlibatan dan harapan terhadap posisi dan perannya dalam tujuan yang telah
ditetapkan. Tema tentang pengelolaan pemangku kepentingan menjadi alat bantu
penting untuk membantu Anda mengidentifikasi, memetakan dan memformulasikan
keterlibatan mereka secara optimal dalam tujuan Anda. Disamping itu memastikan
bahwa proyek yang Anda kelola dapat berhasil pada saat orang lain gagal.

MODUL 10 MANAJEMEN DISPUTE


1. Bagaimana mengenai masalah biaya apabila klaim disetujui? Beberapa orang
gagal melakukan klaim karena kesalahan memahami isi dari polis asuransi yang
dimiliki. Perlu diingat bahwa hanya objek atau peristiwa yang tercantum dalam polis
atau kontrak perjanjian asuransi yang bisa mendapatkan jaminan. Untuk peristiwa
yang dikecualikan atau tidak tercantum dalam manfaat polis tentunya tidak dapat
mengajukan klaim. Misalnya, polis asuransi kesehatan menjamin biaya tindakan
operasi kecuali operasi plastik, dengan demikian klaim atas biaya operasi plastik
tidak akan mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi

2. Jelaskan mengenai rumusan Eichleay? Darimana berasal dan kegunaannya


Rumus Eichleay mengasumsikan omset mingguan rata-rata yang berasal dari
tagihan akhir untuk pekerjaan yang bersangkutan dan, bukannya diantisipasi,
periode untuk melakukan pekerjaan ini. Ini adalah keuntungan utamanya, karena
biaya overhead kantor pusat dan pemulihan keuntungan yang melekat dalam
kontrak tidak diduplikasi dalam hasil formula. Namun, seperti rumus Hudson, Rumus
Eichleay mengasumsikan bahwa biaya overhead kantor pusat didistribusikan secara
konsisten di seluruh kontrak.

Ada masalah konseptual dengan ketiga rumus tersebut, itulah sebabnya mengapa
mereka sering dikritik oleh para ahli sebagai tidak akurat atau tidak dapat
diandalkan. Dengan tidak adanya cara yang lebih baik untuk menghitung biaya
overhead dan keuntungan yang hilang, namun, disebabkan oleh kurangnya
dokumentasi dan / atau catatan yang memadai dari Kontraktor, penggunaan ketiga
formula telah diterima secara luas dalam sengketa konstruksi di seluruh dunia.

3. Bagaimana peran dokumentasi dalam proses klaim? Jadi, bisa ditarik kesimpulan
bahwa pengertian dokumentasi adalah bentuk kegiatan atau proses sistematis
dalam melakukan pencarian, pemakaian, penyelidikan, penghimpunan, dan
penyediaan dokumen untuk memperoleh penerangan pengetahuan, keterangan,
serta bukti dan juga menyebarkannya kepada pihak berkepentingan.

Selain itu, pengertian dokumentasi adalah suatu bentuk kegiatan atau proses dalam
menyediakan berbagai dokumen dengan memanfaatkan bukti yang akurat
berdasarkan pencatatan dari berbagai sumber.
Beberapa pihak ada yang menganggap bahwa dokumentasi sama dengan bentuk
kearsipan dalam perpustakaan, nyatanya jelas berbeda. Beberapa ahli bahkan
mengatakan bahwa pengertian dokumentasi adalah penghimpunan dokumen atas
suatu subjek tertentu.

Contohnya, data yang diperoleh dari proses dokumentasi bisa dimanfaatkan untuk
memperkenalkan perusahaan secara lengkap kepada karyawan baru. Untuk itu,
kegiatan ini memiliki hubungan yang erat dalam proses administrasi dalam dunia
bisnis.

4. Sebuah proyek pembangunan Ruko di daerah BSD (Bumi Serpong Damai)


dengan kontrak lump sum di berikan kepada Penyedia Jasa A. dengan estimasi 3
bulan Proyek ini harus selesai pada bulan Desember 2022. Namun Pada bulan
November saat pekerjaan galian untuk pondasi dilakukan ternyata terjadi bencana
banjir yang mengakibatkan tanah yang sudah digali kembali menutup lubang –
lubang galian. Sehingga Penyedia Jasa harus mengulang pekerjaan tersebut dari
awal setelah banjir itu surut, dari kasus di atas maka klaim apa saja yang bisa
diajukan? Lumsum, atau lump sum adalah metode pembayaran lunas yang
dilakukan berdasarkan kontrak tertentu. Umumnya metode pembayaran ini
dilakukan karena nominal transaksinya besar. Selain itu, pihak-pihak terlibat di
dalamnya memiliki kemampuan finansial tinggi, sehingga beban biaya dapat
ditimpakan secara total ke salah satu pihak untuk sementara waktu. ndustri yang
paling sering menggunakan lump sum adalah industri konstruksi dan pembangunan.
Agar lebih mudah dilaksanakan tanpa terkendala biaya, biasanya kontraktor
menyepakati biaya terlebih dahulu dengan pemilik, termasuk siapa yang akan jadi
pendana proyek pertama.

Jika kontraktor menjadi pendana pertama, maka pilihan kontrak pembayaran paling
amannya adalah fixed price atau unit pricing.

MODUL 11 MANAJEMEN RANTAI PASOK

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen rantai pasok adalah


Manajemen rantai pasokan merupakan upaya untuk mengembangkan dan
menerapkan rantai pasokan yang seefisien dan seekonomis mungkin. Rantai
pasokan mencakup segala sesuatu mulai dari produksi hingga pengembangan
produk dan juga sistem informasi yang diperlukan untuk mengarahkan usaha ini.

2. Apa saja permasalahan manajemen rantai pasok di Indonesia

Ketidakefisienan dalam rantai pasokan (supply chain), seperti kekurangan suku


cadang, kapasitas pabrik yang kurang dimanfaatkan, persediaan barang jadi yang
berlebihan, atau biaya transportasi yang tinggi, disebabkan oleh informasi yang tidak
akurat atau tidak tepat waktu.

3. Jelaskan perbedaan rantai pasok tradisional dan rantai pasok hijau

Rantai pasok tradisional dan Rantai pasok hijau berbeda dalam beberapa hal,
diantaranyarantai tradisional sering mengutamakan pada tujuan ekonomi dan nilai
produk (keuntungan), sedangkan rantai pasok hijau memberikan pertimbangan yang
signifikan terhadap faktor lingkungan juga.

4. Jelaskan kondisi rantai pasok aspal di Indonesia

Modul Penerapan Rantai Pasok Konstruksi di Indonesia ini terdiri dari empat
kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas Rantai Pasok
Konstruksi Indonesia. Kegiatan belajar kedua membahas Harmonisasi Kelembagaan
Sistim Logistik Nasional. Kegiatan ketiga membahas mengenai Harmonisasi Sumber
Daya Konstruksi dan Kegiatan keempat membahas mengenai Contoh Penerapan
Rantai Pasok Konstruksi di beberapa Sektor

5. Apakah tenaga kerja termasuk bagian dari manajemen rantai pasok? Jelaskan
beserta contohnya. Manajemen rantai pasokan merupakan proses yang terintegrasi
dari keseluruhan kegiatan pergerakan produk atau jasa dari pemasok ke pelanggan
yang meliputi informasi, dana, serta sumberdaya lainya yang saling terkait.

Kegiatan-kegiatan pengelolaan rantai pasok dilakukan mulai dari pengadaan bahan


baku, perencanaan kolaboratif, penyebaran informasi, pengiriman pesanan,
penelusuran pesanan, layanan pasca penjualan, pengukuran kinerja perusahaan,
hingga pengembangan produk terbaru.
Segala aktivitas tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pemenuhan
permintaan pasar bisa tercukupi, dengan melakukan mengintegrasikan perpindahan
barang dengan para pihak terkait, baik dari pemasok, distributor, penyedia layanan
pihak ketiga, maupun konsumen.

MODUL 12 MANAJEMEN SDM

1 Jelaskan Perbedaan Tim Proyek, Tim Pengelola proyek dengan sponsor Proyek?

Tim proyek adalah project team yang terdiri atas beberapa orang yang memiliki
berbagai macam dan di bentuk untukk meneliti rencana baru

Tim pengelola proyek adalah TPK adalah tim yang membantu Kasi/Kaur dalam
melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang karena sifat dan jenisnya tidak
dapat dilakukan sendiri oleh Kasi/Kaur.

Sponsor proyek adalah Seseorang atau kelompok yang menyediakan sumber dana
keuangan bagi sebuah proyek (tunai atau sejenisnya)

2. Bagaimana teori X dan teori Y dari Douglas Mc Greggor memandang pekerja


dalam sebuah proyek? Teori X dan Teori Y ini pertama kali dijelaskan Douglas
dalam bukunya. Judul buku itu adalah The Human Side of Enterprise. Pada
dasarnya, kedua teori ini merupakan cara mengatur pegawainya. Yang pertama
adalah otoriter, dan yang kedua adalah partisipatif.

Entah itu managermu atau mungkin kamu yang berada dalam posisi memimpin,
coba perhatikan gaya kepemimpinannya. Jika seorang manager percaya kalau
stafnya tidak menyukai pekerjaan mereka dan tidak termotivasi, maka menurut
Douglas manager ini akan cenderung memimpin dengan gaya otoriter.

3. Apa pertimbangan Tim Manager Proyek dalam pemilihan Staff?

• Integrasi.
• ruang lingkup proyek.
• waktu.
• biaya.
• kualitas.
• procurement.
• sumber daya manusia.
• komunikasi.

4. Jelaskan mengapa Tim manajemen proyek diharuskan menguasi empati sebagai


salah satu soft skill? PMI telah mengembangkan Talent Triangle, yaitu sebuah
model rangkaian keterampilanproject manager yang ideal, mencakup hard
skill dan soft skill. Ini berfokus pada bidang kepemimpinan, technical project
manager, serta manajemen strategis dan bisnis. Setiap bagian sama pentingnya
dengan yang lain.

Soft Skill Penting untuk Seorang Project Manager

Secara umum, project manager memiliki peran sebagaimana title diberikan pada
peran tersebut. Dalam berlangsungnya sebuah proyek, diperlukan seseorang yang
bisa mengatur segala hal berkaitan dengan delegasi tugas pada tim.

5. Mengapa pengelolaan konflik menjadi begitu penting dalam sebuah proyek?


elaksanaan proyek sangat membutuhkan organisasi, dalam organisasi proyek
terdapat berbagai macam karakter, ketrampilan kerja, dan ketidakpastian.
Menyatukan visi untuk menjadi satu tujuan merupakan langkah awal yang harus
dilakukan oleh manajer proyek. Permasalahan yang sering dijumpai pada
pelaksanaan proyek adalah terjadinya stress antara tim proyek karena durasi
penyelesaian sangat terbatas sehingga sangat rentan terjadinya konflik. Tujuan dari
artikel ini adalah untuk mengetahui manajer proyek mengelola konflik dalam
menciptakan tim proyek yang solid. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif dengan wawancara yang mendalam kepada dua puluh manajer
proyek yang mempunyai pengalaman menangani proyek pemerintah di Kota
Denpasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa konflik itu tidak bisa dihindari dan harus
dikelola secara sehat demi keberhasilan proyek. Munculnya konflik disebabkan oleh
lima faktor yaitu faktor perbedaan pendapat terutama tentang metode kerja, faktor
stress yang dialami tenaga kerja, faktor mengambil keputusan yang tidak tepat
dalam hal mengalokasikan sumberdaya proyek, faktor kesalahan membaca gambar,
dan faktor terlambatnya pembayaran tenaga kerja. Mengelola konflik secara sehat
menyebabkan konflik yang terjadi dapat bermanfaat, yaitu sebagai bahan evaluasi
selama berlangsungnya proyek maupun sebagai bahan evaluasi proyek-proyek
berikutnya. Langkah-langkah mengelola konflik yang dilakukan oleh manajer proyek
yaitu komunikasi, koordinasi, rapat-rapat rutin, memupuk rasa kekeluargaan dan
membagi tugas sesuai posisinya masing-masing. Konflik yang terjadi bisa diatasi
dengan cara ketepatan seorang manajer proyek mengambil keputusan sehingga
terbentuknya tim yang solid dalam mendukung kinerja yang optimal sesuai dengan
tujuan proyek baik dari segi biaya, mutu, waktu dan safety.

Anda mungkin juga menyukai